Table Of ContentMESIR PADA MASA PEMERINTAHAN ANWAR SADAT:
UPAYA ANWAR SADAT DALAM PERDAMAIAN
MESIR ISRAEL
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora
untuk memenuhi syarat gelar Sarjana (S1) Humaniora
OLEH:
Putri Meilasari
107022001188
JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H/ 2011 M
MESIR PADA MASA PEMERINTAHAN ANWAR SADAT:
UPAYA ANWAR SADAT DALAM PERDAMAIAN
MESIR-ISRAEL
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora
untuk memenuhi Syarat mendapat gelar Sarjana (S1) Humaniora
Oleh:
Putri Meilasari
NIM: 107022001188
Pembimbing
Drs. H. M. Ma’ruf Misbah, MA
NIP: 19591222 199103 1 003
JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H/2011 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi dengan judul “Mesir Pada Masa Pemerintahan Anwar Sadat:
Upaya Anwar Sadat Dalam Perdamaian Mesir-Israel”, telah diujikan dalam
Sidang Munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Jum’at tanggal 23 September 2011. Skripsi
ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Humaniora
(S.Hum) pada Program Studi Sejarah Peradaban Islam.
Jakarta, 23 September 2011
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota
Drs. H. M. Ma’ruf Misbah, MA Sholikatus Sa’diyah, M.Pd
NIP. 19591222 199103 1 003 NIP. 19750417 200501 2 007
Anggota
Penguji I Penguji II
Dr. H. M. Muslih Idris, Lc, MA Saiful Umam, Ph.D
NIP. 19520603 198603 1 001 NIP. 19671208 199303 1 002
Pembimbing
Drs. H. M. Ma’ruf Misbah, MA
NIP. 19591222 199103 1 003
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang saya ajukan untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu ( S 1 ) di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan sari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat, 23 September 2011
Penulis
ABSTRAKSI
Pada tahun 1973, Anwar Sadat, bersama-sama dengan Hafez Al Assad,
Presiden Syria, memimpin Mesir dalam Perang Yom Kippur melawan Israel,
untuk merebut kembali semenanjung Sinai, yang diambil oleh Israel ketika krisis
Terusan Suez 1956 dan Perang Enam Hari. Meskipun dalam pertempuran ini
masih dipertentangkan pihak menang ataupun kalah, serta hasil Perjanjian Camp
David yang menetapkan Sinai kembali ke tangan Mesir, keberhasilan Anwar
Sadat menaikan moral rakyat Mesir dan Dunia Arab serta mengadakan perjanjian
damai beberapa tahun berikutnya.
Perjanjian damai Camp David yang diprakarsai Jimmy Carter dan Henry
Kissinger memang mengembalikan wilayah Mesir yang sebelumnya direbut oleh
Israel pada perang 1967, namun tidak mengembalikan Dataran Tinggi Golan yang
direbut Israel kepada Syria pada perang 1967. Meski secara politik, perang Yom
Kippur atau Perang Ramadhan 1973 itu menguntungkan dunia Arab, masalah
Palestina dan Jerusalem terutama Jerusalem Timur yang direbut Israel pada
perang 1967 masih mengganjal bahkan beberapa kalangan mengatakan dilupakan.
Hal ini membuat kemarahan dari kalangan PLO, kaum fundamentalis dan
pergerakan Islam dan kalangan Palestina serta dunia Arab, terutama setelah
kunjungannya ke Jerussalem atas undangan Manachem Begin.
Pada tahun 1977, Anwar Sadat mengadakan kunjungan ke Jerusalem atas
undangan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin yang merupakan awal
perundingan perdamaian antara Israel dan Mesir. Pada tahun 1978, terciptalah
Perjanjian Damai Camp David, yang mana Anwar Sadat dan Menachem Begin
menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Bagaimanapun tindakan ini ditentang hebat
oleh dunia Arab. Banyak yang percaya bahwa hanya dengan ancaman militer
dapat memaksa Israel berunding mengenai Palestina, dan Perjanjian Damai Camp
David menepikan Mesir yang dianggap kekuatan militer di dunia Arab yang
signifikan disamping Syria dan Irak pada saat itu.
i
KATA PENGANTAR
ÉÉ
ΟŠm(cid:2)9$#≈uΗq(cid:2)9$#«!$#Ο¡0
Ï § Ç ÷ § ó Î
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya
kepada penulis terutama nikmat iman dan sehat, sehingga penulisan skripsi ini
yang berjudul ”Mesir Pada Masa Pemerintahan Anwar Sadat: Upaya Anwar
Sadat Dalam Perdamaian Mesir-Israel” dapat di selesaikan pada waktunya.
Sholawat dan Salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga
dan umatnya yang selalu di berikan taufik dan hidayah-Nya.
Tentunya dalam menyelesaikan skripsi ini saya tidak semata berhasil
dengan tenaga dan upaya sendiri namun banyak pihak yang telah berpartisipasi
dalam terselesaikannya penulisan skripsi ini baik yang bersifat moril maupun
materil. Maka dengan ini sepatutnya penulis menyampaikan banyak terima kasih
atas kerjasama, dorongan pengarahan dan bimbingan Bapak dan Ibu dosen,
khususnya dosen pembimbing. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. H. Abd Wahid Hasyim M.Ag, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Drs. H. M. Ma’ruf Misbah MA, Ketua Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam
dan Sholikatus Sa’diyah, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sejarah dan
Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
ii
3. Drs. H. M. Ma’ruf Misbah MA, selaku Dosen Pembimbing yang banyak
sekali membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
4. Seluruh dosen Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam yang memberikan
sumbangsih ilmu dan pengalamannya.
