Table Of ContentAfrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
Legitimasi Al-Qur’an dan Hadits
Terhadap Sahabat Nabi SAW: Kritik
Pelecahan JIL kepada Abu Hurairah RA
A. Pendahuluan
Oleh : Afrizal Nur
Penyelewengan penafsiran yang
Jaringan Islam Liberal (JIL), adalah
dilakukan kelompok Jaringan Islam Liberal
organisasi yang lahir pada tanggal 22 maret
terhadap ayat-ayat al-Qur’an dan sahabat
2001 dengan tujuan mengantisipasi
nabi Muhammad s.a.w terus berlanjut,
munculnya wacana-wacana dari organisasi
diantara yang telah berhasil penulis
Islam radikal di Indonesia yang bermaksud
kumpulkan dari berbagai literature Jaringan
ingin menerapkan hukum Islam secara
Islam Liberal seperti yang terdapat pada
klasik dan literal di tengah masyarakat
buku-buku, dan surat kabar, dan situs resmi
muslim di Indonesia, maka jaringan ini juga
mereka yang diterbitkan oleh jaringan yang
membuat gaya penafsiran baru terhadap al-
bertema : jilbab (hijab), Potong tangan, qital,
Qur’an dengan prinsip dasarnya adalah
hudud qisas, rajam, jenggot, hal-hal tersebut
berdasarkan faham liberal. Kelompok ini tidak
tidak wajib diikuti dalam pelaksanaan syari’at
saja menafsirkan perkara-perkara fiqih saja,
nya karena hal tersebut hanyalah “ekpresi local
tetapi mereka juga berani masuk kepada
particular” Islam di Arab dan tidak sesuai
wilayah sakral yaitu caqidah. Mereka juga
dengan prinsip-prinsip dasar hak asasi
melecehkan dan menghina sahabat-sahabat
manusia (HAM). Begitu juga dengan perintah
nabi yang mulia diantaranya adalah Abu
poligami, makna ahlul kitab, larangan kawin beda
Hurairah r.a, Padahal sahabat Nabi saw
agama, haram nya keseteraan jender/women
merupakan generasi pilihan dan yang paling
equality, adalah sesuatu yang mutlak di tinjau
teguh berpegang kepada Nas al-Qur’an dan
lagi dan kemudian ditinggalkan. Begitu juga
Sunnah Nabi saw, karena mereka telah
dengan “tingkat kenabian” dapat dicapai oleh
memahami makna-makna syari’at pada Nas-
manusia biasa, semua umat agama selain
nas tersebut, namun yang dituntut dari kita
Islam (golongan kafir) akan berdampingan
adalah sikap menerima dan
nantinya di syurga dengan orang-orang
mengamalkannya. Semoga saja dengan
muslim, mereka juga menolak hukum Allah
kajian dan tausiah ilmiah ini, menggugah hati
dalam pengertian seperti yang banyak
dan menyadari kebodohan dan kekufuran
difahamani oleh umat Islam seperti hukum
yang telah mereka lakukan, indikasi
Allah tentang kasus pencurian, jual beli,
kebodohan itu adalah lemah dan tidak
pernikahan, perintah yang ada hanyalah
ilmiahnya metodologi penafsiran yang
prinsip-prinsip umum atau universal, yang
mereka gunakan.
dalam tradisi pengkajian hukum klasik
disebut dengan “maqasid al-syar’iyyah” atau
Key Words : Jaringan Islam Liberal,
tujuan umum syari’at Islam.
Sahabat, Abu Hurairah ra
Ulil Absar Abdallah menganggap Vodca
(satu jenis dari minuman keras) itu menjadi
152 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
halal di Rusia karena kondisi suhu di Negara tafsir kotemporer di Indonesia yaitu
tersebut sangat dingin1, Ulil juga M.Quraish Shihab ketika didalam sebuah
berkomentar bahwa:”larangan perkawinan seminar di kota kecil di Jawa Tengah pada
muslimah dengan non muslim sudah tidak bulan September 1995, pada sa’at itu
relevan lagi”2. Quraish Shihab mengucapkan
Dalam buku “Fiqih Lintas Agama”, “Tim “Assalamua’alaikum warrahmatullahi
sembilan” merumuskan hal-hal yang wabarakatuh” kepada para peserta seminar
kontroversi, seperti “bolehnya yang semuanya adalah umat Kristen, dan
mengucapkan salam kepada non muslim” para peserta menjawab dengan “Wa’alaikum
dan “bolehnya mengucapkan selamat Salam Warahmatullahi Wabarakaatuh”, tiba-
perayaan natal”, do’a bersama (do’a lintas tiba seorang peserta seminar secara spontan
agama), dan mengizinkan umat non muslim bertanya kepada beliau, mengapa bapak
masuk Masjid3. mengucapkan salam, bukankah hal itu
Realitas diatas mesti kita sikapi dengan dilarang dalam Islam? Kemudian Quraish
baik dan meluruskan kembali kekeliruan Shihab menjawab :
dari kelompok Islam Liberal tersebut adalah “Dahulu Nabi Muhammad s.a.w
suatu perkara yang sangat urgens dalam melarang mengucapkan salam kepada orang
rangka menjaga kemaslahatan umat Islam. Yahudi dan Nasrani, karena mereka
namun dalam kesempatan ini penulis hanya memusuhi Nabi dan orang-orang muslim.
