Table Of ContentK
eyakinan
akan
Hidup Kekal
Elohim telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita
dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya
VICTOR HALL
dengan Peter Hay & David Baker
KEYAKINAN AKAN HIDUP KEKAL
Elohim telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya
Victor Hall
dengan Peter Hay and David Baker
September 2015
Ayat-ayat Kitab Suci dikutip dari NASB, NKJV, KJV dan LITV. Di mana ada penekanan
huruf miring yang digunakan dalam ayat-ayat referensi Kitab Suci, itu telah ditambahkan
dan tidak muncul dalam terjemahan asli.
Desain sampul: Dan Proud
ISBN: 978-0-9587505-8-5
Diterbitkan oleh RFI Publishing
© RFI Publishing Inc. 2015
10 Old Goombungee Road
Toowoomba QLD 4350
Tlp: 1300 885 048
Email: info @ rfipublishing.org
Untuk katalog musik dan terbitan Kristen kami, silakan kunjungi:
Daftar Isi
KATA PENGANTAR 1
Kebodohan dari hikmat manusia 2
Injil tentang anak (status anak) 4
Menderita sakit bersalin sampai rupa Kristus menjadi nyata 5
BAB 1
SUPAYA KAMU TAHU BAHWA KAMU MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL 7
Menerima hidup yang kekal 7
Roh, air, dan darah 8
Kita tahu kita memiliki hidup 9
1. Kita mengenal Bapa, dan hidup kita ada di dalam Kristus 10
2. Kita telah menerima hidup Yesus 11
3. Kita telah dikaruniakan suatu pengertian yang spesifik, memampukan kita untuk percaya 12
4. Kita telah mengerjakan hak yang diberikan kepada kita untuk percaya akan status anak 13
5. Kita bersekutu dalam tubuh Kristus dan mengasihi saudara-saudara kita 14
Disucikan oleh darah 14
Kasih seorang terhadap yang lain 15
Menunjukkan bahwa kita memiliki hidup yang kekal 15
Budak-budak kebenaran 16
Penderitaan Kristus 16
Persembahan sesuai dengan perintah 16
Menderita dengan Kristus 17
Keimamatan 18
Pengudusan kita 19
Bukti dari perubahan 19
BAB 2
MENGENAL DIA YANG BENAR 21
Nama 22
Yahweh adalah Satu 22
Elohim adalah Tiga 23
Satu dan Tiga 23
i
Satu persekutuan – tiga identitas 24
Satu hidup – tiga ekspresi 24
Kepenuhan Yahweh 24
Pengudusan dalam komunitas Elohim 25
Dikuduskan oleh nama 25
Perjanjian 26
Kasih Elohim 27
Kasih karunia Elohim 28
Bapa menyerahkan kepenuhan-Nya 29
Menyerahkan dan mengosongkan 29
Anak mengosongkan diri-Nya 29
Mengosongkan ke pangkuan Bapa 31
Milik kepunyaan Bapa 31
Benih Perjanjian 32
Firman sumpah 32
Anak Domba 33
Anak Domba disembelih – perjanjian dipotong 34
Darah adalah hidup yang telah diberikan kepada kita melalui persembahan 34
Lihatlah Anak Domba – rangkuman dari semua persembahan 35
Firman 35
Firman adalah Elohim 36
Firman bersama-sama dengan Elohim 36
Pada mulanya adalah Firman 36
Pada mulanya Dia ada bersama dengan Elohim 36
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia 37
Firman menjadi daging 37
Budak Yahweh 37
Menyatakan Bapa 38
Ciptaan dan penebusan 38
BAB 3
HUKUM DAN PENDERITAAN 41
Ciptaan hidup dalam damai 42
Suatu mandat diserahkan kepada Adam 42
Ketidaktaatan Adam 44
ii
Suatu pilihan 44
Ketidakharmonisan karena ketidaktaatan 46
Maut menjalar kepada semua 47
Rasa sakit dan penderitaan 48
Dosa dan kejahatan 48
Pendamaian 49
Baptisan 50
Dua jenis penderitaan 51
Jalan penderitaan 52
Diutus oleh Bapa 53
Yesus tidak menggunakan hukum 55
Menegakkan damai sejahtera 55
Hidup dalam persekutuan persembahan 56
Ciptaan baru 58
Partisipasi dalam penderitaan Kristus 59
Rahasia disingkapkan 60
‘Tidak’ dan ‘ya’ dari salib 60
Pendisiplinan dari Bapa 62
Ketersandungan akan datang 62
