Table Of ContentPERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE
MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK PENERAPAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
(Studi Kasus: SMA Plus PGRI Cibinong)
IWAN CAKRAYANA
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2011
PERNYATAAN MENGENAI TESIS
DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Perancangan Enterprise
Architecture Menggunakan TOGAF ADM untuk Penerapan Standar Nasional
Pendidikan di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus: SMA Plus PGRI Cibinong)
adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka
di bagian akhir tesis ini.
Bogor, September 2011
Iwan Cakrayana
NIM G651070084
ABSTRACT
Iwan Cakrayana, Designing Enterprise Architecture Using TOGAF ADM for
Implementation National Standards Of Education In High School (Case Study:
SMA Plus PGRI Cibinong). Under direction of MEUTHIA RACHMANIAH
and FIRMAN ARDIANSYAH.
One of area that felt exposure of the impact of information and communication
technology development is education area. The Enterprise Architecture in this
research was applied to senior secondary school and piloted for SMA Plus PGRI
Cibinong high school, which is a model school (SKM-PBKL-PSB). It is expected
that the school and its stakeholder will have better information access. Therefore
the school required an information system that are dynamic, fast, efficient, and
connected in one integrated network. The Information System constructed employ
8 (eight) National Standards of Education in the Republic of Indonesia. The
design of an architecture enterprise requires framework and methodology.
TOGAF ADM is a method that provides detail modeling, development, and
implementation of architecture enterprise. The stages of TOGAF ADM is a
preliminary : framework and principle, Requirement management, architecture
vision, business architecture, information system architecture, technology
architecture, opportunities and solutions, migration planning, implementation
governance, and change management. On preliminary phase obtained
management commitment for the development of enterprise architecture
contained in the policy management. Requirement management done to identify
SMA Plus PGRI Cibinong needs. On architecture vision phase result in the form
of a foundation that is used as a reference in the development of information
system. Result of business architecture is 45business function. Information system
divided into data architecture and application architecture. On data architecture
consists of 36 data entities and for application architecture consists of 32
application. On technology architecture phase found that current technology
platform is sufficient and needs some improvement in hardware. On oportunities
and solution for comparision of data found that only 6 data entities is appropriate
with proposed data entities. While for comparision of application exist 25
application modul are not yet available. On comparision of technology, proposed
concept is client server, adding PC, and fingerprint attendance machine. On
migration planning found priority project, expense,number of human resources
necessary for development information system. On implementation governance
phase, IT governance refers to circular finance ministry Republic of Indonesia
No:SE-5/PJ/2011 about IT governance. Change management phase is a strategies
and stages for implementation information in SMA Plus PGRI Cibinong
Keywords: Information System, Architecture Enterprise, TOGAF ADM
RINGKASAN
Iwan Cakrayana, Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF
ADM untuk Penerapan Standar Nasional Pendidikan di Sekolah Menengah Atas
(Studi Kasus: SMA Plus PGRI Cibinong) . Dibimbing oleh MEUTHIA
RACHMANIAH dan FIRMAN ARDIANSYAH.
Salah satu bidang yang merasakan dampak dari perkembangan teknologi
adalah bidang pendidikan. Peningkatan tata kelola lembaga dan peningkatan mutu
pendidikan terus dilakukan pemerintah, antara lain dengan diberlakukannya
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sekolah yang dipilih sebagai studi kasus penelitian ini adalah SMA Plus
PGRI Cibinong. Saat ini sekolah dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas
pembelajaran dan memiliki lebih banyak akses informasi baik untuk sekolah
maupun masyarakat. Website sekolah yang ada saat ini belum sepenuhnya dapat
menyediakan informasi yang lengkap karena hanya terbatas pada informasi yang
bersifat umum, sedangkan pengolahan data pendidik, peserta didik,dan evaluasi
masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi permasalahan di atas, SMA Plus
PGRI Cibinong sudah seharusnya memiliki sistem informasi yang lebih dinamis,
cepat, efisien dan terkoneksi dalam satu jaringan.
Arsitektur enterprise mengandung arti perencanaan, pengklasifikasian,
pendefinisian, dan rancangan konektifitas dari berbagai komponen yang
menyusun suatu enterprise yang diwujudkan dalam bentuk model dan gambar
serta memiliki komponen utama yaitu arsitektur bisnis, arsitektur informasi
(data), arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi.
Saat ini ada beragam jenis framework yang menunjukkan perkembangan
konsep arsitektur enterprise, diantaranya adalah Zachman framework, Federal
Enterprise Architecture Framework (FEAF), DoD Architecture Framework
(DoDAF), Treasury Enterprise Architecture Framework (TEAF), serta The Open
Group Architectural Framework (TOGAF). TOGAF memiliki kelebihan bersifat
fokus pada siklus implementasi Architecture Development Method (ADM), lebih
detail, dan lengkap. Oleh karena itu, framework yang digunakan untuk penelitian
ini adalah TOGAF.