membahas tentang pelecehan yang Sekarang saudara-saudara sebagai orang
dilakkuka oleh kelompok Islam Liberal Kristen bersahabat dengan saya, oleh itu
kepada pribadi seorang sahabat nabi yang mengucapkan salam kepada saudara-
mulia yaitu Abu Hurairah r.a. saudara sebagai non muslim tidak dilarang.4
Dalam buku “Fiqih Lintas Agama Para tokoh-tokoh JIL yang merumuskan
Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis” Fiqih Lintas Agama juga menolak hadits Abu
cetakan ke-4, bulan Maret 2004 yang Hurairah yang jelas-jelas memperlihatkan
dikarang oleh tokoh-tokoh Islam Liberal Islam dengan wajah kasar, kejam dan tidak
Indonesia dan tergabung dalam “Tim bersahabat yang bertentangan dengan watak
Sembilan” yaitu Nurcholish Madjid, Kautsar dasar Islam yang menekankan kedamaian,
Azhari Noer, Komaruddin Hidayat, Masdar keindahan dan kelembutan, dibandingkan
F. Mascudi, Zainun Kamal, Zuhairi Misrawi, dengan hadits yang diriwayatkan oleh
Budhy Munawar Rahman, Ahmad Gaus AF, Bukhari melalui cAisyah, Abdullah bin
Mun’im A. Sirry. Pada bahagian kedua atau Umar, dan Anas bin Malik yang
bab II yaitu “Fiqih Yang Peka Keragaman ritual memberikan gambaran bahwa Islam adalah
Meneguhkan Inklusivisme Islam”, buku ini agama damai, lembut dan ramah.
menampilkan perkara-perkara yang Hadits yang diriwayatkan oleh Abu
kontroversi dalam umat Islam Indonesia, Hurairah sering dipersoalkan karena
kehadiran buku ini mengakibatkan ‘aqidah beberapa alasan diantara nya :
dan syaricat Islam dilecehkan dan 1. Terlalu sering meriwayatkan apa yang
dipermainkan. sebenarnya belum pasti diucapkan
Diantara produk Fiqih Lintas Agama Rasulullah s.a.w kebiasan ini
tersebut adalah “mengucapkan salam kepada menunjukkan kecerobohan dan ketidak
non muslim, hukumnya “boleh”, mereka hati-hatian Abu Hurairah r.a didalam
mengadopsi pernyataan ulama dan tokoh meriwayatkan hadits.
JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010 153
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
2. Abu Hurairah diduga kuat pelupa. dan la’nat, beliau (cA’syah berkata, bahwa
3. Tidak logis, karena beliau terlalu banyak Rasulullah s.a.w bersabda : Perlahan-lahan
jumlah hadits yang diriwayatkannya wahai cA’isyah, sesungguhnya Allah
dalam waktu yang singkat (5300 dalam menyukai kelembutan dalam semua urusan,
masa tiga tahun), sementara A’isyah maka berkata cA’isyah : Ya Rasulullah
tidak sampai sebanyak itu padahal beliau apakah baginda tidak mendengar apa yang
isteri Nabi s.a.w mereka ucapkan?, berkata Rasulullah s.a.w:
4. Abu Hurairah adalah orang yang cukup katakana :”wa calaikum”7.
pemalas dan tidak punya pekerjaan
tetap kecuali hanya mengikuti Tim sembilan yang merumuskan buku
Rasulullah kemanapun beliau pergi5 “Fiqih Lintas Agama” menafsirkan salah satu
firman Allah dalam surat al-Furqan ayat 638:
Adapun hadits yang menjadi puncak
kontroversi dari kelompok Islam Liberal
terhadap Abu Hurairah adalah :
Artinya : Adapun hamba-hamba Allah yang
maha pengasih itu adalah orang-orang yang
berjalan di muka bumi dengan rendah hati,
Artinya: Janganlah kamu memulai dan apabila orang-orang bodoh menyapa
mengucapkan salam kepada orang Yahudi dan mereka (dengan kata-kata yang menghina),
Nasrani, maka apabila kamu berjumpa salah mereka mengucapkan “salam” .
