Penafsir Hasrat: Tarjumán al-Ashwáq

112 Pages·0.42 MB·Indonesian

by  Muhyi’ddín Ibn al-‘Arabí

Penafsir Hasrat
Tarjumán al-Ashwáq
Muhyi’ddín Ibn al-‘Arabí
Penafsir Hasrat
Tarjumánal-Ashwáq
Muhyi’ddínIbnal-‘Arabí
iv+107hlm,12x18cm
SumberTerjemahan:
TheTarjumánal-Ashwáq:
ACollectionofMysticalOdes
byMuhyi’ddínIbnal-‘Arabí
Penerjemah:
LutfiMardiansyah
Penyunting:
SyihabulFurqon
PenataIsi:
RifkiSyaraniFachry
PerancangSampul:
LutfiMardiansyah
ii
TerjemahanTarjumánal-Ashwáqini
sayapersembahkankepadaputrisaya,
SitiSalmaSyairSamawi
iii
Muhyi’ddínIbnal-‘Arabíadalahcendekiawan,
mistikus, penyair, dan filsuf Muslim Andalusia-
Arab, yang sangat berpengaruh dalam dunia pe-
mikiran Islam. Dari 850 karya yang diatributkan
kepadanya, sekitar 700 dianggap karya asli se-
mentaralebih dari400karyamasihadahinggaki-
ni. Ajaran kosmologinya menjadi pandangan du-
nia yang dominan di banyak belahan dunia Mus-
lim. Beberapa karyanya antara lain Futúhát al-
Makkiyya, Masháhid al-Asrár, Mishkát al-Anwár,
Ittihád al-Kawní, Tarjumán al-Ashwáq, dan ba-
nyaklagilainnya.DikalanganpelakutasawufIbn
al-‘Arabí dikenal dengan sebutan Syekh al-Akbar.
iv
Penafsir Hasrat
Tarjumán al-Ashwáq
1
2
I
1 Andaikuinsafi,andaimerekaketahuihatima-
camapayangmerekamiliki!
2 Dan andai hatiku mengelih, lembah macam
apayangmerekalapih!
3 Apakahkausangkamerekaselamatataukau
sangkamerekahilanghayat?
4 Para pecinta tersesat dalam hasrat dan terje-
rat.
3
II
1 Di hari keberangkatan, unta-unta putih ke-
merahan itu tak dipelanai hingga mereka ju-
langkandiatasnyaburung-burungmerak,
2 Burung-burung merak dengan kerling mem-
binasa dan kuasa bertuah: kau akan mem-
bayangkan masing-masing merak itu adalah
Bilqísdiatassinggasanamutiaranya.
3 Manakala melangkah ia di gili-gili kaca, kau
menampak matahari dalam kafi surgawi di
pangkuanIdrís.
4 Manakala dengan kerling matanya ia men-
jerat, tutur katanya kembali ke kehidupan,
mewasiatkanhayat,seolahiaadalahYesus.
5 Telapak kakinya halus (seperti) Taurat da-
lam terang kilat, dan kuikuti ia, kutapaki je-
jaknya,seolahakuadalahMusa.
6 Ialah sang uskup agung, salah satu putri Ro-
ma, sahaja tanpa riasan: dalam dirinya kau
melihatKebajikanbersinar.
7 Ia liar, tak ada yang sanggup menjadikannya
sekutu; ia telah masuk ke dalam sekatan se-
nyapnya,makammegahbagiingatan.
4
8 Telahdibuatnyabuntusegenaparifbijakda-
lamagamakita,tiapmursyidMazmurDaud,
tiapahliYahudi,dantiappadriNasrani.
9 Apabila dengan suatu tengara ia mengisya-
ratkan Injil, kau akan mengira kami adalah
pendetadanpatriarkdandiakon.
10 Diharimerekapergimenyusurijalanitu,ku-
tinggalkan segala peperangan, legiun ketaba-
hanku,serdadudemiserdadu.
11 Saat nyawaku sampai di tenggorokan (yakni,
saatakuberadadi ujung ajal),akumemohon
agar Keindahan dan Keberkahan menganu-
gerahikupembebasan,
12 Dan ia menyerah—semoga Tuhan menjaga
kita dari kefasikannya, dan semoga raja nan
digdayamengenyahkanIblis!
13 Ketika unta betinanya bersiap hendak pergi,
aku berseru, ‘Wahai penunggang unta putih
kemerahan, janganlah kalian bawa serta diri-
nya!’
5
III
1 Wahaiduasahabatku,lewatilahal-Kathíbdan
berbelokkearahLa’la’sertacarilahbaharYa-
lamlam,
2 Sebab di sana tinggal orang-orang yang pa-
lingkaukenalidanyangmenjadimilikmere-
kaifahkudanhajikudanziarahkuketempat-
tempatsucisertaperayaanku.
3 Jangan biarkan kulupa segala yang sungguh
berarti bagiku, di al-Muhassab Miná dan di
al-Manharal-A’ládandiZamzam.
4 Muhassab merekalah hatiku, sebab batu-ba-
tuyangmerekalempar,danaltarpengorban-
an merekalah jiwaku, dan sumur merekalah
darahku.
5 Wahai penunggang unta, apabila kau tiba di
Hájir, hentikan tungganganmu sejenak dan
haturkanlahsalam,
6 Dan alamatkan ke arah kemah-kemah biram
ditepipadangilalangyangterlindungitu,sa-
lam dari seseorang yang merindukan mereka
disanadanberputusasa.
7 Apabila mereka membalas salammu, biarkan
6