Table Of ContentPERAN DINSOS DALAM   PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI 
 
MEREHABILITASI MENTAL 
 
GELANDANGAN DAN PENGEMIS  
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis 
(Studi kasus di Dinas Sosial Provinsi Banten) 
  sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi 
 SKRIPSI  
Islam (S. Kom.I) dan diajukan pada Jurusan Bimbingan dan Konseling 
 
Diajukan pada jurusan Bimbingan Konseling Islam   Islam Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Institut Agama Islam 
Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab 
Negeri  “Sultan  Maulana  Hasanuddin” Banten,  ini  merupakan  hasil 
Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana Hasanudin” Banten  
Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam  karya tulis ilmiah saya pribadi. 
(S. Kom.I) 
Adapun tulis maupun pendapat orang lain yang terdapat dalam 
 
skripsi ini telah saya sebutkan kutipannya secara jelas sesuai dengan 
 
etika keilmuan yang berlaku di bidang penulisan karya ilmiah. 
 
Adapun dikemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh 
 
isi skripsi ini merupakan hasil perbuatan plagiat atau mencontek hasil 
 
karya tulisan orang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi berupa 
 
pencabutan  gelar  kesarjanaan  yang  saya  terima  ataupun  sanksi 
 
  akademik lain sesuai dalam peraturan yang berlaku. 
   
 
 
  Serang, 25 Februari 2016 
Oleh :  
 
RURI ANGGRAENI 
NIM: 113400083   
 
FAKULTAS USHULUDDIN DAKWAH DAN ADAB    
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) 
Ruri Anggraeni  
“SULTAN MAULANA HASANUDDIN (SMH)”  NIM. 113400083 
BANTEN      
 
2016 M/1437 H 
i
ABSTRAK  ABSTRACT 
 
 
Name:  Ruri  Anggraeni,  NIM:  113400083,  Thesis  Title:  THE 
Nama:  Ruri  Anggraeni,  NIM:  113400083,  Judul  Skripsi:  PERAN 
ROLE OF SOCIAL SERVICES IN MENTAL REHABILITATING 
DINSOS DALAM MEREHABILITASI MENTAL GELANDANGAN DAN 
HOMELES  AND  BEGGARS  (Studies  in  Social  Service  Banten 
PENGEMIS  (Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten), Jurusan Bimbingan dan 
Province), Department of Islamic Guidance and Counselling, Faculty 
Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab, Tahun 2016. 
of Islamic Theology, Preaching and Adab, 2016. 
 