seorang dari mereka di jalan, maka desaklah
mereka kepinggir jalan.6 Berkaitan dengan salam, data yang di
tulis oleh tokoh-tokoh “Fiqih Lintas Agama”
Dan hadits yang sejalan dengan sangatlah tidak ilmiah, mengada-ngada,
pemikiran mereka adalah hadits Aisyah fakta menyimpang yang dapat diungkap dari
berikut : buku ini adalah pada halaman 68, tim
penyusun buku ini tidak menyebutkan
dengan lengkap siapa ulama yang
mengucapkan salam dalam seminar di kota
kecil di Jawa Tengah, namun aneh nya
mereka mencantumkan nama M.Quraish
Shihab pada cover kulit belakang.
Jumhur Ulama berpendapat bahwa
tidak didapati hadits tentang memulai
mengucapkan salam kepada Ahli Kitab, hal
Artinya : ……….Dari cA’isyah R.a (Isteri ini berdasarkan hadits Muslim dari Abu
Nabi s.a.w), beliau berkata : “ telah masuk Hurairah9. Sebenarnya Jaringan Islam
sekelompok Yahudi kepada Rasulullah s.a.w, Liberal tidak fahaman dengan maksud yang
mereka berkata ; “A’ssam cAlaikum”, terkandung didalam hadits Abu Hurairah,
cA’isyah berkata : maka aku memahaminya, karena sebenarnya mereka bukanlah ilmuan-
maka beliau berkata : Bagimu kecelakaanlah ilmuan Hadits, sehingga mereka tidak
154 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
menguasai sama sekali disiplin ilmu hadits, pastinya rasa kecintaan umat Islam kepada
terutamanya ilmu mukhtaliful Hadits10. baginda s.a.w akan lebih mendalam dan
Hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah amat berguna sebagai petunjuk umat
menjelaskan kepada kita larangan untuk manusia meniti kehidupan seterusnya
memulai mengucapkan salam kepada orang mengembalikan kegemilangan Islam seperti
kafir, dan hadits ini jelas sebagai satu yang pernah dirintis Rasulullah s.a.w
larangan. Sementara dalam hadits ‘Aisyah bersama para sahabat r.a. Kelahiran mereka
berkaitan dengan menjawab salam orang merupakan bukti keberhasilan penerapan
Yahudi. Sikap kita ketika orang-orang nilai-nilai wahyu dalam tatanan kehidupan
Yahudi mengucapkan salam adalah dengan duniawi. Kedudukan para sahabat sangat
tidak perlu menjawabnya menggunakan isimewa dan kehidupan mereka diredhai
kalimat yang panjang atau dengan oleh Allah S.W.T. dan Rasul-Nya.
memperlihatkan sikap yang keras, tetapi Beliau adalah Abu Hurairah al-Dawsi
cukup hanya dengan mengucapkan kepada al-Yamani. Para ulama berselisih pendapat
mereka kalimat ‘wa alaikum atau wa’alaika tentang nama beliau. Nama beliau dikatakan
yang substansinya tersirat stratagi dalam sebagai Abd al-Rahman ibn Sakhar, atau
menjatuhkan mental orang Yahudi karena Abdullah ibn Aziz, Abd Shams dan
didalam nya telah terkandung maksud beberapa nama lain. Sewaktu zaman Jahiliah
kebencian, tetapi maksud tersebut nama beliau dikatakan sebagai Abd Syams11
sesungguhnya ada di dalam hati dalam Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun
rangka mengembalikan niat jelek yang 7H, tahun berlakunya peperangan Khaybar.
mereka tujukan kepada kita yaitu “kecelakaan Beliau memeluk Islam setelah mendengar
atau kebinasaan” dakwah dari Tufail ibn Amr al- Dawsi yang
pernah datang ke Madinah menghadap
B. Biografi Abu Hurairah dan baginda S.A.W12.
Kewibawaannya Rasulullah S.A.W. memberikan gelaran
kepada beliau dengan gelaran Abu Hurairah.
