Table Of ContentKEHIDUPANPRIYAYIDANWONGCILIK MASYARAKAT JAWA
DALAMROMANGADISPANTAI
KARYAPRAMOEDYAANANTATOER
SUATUKAJIAN SOSIOLOGIS
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhiSalahSatuSyarat
MemperolehGelarSarjanaSastra
ProgramStudiSastraIndonesia
Oleh:
TeguhHartono
NIM:004114052
PROGRAM STUDISASTRAINDONESIA
JURUSANSASTRA
FAKULTASSASTRA
UNIVERSITASSANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
MOTTO
Apa yang ada di hadapan kita dan apa yang ada di belakang
kita, hanyalah hal-hal kecil bila dibandingkan dengan apa yang
ada di dalam diri kita
(Oliver Wendell Holmes)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkanuntuk:
Tuhan YangMahaEsa yangtelahmemberiku rahmat kasih-Nya.
Bapakdan Ibutercinta, Djarot Susilo dan Agnes Sri Rejeki.
Adik-adikku tersayang, Nunik Wahyuningsih Susilowati dan Ririn Prihantini
Kartikasari
FranciscaDyahKartikasari,S.Pd yangselalumenjadi semangatku.
Sahabat-sahabat dansemuaorang yangkukasihi.
v
Pernyataan Keaslian Karya
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dandaftar pustaka,sebagaimanalayaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Agustus 2008
Penulis
TeguhHartono
vi
ABSTRAK
Hartono, Teguh. 2008. Kehidupan Priyayi dan Wong Cilik Masyarakat Jawa
dalam Roman Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer : Suatu
Kajian Sosiologis. Skripsi S1. Yogyakarta : Sastra Indonesia,
UniversitasSanataDharma
Penelitian ini mengkaji kehidupan priyayi dan wong cilik dan adanya
kontradiksi negatif praktik feodalisme Jawa. Perbedaan kehidupan sosial
masyarakat yanghidup di kampung nelayan dengan pembesar karesidenan, penuh
denganketidakadilankekuasaanpriyayi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang berisi
kajian tentang kehidupan sosial kemasyarakatan. Dalam penelitian ini dianalisis
pulaunsur-unsurintrinsikkaryasastra,khususnyaanalisisalur,tokoh,danlatar.
Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode
ini dilakukan dengan mendeskripsikan fakta-fakta kemudian menganalisisnya.
Teknikpengumpulandatadalampenelitianiniadalahpengamatandanpencatatan.
Setelah membaca roman Gadis Pantai dan menemukan unsur-unsur intrinsiknya
yaitu alur, tokoh, dan latar kemudian dianalisis nilai-nilai sosial kehidupan
masyarakat Jawa khususnya kehidupan masyarakat di kampung nelayan dan
kehidupankaumpriyayi.
Dari hasil peneltian ini dapat disimpulkan bahwa pada kenyataannya
kaum priyayi selalu berusaha menciptakan jarak dengan orang-orang yang ada di
sekelilingnya, terutama terhadap rakyat jelata atau yang biasa disebut dengan
istilah wong cilik. Bahkan kaum priyayi juga sering menggunakan kekuasaan dan
kekayaanyangdimilikinya untukmemperolehsegala sesuatuyangdiinginkannya.
Rakyat jelata atau wong cilik harus tunduk dan patuh terhadap priyayi. Hubungan
sosial di kalangan priyayi sangat terikat pada tatacara dan bersopan santun.
Pergaulan pun sangat dibatasi sehingga menimbulkan kesenjangan sosial yang
mencolok. Hal ini berbeda sekali dengan kehidupan masyarakat di desa atau di
daerahpesisirpantaiyangmasihmemegangerattradisigotongroyong.
vii
ABSTRACT
Hartono, Teguh.2008. The life of Priyayis and Wong Cilik in Javanese society in the
Romance of Promoedya Ananta Toer’sGadis Pantai: a Sociologic Study.
S1 Degree Thesis. Yogyakarta: Indonesian Literature, Sanata Dharma
University
This research examines the life of priyayis and wong cilik, the existence of
negative contradiction of Javanese feudalism practices. The difference of social life
of the society living in the fisherman kampong from the rulers of regency is full of
injustice.
This research uses sociologyapproach containinga studyabout societal-social
life. In this research, intrinsic elements are also analyzed, especially the analysis of
plot, characters, andsetting.
The method in this research is analytic descriptive method. This research was
done by describing the facts and then analyzed them. The data collecting techniques
are observation and note taking. After reading the roman Gadis Pantai and finding
out the intrinsic elements, those are plot, characters, and setting, then he analyzed the
social values of the life of Javanese society, especially the society in the fisherman
kampong andthelifeof priyayis people.
From the result of this research, it can be concluded that in fact priyayis
always try to keep distance with the people surrounding them, especially with
common people or those who are usuallycalled with a term wong cilik. Even priyayis
also often use the power and wealth they have to get anything they want. Common
people or wong cilik must always follow and obey them. Social relationship among
priyayis is always tightly bounded by norms and politeness matters. Their relation is
also limited, so it creates the uppermost social gap. This is verydifferent from the life
of society in village or coastal area which still holds the tradition of mutual
assistance.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Kehidupan Priyayi dan Wong Cilik Masyarakat Jawa dalam Roman Gadis Pantai
Karya Pramoedya Ananta Toer : Suatu Tinjauan Sosiologis dengan baik. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada
program studi Sastra Indonesiadi Universitas SanataDharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan tentunya tidak lepas
dari bantuan, dukungan, dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikanterimakasihkepada:
1. Dra. F. Tjandrasih Adji, M. Hum., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar
dan teliti memberikan saran, kritik, dan nasihat kepada penulis selama menyusun
skripsi.
2. Drs. B. Rahmanto, M. Hum., selaku Kaprodi Sastra Indonesia dan juga dosen
pembimbing yang senantiasa memberi dorongan dan nasehat kepada penulis
selamamenyusun skripsi.
3. Para dosen Sastra Indonesia dan karyawan sekretariat Sastra Indonesia yang
membantupenulis memperlancarurusanperkuliahan.
4. Bapak, Djarot Susilo dan Ibu, Agnes Sri Rejeki, serta adik-adikku Nunik
Wahyuningsih Susilowati dan Ririn Prihantini Kartikasari yang selalu memberi
semangat,dukungan,nasihat,dancintakasihkepadapenulis selamaini.
iv
Description:dalam Roman Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer : Suatu Bapak bekerja siang dan malam, menebarkan jala, menyelam, dan