Beggars and the homeless is a phenomenon that came to be seen 
Pengemis  dan  gelandangan  adalah  fenomena  yang  mulai  dipandang  
as a serious problem, especially with the increasing number of socio-
sebagai masalah serius, terutama dengan semakin banyaknya permasalahaan 
economic  and  political  permasalahaan  thereof.  Modernization  and 
sosial ekonomi dan politik yang ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi 
industrialization  often  blamed  as  a  trigger,  among  several  other 
sering  kali  dituding  sebagai  pemicu,  diantara  beberapa  pemicu  yang  lain, 
triggers,  the  rapid  development  of  urban  areas  are  invited  to 
perkembangan daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi 
urbanization and then slum communities or slum synonymous with 
dan kemudian komunitas-komunitas kumuh atau daerah kumuh yang identik 
urban poverty. It can cultivate people to become a beggar because it 
dengan  kemiskinan    perkotaan.  Hal  ini  dapat  menumbuhkan  orang  untuk 
was unable to stem and are not able to put themselves in the modern era 
menjadi seorang pengemis karena tidak mampu membendung dan tidak mampu 
and the industry 
menempatkan diri di era modern dan industry 
From the above description, the formulation of the problem in this 
Dari uraian di atas, maka  
research are: (1) What is the Role Dinsos in rehabilitating homeless and 
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana  Peran Dinsos 
Beggars? (2) How is the condition of homeless and beggars after 
dalam  merehabilitasi  Gelandangan  dan  Pengemis?  (2)  Bagaimana  kondisi  
rehabilitated? 
gelandangan dan pengemis  setelah direhabilitasi? 
The purpose of this research are: (1) To determine the role of 
Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui peran dinsos 
Social Affairs in mental rehabilitate beggars and  vagrants. (2) To 
dalam merehabilitasi mental pengemis dan gelandangan. (2) Untuk mengetahui 
determine the condition of vagrants and beggars after rehabilitated by 
kondisi  gelandangan  dan  pengemis  setelah  direhabilitasi  oleh  Dinas  Sosial 
the Banten Provincial Social Service. This research was conducted at 
Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Sosial Provinsi Banten. 
the Department of Social Welfare Banten Province. 
Metode  penelitian  yang digunakan adalah metode  kualitatif  yang 
The method used is descriptive qualitative method. The data 
bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara  
collection techniques by interview, observation and documentation. 
wawancara,  observasi,  dan dokumentasi.  
The conclusion of this study is the Banten Provincial Social 
Kesimpulan penelitian ini adalah Dinas Sosial Provinsi Banten memiliki 
Service  has  a  program  in  the  rehabilitation  of  the  homeless  and 
program dalam melaksanakan rehabilitasi terhadap gelandangan dan pengemis. 
beggars. As for the programs is to carry out services in the form of 
Adapun  program-programnya  yaitu  dengan  melaksanakan  pelayanan  berupa 
service  motivation,  guidance,  physical,  mental,  spiritual  guidance, 
layanan motivasi, bimbingan fisik, bimbingan mental spiritual, bimbingan sosial, 
social  guidance,  and  counseling  skills.  Once  rehabilitated  by  the 
dan bimbingan keterampilan. Setelah dilakukan rehabilitasi oleh pihak Dinas 
Department of Social Welfare's Banten province, the homeless and 
Sosial  Provinsi  Banten  ini,  para  gelandangan  dan  pengemis  mengalami 
beggars  experience  the  difference.  Of  the  five  respondents  who 
perubahaan. Dari lima responden yang direhabilitasi mereka telah memiliki 
rehabilitated  they  have  different  expertise  is  in  the  field  of 
keahlian yang berbeda-beda yaitu di bidang wirausaha, keterampilan menjahit, 
entrepreneurship, sewing, handicraft skills and farming. In addition to 
keterampilan kerajinan tangan dan bercocok tanam. Selain  keterampilan yang  
the different skills of the five respondents, they also have confidence in 
berbeda-beda dari kelima responden, mereka juga memiliki rasa percaya diri 
living everyday life and are more motivated to be a better life again. 
dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan lebih termotivasi untuk menjadi 
 
hidup yang lebih baik lagi. 
 
ii  iii
FAKULTAS USHULUDDIN DAKWAH DAN ADAB  PERAN DINAS SOSIAL DALAM MEREHABILITASI 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI 
MENTAL GELANDANGAN DAN PENGEMIS  
“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTEN 
  (Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten ) 
Nomor : Nota Dinas  Kepada Yth 
Lamp  :    Dekan Fakultas Ushuluddin,   Oleh : 
Hal   : Ujian Skripsi  Dakwah  dan Adab 
 
    a.n.Ruri Anggraeni   IAIN “SMH” Banten 
              NIM : 113400083  Di –   Ruri Anggraeni  
  Serang    NIM. 113400083 
   
Assalamualaikum Wr. Wb. 
Menyetujui, 
Dipermaklumkan dengan hormat, bahwa setelah membaca dan 
menganalis serta mengadakan koreksi seperlunya, kami berpendapat     
bahwa skripsi saudari ruri anggraeni, NIM: 113400083 yang berjudul      Pembimbing I   Pembimbing II 
Peran Dinas Sosial Dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan Dan     
Pengemis (Studi Kasus Di Dinas Sosial Provinsi Banten), telah dapat     
diajukan sebagai salah satu syarat untuk melengkapi ujian munaqasyah     
pada  Fakultas  Ushuluddin,  Dakwah  dan  Adab  Jurusan  Bimbingan     
Konseling  Islam  Institut  Agama  Islam  Negeri  “Sultan  Maulana     
Hasanuddin” Banten.     
H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A.  Azizah Alawiyyah, B.Ed.,M.A. 
Demikian atas segala perhatian Bapak kami ucapkan terima 
NIP: 19720202  199903  1004  NIP. 19771215 201101 2 004 
kasih. 
 
Mengetahui, 
Wassalamualaikum Wr.Wb. 
   
