Table Of ContentTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN 
LELANG BARANG JAMINAN DI PEGADAIAN SYARIAH 
CABANG MAJAPAHIT SEMARANG 
 
 
SKRIPSI 
 
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar 
Sarjana dalam Hukum Islam 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Oleh : 
 
ILMIANA SOFIA 
NIM  : 214 – 12 – 019  
 
 
JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH 
F A K U L T A S  S Y A R I A H 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI  
SALATIGA 
2017 
 
 
 
 
i
ii
iii
iv
MOTTO 
 
 
 
 
 
 
 
Musuh  yang  paling  berbahaya  di Atas Dunia ini adalah 
penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah 
keberanian dan keyakinan yang teguh 
 
Bermimpilah, karena tuhan akan memeluk mimpimu 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
v
PERSEMBAHAN 
 
 
Kupersembahkan skripsi ini kepada: 
 
1.  Kedua orang tuaku tercinta Bapak (Mukminan), Ibu (Tri Astuti). Sebagai 
motivator terbesar dalam hidupku yang tak mengenal lelah dan mendoakan 
aku serta menyayangiku, terima kasih atas semua pengorbanan, keringat 
dan kesabaran mengantarkanku sampai kini. 
2.  Almamaterku 
3.  Keluarga besar dan Sahabat  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
vi
ABSTRAK 
 
Sofia.Ilmiana  (2017).  Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan 
Lelang Barang Jaminan di Pegadaian Syariah cabang Majapahit Semarang. 
Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama 
Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Mahfudz, M. Ag 
Kata Kunci : Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan Pegadaian Syariah 
Dengan kebutuhan manusia yang semkain meningkat, banyak lembaga 
keuangan baik bank maupun non-bankyang memberikan penawaran kemudahan 
pinjaman dana untuk memenuhi kebutuhan setiap orang baik yang bersifat 
mendesak atau bersifat komsumtif dengan menggunakan jaminan. Begitu juga 
dengan Pegadaian Syariah, masyarakat yang ingin mendapatkan pinjaman cukup 
membawa barang yang masih memiliki nilai, dapat digunakan sebagai jaminan 
dengan menggunakan sistem gadai. Masyarakat sangat terbantu untuk memenuhi 
kebutuhan dengan jangka waktu yang telah ditentukan untuk melunasi hutangnya. 
Tetapi ada sebagian orang yang tidak bisa membayar hutang pada saat jatuh 
tempo, yang mengakibatkan barang jaminannya dilelang untuk melunasi 
hutangnya. 
Penelitian ini mengacu pada pokok permasalahan Bagaimana Pelaksanaan 
Lelang barang Jaminan yang dilakukan Pegadaian Syariah Cabang Majapahit 
Semarang, Bagaimana Menurut Perundang-undangan tentang  pelaksanaan Lelang 
di Pegadaian Syariah Semarang, dan  Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap 
Pelaksanaan Lelang barang jaminan di Pegadaian Syariah Semarang.  
Penelitian ini menggunakan metode library research dan field research. 
Penelitian melalui penelitian pustaka (library research) adalah penelitian yang 
dilakukan dengan menelaah berbagai macam literature, referensi-referensi, serta 
buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan ini. Sedangkan penelitian 
lapangan (field research) adalah penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung 
kelapangan untuk melihat serta mengambil data-data secara langsung. 
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, bahwa Pelaksanaan lelang  
barang jaminan di Perum Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang debitur 
atau nasabah tidak memenuhi kewajibannya  untuk mengembalikan atau 
memperpanjang pinjamannya, maka perum pegadaian berhak menjual barang 
jaminan dalam pelelangan. Berkaitan dengan pelelangan barang jaminan ini sudah 
sesuai dengan KUHPerdata Buku 2 bab 20 Pasal 1150 yaitu debitur memberikan 
kekuasaan kepada kreditur untuk menggunakan barang jaminan yang telah 
diserahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk melunasi hutangnya apabila 
pihak yang berhutang tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh 
tempo/wanprestasi. Pihak pegadaian menggunakan uang hasil lelang tersebut 
untuk melunasi semua kewajiban nasabah.  Menurut tinjauan hukum Islam 
pelaksanaan pelelangan yang  
 
 
 
vii
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena 
atas rahmat dan karuninnya-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi 
ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat 
untuk mencapai strata satu Hukum Ekonomi Syariah. Penulis menyadari tanpa 
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, mulai dari masa perkuliahan sampai 
dalam penyusunannya. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak 
terimakasih kepada : 
1.  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga. 
2.  Ibu Dra. Siti Zumrotun, M. Ag selaku Dekan  Fakultas Syar’iah IAIN 
Salatiga.  
3.  Ibu Evi Ariyani, SH., MH, selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah 
IAIN Salatiga.  
4.  Bapak Nafis Irkhami, M.Ag., M.A. selaku Dosen Pembimbing Akademik 
yang selalu memberikan bimbingan dan pengarahan untuk selalu melakukan 
yang terbaik. 
5.  Ibu Lutfiana Zahriani, S. H., M.H, selaku Kepala Lab. Fakultas Syari’ah IAIN 
Salatiga.  
6.  Bapak Drs. Mahfudz, M. Ag selaku dosen pembimbing yang telah 
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dukungannya untuk mengarahkan 
saya dalam penyusunan skripsi ini. 
 
viii
7.  Pihak  Perum Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang  yang telah 
membantu,kepada Bapak Nasokha yang telah berkenan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang saya ajukan guna menyelesaikan skripsi ini. 
8.  Keluarga tercinta Ibuk  ,bapak,  adek-adek yang tak henti-hentinya selalu 
mendoakan memberikan semangat. 
9.  Kepada semua Narasumber yang berkenan memberikan informasi. 
10. Terimakasih kepada teman-teman tercinta Rini, Dwi, Tiva, ipay, zaka, eko, 
wahyu, lupi, agung,Ilyas serta temen-temen yang tidak bisa saya sebutkan satu 
persatu, terimakasih banyak untuk pertemanannya selama ini dan sukses selalu 
untuk kalian semua. 
11. Seluruh jajaran Academi Institut Agama Islam Negeri Salatiga Fakultas 
Syariah yang tidak bisa penulis sebutkan semuannya terimakasih banyak telah 
banyak membantu penyusunan skripsi ini. 
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah 
memberikan Konstribusi dan dukungan yang cukup besar sehingga penulis 
dapat menjalani perkuliahan dari awal hingga akhir di Institut Agama Islam 
Negeri (IAIN)  Salatiga. 
Semoga Allah SWTmembalas semua amal kebaikan mereka dengan 
balasan yang lebih dari yang mereka berikan dan senantiasa mendapatkan 
maghfiroh, dilingkupi rahmat dan cita-Nya. Amin. 
 
 
ix
x