Kelahiran dan kebangkitan para sahabat Julukan dari Rasulullah S.A.W. itu semata-
Rasulullah s.a.w merupakan karunia yang mata karena kecintaan beliau kepadanya dan
luar biasa dari Allah S.W.T.. Sumbangan Abu Hurairah menerimanya. Beliau terkenal
tidak ternilai mereka berupa penjelasan- sebagai tokoh yang teguh berpegang pada
penjelasan terhadap berbagai peristiwa yang sunnah Rasulullah S.A.W. dan sentiasa
mereka alami bersama baginda serta ijitihad memberikan pengabdian dan loyalitas nya
yang mereka lakukan, terutama setelah wafat kepada baginda. Sejak memeluk Islam Abu
nya Nabi saw., dalam mengisi segala solusi Hurairah sering berdampingan dengan
permasalahan kehidupan yang terjadi, Rasulullah S.A.W.
menjadi sebuah modal terbaik yang terus Menurut Ajjaj al-Khatib, Abu Hurairah
memberi inspirasi kepada seluruh umat sering bersama Rasulullah S.A.W.13 dan
Islam untuk memuliakan sahabat-sahabat mempunyai banyak kesempatan untuk
nabi tersebut. belajar serta menerima hadits berbeda
Masih terlalu banyak perjalanan hidup dengan para sahabat yang lain sibuk
para sahabat Nabi saw. yang belum digali mengurus ladang-ladang, barang dagangan
dan masih banyak hikmah yang masih dan membantu Rasulullah S.A.W. dalam
belum diketahui. Sekiranya ia ditemui pertempuran dan pertahanan negara.
JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010 155
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
Allah mengabulkan doa Rasulullah adalah sahabat yang sangat akrab dengan
S.A.W agar Abu Hurairah dianugerahkan Rasulullah S.A.W.. Beliau juga dikenali
hafalan yang kuat. Kekuatan hafalan beliau sebagai salah seorang ahli suffah yang
adalah sebagai satu bukti keberkatan doa tinggal di wakaf masjid. Sifat amanah dan
baginda S.A.W.. Hal ini sebagaimana kisah taqwa yang dimiliki oleh beliau menjadi
yang diungkapkan oleh Abu Hurairah kebanggaan baginda sehingga baginda
sendiri. S.A.W. melantik beliau sebagai pemberi
Rasulullah Saw bersabda: Dari Abu makanan untuk ahli suffah yaitu golongan
Hurairah berkata Rasulullah saw: Wahai fuqara’ muhajirin yang tidak memiliki
Rasulullah, aku mendengar hadits yang banyak darip tempat tinggal. Beliau diberi kepercayaan
-Mu, tetapi aku sering lupa, Rasulullah S.A.W. oleh Rasulullah S.A.W menjadi muazzin.
berkata,” Hamparkanlah selendangmu. Lalu Rasulullah S.A.W. mengakui bahwa beliau
aku menghamparkannya, lalu Rasulullah merupakan satu-satunya lelaki Muslim dari
S.A.W. memegang dengan kedua tangannya dan qabilah Daws yang menyertai peperangan
baginda S.A.W. bersabda, “Ikatlah”. Lalu Khaibar bersama baginda16
aku mengikatnya. Sejak itu aku tidak pernah Abu Hurairah r.a meriwayatkan hadits
lupa14 dari Abu Bakar al-Siddiq, Umar, Uthman, Ubay
Kekuatan hafalan Abu Hurairah turut bin Ka’ab, Uthman bin Zaid, A’ishah dan para
disaksikan dan diperakukan oleh Zayd bin sahabat yang lain. Manakala jumlah para
Thabit melalaui pernyataan nya, “Aku, Abu perawi yang meriwayatkan hadits dari beliau
Hurairah dan selain kami berada di samping melebihi 800 orang terdiri yang terdiri dari
Rasulullah S.A.W., lalu baginda para sahabat dan tabi’in. Di antara mereka
bersabda.”Berdoalah kalian. Aku dan sahabatku dari kalangan sahabat adalah Abdullah bin
berdoa dan Rasulullah mengaminkan doa kami. Abbas, Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah,
Kemudian Abu Hurairah berdoa,”Ya Allah dan Anas bin Malik, sementara dari kalangan
aku memohon kepada-Mu agar dikurniakan tabi’in antara lain Sa’id bin al-Musayyab, Ibn
kepadaku sebagaimana permohonan kedua Sirin, Ikrimah, Ata’, Mujahid dan al-Sha’bi.
