Table Of Contentul
Abduf lah bin Abd AztzAt-Tuwaijiry
RITUru
BID'ffi
DALAIVI SETAHUN
Al-Bida' Al-Hauliyyah
@
lonnull
l^*1
\
S.*t, orang Islam tidak ragu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam tidak meninggal dunia dan bertemu dengan Allah,
kecuali setelah Allah menyempurnakan agama Islam; sePerti yang
disebutkan di dalam firman-Nya,
"Pada hari ini telah Kusempumartan unturt rtamu agamamu, dan telah
Ku-curtupftan rtepadamu niftrnat'Ku, dan telah Ku-idhai Islarn in jadi
agarna bagimu." (Al-Maidah: 3)
Selama agama ini sempurna dan tidak memerlukan tambahan,
maka tidak diperlukan lagi adanya bid'ah (sesuatu yang baru) .di
dalam agama dan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Siapa saja
yang membuat bid'ah dan menganggapnya baik, berarti dia telah
membuat syariat tambahan; menganggap syariat Islam tidak lengkap,
seakan-akan dia lebih tahu daripada Allah dan Rasul-Nya, sehingga
cukuplah itu menjadi cap buruk baginya. Tetapi musuh-musuh Islam
dan orang-orang yang tidak senang bila Islam menyebar, menjadikan
bid'ah sebagai sesuatu yang indah di mata manusia; menampakkannya
dalam bentuk ibadah yang penuh dengan tipuan, menyelimutinya
dengan kedok zuhud, mendekatkan diri kepada Allah, dan cinta kepada
Nabi Shallaltahu Alaihi ua Sallam; padahal tuiuan utamanya adalah
merusak agama mereka dan mencampuradukkan syariat dengan bid'ah,
sehingga sunnah sendiri menjadi aneh dan diganti kedudukannya
dengan bid'ah yang harus dijaga. Sementara sunnah yang disyariatkan
justru dibuang jauh-jauh.
Melaksanakan sunnah dan memerangi bid'ah merupakan perkara
yang harus dilaksanakan oleh seluruh kaum Muslimin, ulama dan pelajar
khususnya. Bid'ah adalah perbuatan mungkar yang harus dirubah sesuai
dengan kemampuan kita, baik dengan tangan, Iisan, ataupun hati.
., Atas dasar inilah, penulis memilih kaiian Al'Bida' Al'Hauliyyah
(Bid'ah Thhunan); yaitu bid'ah yang selalu terjadi pada tiap-tiap bulan
tertentu dari tahun Hijriyah. Dengan ikhtiar yang kuat, penulis menge-
mukakan pendapat para imam terkemuka dan beberapa ulama yang
menyatakan sesuatu masalah termasuk dalam bid'ah' |uga melakukan
pen+ahqiq-an terhadap berbedaan pendapat yang diperselisihkan oleh
para ulama, serta menyebutkan bermunculan beberapa perayaan yang
didasari tradisi Ahlul-Kitab; melakukan pen-tahqiq-an terhadap ayat-ayat'
hadits-hadits, dan atsar-atsar, di samping penafsiran terhadap kalimat-
kalimat aneh dan kata-kata asing. Tidak ketinggalan catatan biografi
semua nama orang yang disebutkan dalam kajian ini diterangkan secara
singkat beserta indeksnya. Kajian ini pula menggunakan bahasa yang
sederhana, agar mudah dipahami dan ielas maknanya.
Segala puji bagi Nlah Subhanahu wa Th'ala yang menjaga kita dari bid'ah
dan kesesatan dengan menolak -sequat! yang bertentangan dengan
ikan segala urusan hanya
kepacla-Nva dan l{asul-Nva.
,:
iai :ri .,..;:.
:
vll
DAT'TAR ISI
MLII{ADIMAH
.......... rdi
I EID'AII
EAB ......... 1
A. Pengertian Bid'ah ................... I
l. Pengertian Bid'ah secara Etimologis ..........