            Serang, 25 Februari 2016  Dekan  Ketua  
    Fakultas Ushuluddin Dakwah dan Adab  Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam  
Pembimbing I   Pembimbing II     
   
   
   
   
   
   
   
       
    Prof. Dr. H. Udi Mufrodi Mawardi, Lc., M.Ag  Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum 
H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A.  Azizah Alawiyyah, B.Ed.,M.A.  NIP: 19610209 199403 1 001  NIP: 19760704 200003 1 002 
NIP: 19720202  199903  1004  NIP. 19771215 201101 2 004   
iv  v
PENGESAHAN   
Skripsi a.n Ruri Anggraeni , NIM: 113400083 yang berjudul  MOTTO 
“Peran Dinas Sosial Dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan Dan 
Pengemis (Studi Di Dinas Sosial Provinsi Banten)’’ telah diajukan 
 
dalam  sidang  munaqasyah  Institut  Agama  Islam  Negeri  “Sultan 
Maulana Hasanuddin” Banten pada tanggal 14 April 2016, skripsi ini 
telah  diterima  sebagai  salah  satu  syarat  untuk  memperoleh  Gelar                
Sarjana Program Strata (S1) pada fakultas Ushuluddin, Dakwah dan 
Adab Jurusan Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri 
“Sultan Maulana Hasanuddin” Banten.                 
Serang, 14 April 2016 
          
Sidang Munaqasyah, 
   
Ketua Merangkap Anggota,  Sekretaris Merangkap Anggota,  “Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum 
   
    sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka 
   
    sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu 
  Ahmad Fadhil, Lc., M.Hum  Hilda Rosida, S.S.,M.Pd. 
NIP: 19760704 200003 1 002  NIP: 19831121 2011101 2 011  kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada 
 
pelindung bagi mereka selain Dia”. 
Anggota  
Penguji I  Penguji II 
 ( QS. Ar-Ra’ad ayat 11) 
   
     
Drs. Muhammad shoheh.M.A  Agus Ali Dzawafi, M. Fit  
NIP: 19710121 199903 1 002  NIP: 19770817 200901 1013   
   
   
   
Pembimbing I 
Pembimbing II 
 
 
   
   
Azizah Alawiyyah, B.Ed.,M.A. 
H. Masrukhin Muhsin,Lc., M.A. 
NIP. 19771215 201101 2 004 
NIP: 19720202  199903  1004 
vi  vii
PERSEMBAHAN  RIWAYAT HIDUP 
 
 
Penulis bernama lengkap Ruri Anggraeni, yang dilahirkan di 
Karya Sederhana ini Ku Persembahkan Teruntuk 
Lebak ,  pada Tanggal 03 Mei 1992, penulis merupakan anak ketiga  
Keluarga Ku Tercinta, Ayah Handa Tercinta juanda  
dari pasangan Bapak Juanda dan Ibu Juneti . 
dan Ibunda Tersayang juneti  yang dengan 
perjuangan dan keikhlasan hatimu membimbing    Jenjang pendidikan formal yang penulis tempuh adalah Sekolah 
ananda, serta air mata kebahagian yang tercurah  Dasar  Negeri  Panggarangan  IV,  Desa  Panggarangan,  Kecamatan 
bersama kasih sayang yang tulus dari hatimu  Panggarangan,  Kabupaten  Lebak  lulus  tahun2004.  Kemudian 
menjadi semangat dalam hidupku, ridhomu  melanjutkan  ke  SMP  N  1  Bayah,  lulus  tahun  2007.  Setelah  itu 
ringankan langkah kakiku. Kakak  yang sangat aku 
melanjutkan ke Sekolah Menengah Awal Negeri 1 Bayah Kabupaten 
sayangi Rian Hidayat yang telah memberikan 
Lebak-  Banten,  lulus  tahun  2010.  Dan  pada  tahun  2011  penulis 
semangat terhadapku sehingga adikmu  ini dapat 
melanjutkan keperguruan tinggi IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” 
menuntaskan studi dan menyelesaikan skripsi ini. 
Banten pada program Stara 1 (S1) mengambil Jurusan Bimbingan dan 
Semoga Allah SWT Memberikan Kebahagian di 
Konseling Islam pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab. 
Dunia dan Akhirat 
Selama kuliah di Institut Agama Islam Negeri “Sultan Maulana 
 
Hasanuddin” Banten, penulis juga  aktif dibeberapa organisasi intra 
kampus, diantaranya  pernah menjadi sekertarisbidang kominfo di HMJ 
 
BKI  tahun  2013,  bidang  eksternal  di  BEM-Fakultas  Ushuluddin, 
    Dakwah dan Adab tahun 2014,  dan Anggota UKM Pramuka dibidang 
Unit Wirausaha tahun 2013. 
Demikian catatan singkat mengenai riwayat hidup penulis. 
 