Pendefinisian aktivitas area fungsional utama di SMA Plus PGRI Cibinong
dilakukan menggunakan rantai nilai (value chain) Porter. Untuk fungsi-fungsi
bisnis di SMA Plus PGRI Cibinong dikelompokkan menjadi 2, yaitu primary
activities dan support activities. Pada fase preliminary diperoleh komitmen
manajemen untuk pengembangan arsitektur enterprise yang tertuang dalam policy
management. Pada fase requirement dilakukan identifikasi kebutuhan SMA Plus
PGRI Cibinong. Pada fase architecture vision didapatkan hasil berupa landasan
yang dijadikan acuan dalam pengembangan Sistem Informasi. Pada fase business
architecture didapatkan 149 komponen, aspek, dan indikator. Setelah dilakukan
penyesuaian didapatkan 45 fungsi bisnis yang terkomputerisasi. Fase information
system terbagi menjadi dalam 2 fase yaitu fase data architecture dan fase
application architecture. Pada fase data architecture diperoleh 36 entitas data,
sedangkan pada fase application architecture didapatkan 32 kandidat modul
aplikasi yang akan dikembangkan. Pada fase technology architecture didapatkan
bahwa platform teknologi yang ada saat ini cukup memadai namun perlu dilakukan
beberapa peningkatan perangkat keras.
Pada fase Opportunities and Solution, untuk perbandingan data didapatkan
bahwa hanya 6 entitas data yang sesuai dengan entitas data yang diusulkan.
Sedangkan pada perbandingan aplikasi terdapat 25(75%) modul aplikasi yang
belum tersedia. Dan pada perbandingan platform teknologi konsep yang diusulkan
adalah client server, penambahan PC, dan mesin absensi fingerprint. Pada fase
migration planning didapatkan prioritas project, biaya, dan jumlah sumberdaya
manusia yang diperlukan untuk mengembangkan sistem informasi ini. Pada fase
Implementation Governance , tata kelola teknologi informasi mengacu pada
Mengacu kepada Surat Edaran Kementrian Keuangan Republik Indonesia Nomor:
SE-5/PJ/2011 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pada fase change management dihasilkan strategi dan tahapan dalam
penerapannya.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Pemodelan
bisnis digambarkan dengan value chain, berkaitan dengan ruang lingkup
penelitian, yaitu penerapan Standar Nasional Pendidikan, pemodelan bisnis
memiliki 7 area fungsional utama, yaitu penerimaan peserta didik baru,
operasional akademik, penglepasan peserta didik (alumni), manajemen keuangan,
manajemen kepegawaian, manajemen sarana prasarana, dan pengelolaan
teknologi informasi. (2) Berdasarkan hasil analisa kebutuhan data, terdapat 36
entitas data dan 32 aplikasi yang perlu dikembangkan untuk mendukung sistem
informasi implementasi SNP di SMA Plus PGRI Cibinong. (3) Aplikasi yang ada
saat ini diganti secara keseluruhan karena berada pada platform yang berbeda. (4)
Platform teknologi yang ada saat ini mendukung adanya kandidat aplikasi yang
diusulkan tetapi perlu peremajaan perangkat keras dan upgrade teknologi. (5)
Pemodelan arsitektur enterprise ini , memberikan panduan dalam membuat cetak
biru untuk pengembangan sistem informasi implementasi SNP untuk data,
aplikasi, bisnis, dan teknologi. Untuk itu pemodelan arsitektur enterprise ini dapat
dijadikan panduan langkah awal untuk melakukan perencanaan cetak biru
pengembangan sistem informasi penerapan SNP.
Keywords: Architecture, Enterprise, TOGAF, ADM
Judul Tesis : Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF
ADM Untuk Penerapan Standar Nasional Pendidikan Di
Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus : SMA Plus PGRI
Cibinong)
Nama : Iwan Cakrayana
NRP : G651070084
Disetujui,
Komisi Pembimbing
Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc. Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si.
Ketua Anggota
Mengetahui,
Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Ilmu Komputer
Dr. Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom. Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc.Agr.
PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Hanya karena kebesaran-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini adalah laporan penelitian
yang mengambil judul Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan
TOGAF ADM untuk Penerapan Standar Nasional Pendidikan di Sekolah
Menengah Atas (Studi Kasus : SMA Plus PGRI Cibinong).
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, tesis ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ir. Meuthia Rachmaniah, M.Sc. dan Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si
selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah memberikan
bimbingan selama pembuatan tesis.
2. Dr. Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom. selaku Ketua Program Studi atas
segala dukungan dan kerjasamanya.