1
2. Pengertian Bid'ah secara Terminologis ...................... 3
,
3. Dalil-dalilyang Dijadikan Sandaran oleh Kelompok
Kedua
........6
B. Hukum Bid'ah dalam Islam ...12
l. Bid'ah yang Haram secara Mutlak ........... 13
2. Bid'ah Kemaksiatan, tetapi Tidak Menyebabkan
Kekafiran
............... 13
3. Bid'ah yang Termasuk dalam Kemaksiatan ............... 14
Makruh
4. Bid'ah yang .......14
C. Faktor-faktor Penyebab Munculnya Bid'ah ............ Zz
Agama
1. Tidak Tahu Cara Memahami .....23
TidakMemahamiTujuan
2. ..............26
Akal
3. Terlalu Mengedepankan .................. 3l
Nafsu
4. MengikutiHawa ...........34
5. Mengatakan Sesuatu dalam Agama tanpa Pengetahuan
........
dan Diterima Begitu Saja .... 38
Sunah
6. TidakMemahami ........41
7. M engikuti Ayat-ayat Mutasyabihat ........... ............... 52
8. Mengambil Selain Syariat untuk Menetapkan Hukum .. 56
9. Berlebih-lebihan dalam Mengkultuskan Orang-orang
Tertentu
.........60
D. Bid'ah yangPertama Kali Muncul dalam Islam ...... 63
Sebab-sebabMenyebarnyaBid'ah
E. .........65
F. Pengaruh Bid'ah terhadap Masyarakat ........... .......70
l.MengikutiAyat-ayatMutasyabihat.....
........71
Sunah
2. Mematikan .......... 7l
...............
3. Perselisihan .-...-..72
viii - n*uat Bid'ah dalam Setahun
Nafsu
4. MengikutiHawa ..............73
MeninggalkanJama'ah......
5. .........73
............
6. Menyesatkan Manusia ....75
7. Terus l-arut dalam Bid'ah dan Tidak Mau Meninggal-
kannya
.............76
G. Cara-cara Menjaga Diri dari Bld'ah ............ ..........71
1. Berpegang Teguh kepada Al-Kitab dan Sunah, Juga
Menyebarkan dan Menyampaikannya kepada Manusia
.........77
2. Menjalankan Sunah secara Individu dan Kelompok ... 8l
NahiMungkar
3. AmarMakruf dan ............ 82
Bid'ah
4. MengantisipasiMunculnya .......... 88
(Tahunan)
H. Bid'ah Hauliyah ... 90
MI.JHARBAM
BAE II BTJIAT.I ...... 95
A. Hadits-Hadits yang Berkaitan dengan Bulan
Muhatram
............ 93
B. Bid'ah Bersedih pada Bulan Muharram Menurut
Rafidhah
........... fOg
C. B id'ah Bergembira pada Hari Asyura'Menurut
Kelompok Nawashib ......... ll4
BAE III BuIllN SHAFTqR ........ L2O
A. Beberapa Hadits yang Berbicara tentang Bulan
Shafar
............... l2B
B. Bid'ah Pesimis dalam Bulan Shafar ...126
EAB IV BTJIAN BAEI,IJL AWWAL: BID,AH PEBINGATAT,I MATJLID
.......
rrAEI . L40
A.
Orang yang Pertama Kali Membuat Bid'ahMaulid 140
B. Keadaan Masyarakat pada Masa ltu .................. lS2
C. Sebagian Syubhat yangDituniukkan oleh Ahli
Bid'ah dan Jawaban Terhadapnya ...... l5g
Pertama
1. Syubhat ..... 159
Kedua
2. Syubhat ..... 162
Ketiga
3. Syubhat ......164
Keempat
4. Syubhat ...... 169
Kelima
5. Syubhat ......172
_iX
Daftar Isi
D. Beberapa Cara Manusia Merayakan Maulid -........177
E. Hakikat Mencintai Rasulullah ......... ... 186
F. Sikap Ahli Sunah terhadap Bid'ah ...... 193
RA.IAB ........... 206
EAE V ET.TIAN
A. Hadits-Hadits yang Berkaitan dengan Bulan Raiab 206
Dha'if ...-..214
1. Hadits-hadits
2. Hadits-hadits Maudhu' .......... ......21'5
Bl. Pengagungan Orang-orang Kafir kepada Bulan
Raiab .217
82. Atirah Raiab (Penyembelihan Kambing Bulan
Raiab) ---.-..------- 22O
Atirah
1. Hukum "'221
C. Bid'ah Mengkhucuckan Bulan Ratab untuk Ber-
