Table Of ContentMODIFIKASI ASAM AMPAS SAGU DAN PENGARUHNYA
TERHADAP SIFAT FISIK MEKANIK BIOFOAM
AHMAD TAUFIQURRAHMAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Modifikasi Asam
Ampas Sagu dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biofoam adalah
benar karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2014
Ahmad Taufiqurrahman
NIM F34090094
ABSTRAK
AHMAD TAUFIQURRAHMAN. Modifikasi Asam Ampas Sagu dan
Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biofoam. Dibimbing oleh TITI
CANDRA SUNARTI.
Styrofoam merupakan bahan baku kemasan yang banyak digunakan,
padahal bahan baku kemasan tersebut berasal dari sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui. Bahan polimer alami seperti pati dan serat dapat digunakan sebagai
bahan baku kemasan alternatif biofoam. Ampas sagu mengandung pati dan serat
dalam jumlah yang besar, namun secara alami pati dan serat memiliki kelemahan
karena bersifat hidrofobik, karena itu perlu dimodifikasi untuk meningkatkan
hidrofobisitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh modifikasi
asam terhadap karakteristik ampas sagu yang dihasilkan, dan karakteristik fisik
mekanik biofoam yang dihasilkan. Modifikasi asam dilakukan dengan
perendaman ampas sagu dalam larutan HCl 0.144% dalam methanol selama 0, 60,
120, 180 dan 240 jam. Biofoam dihasilkan dengan metode thermopressing dengan
mencampurkan ampas sagu dengan pati sagu, polimer sintetik PVA, dan aditif
lainnya. Hasil memperlihatkan bahwa semakin lama perendaman terbukti
menyebabkan kerusakan pada pati. Dibandingkan ampas sagu alami, perendaman
juga menyebabkan penurunan kristalinitas, bahkan pola kristalinitasnya berubah
setelah perendaman 60 jam. Hal ini mempengaruhi karakteristik biofoam yang
dihasilkan. Pencucian tanpa perendaman (perlakuan 0 jam) menghasilkan biofoam
dengan karakteristik fisik mekanik yang lebih dibandingkan ampas sagu alami,
berupa penurunan daya serap air (57.13%), peningkatkan kuat tarik (19.14 MPa),
kuat lentur (358.21 MPa) dan kuat patah (7.25 MPa). Jika dibandingkan dengan
styrofoam, maka biofoam yang dihasilkan ampas sagu termodifikasi memiliki
keunggulan dalam kuat patah (1.61-7.25 MPa) dan kuat lenturnya (104.62-358.21
MPa).
Kata kunci: ampas sagu, metanol asam, modifikasi asam.
ABSTRACT
AHMAD TAUFIQURRAHMAN. Acid modified of sago hampas and its effect to
the physical mechanic properties of biofoam. Supervised by TITI CANDRA
SUNARTI.
Styrofoam is one of packaging materials that are widely used, and
produced from non-renewable resources. Natural polymeric materials such as
starch and fiber can be used as an alternative raw material for biofoam production.
Sago hampas contains large amounts of starch and fiber, but naturally starch and
fiber has disadvantages because its moisture sensitivity and poor mechanical
properties, so it needs to be modified to improve its properties. This study aimed
to assess the effect of acid modification on the characteristics of sago hampas
produced, utilization of acid modified sago hampas for biofoam production, and
characterization of biofoam‘s physical mechanical properties. Acid modification
is conducted by soaking the sago hampas in 0.144% of HCl solution in methanol
for 0, 60, 120, 180 and 240 hours. Biofoam was produced from the mixture of
sago hampas, sago starch, synthetic polymer (polyvinyl alcohol), and additives;
and then molded by thermopressing method. The results showed that the longer
soaking time proved to cause the damage of the starch. Compared to native sago
hampas, acid soaking also caused a decreasing in crystallinity, even crystallinity
pattern changed after 60 hours of soaking time. This affected to the characteristics
of the biofoam produced. Washing the sago hampas without soaking (treatment 0
hours) resulted biofoam with better physical mechanical characteristics compared
to native sago hampas, as decreasing in water absorption (57.13%); increasing the
tensile strength (19.14 MPa), modulus of elasticity (358.21 MPa) and modulus of
rupture (7.25 MPa). Compared to styrofoam, the biofoam which produced from
modified sago hampas has better mechanical properties in modulus of rupture
(1.61-7.25 MPa) and modulus of elasticity (104.62-358.21 MPa).
Keywords: acid methanol, acid modification, sago hampas.
MODIFIKASI ASAM AMPAS SAGU DAN PENGARUHNYA
TERHADAP SIFAT FISIK MEKANIK BIOFOAM
AHMAD TAUFIQURRAHMAN
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada
Departemen Teknologi Industri Pertanian
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
Judul Skripsi : Modifikasi Asam Ampas Sagu dan Pengaruhnya Terhadap Sifat
Fisik Mekanik Biofoam
Nama : Ahmad Taufiqurrahman
NIM : F34090094
Disetujui oleh
Dr Ir Titi Candra Sunarti, MSi
Pembimbing
Diketahui oleh
Prof Dr Ir Nastiti Siswi Indrasti
Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia
dan limpahan rahmat-Nya, sehingga penyusunan skripsi berjudul “Modifikasi
Asam Ampas Sagu dan Pengaruhnya Terhadap Sifat Fisik Mekanik Biofoam”
dapat diselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr Ir Titi Candra Sunarti, MSi selaku dosen pembimbing atas arahan dan
bimbingannya selama penelitian dan penyusunan skripsi.
2. Ayahanda Akhmad Jazuli, Ibunda Iis Aisyah, adik-adik beserta keluarga
besar atas doa dan dukungannya.
3. Laboran TIN atas kesediaannya membantu penulis selama penelitian.
4. Keluarga besar TIN 46 atas kebersamaannya serta semua pihak yang telah
memberikan bantuan kepada penulis selama penelitian sampai penulisan
skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
5. Kepada Rojali, Jadda, Castro penulis mengucapkan banyak terimakasih
atas semangat dan inspirasinya selama penelitian dan penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dan bermanfaat demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan memberikan kontribusi untuk perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang teknologi pertanian.
Bogor, Februari 2014
Ahmad Taufiqurrahman
Description:Flexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical. Insulating Material. Philadelpia, USA, ASTM . didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang dengan neraca analitik (x). Kadar abu diukur dengan cara