PERANCANGAN GAME ARCADE INVASION ALIENS MENGGUNAKAN FLASH CS3 NASKAH ...

20 Pages·2013·1.56 MB·Indonesian

PERANCANGAN GAME ARCADE INVASION ALIENS
MENGGUNAKAN FLASH CS3

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Aldi Zanuar Siddiq
09.12.3893

JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013

GAME DESIGNING ARCADE INVASION ALIENS
USING FLASH CS3

PERANCANGAN GAME ARCADE INVASION ALIENS
MENGGUNAKAN FLASH CS3

Aldi Zanuar Siddiq
Hanif Al Fatta
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Today, the rapid development of the game as the development of
internet technology is increasing. Game is one of the most popular
activities that many people and most often do when bored, waiting or to
spend time relaxing. You could say playing games is one of the most
inexpensive refreshing.
For that, there needs to be a game that could dispel the boredom
where they have to wait or spend time relaxing. One of these "Aliens
Invasion" is a game genre that pried Arcade adrenaline pounding the
player and make sense of wonder at every level.
With storyboard interesting and unique character, allowing the
player would be interested in and may reduce boredom while waiting or for
spending leisure time. The flow of the game is simple to make this game
can be played all walks of old, or young.
Keywords: Game Arcade, Invasion Aliens, Refreshing
1. Pendahuluan
Dewasa ini, permainan komputer hampir menjadi suatu kebutuhan
bagi tiap orang yang menggemarinya. Karena banyaknya rutinitas
manusia saat ini seringkali menimbulkan rasa jenuh dan penat. Sebagai
salah satu alternatif untuk media penghilang rasa jenuh adalah bermain
game atau permainan di komputer. Game adalah permainan yang
menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk
multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa
mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin.
Game Flash pada dasarnya tidak berbeda dengan jenis game pada
umumnya. Pada pembuatan game ini, digunakan jenis game Arcade yaitu
game yang hanya memiliki 1 stage tetapi levelnya dapat meningkat seiring
bertambahnya score. Karakter yang dimainkan dapat dijalankan dan
menyerang musuh yang ada. Fokus layar pada karakter sehingga ketika
bergerak, seolah-olah lingkungan game yang bergerak berlawanan. Pada
penelitian ini, akan dibuat game platform sederhana dengan fitur-fitur
lengkap. Dalam game ini juga terdapat musuh dengan pergerakan
sederhana sebagai lawan karakter utama.
Game yang akan dibuat disini adalah Game Invasion Aliens, seperti
namanya tujuan dalam permainan ini yaitu mempertahankan kapal induk
dari serangan Alien – alien yang ingin menyerang kapal induk dengan
cara menembaki alien tersebut.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Game
Kata GAME berasal dari bahasa Inggris. Dalam kamus bahasa
Indonesia istilah “Game” adalah permainan. Permainan merupakan
bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya
saling berhubungan. seperti halnya permainan kartu, catur dan lainya
dapat ditemui melalui dunia virtual atau biasa kita mainkan di dalam
komputer.
2.2 Jenis – Jenis Game
1. FPS (First Person Shooter)
Jenis permainan tembak-menembak dengan tampilan pada
layar pemain adalah sudut pandang tokoh karakter yang
dimainkan, tiap tokoh karakter mempunyai kemampuan yang
berbeda-beda dalam tingkat akurasi menembak, reflek
menembak,dll. Permainan ini dapat melibatkan banyak orang.
Permainan ini bisa berupa misi melumpuhkan penjahat maupun
alien, kadang juga sejumlah pemain dibagi beberapa tim yang
bertugas melumpuhkan tim lainnya, sebelum dilumpuhkan. Ciri
utama lain adalah penggunaan senjata genggam jarak jauh.
Contoh: Duke Nukem 3D, Quake, Blood, Unreal, Unreal
Tournament, seri Half-Life, Counter-Strike, seri Halo, Perfect
Dark, TimeSplitters, Call of Duty, System Shock, dan
GoldenEye 007.
2. Vehicle Simulation
Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa
kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat
tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan
konstruksi.
Contoh : FlightGear, Tram, Orbiter.
3. RPG (Role Playing Game)
Genre game ini adalah game yang memfokuskan
karakternya untuk menaikan level terus menerus hingga ke-
level tertinggi, dengan begitu semakin tinggi level character
tersebut maka semakin kuat pula serangan, kecepatan dan
improvisasi skill yang didapat.
Contoh : Ragnarok, The Lord of the Ring Online : Shadows of
Angmar, World of Warcraft, DoTA, Final Fantasy.
4. Life Simulation Games
Permainan simulasi kehidupan ini meliputi kegiatan individu
dalam sebuah tokoh karakter. Dalam memainakn tokoh
karakter tersebut pemain bertanggung jawab atas inteligen
serta kemampuan fisik dari tokohnya tersebut. Tokoh karakter
tersebut memerlukan kebutuhan layaknya manusia seperti
kegiatan belajar, bekerja, belanja, bersosialisasi, memelihara
hewan, memelihara lingkungan dan lain-lain. Lawan mainnya
bisa berupa pemain lain yang memainkan karakter sebagai
tetangga maupun komputer dengan kecerdasan buatan tingkat
tinggi.
Contoh : SimLife, Second Life, The Sim
5. Adventure Game
Permainan yang menggunakan tokoh karakter fiksi yang
bertugas mengekplorasi memecahkan sebuah misteri atau
kasus, memburu harta karun, maupun menyelamatkan tokoh
karakter buatan. Banyak dari game ini diangkat dari sebuah
novel populer maupun film biskop.
Contoh : Tomb Rider, Indiana Jones.
6. Manager Simulation
Permainan yang mensimulasikan menjadi seorang manager
dalam sebuah klub sepakbola.
Contoh: Championship Manager.
7. Racing
Adalah salah satu jenis permainan yang bernuansakan
balap kendaraan. Disini kita bisa mengontrol sendiri kendaraan
yang kita miliki maupun kita bisa menongtrolnya bersama-sama
dengan partner kita.
Contoh : CTR (Crash Team Racing), Need For Speed.
8. Sport
Game bergenre ini bertemakan olahraga seperti pada
umumnya, Kita dapat mengontrol manusia yang diibaratkan kita
sendiri di dalam game tersebut. Yang membedakan adalah kita
disini tidak benar-benar berolahraga, melainkan tokoh yang kita
mainkanlah yang melakukan kegiatan tersebut.
Contoh: PES 2010, Winning Eleven.
9. Puzzle
Game teka-teki, pemain diharuskan memecahkan teka-teki
dalam game tersebut. Contoh: Tetris, Minesweeper
10. Edugame
Game jenis ini dibuat dengan tujuan sebagai media
pembelajaran, kebanyakan game ini adalah untuk
mengenalkan warna pada anak-anak pra sekolah, mengenal
huruf dan angka, matematika sampai belajar bahasa asing.
Developer yang membuat harus benar – benar
memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar
dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan
keterampilan. Contoh: Bobi Bola, Dora The Explorer
2.3 Kualitas Game Game adalah masalah selera, beberapa pemain
lebih suka gameGame adalah masalah selera, beberapa pemain lebih
suka game petualngan, yang lainnya lebih memilih game strategi, ada
juga yang menikmati berkomunikasi dengan sesama pemain. Ada juga
yang menyukai game berdasarkan reaksi, keterampilan manual atau
memori, namun apakah game tersebut sudah dianggap baik dan
memenuhi criteria tidak tergantung pada pendapat pribadi pemainya.
Ada juga kriteria objektif yang harus diperhatikan antara lain:
1. Originalitas
Setiap game baru harus asli, harus memiliki unsur-unsur yang
tidak pernah atau tidak dalam kombinasi tertentu menjadi dari
permainan sebelumnya.
2. Winning chances
Aturan yang sama berlaku pada akhir game. Setiap pemain
harus memiliki setidaknya kemungkinan teoritis untuk menang
sampai akhir game, kemungkinan ini walau kecil tetap harus
dimiliki pada setiap game.
3. Freshness anda Replayability
Semakin suatu game membuat pemainnya ingin bermain
lagi, semakin baik game tersebut. Aspek penting dari hal ini
adalah game memungkinkan adanya perbedaan setiap kali
dimainkan, sebuah game yang tidak memiliki kriteria ini akan
membuat pemainnya cepat bosan.