. puasa atau Bangun Malam, Hukum Umrah di
dalamnya dan Hukum Ziyarah Raiabiyah .----.-.-.226
D. Bid'ah Shalat Raghatb ......... 238
........ ...239
1. Sifat-sifatnya
2. Hukumnya ...247
E. Bid'ah Peringatan Malarn Isra' dan Mi'rai .......-... 268
1. Hukum MemperingatiMalam lsra'dan Mi'raj ...... .....273
Kitab .....276
2. Berdasarkan
3. Berdasarkan Sunah ................276
4. Berdasarkan Istishab ........ ............278
5. BerdasarkanAkal .......278
EAB VI BIJI.AT.I STAtsAT'I .......,2f35
A. Hadits-Hadits yang Berkaitan dengan Bulan
Sya'ban .............283
B. Bid'ah Peringatan Malam Nishfu Sya'ban ........... 290
C. ShalatAlfiahpadaBulanSya'ban .......301
1. Orang yang Pertama KaliMelakukannya ................ 301
Alfiyah
2. Sifat-sifat Shalat ...... 301
ShalatAlfiyah
3. Hukum ......3O2
BAMADHAr'I
EAE VII BTJI,AT] ... 5O8
A. Kemuliaan Bulan Ramadhan dan Hadits-Hadits
yang Menielaskan Tentangnya .......................... 308
Ramadhan
1. Tentang Kewajiban Puasa ... 308
X-
Ritual Bid'ah dalam Setahun
2. Kemuliaan Bulan Ramadhan .......... 313
3. Keutamaan lbadah diDalamnya ...317
Tarawih
4. Shalat ..........323
5. Sepuluh Malam Terakhir ....325
I'tikaf
6. ........326
eadar
7. lailatul .....32g
8. Berbuka di Siang Hari bagi Musafir ........334
B. Sebagian Bid,ahyangDilakukan pada Bulan
Ramadhan ............ ............ gg7
SuratAl_An'am
1. Membaca ....... 337
2. Bid'ah Shalat Tarawih setelah Maghrib ...34O
3. Bid'ahShalatl-ailatuleadar .......... ............. 342
4. Bid'ah Shalat dengan Membaca Seluruh Ayat_ayat
Sajdah dalam Satu Rakaat ketika Mengkhatamkan
Bacaan Al-eur'an di Butan Ramadhan ...342
5. Bid'ah Menyaring Ayat_ayat Doa ........ ...343
6. Bid'ah Zikir seterah Dua saram sharat Tarawih ........ 343
7. Bid'ah Malam Khatmul eur'an .............344
8. Bid'ah Seruan untukSahur ............. 34g
9. Bid'ah yang Berkaitan dengan Ru yatur Hirar di Buran
Ramadhan
..........350
10. Bid'ah Menuris Jampi-jampi pada Buran Ramadhan ... 350
11. Bid'ah Memukul perabotan dari Kuningan di Akhir
Ramadhan
Bulan
..351
12. Bid'ah Perpisahan Bulan Ramadhan ........351
13. Bid'ah Peringatan perang Badar .......353
SYAWWAL
EAB VIII BTJIAN
.... 555
A. Hadits-hadits yang Berkaitan dengan Bulan
Syawwal
............ gS8
B. Bid'ah Pesimis Menikah pada Bulan Syawwal ....362
C. Bid'ah Hari Raya Ketupat (Besar) ....... 368
DZULHII'AH
EAE D( ETJI,AN
.. 565
A. Hadits-hadits yang Berbicara tentang Bulan
Dzulhijjah
..........36s
B. Bid'ah Ta,rif
....... g7g
Ta'rif
1. Pengertian
..3Tg
_Xi
Daftar Isi
C. Bid'ah Ghadir Kham ........... 389
Kham
1. Hadits-hadits tentang Ghadir .......... 389
2. Orang yang Pertama KaliMenciptakan Bid'ah lni ......392
Kham
3. Hukum HariRaya Ghadir ....392
X
BAB PENYAI'IAAN HABI RAYA I,JMAT ISIAI{ DENGAN HARI
I{AFIR
BAYA ORANG . 595
Pendahuluan
A. ......395
B. Peringatan Hari Kelahiran Isa Al-Masih ............. 400
C. Peringatan Hari Nairuz (Tahun Baru) ...4O2
D. Perayaan Hari Ulang Tahun Kelahiran ............... 405
Peristiwa
E. Upacara Peringatan Suatu ... 408
F. Peringatan Tahun Baru Hiiriah .......... . 4lO
Hijriah
G. Peringatan Awal Abad ............ 413
H. Upacara Peringatan Mengenang Ulama ............. 414
l. Kewajiban untuk Berbeda dengan Ahli Kitab ......419
............