5. Untuk kedua Orangtuaku, Bapak H. Syarmili Rosyadi, S. HI dan Ibu Hj.
Atikah telah memberikan perhatian dan curahan kasih sayangnya yang luar
biasa, serta kakak, adik, dan keponakanku yang telah memberikan semangat
bagi penulis.
Penulis ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu mendukung, membimbing dan mengarahkan penulis hingga
terselesaikannya skripisi ini. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi
penulis maupun pembacanya
Jakarta, 19 September 2011
Penulis
Putri Meilasari
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah …………………………...…………... 1
B. Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah …………… 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………….………... 7
D. Kajian Pustaka ………………………………………..………. 8
E. Metode Penelitian …………………………………………...... 8
F. Sistematika Penulisan ………………………………………… 11
BAB II BIOGRAFI ANWAR SADAT
A. Latar belakang Keluarga ……………………………………… 12
B. Pendidikan …………………………………………………….. 19
C. Karya- Karya Anwar Sadat …………………………………… 22
BAB III MESIR PADA MASA ANWAR SADAT
A. Kondisi Pemerintahan di Mesir ………………...…………….. 25
B. Kondisi Masyarakat Mesir Masa Anwar Sadat …………...….. 29
C. Peran Anwar Sadat di Mesir ………………………………...... 32
BAB IV ANWAR SADAT DALAM UPAYA PERDAMAIAN MESIR-
ISRAEL
A. Upaya Anwar Sadat dalam Perdamaian Mesir Israel ……...…. 37
B. Dampak Dari Perdamaian Mesir Israel ………………………. 47
C. Respon Masyarakat Mesir Terhadap Perdamaian Tersebut ….. 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………….……………. 58
B. Saran ……..…………………………………………………... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Wilayah Timur Tengah merupakan kawasan yang penting dan strategis,
terutama jika dilihat dari aspek ekonomi, politik, keamanan dan ideologi.
Cadangan minyak dan gas yang banyak terdapat di wilayah Timur Tengah serta
berada dipersimpangan tiga benua Asia, Afrika dan Eropa, telah menjadikan
kawasan ini sebagai wilayah yang sangat starategis. Selain itu Timur Tengah juga
menjadi tempat lahirnya peradaban-peradaban besar sejak zaman dahulu seperti
Irak, Iran Palestina, dan Mesir. 1
Republik Arab Mesir adalah sebuah negara yang sebagian besar
wilayahnya terletak di Afrika Utara dengan luas wilayah sekitar 997.739 km².
Daerah Mesir mencakup Semenanjung Sinai (dianggap sebagai bagian dari Asia
Barat Daya), sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir
berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel
di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan melalui Laut Tengah di utara dan
Laut Merah di timur.2 Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil
(sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara
yang jarang dihuni oleh masyarakat Mesir.
1 Riza Sihbudi, Menyandera Timur Tengah, ( Jakarta: Mizan, 2007, Cet I), h, v
2 Ensiklopedi Islam ( Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1997), h, 226
1
2
Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno
termegah di dunia yaitu Piramid Giza, Kuil Karnak dan Lembah Raja serta Kuil
Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan, terdapat kira-kira artefak kuno
yang mencakup sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui
secara luas sebagai pusat budaya dan politik yang utama di wilayah Arab dan
Timur Tengah.3
Mesir merupakan negara Arab paling banyak penduduknya, sekitar 74 juta
orang, yang menempati wilayah Mesir. Hampir seluruh populasi penduduknya
terpusat di sepanjang Sungai Nil, terutama Iskandariyah dan Kairo, dan sepanjang
delta Nil dan dekat Terusan Suez. Hampir 90% dari populasi masyarakatnya
adalah pemeluk Islam dan sisanya Kristen (Coptic). 4
Mesir mempunyai peranan yang penting dalam dunia Islam. Peranan ini
disebabkan oleh dua faktor yakni letak geografis yang sangat strategis dan
kesuburan lembah sungai Nil sebagai area pertanian. Letak Mesir yang strategis
berada di pertemuan tiga benua, Afrika, Asia dan Eropa, menjadikannya pusat
perdagangan yang penting sekali serta menjadikannya negeri kaya sejak masa
pemerintahan Dinasti Fatimiyah, Ayubiyah dan zaman sultan-sultan Mamluk.
Perkembangan peradaban Mesir yang telah terjadi beberapa tahun silam menjadi
daya tarik bangsa-bangsa lain untuk tidak hanya menjalin hubungan kerjasama
dengan Mesir, namun bahkan menjajahnya.5
3 http://en.wikipedia.org/wiki/Mesir
4 Riza Sihbudi, Menyandera Timur Tengah, h,430
5 Ensiklopedi Islam, h, 228
Description:Upaya Anwar Sadat Dalam Perdamaian Mesir-Israel”, telah diujikan dalam . B. Kondisi Masyarakat Mesir Masa Anwar Sadat …………….. 80mainsource:http://konspirasi.com/peristiwa/militer-mesir-picu-emosi-rakyat-patuhi-.