Table Of ContentEKSISTENSI KOMUNITAS BUDDHA DI TENGAH MASYARAKAT
MUSLIM DI PAMEKASAN MADURA
(Studi Atas Eksistensi Agama Buddha di Vihara Avalokitesvara di Dusun Candih
Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Agama (S. Ag)
Oleh:
Khairil Anwar
NIM: 1112032100040
PRODI STUDI AGAMA-AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2018 M
ABSTRAK
Khairil Anwar
1112032100040
Eksistensi Komunitas Buddha di Tengah Masyarakat Muslim di Pamekasan
Madura (Studi Atas Eksistensi Agama Buddha di Vihara Avalokitesvara di
Dusun Candih Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura).
Vihara Avalokitesvara yang terdapat di Dusun Candih Desa Polagan
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, merupakan tempat peribadatan umat
Buddha dalam wajah penampilan cita-cita Pancasila. Di kompleks Vihara terdapat
tempat ibadah Musala dan Pura. Seperti yang kita ketahui, agama Buddha di
Indonesia adalah salah satu agama minoritas yang memiliki masa lalu kelam di
Indonesia. Dulu pada era pendudukan Jepang Vihara Avalokitesvara kegiatan
yang berupa kegiatan keagamaan ada hambatan, sekitar tahun 1940. Seperti
penampilan wayang diganti degan adegan ludruk. Ludruk adalah kesenian rakyat
Jawa Timur berbentuk sandiwara yang di pertontonkan dengan menari dan
menyanyi. Berbeda dengan perang kemerdekaan Vihara Avalokitesvara oleh
massa yang mengatas namakan dirinya pejuang-pejuang kemerdekaan. Vihara
Avalokitesvara dibakar termasuk pabrik kecap cap kepiting sampai ludes dimakan
api, sekitar tahun 1947.
Pemberian nama Vihara Avalokitesvara diambil dari nama salah satu
Bodhisattva dalam agama Buddha. Dan ini juga sesuai dengan nama patung yang
berada di dalam komplek Vihara, yaitu Patung Avalokitesvara. Sedangkan
Avalokitesvara sebagai salah satu Bodhisattva yang dipuja oleh umat Buddha.
Kata Avalokitesvara berasal dari kata Ava (melihat), Lokiteh (mendengarkan) dan
Isvara (mahluk hidup atau mahluk suci). Jadi Avalokitesvara mempunyai
pengertian adalah mahluk suci yang melihat dan mendengar penderitaan manusia
di Dunia yang penuh dengan tantangan.
Ada dua masalah yang dikaji dalam penelitian ini. Pertama, terkait dengan
bagaimana eksistensi atau keberadaannya penganut agama Buddha di Vihara
v
Avalokitesvara. Kedua, bagaimana cara mempertahankan eksistensinya atau
keberadaanya di tengah kaum mayoritas penganut agama Islam. Penelitian ini
menggunakan penelitian Lapangan (field Research) dengan wawancara dan
didukung dengan penelitian perpustakaan (Library Research) yang dilakukan
dengan menelusuri dokumen, jurnal, arsip dan buku. Penelitian ini menggunakan
pendekatan sosiologis. Didukung dengan konsep kebertahanan sosial menurut G.S
Cumming dalam An Exploratory Framework for the Empirical Measurement of
Resilience, kebertahan sosial adalah kebertahanan juga didefinisikan sebagai
kemampuan sistem untuk menjaga identitasnya dalam menghadapai perubahan
internal dan guncangan eksternal. Kebertahanan dapat didefinisikan sebagai
kemampuan dari suatu sistem, komunitas atau masyarakat terkena bahaya untuk
menahan, menyerap, mengakomodasi dan pulih dari dampak bahaya secara tepat
waktu dan tepat cara, termasuk melalui pelestarian dan restorasi struktur ensensial
dasar dan fungsi. Dengan cara mengalisis ketahanan sosila, ketahanan ekonomi
dan ketahanan fisik atau budaya terhadapa ancama lingkungan.
Hasil penelitian ini yang didapatkan dari lapangan menunjukkan bahwa:
1). Komunitas Vihara Avalokitesvara tidak pernah terjadi gesekan dengan
masyarakat sekitar hususnya di Dusun Candih dan mampu mempertahankan
kerukunan, toleransi beragama, kesenian dan budaya-budaya dari nenek
moyangnya. Dan dari kedua belah pihak, pihak Vihada dan pihak masyarakat
merasa salaing memiliki dan melengkapi. 2). Agar tetap bertahan dan tetap eksis
Vihara menggunakan cara dengan melakukan pembangunan fisik seperti sarana
peribadatan, kesenian, olah raga, penginapan dan sarana peribadatan pemeluk
agama Islam serta Pura untuk umat Hindu. Dan mempertahankan kesenian-
keseniannya dan budaya-budanyanya. Seperti pertunjukan wayang, barongsai,
merayakan hari raya Imlek, hari ulang tahun Kwan Im, perayaan wisak, tradisi
Cap Go Meh, hari raya kelahiran Avalokitesvara, dan saling seserahan makanan ,
Vihara membagi-bagi angpao umat Islam atau masyarakat memberikan makanan
ketika hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Kata Kunci: Eksistensi, Vihara Avalokitsvara, Komunitas Vihara Avalokitesvara
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan kenikmatan baik
jasmani maupun rohani yang tak terhingga kepada kita. Puji syukur kepada Allah
SWT atas kasih serta sayang-Nya yang selalu tercurah hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “EKSISTENSI KOMUNITAS BUDDHA DI
TENGAH MASYARAKAT MUSLIM DI PAMEKASAN MADURA (Studi Atas
Eksistensi Agama Buddha di Vihara Avalokitesvara di Dusun Candih Desa
Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura)” ini dengan baik.