kawanku dan aku memohon kepada-Mu suatu Ajjaj al-Khatib menjelaskan bahwa Abu
ilmu yang tidak lupa. Rasullullah S.A.W. Hurairah juga banyak meriwayatkan hadits
mengaminkannya. Kami berkata, “wahai dari para sahabat, seperti Abu Bakar,Umar
Rasulullah kami juga inginkan doa seperti Abu bin al-Khattab, Ibn ‘Abbas, A’isah bin Abu
Hurairah”. Baginda S.A.W. bersabda,”Anak Bakr, Usamah bin Zaid, dan Ka’ab al-Ahbar
Dawsi ini telah mendahului kalian berdua”. (tabi’in dari ahli kitab).17 Bahkan rangkaian
Ketekunan Abu Hurairah dalam sanad paling sahih yang tercatat dalam dua
menerima, mendengar dan mempelajari kitab hadits al-sahihain yaitu sahih al-
hadits dari baginda S.A.W. terbukti karena Bukhari dan sahih Muslim berdasarkan
beliau merupakan perawi pertama yang penelitian para pengkritik hadits, terdapat
menanyakan hadits “siapa gerangan yang paling delapan rangkaian sanad paling sahih yang
bahagia karena mendapat safa’at dari baginda berasal dari Abu Hurairah.18
S.A.W. pada hari kiamat”.15 Abu Hurairah wafat di Madinah pada
Kewibawaan beliau sebagai perawi tahun 57H atau 58H (676-678M) dalam usia
hadits telah diakui oleh baginda s.a.w, dan 78 tahun. Beliau telah mewakafkan warisan
oleh semua para sahabat serta ulama Ahl yang amat berharga kepada umat Islam dan
al-Sunnah wa al-Jama’ah. Abu Hurairah r.a merupakan sahabat yang paling banyak
156 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
meriwayatkan hadits dari Rasulullah S.A.W, Qur’an :
yaitu 5374 hadits.
C. Al-Qur’an dan Hadits memuliakan
Sahabat Nabi SAW
Menanggapi pelecehan Jaringan Islam
Liberal yang dijumpai di dalam buku Fiqih
Lintas Agama, penulis membuat beberapa
catatan, di antaranya adalah Ahl al-Sunnah
wa al-Jama’ah berpandangan bahwa semua Artinya : Dan orang-orang yang terdahulu
sahabat Rasulullah S.A.W adalah adil tanpa lagi yang pertama-tama (masuk Iskam)
terkecuali. Pandangan ini berdasarkan dalil- iantara orang-orang muhajirin dan Ansar”,
dalil naqli dan pandangan ulama yang dan orang-orang yang mengikuti mereka
menjelaskan tentang keutamaan dan dengan baik, Allah reda kepada mereka dan
keadilan para sahabat di samping itu ada mereka pun rida kepada Allah, Allah
terdapat nas-nas yang mengecam keras menyediakan untuk mereka surga-surga yang
siapapun yang mencoba mengkritik mengalir di bawahnya sungai- sungai, mereka
mereka. Hadits Rasulullah S.A.W. yang kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah
artinya :” Jangan kalian mencaci sahabat kemenangan yang agung. 22
sahabatku karena seandainya salah seorang di
kalangan kalian menginfakkan emas sebesar
gunung Uhud, hal sedemikian masih belum
menyamai satu cupak mereka atau sebahagian
darinya”.19
Ibn Katsir dalam menegaskan
penyataan ini mengatakan,” Semua para
sahabat adalah adil menurut Ahl al-Sunnah
wa al-Jamacah karena Allah memuji perilaku Artinya : Dan orang-orang yang beriman dan
dan akhlak mereka seperti mana yang berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan
tercatat dalam al-Qur’an dan Hadits. orang-orang yang memberi tempat kediaman
Mereka telah mengorbankan jiwa raga dan dan pertolongan, merekalah orang-orang yang
harta mereka, di hadapan Rasulullah s.a.w, benar-benar beriman. Mereka memperoleh
di jagat raya demi mengharap ganjaran yang keampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.23
baik20.
JIL telah menghina sahabat Rasulullah
s.a.w, padahal sebagaimana yang telah kita
telah ketahui, bahwa jumhur ulama telah
sepakat bahwa semua sahabat adalah adil,
baik mereka yang terlibat dalam fitnah
ataupun sebalik nya21. Keadilan mereka ini
telah dinyatakan Allah S.W.T di dalam al- Artinya : Sungguh! Allah telah meredai
orang-orang mukmin, ketika mereka berjanji setia
kepada mu (Muhammad) di bawah pohon, Dia
JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010 157
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu
Dia memberikan ketenangan atas mereka dan
memberi balasan dengan kemenangan yang dekat.24
Artinya : Telah diriwayatkan dari Abu Sa’id
al-Khudri r.a, bahwa Rasulullah s.a.w telah
bersabda, “Janganlah kamu semua mencela
seorangpun dari kalangan sahabatku, karena
andainya seseorang dari kamu sanggup
membelanjakan emas sebanyak gunung uhud
sekalipun, tetap tidak akan dapat menyamai
Artinya: Kamu (umat Islam) adalah umat secupak dari apa yang telah mereka
terbaik yang dilahirkan untuk manusia, belanjakan, tidak juga separohnya27.