Menderita karena kasih karunia 63
Penderitaan menurut kehendak Elohim 64
Akar yang pahit 65
Menjadi seorang anak Elohim yang didisiplin 65
BAB 4
KARYA SALIB 67
Harga penebusan 68
Darah Kristus 68
Hidup-Nya diberikan kepada kita di atas mezbah 69
Darah-Nya ditumpahkan melalui penderitaan 70
Perjamuan terakhir 71
Taman Getsemani 71
Tiga jenis kuasa di taman Getsemani 72
Sudah selesai 73
Ke dalam tangan-Mu Kuserahkan Roh-Ku 75
Luka terakhir – darah dan air dari lambung-Nya 75
iii
Pengharapan dan kuasa kebangkitan-Nya 76
BAB 5
MENJADI SEORANG ANAK ELOHIM 79
Firman tentang salib 80
Roh pengasihan dan permohonan 81
Datang kepada Bapa melalui Kristus 82
Bapa menguatkan manusia batiniah 84
Lahir dari Elohim 84
Dilahirkan dari benih yang tidak terkorupsi 85
Orang-orang yang lahir dari Elohim diiluminasi 86
Lahir dari Elohim dan memerintah dalam hidup 87
BAB 6 89
BAPTISAN KE DALAM KRISTUS 89
Konflik-konflik dan kontroversi-kontroversi 89
Identifikasi 90
Disatukan dengan peristiwa bersejarah 91
Tiga unsur baptisan 92
Tubuh dosa 95
Bersukacita dalam manusia batiniah 96
Hukum yang lain 97
Hukum dosa 97
Manusia celaka 98
Jalan keluar untuk masalah ini 99
Hukum Roh kehidupan 100
Menujukan pikiran kita kepada daging atau Roh 100
Didudukkan di tempat sorgawi sebagai anggota-anggota tubuh-Nya 102
Perjamuan kudus 103
Baptisan Roh Kudus 103
BAB 7
Berkat perjanjian dalam setiap keluarga 105
Perjanjian Kekal 106
Dilahirkan ke dalam dunia yang telah jatuh 107
iv
Janji adopsi 107
Sunat 109
Suatu perjanjian baru 110
Anak-anak dilahirkan kudus 110
Pewaris bersama dari kasih karunia kehidupan 111
Penyerahan anak 113
Bertumbuh sebagai seorang anak Elohim 114
Tanah berbatu-batu 115
Belajar ketaatan 115
Membangkitkan amarah 116
Pemeliharaan dan nasehat 116
Menerima ‘roh adopsi’ 118
Baptisan anak-anak 118
v
Kata Pengantar
Rasul Paulus mengekspresikan kerinduannya bagi semua orang percaya, demikian, ‘Karena aku mau,
supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang
di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, supaya hati mereka terhibur dan
mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan
pengertian, dan mengenal rahasia Elohim (terj. Bhs. Ing. ‘resulting in a true knowledge of God’s
mystery’ artinya ‘menghasilkan suatu pengetahuan yang benar mengenai rahasia Elohim’), yaitu
Kristus’.1 Paulus ingin setiap orang Kristen sepenuhnya yakin akan keselamatan mereka, dan memiliki
suatu pengetahuan yang mendalam dan sepenuhnya tentang rahasia Elohim. Jelas, dia tidak melihat
rahasia Elohim sebagai suatu pengetahuan khusus di mana hanya sedikit orang yang bisa
memahaminya. Rahasia Elohim adalah cara yang olehnya seorang percaya menerima kekayaan
warisan mereka sebagai seorang anak Elohim, dan bersatu dalam kasih dengan orang-orang Kristen
yang lain.
Kemudian, dalam suratnya kepada jemaat Kolose, Paulus mendorong mereka dengan salam dari
Epafras, sesama budak. Sama seperti Paulus, Epafras selalu berjerih lelah untuk saudara-saudaranya
dalam doa dan perbuatan, supaya mereka dapat berdiri sebagai anak-anak Elohim yang dewasa
untuk sepenuhnya yakin mengenai kehendak Elohim bagi hidup mereka.2 Dengan hal ini sebagai
fokus pekerjaannya, nyata bahwa Epafras juga ingin orang-orang percaya untuk sepenuhnya yakin
akan keselamatan mereka dan ditegakkan dalam pengetahuan tentang rahasia Elohim.
Bagaimana kita tahu bahwa kita telah menerima pengetahuan yang benar mengenai keselamatan?
