Table Of ContentCORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Provided by Hasanuddin University Repository
PREVALENSI FRAKTUR MAKSILOFASIAL PADA KASUS
KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUD ANDI MAKKASAU
KOTA PARE-PARE TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Hasanuddin
Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
NURUL NAMIRAH K.
J 111 11 268
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
MAKASSAR
2014
1
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Prevalensi Fraktur Maksilofasial pada Kasus Kecelakaan Lalu
Lintas di RSUD Andi Makkasau Kota Pare-Pare Tahun 2013
Oleh : Nurul Namirah K./ J 111 11 268
Telah Diperiksa dan Disahkan
Pada Tanggal 1 September 2014
Oleh:
Pembimbing
drg. Netty N. Kawulusan, M.Kes
NIP. 19541126 198403 2 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Hasanuddin
Prof. drg. H. Mansjur Nasir, Ph.D
NIP. 19540625 198403 1 001
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
segala nikmat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang
berjudul “Prevalensi Fraktur Maksilofasial pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di
RSUD Andi Makkasau Pare-Pare Tahun 2013” dapat diselesaikan dengan baik.
Salam dan Shalawat tak lupa pula penulis panjatkan kepada Rasulullah SAW,
yang telah membawa kita dari alam kegelapan menjadi alam yang terang
benderang.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, dukungan, dan kerjasama
dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang
tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan kepada drg. Netty N Kawulusan, M.Kes selaku pembimbing yang
telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran
memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga
kepada penulis selama menyusun skripsi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada :
1. Prof. drg. H. Mansyur Nasir, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
2. Ayahanda dr. Kamaruddin Said, Sp.B., MARS dan Ibunda drg. Surijana
Mappangara M.Kes, Sp.Perio yang sangat banyak memberikan bantuan
moril, material, arahan, dukungan, dan motivasi ketika penulis telah merasa
lelah dengan senantiasa mendengarkan keluh kesah ananda. Serta selalu
memanjatkan doa dengan tulus yang tak kunjumg henti akan keberhasilan dan
3
keselamatan ananda selama menempuh pendidikan. Adapun kata maaf yang
penulis ingin sampaikan kepada ayahanda dan ibunda atas segala kesalahan,
kekhilafan, kecerobohan, dan kelalaian ananda selama menyelesaikan skripsi
ini. Semoga doa yang ayahanda dan ibunda dapat memberikan ridho bagi
ananda kedepannya.
3. dr. Muhammad Irfan K, Dini Fitriani K, Muhammad Fadli K sebagai
saudara dan saudari yang selalu memberikan dukungan dan motivasi serta
bantuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
4. Kakanda Ridhayani Hatta yang telah banyak membantu dalam penyusunan
skripsi ini, memberikan saran dan kritik kepada penulis serta memberikan
dukungan dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi penulis.
5. Orang-orang terkasih dan tersayang penulis Fitriah Karmita , Aidah
Aabidah, Zhafirah Zhafarina, Ratu Hardiyanti, Nadya Ansyari, Yuniar
Afifah, Eka Pratiwi, Iin Nurfadilah, Mya S, Nurul Fadilah Natasya, Dwi
Nur Widya , Nesya Diana , Desy Vijayanti, Aninda, Sofia AM Tahir, Sitti
Fauziah Ahmad, Fauziah Fania, Ai, Alifrubi Ma’bud, Ivander, Gufran,
Fahmy Nur Faisal, Fadhil Wiguna, Tri Restutianto, Fahmy Siddiq,
Aditya, Ade Faisal Maizar, Zulham S dan Try Fandy Nasir yang selalu
memberikan canda dan tawa ketika penulis mulai jenuh, senantiasa menjadi
pendengar yang baik akan keluh kesah dan suka duka yang penulis rasakan,
serta selalu memberikan motivasi, doa dan dukungan yang ikhlas kepada
penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Sahabat Penulis Atikah Balqis Ferry, Dwi Reski Putri Abu, Asti
Sanjiwani, Risca Alfina, Vienza Beby Aftitah, Gemella Nur Illahi,
4
Gemelli Nur Illahi, dan Nia Lieanto yang telah menjadi teman
seperjuangan selama kurang lebih tiga tahun menjalani kuliah di fakultas
tercinta, dan menjadi motivator yang baik ketika penulis berkeluh kesah, serta
telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tiga kata untuk
kalian “Kalian Luar Biasa”.