(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang baik
dan mencegah dari yang dan beriman kepada
Allah. Sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah
itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka
ada yang beriman namun kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik25.
Artinya: Nabi s.a.w bersabda : Bintang-
Ayat-ayat ini semuanya menjadi saksi bintang adalah (jaminan) keamanan bagi
dan bukti yang amat nyata dan meyakinkan langit, apabila bintang-bintang tersebut hilang
atas kelebihan dan kedudukan para sahabat (berguguran ketika kiamat), sampailah masa
Nabi s.a.w yang telah bersama-sama baginda yang telah dijanjikan kepada langit (lemah
s.a.w semenjak dari permulaan dakwah dan pecah hancur).Para Sahabatku adalah
penyebaran Islam sampai ke peristiwa (Jaminan) keamana bagi umatku. Apabila
hudaibiyyah, Allah reda kepada mereka dan mereka tiada lagi, maka menimpalah keatas
merekapun redha kepada Allah SWT, maka umat ini apa yang telah dijanjuikan kepada
oleh itu tidak lah pantas kelompok JIL mereka (timbul berbagai macam bid’ah dan
meragukan, dan menghina sahabat-sahabat fitnah yang telah menimpa umat hingga
nabi s.a.w yang sebenarnya penghinaan pada kini)28.”
diri beliau tidak terbukti26.
Dalil berikut untuk mengkritik tuduhan
JIL adalah hadits-hadits Nabi s.a.w, yang
menjadi dalil tentang keadilan para sahabat,
antara lain :
158 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
Artinya: Sebaik-baik umatku adalah
sekurun denganku, kemudian kurun sesudah
itu, kemudian kurun sesudah itu, berkata Artinya: Dari Abu Hurairah : Tiada
Imran: “Saya tidak tahu pasti apakah beliau seorang pun dari sahabat Rasulullah s.a.w
menyebutkan sesudah kurun dia, dua kurun yang meriwayatkan Hadits dari Rasulullah
atau tiga kurun, kemudian beliau bersabda : s.a.w, lebih banyak dariku kecuali Abdullah
“Setelah masa kamu ada kaum yang suka bin Umar, Maka sesungguhnya dia menulis
memberikan kesaksian palsu meskipun tidak dan aku tidak menulis30
diminta kesaksian tersebut, dan mereka suka
berkhianat, tidak amanah, dan tidak takut Keahliannya bukan setakat dalam bidang
dengan ancaman yang mereka terima, hadits saja bahkan beliau juga mahir dalam
kemudian tersebarlah kebohongan”.29 ilmu syari’ah dan sempat memberi khidmat
kepada agama dan umat selama lebih kurang
Berbicara mengenai Sahabat Nabi, 20 tahun disemua negeri, sedangkan para
dalam hal ini adalah Abu Hurairah, beliau sahabat masih terlalu ramai ketika itu31.
adalah diantara Sahabat yang terbanyak Para ulama hadits sepakat menyatakan
meriwayatkan hadits, beliau adalah Abu bahwa beliau adalah sahabat yang paling
Hurairah Abdul Rahman bin Shakhr, banyak memiliki hadits. Di dalam musnad
dizaman Jahiliyyah namanya Abd Syams. Baqiy bin Makhlad terdapat 5,300 buah,
Beliau memeluk Islam dihadapan al-Tufail guru-guru beliau adalah Rasulullah s.a.w,
bin Amr di Yaman dan berhijrah ke Abu Bakar, Umar, al-Fadl bin Abbas, Ubay
Madinah dari Yaman pada sebahagian bin Ka’ab, Usamah bin Zayd, Aisyah, Ka’ab
malam Fath Makkah tahun ke tujuh Hijrah. al-akhbar dan lainnya. Lebih kurang 300
Seorang fakir tetapi pemurah baik jiwa, orang telah mengambil hadits dari beliau
tenaga dan harta, pernah diutus oleh termasuk sahabat-sahabat Ibnu Umar, Ibnu
Rasulullah s.a.w bersama ‘Ala’ al-Hadrami Abbas, Jabir, Anas dan lain-lain. Dari
ke Bahrain menjadi guru, mufti, Imam dan golongan tabi’in pula termasuk Marwan bin
Mu’azzin. Demikian juga pada zaman ‘Umar al-Hakam, Sa’id bin Musayyab, Urwah al-
beliau adalah orang yang sangat giat Zubair, Abu Sa’id al-Maqburi, Sulaiman bin
