otoritas lembaga fatwa di indonesia tentang sesat menyesatkan terhadap syi'ah dan ahmadiyah

134 Pages·2017·2.58 MB·Indonesian

OTORITAS LEMBAGA FATWA DI INDONESIA TENTANG
SESAT MENYESATKAN TERHADAP SYI‘AH DAN
AHMADIYAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
GelarSarjana Hukum (S.H)
Oleh:
BRILLIANT ELTAMIN ALDERI
NIM:1112043100016
PROGRAMSTUDI PERBANDINGAN MAZHAB
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAMNEGERI
SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1438H/2017M
OTORITAS LEMBAGA FATWA DI INDONESIA TENTANG
SESAT MENYESATKAN TERHADAP SYI‘AH DAN
AHMADIYAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
GelarSarjana Hukum (S.H)
Oleh:
BRILLIANT ELTAMIN ALDERI
NIM:1112043100016
PROGRAMSTUDI PERBANDINGAN MAZHAB
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAMNEGERI
SYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1438H/2017M
i

ABSTRAK
Brilliant Eltamin Alderi, NIM: 1112043100016, Otoritas Lembaga Fatwa
di Indonesia Tenatang Sesat Menyesatkan Terhadap Syiah dan Ahmadiyah,
Program Studi Perbandingan Mazhab, Konsentrasi Perbandingan Mazhab Fikih,
Fakultas Syarî’ah dan Hukum, Universitas Islâm Negeri Syarîf Hidâyatullâh
Jakarta, 1438 H / 2016 M. xv + 69 halaman + 10 halaman lampiran.
Skripsi ini merupakan upaya untuk memaparkan sejauh mana Lembaga
Fatwa di Indonesia dalam mengeluarkan Fatwa Sesat Menyesatkan dan mencari
lembaga mana yang sebenarnya mempunyai Otoritas dalam kasus sesat
menyesatkan. Hal tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat
agar tidak sembarangan menuduh sesat suatu golongan. Otoritas fatwa akan selalu
diserahkan kepada ulama karena merekalah yang dipandang memiliki kapasitas
dalam melakukan ijtihad. Namun jika aliran sesat ini menjadi biangkladi dan
memicu terjadi tindakan-tindakan anarkis di kalangan umat beragama maka
bukanlagi ranahlembagafatwamelainkan penegak hukum yangmenyelesaikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan dan memperluas wawasan
pengetahuan mengenai otoritas lembaga fatwa yang ada di Indonesia terhadap
faham aliran sesat dalam sistem hukum di Indonesia dan Untuk mengetahui Fatwa
MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Lembaga Bahtsul Masail NU dalam
menanggapi faham aliran Syi’ah dan Ahmadiyyah.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif yang
menghasil data deskriptip dan tertulis dengan menggunakan jenis penelitian
normatif yakni metode analisis yang memaparkan hukum yang telah tertulis
dalam Al-Qur’ân dan al-Hadîts yang kemudian diinterpretasikan oleh para ulama
sehingga muncul beberapa pendapat dengan berbagai persamaan dan perbedaan,
serta penelitian ini kepustakaan (library research) yaitu dengan mengambil
referensi pustaka dan dokumenter yang relevan dengan masalah ini.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dalam skripsi ini ialah bahwa
Otoritas Lembaga Fatwa di Indonesia Tentang Sesat Menyesatkan Terhadap Syiah
dan Ahmadiyah maka lembaga fatwa di Indonesia tidak mempunyai Otoritas
dalam UU dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Akan tetapi fatwa
memiliki kekuatan hukum yang mengikat apabila fatwa tersebut diperkuat dengan
instrument-intrumen negara yang mempunyai alat legitimasi dalam hal ini yang
mempunyai Otoritas dalam masalah Keagamaan ialah Kementrian Agama.
Pembimbing : 1. Dr. Fuad Thohari, M. Ag.
2. Dewi Sukarti. MA
Daftar Pustaka : Tahun 1915-2016.
v
﷽
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allâh Subhânahu Wata’âla yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat, taufik, hidayah dan ‘inayah-Nya, terucap dengan tulus dan ikhlas
Alhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn tiada henti. Sesungguhnya hanya dengan pertolongan-
Nya lah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Salâwat seiring
salâm semoga selalu tercurah limpahkan kepada insân pilihan Tuhan Nabî akhir
zamân Muhammad Sallâllâhu ‘Alaihi Wasallam, beserta para keluarga, sahâbat dan
umamatnya. Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Namun demikian, skripsi ini adalah hasil usaha dan upaya yang maksimal penulis.