7. Teman seperjuangan Oklusal 2011 atas bantuan dan saran yang diberikan
untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Kakak koas dan semua staf Fakultas Kedokteran Gigi terkhusus di
Bagian Bedah Mulut atas bantuannya selama penulis melakukan penelitian.
9. Teman seperjuangan KKN Jihan Khadijah, Sri Ayu Andira, Lis
widyawati, Muh. Febriansyah, Nurullah dan Andi Ady Syahyadi atas izin
dan doa nya untuk menyelesaian skripsi ini di Makassar serta kepada Anti,
Dian, Sri, Feby, Andi Adilah, Zainal Arief, M.Abdillah Fadliansyah,
Zakaria, Zulkifli, dan Yusak.
10. Ibunda Andi Sabani yang telah bersedia menjadi orang tua selama penulis
KKN serta selalu mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
11. Adinda Anugrah Nur Putri yang selalu memberikan semangat kepada
penulis.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang senantiasa
memberikan dukungan, motivasi, dan doa kepada penulis.
Akhirnya dengan segenap kerendahan hati penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran
5
dan kritik yang bersifat membangun.Penulis juga mengharapkan agar tulisan ini
dapat bermanfaat bagi teman-teman sebagai bahan pembelajaran. Aamiin
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Makassar, 1 September 2014
Penulis
6
ABSTRACT
Background: Maxillofacial fractures or facial fractures are breaking the
continuity of a bone, epiphyseal bone or joint cartilage. Maxillofacial fractures are
the most common cause of traffic accidents. Andi Makkasau hospitals located in
Pare-Pare city which is the only one of the largest hospitals and becoming a
reference center in the city so there are many cases of maxillofacial fractures were
found. Purpose: To determine the prevalence of maxillofacial fractures caused by
traffic accidents by type of fracture in Andi Makkasau Hospital Pare-Pare city in
2013 Materials and Methods: This study is an observational descriptive using a
case-control study design, a sample of this research are secondary data from the
medical records of patients with maxillofacial fractures caused by traffic accidents
in the Pare-pare city on 2013 the samples with purposive sampling and obtained
as many as 122 samples. This study was conducted with a sample based on the
data group maxillofacial fractures based on location and type of fracture were
obtained from medical records of maxillofacial fractures in Andi Makkasau
Hospital in Pare-pare city. Then, the tabulation and presentation of data and data
analysis using SPSS version 22.0. Results: There were 90 patients with
maxillofacial trauma caused by traffic accidents, 60 patients (66.67%) had
mandibular fractures were divided over the body with a number of 26 people
(43.33%), fracture angle as many as 16 people (26.67%) , fracture symfisis many
as 13 people (21.67%), and as many as 5 people with dentoalveolar fractures
(8.3%). Meanwhile, 30 people or as many as 33.34% with maxillary fractures,
zygoma fractues divided into 5 people (16.67%), Le fort I 9 people (30%), Le fort
II 10 people (33.33%), Le fort III 6 people (20%). Conclusion: Traffic accidents
are the leading cause of maxillofacial fractures. Based on the type of fracture, the
patient fractured mandible more than the maxilla fracture. Type of mandibular
fracture was the body fracture that often occurs while of the maxilla fracture was
Le fort II.
Keywords: Maxillofacial fractures, traffic accidents, Andi Makkasau Hospital in
Pare-pare city
7
ABSTRAK
Latar Belakang: Fraktur maksilofasial atau fraktur wajah adalah putusnya
kontinuitas tulang, tulang epifisis atau tulang rawan sendi. Penyebab terbanyak
fraktur maksilofasial adalah kecelakaan lalu lintas. RSUD Andi Makkasau yang
terdapat di kota Pare-Pare merupakan satu-satunya rumah sakit terbesar dan
menjadi pusat rujukan di kota tersebut sehingga terdapat banyak kasus fraktur
maksilofasial yang ditemukan. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi kasus
fraktur maksilofasial akibat kecelakaan lalu lintas berdasarkan tipe fraktur di
RSUD Andi Makkasau Pare-Pare pada tahun 2013. Bahan dan Metode:
Penelitian ini merupakan observasional deskriptif dengan menggunakan
rancangan penelitian case control, yang menjadi sampel penelitian ini adalah data
sekunder dari rekam medis pasien yang mengalami fraktur maksilofasial akibat
kasus kecelakaan lalu lintas di kota Pare-pare pada tahun 2013. Penentuan sampel
dengan purposive sampling dan didapatkan sebanyak 122 sample. Penelitian ini
dilakukan dengan pengambilan sampel yang didasarkan pada kelompok data
fraktur maksilofasial berdasarkan lokasi dan jenis fraktur yang diperoleh dari data
rekam medis fraktur maksilofasial di RSUD Andi Makkasau kota Pare-pare.