3. Dr.H. Basyarudin Thayib, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Plus PGRI
Cibinong atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menyelesaikan pengerjaan tesis.
4. Bahman, S.Pd., M.Si selaku ketua pelaksana Departemen IT SMA Plus
PGRI Cibinong atas segala dukungan dan bantuannya.
5. Bapak Ruchyan selaku Staf Akademik Program Studi Magister Ilmu
Komputer atas semua bantuannya
Penulis mengharapkan para pembaca laporan hasil penelitian ini dapat
memahami dan memaklumi jika ada kesalahan dalam penulisan dan
pengungkapan keilmiahan bidang ilmu komputer. Semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan pendidikan bangsa ini di masa yang akan datang.
Bogor, September 2011
Iwan Cakrayana
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kerinci, Jambi pada tanggal 22 Mei 1981 dari
pasangan Basyarudin Thayib dan Daflina. Penulis merupakan anak pertama dari
tiga bersaudara.
Tahun 1999 penulis lulus dari SMAN 1 Cibinong dan penulis melanjutkan
pendidikannya di Teknik Arsitektur Universitas Pancasila dan lulus tahun 2005.
Pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2007 penulis bekerja di PT. Artdeco
(exhibition consultant) sebagai designer 3D.
Saat ini penulis bekerja sebagai staff IT dan tenaga pengajar di SMA PLUS
PGRI Cibinong sejak tahun 2007 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .....................................................................................................i
DAFTAR TABEL .............................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................vi
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................3
1.3 Perumusan Masalah..............................................................................3
1.4 Ruang Lingkup .....................................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................................4
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Sistem Informasi......................................................................5
2.2 Standar Nasional Pendidikan (SNP) .....................................................7
2.3 Arsitektur Enterprise ............................................................................10
2.4 Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise ..................................................13
2.5 Survei Terhadap Arsitektur Enterprise .................................................13
2.6 Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF) ...........................14
2.7 Zachman Framework ...........................................................................16
2.8 The Open Group Architecture Enterprise (TOGAF) .............................19
2.9 Pemilihan Architecture Enterprise Framework .....................................22
3.10Rantai Nilai (Value Chain) ...................................................................24
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian .............................................................................26
3.2 Prosedur Penelitian ...............................................................................26
3.2.1 Studi Pustaka .................................................................................26
3.2.2 Pengumpulan Data .........................................................................26
3.2.3 Analisa dan perancangan Sistem Informasi ....................................26
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Studi Pustaka........................................................................................31
4.1.1 Profil Organisasi ............................................................................31
i
4.1.2 Peraturan Tentang Standar Nasional Pendidikan ............................34
4.2 Pengumpulan Data ...............................................................................35
4.3 Analisa Dan Perancangan Sistem .........................................................36
4.3.1 Fase Preliminary : Framework And Principles...............................37
4.3.1.1 Menentukan Framework Dan Metodologi ..............................37
4.3.1.2 Komitmen Manajemen ...........................................................38
4.3.2 Fase Requirements Managements...................................................38
4.3.2.1 Architecture Vision .................................................................39
4.3.2.2 Business Architecture .............................................................39
4.3.2.3 Information System Architecture.............................................40
4.3.2.4 Architecture Technology .........................................................40
4.3.2.5 Opportunities And Solutions ...................................................41
4.3.2.6 Migration Planning ................................................................41
4.3.2.7 Implementation Governance ...................................................41
4.3.2.8 Change Management ..............................................................41
4.3.3 Fase Architecture Vision ................................................................42
4.3.3.1 Visi Dan Misi SMA Plus PGRI Cibinong ...............................42
4.3.3.2 Tujuan Bisnis .........................................................................42
4.3.3.3 Sasaran Bisnis (Business Objective)........................................43
4.3.3.4 Ruang Lingkup (Scope) ..........................................................43
4.3.3.5 Struktur Organisasi .................................................................44
4.3.3.6 Stakeholder ............................................................................45
4.3.4 Fase Architecture Business.............................................................45
4.3.4.1 Kondisi Saat Ini ......................................................................45
4.3.4.2 Usulan Perbaikan....................................................................51
4.3.5 Fase Information System Architecture ............................................57
4.3.5.1 Fase Application Architecture .................................................57
4.3.5.2 Fase Data Architecture ...........................................................63
4.3.6 Fase Technology Architecture ........................................................67
4.3.6.1 Kondisi Saat Ini ......................................................................68
4.3.6.2 Relasi Aplikasi Dan Platform Teknologi Saat Ini ....................73
4.3.6.3 Usulan Perbaikan....................................................................73
ii
Description:Result of business architecture is 45business function. Information yang sedang dilakukan dengan disertai dengan pendataan. Pengamatan