4. Uniformity
Judul, tema, format dan grafis dari game harus memberi
kesan yang terpadu atau seragam.
5. Tidak ada Efek King Maker
Sebuah game akan kehilangan daya tariknya pada setiap
level apabila pemain yang tidak lagi memiliki harapan untuk
menang dapat menentukan pemenang. Masalah ini umumnya
muncul dalam game strategi.
6. Tension
Setiap game harus memiliki level ketegangan yang unik, tapi
level ketegangan yang relatif rendah harus dihindari dalam
game apapun.
7. Creative control
Setiap game yang tidak berdasarkan pada peluang harus
memberikan kesempatan pada pemainnya untuk mengontrol
proses dan arah permainan. Pemain akan merasa bosan ketika
si pemain merasa bahwa dia sedang “ dimainkan oleh game “
bukan sebaliknya.
8. Quality of components
Daya tahan, fungsionalitas dan daya tarik visual dari
komponen game memiliki pengaruh yang besar terhadap nilai
yang dirasakan dari sebuah game
9. Sasaran dan peraturan game
Game adalah masalah selera, selera setiap orang dalam
bermain game berbeda-beda, maka jenis game harus memiliki
sasaran pemain yang tepat. Game juga harus memiliki aturan
yang baku, sehingga setiap pemain memiliki peluang dan
kesempatan yang sama.
10. Belajar dan menguasai game
Game yang baik adalah game yang mudah dimulai, mudah
dipelajari serta yang lebih jelas dan sederhana aturannya.
11. Kompleksitas
Game yang sederhana harus pendek dan memiliki aturan
yang sederhana pula, disisi lain game yang kompleks juga
harus memiliki aturan yang kompleks karena akan berpengaruh
terhadap jalannya permanainan.
2.4 Perangkat Lunak Yang Digunakan
a. Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 adalah salah satu aplikasi pembuat
animasi yang cukup dikenal saat ini. Berbagai fitur dan kemudahan
yang dimiliki menyebabkan Adobe Flash CS3 menjadi program
animasi favorit dan cukup populer. Tampilan interface, fungsi dan
pilihan palet yang beragam, serta kumpulan tool yang sangat
lengkap sangat membantu dalam pembuatan karya animasi yang
menarik
Didalam flash terdapat semua kelengkapan yang
dibutuhkan. Mulai dari fitur menggambar, ilustrasi, mewarnai,
animasi, dan programming. Kita dapat mendesain gambar atau
objek yang akan kita animasikan langsung pada Flash.
b. Corel Draw
Corel Draw adalah salah satu software khusus yang
berbasiskan pada sistem vector, dan bisanya di pakai dalam suatu
pembuatan objek (making image). Tool – tool pada software ini
cukup kompleks untuk membuat suatu gambar vector, tetapi tidak
tidak menutup kemungkinan software ini dapat digunakan untuk
pengeditan terhadap suatu objek / image (raster) yang ada, hanya
saja pengeditan yang dapat dilakukan sangat terbatas. Corel Draw
dapat berintegrasi dengan Adobe Photoshop dan Adobe Flash
melalui file export yang berexsistensi .psd dan .swf. Software Corel
Draw yang saat ini di gunakan adalah Corel Draw X4.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari
pengembangan system yang menjadi fondasi menentukan
keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini
sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus
dibangun1.
Game Invasion Aliens adalah game yang dapat dimainkan oleh
semua kalangan usia mulai dari anak – anak sampai orang dewasa
yang suka bermain game. Game ber-genre Arcade ini akan
memberikan petualangan di luar angkasa di mana pemain seolah –
olah adalah seorang pasukan antar galaksi yang mencoba
mempertahankan kapal induknya dari serangan Alien yang mencoba
menghancurkannya.
3.1.2 Identifikasi Masalah
Masalah yang harus diselesaikan dalam penyusunan skripsi ini
adalah bagaimana membuat game yang memiliki visualitas yang baik,
mudah dioperasikan dan mampu menghibur user sebagai sarana untuk
membantu menghilangkan ketika rasa bosan datang dengan bermain
game.
3.1.3 Analisis SWOT
Tahap yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, maka harus
dilakukan analisis terhadap kelebihan atau kekuatan, kelemahan,