     
 
 
viii  ix
KATA PENGANTAR  mengeluarkan  kebijakan-kebijakan  dalam  upaya  pembangunan 
IAIN “SMH” Banten. 
 
Bismillahirrahmanirrahim  2.  Prof. Dr. H. Udi Mufradi Mawardi, Lc., M.Ag., Dekan Fakultas 
Ushuluddin, Dakwah dan Adab IAIN “SMH” Banten, yang telah 
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang selalu 
memberikan persetujuan kepada penulis dalam menyusun skripsi 
melimpahkan berbagai nikmat, taufik dan hidayah kepada hamba-Nya. 
ini. 
Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan alam, 
3.  Ahmad  Fadhil,  Lc.,  M.Hum.  ketua  Jurusan  Bimbingan  dan 
penegak  keadilan,  pemberantas  kedzaliman  umat  yakni  Nabi 
Konseling  Islam IAIN “SMH”  Banten,  yang telah memberikan 
Muhammad  SAW  beserta  keluarga,  para  sahabat  dan  semua  umat 
persetujuan kepada penulis dalam penyusunan skripsi. 
manusia yang selalu berusaha melaksanakan sunnahnya. 
4.  H. Masrukin Muhsin, Lc., M.A. selaku pembimbing I dan Azizah 
Akhirnya, berakhir juga langkah awal dari sebuah perjuangan 
Alawiyyah,  B.Ed.,M.Aselaku  pembimbing  II,  yang  telah 
panjang yang penuh kerja keras dan doa. Meskipun penulis menuai 
memberikan  arahan  dan  bimbingan  dalam  menyelesaikan 
banyak hambatan dan rintangan dalam proses penyusunan skripsi yang 
penyusunan skripsi ini. 
ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana 
5.  Dosen dan Staff Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab yang telah 
Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan 
memberikan  bekal  pengetahuan  yang  begitu  berharga  selama 
Adab Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam 
penulis kuliah di IAIN “ Sultan Maulana Hasanuddin” Banten. 
Negeri “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten.  Atas izin dan ridho-Nya 
6.  Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal pengetahuan 
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peran Dinas 
yang  begitu  berharga  selama  penulis  kuliah  di  IAIN  “Sultan 
Sosial Dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan Dan Pengemis 
Maulana Hasanuddin” Banten. 
(Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten)”. 
7.  Seluruh Civitas Akademik, IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” 
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya 
Banten  yang  telah  membantu  pelayanan  administrasi  selama 
bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah semata-mata hasil usaha 
perkuliahan dalam rangka menyelesaikan skripsi. 
penulis sendiri, melainkan berkat do’a, dukungan, bantuan, dorongan 
8.  Bapak  kepala  Kantor  Dinas  Sosial  Provinsi  Banten    beserta  
dan  bimbingan  yang  tidak  ternilai  harganya  dari  pihak-pihak  lain. 
jajarannya yang telah memberikan izin, dukungan dan bantuannya 
Ucapan terimakasih yang tak terhingga, penulis sampaikan kepada: 
kepada penulis untuk melakukan penelitian. 
1.  Prof. Dr. H. Fauzul Iman, MA.,Rektor Institut Agama Islam Negeri 
9.  Kedua orang tua yang sangat penulis cintai Ayahanda Juanda  dan 
“Sultan Maulana Hasanuddin” Banten, yang telah memimpin dan 
Ibunda  Juneti    yang  senantiasa  dengan  sabar  mendidik, 
x  xi
membesarkan,  memotivasi,  memberi  semangat  dan  memberikan  karena  keterbatasan  yang  penulis  miliki.Oleh  karena  itu,  penulis 
dukungan baik moril maupun materil dengan penuh kasih sayang  mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sebagai 
yang tak terhingga dan tak pernah putus, terimakasih sekali dengan  rekomendasi perbaikan selanjutnya.Akhirnya penulis berharap semoga 
kesabaranmu  dan  do’amu  akhirnya  skripsi  ini  selesai  juga.  skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya umumnya bagi pembaca. 
Ma’afkan  anandamu  ini  belum  bisa  membalas  pengorbananmu,   
semoga Allah SWT senantiasa memebrikan curahan rahmat dan              Serang, 25 Februari 2016 
kasih sayang-Nya, Amiin.   
10. Kakakku tersayang Rian Hidayat  yang terus memberikan perhatian 
 
dan dorongan semangat saat mengerjakan skripsi ini. 
           
