Table Of ContentDr. H. Abas Asyafah, M.Pd.
KONSEP
TADABUR AL-QURAN
CV. MAULANA MEDIA GRAFIKA
Jln. Yupiter VII Nomor 53 C Bandung
Telepon (022) 756444281
i
Renungan:
Jika ucapan orang berilmu lebih banyak didengarkan
dari ucapan orang bodoh, dan ucapan ibu yang
penyayang lebih banyak didengarkan daripada
ucapan orang lain, maka berarti firman Allah
Yang Maha Berilmu (al-‘Alim) lebih layak
didengarkan, direnungkan
lalu diamalkan.
(Al-Muhasibi)
ii
© 2014
Asyafah, Abas
KONSEP TADABUR AL-QURAN
Edisi Revisi, Cetakan Ke-2
Bandung, Juli 2014
x + 203 halaman
23 X 16 Cm
CV. MAULANA MEDIA GRAFIKA
ISBINS 9B7N8-99779-993333005-151--32
Jln. Yupiter VII Nomor 53 C Bandung
Telepon (022) 756444281
iii
9 789 799 3305 12
Kutipan Pasal 44, Ayat 1 dan 2, Undang-Undang Republik Indonesia tentang
HAK CIPTA:
Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang
HAK CIPTA, sebagaimana tela h diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun
1987 jo. Undang-Undang No. 12 Tahun 1997, bahwa:
1. Barangsiapa dengan sen gaja dan tanpa hak mengumumkan atau
menyebarkan suatu ciptaan sebagaimana dimaksud dalam Pasa l 2 ayat (1)
atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dengan pidana penjara masing-masing
paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1000.000,00-.
(satu juta rupiah), atau pidana penj ara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 5.000.000.000-, (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu cipta an atau barang hasil pelanggaran Hak
Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda paling
banyak Rp 500.000.000.- (lima ratus juta rupiah).
iv
KATA PENGANTAR EDISI REVISI
Al-hamdulillah, karena berkat taufik, hidayah, dan „inayah
Allah-lah, penulis dapat menyelesaikan buku “Konsep Tadabur
Al-Quran” ini sebagai edisi revisi yang telah diterbitkan pada
bulan Juni 2009. Buku ini disusun untuk menggali dan merespons
semangat Iqra‟ (Bacalah!). Sebuah titah Ilahi yang belum tuntas
kita laksanakan.
Al-Quran sebagai “bacaan utama” dan tuntunan hidup kaum
muslimin ternyata masih belum banyak digali dan dikupas apalagi
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh.
Kalaupun ada yang melakukan kajian mungkin hanya sekelompok
kecil saja, kalaupun diterapkan dalam kehidupan hanyalah
sebagian ayat-ayatnya saja. Sisi lain umat Islam yang jumlahnya
banyak ini umumnya masih menjadikan al-Quran sebagai kitab
untuk sekadar dibaca saja (tidak ditadaburi) dan belum sampai
dipahami, direnungkan apalagi diterapkan.
Berangkat dari pemikiran ini maka penulis tergerak untuk
mengajak semua komponen umat Islam bersama-sama untuk
meningkatkan “semangat iqra” dengan memahami dan mengaplikasikan
konsep tadabur al-Quran dalam kehidupan.
Buku ini berisi pemikiran-pemikiran konseptual tentang
tadabur al-Quran, yang materi-materinya dapat diterapkan dalam
aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, buku ini –insya Allah-
bermanfaat bagi kaum muslimin secara umum, terutama bagi
kiayi, ustadz, dosen/guru PAI, mubalig, orang tua, LPTQ,
peneliti, mahasiswa, dan pelajar muslim.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tulus terutama kepada Prof. Dr. H. Abd. Majid, M.A.,
Prof. Dr. H. Djudju Sudjana, M.Ed. dan Prof. Dr. H. Ahmad
Tafsir sebagai promotor disestasi penulis, karena buku ini sebagai
hasil studi pengembangan tahap I disertasi penulis, dan sebagai
embrio penulisan disertasi tentang Pengembangan Metode
Tadabur Qurani dalam PAI pada tahap selanjutnya. Tak lupa
v
ucapan terima kasih disampaikan pula kepada seluruh guru
penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Kepada Istriku
Dra. Hj. Yayan Karyani, M.Pd. serta anak-anakku Sany Ulfah
Mumtazan, S.Pd. S.Pt, Fikri Rasyid, S.Pd. dan Rahmi Qurota
Aini buku ini didedikasikan untuk kalian.