1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Yogyakarta, Andi Offset,2007
kesempatan, dan ancamannya. Pada panduan ini dikenal dengan
SWOT analysis (Strength, Weakness, Oportunity, Threat).
3.1.3.1 Faktor Kekuatan (Strength)
Dalam game Invasion Aliens ini memiliki kekuatan sebagai berikut :
1. Game ini seru untuk dimainkan
2. Interface yang Menarik
3. Ukuran game tidak memerlukan size yang besar
4. Game ini menggunakan bahasa Inggris

3.1.3.2 Faktor Kelemahan (Weakness)
Dalam game Invasion Aliens ini memiliki kelemahan sebagai
berikut :
1. Game ini ber-mode single player, jadi hanya bisa
dimainkan seorang diri
2. Level terbatas dari level 1 – 5 saja.
3. Jenis game / genre game sudah banyak dipasaran yaitu
berjenis Arcade game
4. Game ini tidak bisa disimpan / save
3.1.3.3 Faktor Peluang (Oportunities)
Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan dan memasarkan game ini antara lain :
1. Game berjenis Arcade tidak akan pernah hilang dihati
para gamer.
2. Dengan fitur dan teknologi pada software yang semakin
berkembang membuat game ini hasilnya semakin baik.
3.1.3.4 Faktor Ancaman (Treath)
Faktor ancaman yang dapat mengancam pada game ini adalah :
1. Persaingan game 3D yang mampu menggeser game 2D
semakin banyak
2. Semakin banyaknya jenis game arcade dipasaran
membuat persaingan semakin ketat
3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Fungsional
a. Sistem memiliki 5 tingkatan level yang berbeda.
- User akan diarahan oleh sistem agar memainkan
dari level 1 sampai level 5.
b. Sistem dapat memberikan setting-an yang dibutuhkan
user.
- User dapat men-setting music, sound dan
fullscreen pada layar.
c. Sistem dapat memberikan petunjuk memainkan atau
nnnnnnn nmenggunakan game
- User dapat pengarahan dalam memainkan game
dengan benar.
d. Sistem dapat menampilkan nilai tertinggi diakhir
nnnnnnnnpermainan.
- Sistem dapat memasukkan nama pemain dan
menampilkan nilai tertinggi diakhir permainan.
e. Jika dalam permainan karakter utama kehabisan
darah, maka sistem akan menganggap pemain kalah /
gameover
f. Sistem dapat diinputkan nama pemain yang nantinya
akan tampil pada highscore
2. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional meliputi kebutuhan – kebutuhan
pendukung untuk menjalankan game tersebut, diantaranya :
a. Digunakan pada sistem operasi Windows , Linux dan Mac.
b. Prosesor minimum intel pentium IV
c. VGA Intel OnBoard
d. Kebutuhan RAM 512 MB
e. Keyboard
f. Speaker
3.1.4.1 Analisis Kebutuhan Informasi
Game yang dibangun harus menarik, dengan visual gambar
yang tajam dan suara yang tepat sehingga bisa memberikan
manfaat dan hiburan bagi Pemain.
3.1.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan
game ini adalah sebagai berikut:
1. Adobe Flash CS3
Adobe Flash digunakan untuk mengolah seluruh animasi yang
menjadi bagian utama dalam aplikasi game ini.
2. Corel X4
Corel digunakan untuk mengolah seluruh gambar dan disain
mulai dari karakter sampai background aplikasi game ini.
3. Adobe Flash Player
Adobe Flash Player digunakan sebagai plugin yang berfungsi
untuk menjalankan atau memainkan aplikasi game ini.
3.1.4.3 Kebutuhan Perangkat Keras
Untuk membuat game Invasion Aliens ini dibutuhkan
perangkat keras untuk mendukung pembuatan game ini
diantaranya :
1 Unit Laptop Dell Inspiron N4010
Operation System : Windows 7 Ultimate
Motherbord : Phonix Motherboard Dell.inc
Processor : Intel Core i3 CPU
Memory : 2048 MB RAM DDR3
VGA : ATI Radeon HD 5470 1GB
Harddisk : 320 GB SATA