11. Teimakasih banyak kepada yang terkasih Sandi Willi Yanto  yang 
        Penulis 
telah membantu penulis dengan do’a dan semangat kepada penulis 
 
agar tidak pantang menyerah. 
12. Sahabat kosanku tercinta Wiwi Nurul Aini, Ulpiah, Rita Rosita, 
Hanifah Noor Berliani, Pajiriah, Ani Suryani. Kalian benar-benar 
memberikan warna-warni dalam kehidupan Penulis, yang selalu 
bersama baik suka maupun duka, semoga persahabatan kita tidak 
akan habis ditelan waktu. 
13. Teman-teman dan sahabatku Trisna Mulyana Wati, Cucu Maryana, 
Adi  Supandi,  yang  membantu  memberikan  semangat  dalam 
merampung skripsi ini. 
14. Seluruh rekan-rekan mahasiswa seperjuangan yang telah membantu 
dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada teman-teman BKI 
2011. 
  Hanya  kepada  Allah  SWT  penulis  panjatkan  do’a  semoga 
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak yang 
berupa  moril  maupun  materil  mendapatkan  balasan  yang  berlipat 
ganda.Amin.Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna 
xii  xiii
DAFTAR ISI  BAB II  GAMBARAN UMUM TENTANG DINAS SOSIAL 
PROVINSI BANTEN  
 
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................   i 
A. Profil Dinas Sosial Provinsi Banten  ...............   17 
ABSTRAK.....................................................................................   ii 
B. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Banten   23 
ABSTRAK ENGLISH ..................................................................   iii 
C. Tanggung Jawab Provinsi Dalam Penyelenggaraan 
NOTA DINAS ...............................................................................   iv 
Kesejahteraan Sosial ........................................   30 
LEMBAR PERSETUJUAN MUNAQOSAH ...............................   v 
D. Prinsip-prinsip Penanganan Gelandangan dan 
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................   vi 
Pengemis  .........................................................   33 
MOTTO .........................................................................................   vii 
 
BAB III  REHABILITASI MENTAL GELANDANGAN DAN 
PERSEMBAHAN .........................................................................   viii 
PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL PROVINSI 
RIWAYAT HIDUP .......................................................................   ix 
BANTEN   
KATA PENGANTAR ...................................................................   x 
A. Kondisi Gelandangan dan Pengemis Setelah di 
DAFTAR ISI .................................................................................   xiv 
Rehabilitasi  .....................................................   36 
DAFTAR TABEL .........................................................................   xvii 
B. Tahapan  Pelayanan  dan  Rehabilitasi 
BAB I PENDAHULUAN 
Gelandangan dan Pengemis  ............................   40 
A. Latar Belakang Masalah ..................................   1 
C. Faktor Pendorong dan Penghambat Proses 
B. Rumusan Masalah ...........................................   3 
Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis di 
C. Tujuan Penelitian  ............................................   3 
Dinas Sosial Provinsi Banten  .........................   55 
D. Manfaat Penelitian  ..........................................   4 
D. Indikator Keberhasilan Pasca Rehabilitasi Oleh 
E.  Tinjauan Pustaka .............................................   5 
Dinas Sosial Provinsi Banten   ........................   58 
F.  Kerangka Teori  ...............................................   7 
 
G. Metodologi  .....................................................   12 
 
H. Sistematika Penulisan  .....................................   15 
  xiv    xv
BAB IV        KONDISI GELANDANGAN DAN PENGEMIS   DAFTAR TABEL 
A. Tahapan yang dilalui Gelandangan dan Pengemis  
 
dalam Rehabilitasi ...........................................   61 
Tabel 2.1 Struktur Organisasi              
B. Gambaran Umum Kondisi Gelandangan  
Tabel 2.2 Daftar Pegawai dinas Sosial Provinsi Banten   
dan Pengemis …. .............................................   67 
Tabel 2.3 Kriteria dan Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial  
 
                (PMKS) 
BAB V           PENUTUP 
Tabel 2.4 Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 
A. Kesimpulan ......................................................   72 
B. Saran-Saran ......................................................   73  Tabel 2.5  Jenis Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) 
  Tabel Data Ketunaan Sosial  
DAFTAR PUSTAKA 
 