menuntut ilmu terutama dalam bidang Yasar, Muhammad bin Sirrin, Atha’ bin Abu
hadits. Dan seseorang yang sangat kuat Rabah dan lain-lain. Di antara penyebab
ingatannya, hal ini dapat kita buktikan beliau banyak memiliki banyak hadits karena
dengan hadits Rasulullah s.a.w : beliau terus hidup bersama Rasulullah s.a.w
tidak seperti yang lainnya yang sibuk
berniaga dan bertani, selain itu juga adalah
keberkatan yang diperolehi dari Rasulullah
s.a.w. Beliau wafat tahun 57H32
Ibnu Mas’ud berkata : “ Barangsiapa di
antara kalian yang hendak mengambil teladan,
JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010 159
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
maka ikutilah jejak para sahabat Muhammad yang memberikan inspirasi kepada tokoh-
SAW, karena sesungguhnya hati-hati mereka tokoh Islam Liberal di Indonesia untuk
adalah yang paling baik di kalangan umat ini, menghina Sahabat Nabi s.a.w, (Abu
paling mendalam ilmunya, paling sedikit bebannya, Hurairah) dalam karyanya “Fiqih Lintas
paling lurus petunjuknya, dan paling baik Agama”.
keadaannya. Mereka adalah satu kaum yang telah Ibnu Qutaibah didalam bukunya “Ta’wil
Allah swt pilih untuk menemani Nabi-Nya saw. Mukhtalaf al-Hadits” menjawab segala
Kenalilah keutamaan mereka dan titilah jejak tuduhan yang dilontarkan oleh Orientalis
mereka, sesungguhnya mereka benar-benar berada dengan beberapa catatan :
diatas petunjuk yang lurus.”33 1. Beliau setelah memeluk Islam,
menumpuhkan perhatian penuh kepada
Sebenarnya konspirasi yang dilakukan menuntut ilmu sementara sahabat lain,
oleh tokoh-tokoh Islam Liberal di Indonesia sibuk dengan berdagang dan bertani
dalam “Fiqih Lintas Agama”, diantaranya 2. Setelah Baginda s.a.w wafat, beliau
mengenai boleh nya hukum mengucapkan menetap di Madinah untuk
salam kepada orang non Muslim, ternyata menyebarkan ilmu dan belajar dengan
bukanlah sesuatu yang baru, karena hinaan sahabat lainnya
yang sama juga di buat oleh al-Nidham, al 3. Meskipun beliau hanya sempat bersama
Marisi dan al-Balkhi (semua mereka dari Rasulullah s.a.w selama tiga tahun, tetapi
golongan Mu’tazilah) yang telah kehidupannya sangatlah indah karena
merumuskan kajian batil tentang sosok Abu berkesempatan melihat Baginda dalam
Hurairah, mereka menyatakan Abu menjalankan tugas da’wah
Hurairah menyimpan niat buruk dalam 4. Berkat do’a Rasulullah s.a.w, beliau
persahabatannya dengan Rasulullah s,a.w mudah dan kuat ingatan dan
disebabkan kepentingan ekonomi, hafalannya.37
hafalannya hanya rekayasa saja, hadits-hadits
nya banyak yang palsu, kefakirannya D. Prospek Penafsiran JIL
memalukan, tawadhu’ nya menghinakan,
singkatnya beliau di gambarkan sebagai Prospek penafsiran Jaringan Islam
sosok yang pembohong dan tidak bermoral. Liberal (JIL) sudah jelas dan pasti akan
Sikap ini diikuti oleh Orientalis yang mengalami kemunduran dan kehilangan
bernama Goldzeiher, dan ilmuan dikalangan tuah, seiring dengan perubahan masa dan
Islam sendiri yaitu Abd al-Husayn al-Din al- zaman, lebih-lebih lagi setelah
’Amili yang mengarang buku berjudul “Abu dikeluarkannya fatwa pengharaman
Hurairah” yang berisi rekayasa dan hinaan, fahaman ini oleh Majlis Ulama Indonesia
sehingga berakhir dengan statement (MUI) yaitu pada tanggal 24 -29 Juli 2005
pengkafiran terhadap Abu Hurairah r.a, dalam Musyawarah Nasional (MUNAS)
selanjutnya diikuti pula oleh Abu Rayyah34, yang ke-7 di Jakarta. Fatwa ini merupakan
Ahmad Amin35, Fatimah Mernisi36 (dalam “Palu Panas” yang menakutkan dan
bukunya Woman And Islam), beliau juga mengerikan bagi aktifis yang tergabung
banyak mengkritik Abu Hurairah yang dalam Jaringan Islam Liberal di Indonesia.