Banyak hal yang tidak dapat dihadirkan oleh penulis di dalamnya karena keterbatasan
pengetahuan dan waktu. Namun patut disyukuri karena banyak pengalaman yang
didapat dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini selesai ditulis bukan semata-mata hasil
usaha penulis sendiri, akan tetapi berkat bimbingan dan motivasi dari para pihak.
Oleh karenaitu penulis secara khusus menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Phil. Asep Saepudin Jahar, M.A., Selaku Dekan Fakultas Syarî’ah dan
Hukum serta para Pembantu Dekan Fakultas Syarî’ah dan Hukum Universitas
Islâm Negeri (UIN) Syarîf Hidâyatullâh Jakarta;
vi
2. Bapak Fahmi Muhammad Ahmadi, M.Si, Selaku Ketua Program Studi
Perbandingan Mazhab dan ibu Hj. Siti Hana, S. Ag, Lc., MA selaku Sekretaris
Program Studi Perbandingan Mazhab;
3. Ibu Dr. Hj. Afidah Wahyuni, M.A, selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis;
4. Bapak Dr. Fuad Thohari, M. Ag. dan Dewi Sukarti, MA selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah memberikan arahan, saran dan ilmunya hingga penulisan skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik;
5. Seluruh dosen Fakultas Syarî’ah dan Hukum Universitas Islâm Negeri (UIN)
Syarîf Hidâyatullâh Jakarta, yang telah mendidik dan mengajarkan ‘Ilmu dan
Akhlâq yang tidak ternilai harganya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
di Fakultas Syarî’ah dan Hukum Universitas Islâm Negeri (UIN) Syarîf
Hidâyatullâh Jakarta;
6. Pimpinan dan staf perpustakaan utama, perpustakaan Syariah dan Hukum
Universitas Islâm Negeri Syarîf Hidâyatullâh Jakarta yang telah menyediakan
buku-buku yang diperlukan penulis hingga selesainya skripsi ini;
7. KH. Shodiq Suhemi dan KH. Masruri Abdul Ghani dan kelurga besar pondok
pesantren al-Hikmah yang mendidik penulis menjadi hamba Allah yang lebih baik
dan paham tentang Islam.
8. Para alim Ulama Nahdlatul Ulama yang telah mendoakan dan menancapkan basic
faham hal terutama mengenai Islam;
9. Kedua orang tua tersayang Ayahanda H. Elfi Arifin al-Kodri dan Ibunda Dra. Sri
Utami, yang dengan tulus selalu mendo’akan, memberikan dorongan, semangat,
vii
melimpahkan kasih sayangnya yang tiada henti kepada penulis, sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga Ayahanda dan Ibunda selalu
berada dalam lindungan dan kasih sayang allah SWT. Semoga penulis mampu
membalas segala kebaikan yang Ayahanda dan Ibunda berikan. Skripsi ini
merupakan hadiah kecil untuk Ayahanda dan Ibunda, hadiah yang mungkin belum
bisa mengganti segala jasa Ayahanda dan Ibunda sejak penulis dilahirkan.
10. Adikku tercinta Muhammad Kholifah Dzikrullah dan seluruh keluarga besar yang
terus menerus memberikan semangat yang luar biasa;
11. Teruntuk Calon pendamping penulis, Dinda Dwi Ulfa Ningsih, S.ST yang selalu
memberikan motivasi penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. Semoga allah
terus melindungi dan mengabulkan niat baik yang telah kita bina selama ini.
12. Kepada sahabat Eko Saputra, SH yang selalu menemani penulis dalam melakukan
pengumpulkan data skripsi penulis;
13. Untuk seluruh Sahâbat-sahâbat seperjuangan, khususnya penghuni Kostan
Pondok Betawi. Teman-teman Mahasiswa/i Perbandingan Mazhab Fakultas
Syarî’ah dan Hukum UIN Jakarta angkatan 2012 yang selalu berbagi cerita,
kebaikan kalian tidak pernah terlupakan;
14. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Lampung(HML) se-Tangsel;
15. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung
maupun tidak langsung atas doa dan bantuannya kepada penulis, saya ucapakan
terima kasih banyak. Semoga doa yang baik akan diijabah oleh Allah SWT dan
kembali kepada kalian. Amin amin yaa Robbal Alamin.
viii
Sebagai akhir kata semoga Allah Subhânahu Wata’âlâ memberikan balasan
dan ganjaran pahala yang berlipat ganda atas bantuan yang telah diberikan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga, semoga apa yang telah
kalian berikan menjadi berkah dan amal kebajikan serta bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Jakarta: 11 Maret 2017 M
10 Jumadal Akhir 1438 H
Penulis
ix