LAMPIRAN-LAMPIRAN   
 
 
 
   
   
 
 
 
 
 
 
 
           
  xvi    xvii
2 
BAB I  perbedaan yang ada dapat menimbulkan diskriminasi terhadap kaum 
PENDAHULUAN  marginal, dimana masyarakat belum bisa menerima suatu perbedaan.1 
  Pengemis  dan  gelandangan  adalah  fenomena  yang  mulai 
A. Latar  Belakang Masalah  dipandang    sebagai  masalah  serius,  terutama  dengan  semakin 
Masyarakat tidak dapat dilihat sebagai organisasi yang berdiri  banyaknya  permasalahaan  sosial  ekonomi  dan  politik  yang 
sendiri, melainkan sebagai suatu kejamakan (plurality), yang terdiri  ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi sering kali dituding 
dari  individu-individu  dari  satu  kesatuan,  satu  sama  lain  saling  sebagai pemicu, diantara beberapa pemicu yang lain, perkembangan 
tergantung, tidak dapat berdiri sendiri dan setiap individu memiliki  daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi dan 
keunikan  masing-masing.  Kita  sadari  dalam  masyarakat  terdapat  kemudian  komunitas-komunitas  kumuh  atau  daerah  kumuh  yang 
macam-macam  perbedaan,  mulai  dari  pekerjaan,  status  sosial,  identik dengan kemiskinan  perkotaan. Hal ini dapat menumbuhkan 
pendidikan, ketahanan sosial dan keluarga. Pada masyarakat tertentu  orang  untuk  menjadi  seorang  pengemis  karena  tidak  mampu 
yang rentan dan bahkan tidak tahan dalam menghadapi arus krisis yang  membendung dan tidak mampu menempatkan diri di era modern dan 
cukup berpengaruh terhadap seseorang sehingga ia menjadi pengemis  industri.2 
dan gelandangan.   Berbagai upaya penanganan pengemis dan gelandangan telah 
Mentalitas kerja yang rendah dan budaya konsumersime sangat  dilakukan,  baik  oleh  pemerintah  maupun  masyarakat  melalui 
berpengaruh pula terhadap peningkatan pengemis dan gelandangan,  pemberian  bimbingan  sosial.  Namun  disadari  hasilnya  belum 
apalagi  pada  masa  krisis,  seperti  gaya  hidup  yang  tinggi  tidak  memberikan  dampak  yang  signifikan  bagi  penanganan  yang 
sebanding dengan semangat bekerja keras, latar belakang pendidikan,  menyeluruh terhadap permasalahaan pengemis dan gelandangan. Hal 
maupun tingkat keterampilan yang minim. Oleh karena itu, kesempatan  ini  disadari  salah  satunya,  yaitu  tidak  seimbangnya  besaran 
memperoleh pekerjaan yang sangat sulit, khususnya pekerjaan yang  permasalahan  dengan  kemampuan  penanggulangan  atau 
sesuai dengan nilai-nilai normatif  seperti nilai-nilai agama, sosial,  penanganannya  juga  masih  terkendala  dengan  keterbatasan-
budaya maupun sosial. Beberapa faktor tersebutlah yang menimbulkan  keterbatasan dalam memberikan pelayanan secara profesional.   
munculnya gelandangan dan pengemis.  Secara khusus penanganan pengemis dan gelandangan  telah 
Perbedaan ini harus dihargai dan dipandang secara positif dan  diatur dalam undang-undang. Sebagaimana tertuang dalam peraturan 
diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga serta menambah kekayaan                                                               
1 Tunggul Sianipar, Pedoman  Pelayanan dan Rehabilitasi sosial Tuna Susila 
manusia, karena dengan adanya suatu perbedaan dapat dilihat beragam 
(Jakarta: 2009), hal.1-2 
keistimewaan  manusia  dari  berbagai  sisi  kehidupan.  Perbedaan- 2  http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/02/23/jangan-beri-uang-pada-
pengemis/ Dikutip pada hari minggu tanggal 26oktober 2014 pukul 17:52 
1
Description:PENGEMIS (Studi di Dinas Sosial Provinsi Banten), Jurusan Bimbingan dan. Konseling  of Islamic Theology, Preaching and Adab, 2016. Beggars