Kita menunjukkan bahwa kita memahami dan menerima rahasia Elohim dengan cara di mana kita
hidup dan berjalan bersama sebagai anak-anak-Nya. Sebagai contoh, Paulus menjelaskan bahwa
pernyataan rahasia tersebut memimpin pada ketaatan iman di dalam diri orang-orang yang
menerima berita ini.3 Pengetahuan yang benar mengenai rahasia ini juga mencakup pengalaman
pribadi kita untuk memperoleh warisan sebagai anak-anak Elohim dan disatukan dengan
administrasi Kristus sendiri. Melalui administrasi Kristus-lah maka tujuan-tujuan Elohim digenapi di
sorga dan di bumi.4 Secara signifikan, rasul Yohanes menjelaskan bahwa berita ini diberitakan kepada
1 Kol 2:1‑2
2
Kol 4:12
3 Rm 16:25‑26
4 Ef 1:10
1
kita supaya kita dapat memiliki persekutuan dengan Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan dengan satu
sama lain. Dalam persekutuan inilah kita disatukan bersama-sama dalam kasih Elohim.5
Paulus mendorong orang-orang percaya kepada keyakinan dan pengetahuan ini supaya mereka tidak
diperdaya oleh kata-kata yang indah dari orang-orang yang membawakan berita yang berbeda.6 Ini
merupakan suatu pemikiran yang serius bahwa seseorang dapat memberitakan suatu injil yang
berbeda dari berita yang Paulus dan para rasul bawakan. Meskipun demikian, bahkan ketika para
penulis Perjanjian Baru masih hidup, pengajar-pengajar palsu, yang telah memutarbalikkan injil
Kristus, menarik orang-orang dari kebenaran.7 Paulus mengatakan kepada para pemimpin gereja di
Efesus bahwa penyimpangan injil seperti ini hanya akan bertambah pada tahun-tahun setelah
kepergiannya.8
Kebodohan dari hikmat manusia
Banyak teolog dan sejarawan gereja merujuk kepada para rasul dan pemimpin Perjanjian Baru
sebagai ‘bapa-bapa gereja primitif’. Mereka membedakan orang-orang ini dengan ‘bapa-bapa gereja
mula-mula’, yang merupakan para teolog dan pengajar Alkitab yang memimpin di abad-abad setelah
kematian para rasul. Yang termasuk ‘bapa-bapa gereja mula-mula’ adalah para tokoh terkemuka
seperti Augustine, Tertullian, Jerome dan Origen, sebagai contohnya. Orang-orang ini adalah para
sarjana Alkitab terkenal yang menulis banyak kumpulan tafsiran mengenai tulisan-tulisan dari ‘bapa-
bapa gereja primitif’.
Sayangnya, banyak sarjana dari zaman itu tidak melakukan banyak hal untuk membantu pengertian
orang-orang dan aplikasi mereka terhadap rahasia Elohim. Ini karena tafsiran-tafsiran dan tesis-tesis
mereka berasal dari kerja keras intelektual, bukan oleh kuasa Roh dalam persekutuan dengan
saudara-saudara yang lain. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan dipengaruhi oleh filosofi-filosofi
dari orang-orang yang tidak percaya yang hidup pada zamannya. Luar biasanya, tulisan-tulisan ini
menjadi kuasa dari Kitab Suci. Lebih jauh lagi, pekerjaan mereka melahirkan suatu
perbedaan/kesenjangan antara orang-orang yang memiliki kualifikasi dan hak untuk menafsirkan
Kitab Suci, dengan orang-orang yang ditunjuk untuk mempercayai tafsiran-tafsiran mereka. Ini
menjadi suatu pemisahan antara golongan orang-orang percaya yang disebut ‘kelompok pendeta’,
dengan golongan orang-orang percaya lain yang dikenal sebagai ‘kaum awam’.
Pengajaran dan pemberitaan berdasarkan tafsiran Alkitab dan kualifikasi (keahlian) teologi telah
mengosongkan firman Elohim dari kuasanya. Orang-orang yang tertanam dalam pendekatan seperti
ini tidak pernah mengenal Elohim, dan dengan demikian tidak pernah dapat memperkenalkan orang
lain kepada Dia. Pembelajaran ilmiah mengenai Kitab Suci hanya dapat memberikan karakteristik
atau atribut kepada Elohim sebagai Pencipta, yang sangat jauh terpisah dari ciptaan yang fana.
Dengan cara ini, pewahyuan dan pemahaman rohani mengenai kerinduan perjanjian Elohim untuk
bersekutu dengan anak-anak Elohim dirusak oleh hikmat manusia. Ini sangat berbeda dengan cara
Paulus yang menjelaskan bahwa dia telah diutus untuk ‘memberitakan Injil; dan itupun bukan
5
Kol 2:2
6
Kol 2:4
7 Gal 1:7
8 Kis 20:29‑30
2
Description:Elohim telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup Toowoomba QLD 4350 Lahir dari Elohim dan memerintah dalam hidup. 87.