1. Dalil-dalildariAl-Kitab ......421
Dalil-dalildariSunah
2. ........426
Dalil-dalildariljma
3. ......... 430
PDNUTLTP
............489
pUStrAr{A
DATTf,R ............... 465
<o0oo-
xiii
flegala puji bagiAllah. Kita meminta Pertolongan, Petunjuk, amPunan,
Udan taubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari keburukan
jiwa kita dan keburukan amalperbuatan kita. Siapa yang diberi petunjuk
oleh Allah, tidak ada yang bisa menyesatkan-Nya. Siapa yang tersesat,
maka tidak akan ada yang dapat memberinya petunjuk. Kami bersaksi
bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Kami ber-
saksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Semoga kesela-
matan tetap terlimpahkan kepada Rasulullah, keluarga, shahabat, dan
seluruh pengikutnya hingga hari Kiamat.
Ammaba'du.
Orang lslam tidak ragu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
wa Sallam tidak meninggal dunia dan bertemu dengan Allah, kecuali
setelah Allah menyempurnakan agama lslam; seperti yang disebutkan di
dalam firman-Nya,
"Pada hari ini telah Kusempumakan unfuk l<amu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nihnat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
ba@mu." (Al-Maidah:3)
Kemudian, Allah menjadikan Muhammad Shallallahu Alaihi wa
Sallam sebagai penutup para nabi, sebagaimana disebutkan dalam
firman-Nya,
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seomng laki-laki di antam
katnu, tetapi dia adalah Rasulullah dan pnutup nabi-nabi. Dan adalah
Allah Maha Mengetahui segala sauatu.' (N-Aluaab: t[0)
Agamayang didasarkan pada Kitabullah dan sunah Nabi-Nya.Shal-
lallahu Naihi wa Sallam adalah cocok untuk segala zaman dan tempat
serta mencakup segala sesuatu yang dibutuhkan manusia. Maka dari itu,
Allah memerintahkan kepada kita untuk mengikutinya. Allah berfirman,
"Dan bahwa (yang lkmi perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus,
mal<a ikutilah dia; dan jangonlah l<amu mengikuti jalan-jalan (yang lain),
l<arcna jalan-jalan itu mencemi-bemikan l<amu dari jalan-Nya. Yang
xiv - Rinal Bid'ah dalam Setahun
demikian itu dipeintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa." (Al-
An'am:153)
Allah juga memerintahkan kepada kita untuk menaati Rasut-Nya
Shallallahu Alaihi wa Sallam,seperti yang difirmankan-Nya,
'Apa saja hafta mmpasan (fai'i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya
yang bemsal dai penduduk kota-kob, mal<a adalah untuk Allah, Rasul,
kerubat Rasul, anak-anak yatim, omng-omng miskin, dan orang-omng
yang dalam perjalanan; supaya hafta itu jangan hanya bercdar di antam
omng-omng kaya saja di antam kanu. Apa yang diberikan Rasul kepada-
mu, maka terimalah dia. Dan ap5mngdilamngnya bagimu, maka tingal-
kanlah; dan beftakwalah kepada Allah. sesunguhnya Alrah sangat kems
hukuman-Nya. "(Al-Hasyr: 7)
setelah itu Allah memerintahkan kepada kita untuk menorak segara
sesuatu yang bertentangan dengan perintah-Nya, menlruruh kita me-
ngembalikan segala urusan hanya kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya
shallallahu Alaihi wa sallam, seperti yang difirmankan-Nya dalam Al-
Q,ur'an,
"Hai omng-omng yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasut (Nya),
dan ulil ami di antam kamu. Kemudian, jika kamu bedainan pendapt
tentang sesuatu, maka kembalil<anlah ia kepada Allah (Al-eur,an) dan
Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Ailah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (basimu) dan tebih baik akibat-
nya." (An-Nisa':59)
selama agama ini sempurna dan tidak memerlukan tambahan,
maka tidak diperlukan lagi adanya bid'ah (sesuatu yang baru) di dalam
agama dan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Barangsiapa yang
membuat bid'ah dan menganggapnya baik, berarti dia telah membuat
syariat tambahan, menganggap syariat Islam tidak lengkap. seakan-akan
dia lebih tahu daripada Allah dan Rasul-Nya sehingga cukuplah itu men-
jadicap buruk baginya. Musuh-musuh Islam dan orang-orang yang tidak
senang bila lslam menyebar, menjadikan bid'ah sebagai sesuatu yang
indah di mata manusia. Mereka menampakkannya dalam bentuk ibadah
yang penuh dengan tipuan. Mereka menyelimutinya dengan kedok
zuhud, mendekatkan diri kepada Allah, dan cinta kepada Nabi Shattattahu
Alaihi wa sallam. Padahal tujuan utamanya adarah merusak agama
mereka dan mencampuradukkan syariat dengan bid'ah sehingga sunah
sendiri menjadi aneh dan diganti kedudukannya dengan bid'ah.