Shalawat serta salam, selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW beserta keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya yang tercerahkan di
jalan Allah SWT.
Sebagai seorang pemula, skripsi ini merupakan karya yang jauh dari kata
sempurna. Akan tetapi penulis tetap tidak berhenti mengucapkan kalimat
Alhamdulillah dan puji-puji kebahagiaan kepada Allah SWT karena telah
menyelesaikan karya ilmiah ini. Mulai dari niat mengerjakannya sampai pada
akhir tulisan ini, penulis merasa mendapat banyak manfaat berupa ilmu
pengetahuan, pengalam baru, dan melatih kesabaran. Penulis menyadari hal itu
tidak akan diperoleh tanpa berkat orang-orang yang selalu membimbing baik
secara moral maupun materiil, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih
sedalam-dalamnya kepada:
vii
1. Bapak. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Masri Mansoer, MA. Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Dr. Media Zainul Bahri, MA. Selaku Ketua Prodi Studi Agama-
agama.
4. Dr. Halimah SM, M.Ag. Selaku Sekretaris Prodi Studi Agama-agama
sekaligus sebagai Penasehat Akademik penulis skripsi ini.
5. Bapak Syaiful Azmi S.Ag., MA. Sebagai Pembimbing Penulisan Skripsi
ini, yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga pikiran dan kesabaran
dalam memberi arahan, motivasi serta bimbingan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis, MA. Selaku penguji satu dalam
sidang munaqasyah dan telah banyak memberikan masukan supaya skripsi
ini lebih bagus dari yang sebelumnya.
7. Dra. Hermawati, MA. Selaku penguji dua dalam sidang munaqasyah yang
telah banyak memberi arahan dalam hal cara memperoleh penelitian yang
bagus dan tepat cara.
8. Papi dan Mami kedua orang tua tercinta, yang telah mendidik,
memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil serta do’a demi
lancarnya studi dan penulisan skripsi ini.
9. Bapak Ahmad Ridho, Dr. DESA dan Prof. M. Ikhsan Tanggok, Dr. M.Si
sebagai penguji dalam ujian kompre, yang telah meluangkan waktu,
viii
tenaga pikiran dan kesabaran dalam menguju. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan dan lulus dalam ujuannya.
10. Segenap Dosen pengajar di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang bersedia membekali pengetahuan selama penulis belajar di
Fakultas Ushuluddin.
11. Petugas Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas yang telah
menyediakan refensi dalam bentuk buku yang penulis butuhkan.
12. Pengurus Vihara Avalokitesvara, Bapak Kosala Mahinda selaku
narasumber yang selalu menyambut kedatangan penulis dan tidak segan-
segan memberikan apaun yang penulis butuhkan dalam skripsi ini. Dan
tidak lupa juga kepada Tokoh Masyarakat beserta aparat Masyarakat
Dusun Candih Desa Polagan Kec. Galis Kab. Pamekasan.
13. Para narasumber, baik dari penganut agama Buddha di Vihara
Avalokitesvara maupun masyarakat sekitar Vihara khususnya Bapak
Susianto tokoh masyarakat Candih selaku narasumber yang menyambut
kedatangan penulis dengan ramah, baik, dan tidak segan-segan
memberikan informasi yang penulis butuhkan dalam skripsi ini.
14. Abdur Rahman sebagai abang dari penulis yang setia dalam membantu di
lapangan dan membantu mencarikan refensi yang di butuhkan dalam
penulisan skripsi ini.
15. Jamiludin atau Zam Sastrawan dan Riswandi Yusuf yang membatu penulis
dari persiapan pemberksan hingga dalam pengureksian penulisan, yang
ix
telah bersedia meluangkan waktu, dan pikirannya untuk membantu penulis
hingga sampai selesai dalam penulisan skripsi ini.
16. Suliati Sanaf, Sabran Sanaf, Idris Hemay, Nia Trisnawati, Abdus Salah
Meller, Helmi Yono, Supriyono Hemay, Wahid Mannan, Ahmad
Kurniadi, selaku senior yang selalau memberi bimbingan dan arahan. Dan
yang selalu dengan ramah memebrikan tempat tinggal di saat penulis
membutuhkan untuk penulisan skripsi ini.
17. Sahabat-sahabat terdekat Prodi Studi Agama-agama, Aqidah Filsafat
Islam, Tafsir Hadis, dan Komunitas anak Madura KPU “Kampung Utan”,
Moh. Faisal As’adi, Moh. Rifqi Nuris Binutez, Bambang Romaidi Stiker,
Khoirul Ulam, Walid Riyas Arabia, Muniri Chun, Ahmad Rofiq, Hendri
Purnawan Aboy, Moh. Farid dan Ahmad Syufaili Muslim.
18. Jehan Palupi El Fajr selaku Junior dari Prodi Filsafat Islam yang selalu
sabar dalam membantu, menemani, memberikan motivasi kehidupan dan
dalam penulisan skripsi ini.
Ciputat, 29 November 2018
Penulis
x
Description:(Studi Atas Eksistensi Agama Buddha di Vihara Avalokitesvara di Dusun Candih. Desa Polagan atau derita di alam kehidupan akhirat (morality and sacred world). vihara karena ada lapangannya, saya sebagai pelatihnya.