Kemudian, dilakukan tabulasi dan penyajian data serta analisis data dengan
menggunakan program SPSS versi 22.0. Hasil: Terdapat 90 orang penderita
trauma maksilofasial akibat kecelakaan lalu lintas, 60 penderita (66,67%)
mengalami fraktur mandibula yang terbagi atas body dengan jumlah 26 orang
(43,33%), fraktur angulus sebanyak 16 orang (26,67%), fraktur symfisis sebanyak
13 orang (21,67%), dan fraktur dentoalveolar sebanyak 5 orang (8,3%).
Sedangkan 30 orang lainnya atau sebanyak 33,34% nmengalami fraktur Maksila
yang terbagi atas Zygoma 5 orang (16,67%), Le fort I 9 orang (30%), Le fort II 10
orang (33,33%), Le fort III 6 orang (20%). Kesimpulan: Kecelakaan lalu lintas
merupakan penyebab tertinggi terjadinya fraktur maksilofasial. Berdasarkan tipe
fraktur, penderita lebih banyak mengalami fraktur mandibula dibandingkan
dengan fraktur maksila. Tipe fraktur mandibula yang sering terjadi adalah fraktur
body sedangkan fraktur maksila adalah Le fort II.
Kata Kunci: Fraktur maksilofasial, Kecelakaan lalu lintas, RSUD Andi
Makkasau Pare-pare
8
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. iii
ABSTRACT ………………………………………………………………..…. vii
ABSTRAK …………………………………………………………….……… viii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... ix
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. xii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. xiii
DAFTAR DIAGRAM ………………………………………………………… xiv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………..... 1
2.1 Latar Belakang ………………………………………………………. 1
2.2 Rumusan Masalah …………………………………………………… 3
2.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 3
2.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………... 4
2.1 Fraktur Maksilofasial ………………………………………………... 4
1. Definisi Fraktur Maksilofasial ………................………………... 4
2. Etiologi Fraktur Maksilofasial ………………………….............. 4
2.2 Klasifikasi Fraktur Wajah ………………………………………….... 5
3. Fraktur Kompleks Nasal …………............…………………….... 6
4. Fraktur Kompleks Zigomatikum …………...........……….……... 7
5. Fraktur Dentoalveolar ……………………………............…….... 9
6. Fraktur Maksila ………………………………………............… 11
9
7. Fraktur Mandibula ………………………………………........... 13
2.3 Perawatan Fraktur Maksilofasial .......................................................15
1. Fraktur Komplek Nasal ...............................................................15
2. Fraktur Komplek Zigoma ............................................................15
3. Fraktur Dento-alveolar ................................................................16
4. Fraktur Maksila ...........................................................................17
5. Fraktur Mandibula .......................................................................18
2.4 Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Pare-Pare Tahun 2013 …………… 18
BAB III KERANGKA KONSEP ………………………………………………. 20
BAB IV METODE PENELITIAN …………………………………………….. 21
4.1 Desain Penelitian …………………………………………………… 21
4.2 Rancangan Penelitian ………………………………………………. 21
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………… 21
4.4 Variabel Penelitian ……………………………………………….… 21
4.5 Defenisi Operasional Variabel ……………………………………... 22
4.6 Populasi dan Sampel Penelitian ………………………................... 22
4.7 Metode Pengambilan Sampel ………………………………………. 22
4.8 Jumlah Sampel ……………………………………………………... 23
4.9 Prosedur Penelitian ……………………………………………….... 23
4.10 Analisis Data …………………………………………………….... 23
4.11 Alur Penelitian ……………………………………………………. 24
BAB V HASIL PENELITIAN ……………………………………………….… 25
5.1 Distribusi Jenis Kelamin ..................................................................26
5.2 Distribusi Kelompok Usia ................................................................26
10
Description:olahraga. Namun menurut Trott et al., penyebab utama dari fraktur . Fraktur craniofacial disjunction, merupakan cedera yang parah. Bagian tengah