meriwayatkan hadits misoginis atau hadits Di antara faktor penyebab tidak lagi
yang mendiskriminasi kaum perempuan, prospeknya wacana dari Islam Liberal ini
dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya adalah ; akidah dan rasional. Secara akidah,
160 JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010
Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW
kegagalan ini hanyalah pembuktian empiris sekuler seperti Islam Liberal atau Islam Kiri
dari janji Allah SWT. Untuk mengabadikan adalah ketergantungan mereka akan
Islam, karena Agama ini adalah milik Allah dokongan politik media, dan dana dari Barat.
SWT, dan Allah juga yang melindungi dan Apabila difikirkan, rasanya tidak penting
mengabadikannya. Masalahnya adakah untuk merespons idea-idea Jaringan ini.
manusia hendak menjaganya atau Karena secara substansial memang kosong,
menghancurkannya, Islam tetap akan kukuh secara struktural gerakan ini sangat rapuh.
dan al-Qur’an tetap terjaga. Jaringan ini doyan bermain retorika, tidak
Pertama, seperti yang kita ketahui bahwa produktif, tidak ilmiah, kekanak-kanakan,
kekuatan sekuler di dunia Islam tidak dan lebih berorientasi mengganggu dan
bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah, tetapi mengacau apa yang mereka sebut sebagai
bersumber kepada Barat dan musuh-musuh gerakan “Islam Fundamentalis”, ketimbang
Islam. Ketika Uni Soviet runtuh, maka membangun dunia nyata dari gagasan besar
kekuatan sosialisme komunisme di dunia yang lengkap. Misalnya, bagaiman tokoh
juga runtuh. Sekarang, begitu globalisasi sekularis dan Liberal yang dikagumi
meruntuhkan substansi dan batas-batas kalangan dalam dan luar negeri jatuh dan
nasionalisme maka kekuatan nasionalisme tidak popular lagi akibat pembangkangannya
di dunia Islam juga mengalami persoalan kepada Allah SWT.
eksistensial. Meskipun sifatnya racun dan
Kedua, rezim-rezim diktator telah sebenarnya patologis (seperti iklan bir dan
menciptakan penderitaan rakyat yang makanan kanak-kanak jenis tertentu),
panjang. Maka, ketika kebesaran kolektif karena ditampilkan dengan iklan yang
telah sampai pada ujungnya, rakyat mencari menarik, maka akan banyak peminatnya.
landasan ideaologi untuk melakukan Disamping itu, perlu disepakati bahwa ada
perlawanan. Dalam hal ini, Islam lah yang hal-hal yang tidak mungkin dikompromikan,
menjadi jawaban nya. karena secara substansial dan fundamental
Ketiga, gerakan-gerakan pemikiran Islam memang berbeda.
yang dibangun sebagai kekuatan pro sekuler
di dalam asas pertahanan budaya Islam, baik
yang dulu bernama gerakan pembaharuan
maupun reinkarnasinya kini bernama
Jaringan Islam Liberal atau Islam kiri, tidak
pernah sanggup membawa konsep-konsep
pemikiran yang original, komprehensif,
berlandaskan metodologi yang kokoh, dan Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang
output empiris yang sukses. kafir dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik
Padahal di lain pihak, gagasan bahwa itu akan ditempatkan di dalam neraka
Islam adalah sistem kehidupan yang Jahannam, kekalah mereka di dalamnya.
komprehensif, di bawah kalangan gerakan mereka itulah sejahat-jahat makhluk”38
“Islam Fundamentalis”, mengalami kemajuan
yang luar biasa. Salah satu penyebabnya Antara iman dan syrik tidak mungkin
karena adanya output empiris berupa bertemu, antara fahaman tauhid dengan
lembaga-lembaga keuangan Islam yang relatif pluralisme tidak mungkin bertemu, sebab
sukses. Permasalahan lain dari gerakan pluralisme jelas-jelas mengajarkan syirik,
JURNAL USHULUDDIN Vol. XVI No. 2, Juli 2010 161
Description:muslim, mereka juga menolak hukum Allah dalam 152. Afrizal Nur : Legitimasi Al-Quran dan Hadits Terhadap Sahabat Nabi SAW kehadiran buku ini mengakibatkan 'aqidah dan Adapun hadits yang menjadi puncak mereka kepinggir jalan.6. Dan hadits manusia meniti kehidupan seterusnya.