Sebagai manusia biasa, penulis sadari bahwa buku ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran membangun
dari para pembaca sangat diharapkan untuk kesempurnaan buku
ini. Akhirnya hanya kepada Allah saja diserahkan segalanya,
semoga kita dapat mendataburi al-Quran, mendapatkan hikmah
yang melimpah, serta dapat menerapkannya secara nyata dalam
kehidupan sehingga kehidupan kita bahagia, selamat, dan selalu
dalam lindungan Allah .
Bandung, Juni 2014
Penulis,
Abas Asyafah
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR/BAGAN ix
I. PENDAHULUAN 1
II. PEMAKNAAN TADABUR AL-QURAN 5
A. Makna Tadabur 5
B. Makna Tadabur Al-Quran 8
C. Semangat Iqra; Makna Eskatologi Tadabur 10
Al-Quran
1. Perintah Membaca Al-Quran 10
2. Perintah Tadabur Al-Quran 16
3. Medan makna Tadabur Al-Quran 25
III. INDIKATOR TADABUR AL-QURAN 42
A. Menyatunya Pikiran, Hati dan Bacaan Al-Quran 43
B. Menyentuh Emosi 43
C. Khusyuk 44
D. Meningkat Iman Jika Dibacakan Al-Quran 56
IV. URGENSI TADABUR AL-QURAN 59
A. Mengikuti Perintah Allah 60
B. Membawa Keberkahan 61
C. Memenuhi Kebutuhan Hati 64
D. Mendapatkan Pujian Allah 67
E. Celaan Bagi Yang Meninggalkan Tadabur 70
F. Memperbaiki Kehidupan Muslim 72
G. Mengefektifkan Komunikasi Ilahiyah 79
H. Agar Iman Bertambah Mantap 79
V. KOMUNIKASI ILAHIYAH 81
A. Komunikasi Allah Kepada Manusia 83
B. Para Rasul/Nabi 86
C. Orang Mukmin 87
D. Orang Non-Mukmin 89
E. Al-Quran; Media Allah Berkomunikasi Kepada 89
Manusia
vii
F. Al-Quran; Media Manusia Berkomunikasi 98
Kepada Allah
G. Tadabur Sebagai Metode Komunikasi 99
VI. METODOLOGI TADABUR AL-QURAN 113
A. Konsep Dasar 114
B. Pendekatan Metodologi Tadabur 130
C. Sistematika Tadabur Al-Quran 132
D. Adab Tadabur Al-Quran 139
1. Adab Lahir 140
2. Adab Batin 155
VII. TADABUR AL-QURAN DAN PENINGKATAN 167
KEIMANAN
A. Metode Al-Quran dalam Menambah Keimanan 170
B. Kiat-Kiat Meningkatkan Keimanan Melalui 179
Tadabur Al-Quran
DAFTAR PUSTAKA 201
viii
DAFTAR GAMBAR/BAGAN
No. JUDUL GAMBAR/BAGAN Hal.
1.1 TINGKAT DAN POSISI SESEORANG DALAM 4
BERINTERAKSI DENGAN AL-QURAN
2.1 PEMAKNAAN TADABUR AL-QURAN 5
2.2 SEMANGAT IQRA 11
3.1 INDIKATOR TADABBUR AL-QURAN 42
4.1 URGENSI TADABBUR AL-QURAN 59
4.2 PENYAKIT UMAT 73
5.1 KOMUNIKASI ILAHIYAH 82
5.2 NEUROFISIOLOGI MENDENGARKAN AL- 101
QURAN
5.3 NEUROFISIOLOGI MEMBACA AL-QURAN 103
6.1 METODOLOGI TADABUR AL-QURAN 113
6.2 KONSEP DASAR TADABUR AL-QURAN 115
SERTA FUNGSINYA
6.3 KONSEP TILAWAH AYAT-AYAT ALLAH 117
6.4 KONSEP TAZKIYAH 124
6.5 KONSEP TA‟LIM AL-KITAB DAN 129
AL-HIKMAH
6.6 LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN 138
TADABUR AL-QURAN
6.7 ADAB TADABUR AL-QURAN 139
6.8 ADAB BATIN TADABUR AL-QURAN; 166
LATIHAN DAN PENGAMALANNYA
7.1 TADABUR AL-QURAN DAN PENINGKATAN 170
KEIMANAN
7.2 MEMBINA PRIBADI MUKMIN MELALUI 200
TADABUR AL-QURAN
ix
x