Bid'ah ini telah disebarluaskan oleh sebagian urama sesat dan para
pemimpin kaum sufi yang menjadikan tasawuf sebagaijalan untuk me-
mimpin manusia dan mendapat uang hingga bid'ah itu menyebar ke se-
luruh penjuru dunia, seperti menyebamya api ketika disiram bensin dan
_
Muladimah xv
menjadikan seluruh manusia menganggapnya sebagai masalah yang di-
syariatkan dan harus dijaga; sementara sunah-sunah yang disyariatkan
justru dibuang jauh-jauh.
Melaksanakan sunah dan memerangi bid'ah merupakan perkara
yang harus dilaksanakan oleh seluruh kaum Muslimin, ulama, dan pelajar
khususnya.
Bid'ah adalah perbuatan mungkar yang harus diubah sesuai
dengan kemampuan kita, baik dengan tangan, lisan, ataupun hati.
Atas dasar inilah, saya memilih untuk menulis judul ini, yaitu Al-
Bid'ah Al-Hauliyah (Bid'ah Tahunan); yaitu bid'ah yang selalu terjadi
setiap tahun pada waKu tertentu. sebagai penrujudan untuk memikul
tanggung jawab dalcrrah ini sebatas kemampuan dan keterbatasan saya.
Apalagi ketika kebanyakan dari bid'ah itu telah menyebar ruas di banyak
negara-negara Islam pada saat ini.
Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kita dari bid'ah dan
kesesatan, kemudian juga berkat dakrvah syaikh Muhammad bin Abdul
wahab Rahimahullah yang telah memiliki pengaruh yang besar dalam
memerangi bid'ah dan mengembalikan manusia kepada akidah yang
benar.
Alasan Memilih Judul
Karena saya adalah salah seorang mahasiswa di Fakultas
ushuluddin di Riyadh, Jurusan Akidah dan Aliran-Aliran Modern; dan
salah satu peraturan yang ditetapkan oleh fakultas adalah setiap siswa
setelah melakukan perkuliahan setahun harus menulis kajian ilmiah yang
sesuai dengan jurusannya; maka saya berusaha dengan sekuat tenaga
untuk menulis suatu kajian yang memiliki dasar-dasar ilmiah. Maka saya
menulis judul Al-Bidbh Al-Hau$nh (Bid'ah Tahunan), walaupun saya
mengalami banyak kesulitan dalam menulis niasalah ini. saya memilih
judul ini karena beberapa alasan berikut:
a.
Menyebamya bid'ah dibanyak negara Islam, bahkan banyak orang di
negara-negara tersebutyang menganggap bid'ah sebagai sunah yang
harus dijaga, seperti peringatan Maulid Nabi shaltallahu Araihi wa
Sallam.
b.
Di antara sebab menyebarnya bid'ah iniadalah karena diamnya para
ulama dan pelajarterhadap bid'ah tanpa pengingkaran. saya memilih
menulis judul ini dalam rangka ikut serta mengingkari adanya ke-
mungkaran bid'ah tersebut.