Table Of ContentKegiatan Belajar 1:
Hakikat Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Capaian Kegiatan Belajar 1:
1. Mengidentifikan IPS dan Konsep Dasar Ilmu-ilmu Sosial
2. Menganalisis ruang lingkup dan karakteristik IPS
Subcapaian Kegiatan Belajar 1:
1. Mendefinisikan IPS
2. Mengindetifikasikan persamaan dan perbedaan IPS dan ilmu sosial
3. Menganalisis peran dan konsep dasar ilmu-ilmu sosial
4. Menganalisis ruang lingkup IPS
5. Menganalisis karakteristik IPS
6. Mengembangkan nilai dalam IPS
7. Menganalisis Keterampilan dalam IPS
HAKIKAT PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu dari lima
mata pelajaran yang harus dikuasai oleh guru ataupun calon guru Sekolah Dasar.
Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi guru Sekolah Dasar untuk
memahami dan menguasai konsep teoritis materi pelajaran IPS ini secara lebih
mendalam. Materi pokok ini merupakan materi yang kajiannya memberikan
penjelasan dan gambaran tentang konsep teoritis materi pelajaran ini.
A. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kondep Dasar Ilmu-ilmu Sosial
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Sebagai sebuah mata pelajaran di sekolah dasar, kata ilmu pengetahuan
sosial (IPS) berasal dari padanan kata social studies. Nasional Council for Social
Studies di Amerika Serikat mendefinisikannya, seperti ini: “IPS adalah sebuah
mata pelajaran di sekolah (SD s.d. SMP), mengambil sebagian besar konten materi
pelajaran sejarah, ilmu-ilmu sosial.” (NCSS, 1984:251). Dengan demikian dapat
diartikan bahwa IPS merupakan nama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai
perpaduan dan penyederhanaan dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial dalam
rangka mengakomodasi dimensi pedagogik, psikologis dan karakterristik berfikir
anak yang masih bersifat holitik.
Para pakar sepakat bahwa IPS adalah perpaduan dan penyederhanaan dari
ilmu-ilmu sosial yang dibuat sebagai sebuah mata pelajaran untuk kepentingan
pedagogis anak. Disiplin ilmu ilmu sosial yang dipadukan dalam mata pelajaran
IPS adalah antropologi, sosiologi, ekonomi, sejarah, politik, geografi, dan
psikologi
Untuk membantu Anda dalam memahami pengertian dan konsep IPS ini,
bagan di bawah ini menjelaskan keterkaitan ilmu-ilmu sosial dan IPS
Geografi
Sejarah Sosiologi
IPS adalah
penyederhan
aan Ilmu
Sosial untuk
Psikologi tujuan Antropologi
pendidikan
Ekonomi Politik
Gambar 1.1: Keterkaitan Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Setelah mengetahui pengertian IPS melalui uraian materi dan bagan
keterkaitan antara ilmu-ilmu sosial dengan IPS, maka dapat disimpulkan bahwa
konten utama IPS adalah berasal dari disiplin ilmu-ilmu sosial dengan memadukan
dan menyederhanakan menjadi sebuah mata pelajaran untuk kepentingan pedagogis
dan pembelajaran anak di sekolah.
Setelah kita dapat mengetahui sekaligus memahami apa itu mata pelajaran
IPS, marilah kita kaji tujuan IPS dan juga tujuan dari ilmu sosial. Apakah tujuan
keduanya sama atau berbeda?
Tujuan dari ilmu sosial adalah mendorong untuk menemukan pengetahuan
baru dan menjaring kembali pengetahuan yang sudah ada yang berkenaan dengan
manusia, sementara tujuan dari IPS adalah memfasilitasi anak dengan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk mampu berpartisipasi secara aktif
di masyarakat. (Hunkin dkk.1982).
Selanjutnya kita akan sama-sama membahas perbedaan dan persamaan
antara IPS dengan ilmu sosial supaya Anda memiliki pengetahuan yang lebih
mendalam tentang IPS dan juga ilmu sosial.
2. Persamaan dan Perbedaan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Sosial
IPS dan Ilmu sosial ternyata terdapat kaitan satu sama lainnya sehingga
terdapat persamaan dan perbedaan dari keduanya. Untuk lebih memudahkan Anda
memahami persamaan dan perbedaannya, marilah kita lihat tabel di bawah ini.
Tabel 1. 1 Persamaan dan Perbedaan IPS dengan Ilmu Sosial
Ilmu-ilmu Sosial Persamaan/ Ilmu Pengetahuan Sosial
(social sciences) (social studies)
Perbedaan
Ilmu Sosial adalah semua bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
ilmu yang berkenaan dengan adalah ilmu-ilmu sosial yang
Pengertian
manusia dalam konteks dipadukan dan disederhanakan
sosialnya atau semua bidang untuk kepentingan pedagogis
ilmu yang mempelajari manusia anak..
sebagai anggota masyarakat.
Ruang lingkup ilmu sosial adalah Ruang Ruang lingkup IPS adalah hal-
hal-hal yang berkenaan dengan lingkup hal yang berkenaan dengan
manusia dan kehidupannya manusia dan kehidupannya
meliputi semua aspek kehidupan meliputi semua aspek kehidupan
manusia sebagai anggota manusia sebagai anggota
masyarakat masyarakat
Aspek-aspek kehidupan manusia Objek Aspek-aspek kehidupan manusia
yang dikaji secara terlepas-lepas dikaji berdasarkan satu kesatuan
sehingga melahirkan satu bidang gejala sosial atau masalah sosial
ilmu (tidak melahirkan bidang ilmu)
Menciptakan tenaga ahli pada Tujuan Membentuk warga negara
bidang ilmu sosial yang berkemampuan sosial dan
yakin akan kehidupannya
sendiri di tengah-tengah
kekuatan fisik dan sosial
Pendekatan disipliner Pendekatan Pendekatan intersipliner atau
multidisipliner dan lintas sektoral
Ilmu Sosial dipelajari dan Tempat IPS diajarkan pada tingkat dasar
dikembangkan pada tingkat Pembelajaran sampai tingkat menengah
Perguruan Tinggi
(Sumber: Materi Pokok PIPS SD UT: 1997 dalam Sapriya dkk 2007:5)
Berdasarkan tabel 1 di atas, kita dapat melihat persamaam dan juga
perbedaan dari keduanya, ternyata hal yang sama terletak pada ruang lingkupnya
saja. Sementara yang membedakan antara IPS dan ilmu sosial terletak pada
pengertian, objek, tujuan, pendekatan dan tempat pembelajarannya.
Setelah kita dapat menyamakan dan membedakan antara IPS dan ilmu-ilmu
sosial, sekarang marilah kita bahas bersama-sama tentang peran dan konsep dasar
dari setiap disiplin ilmu sosial karena setiap disiplin dari ilmu sosial memiliki peran
dan konsep yang satu sama lain berbeda
3. Peran dan Konsep Dasar Ilmu-Ilmu Sosial
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa konten utama IPS adalah
berasal sebagian besarnya dari disiplin ilmu-ilmu sosial, maka dalam bagian ini kita
akan membahas peran dan konsep dasar setiap disiplin ilmu sosial yang
memberikan kontribusi terhadap konten IPS. Sebelum kita membahas satu per satu
peran dan konsep dasarnya tersebut, ada baiknya kita memahami dulu istilah ilmu
sosial supaya kita juga dapat memiliki pemahaman yang lebih baik.
Istilah ilmu sosial itu sendiri berasal dari terjemahan social science.
Sementara kajian social science atau ilmu sosial adalah studi tentang tingkah laku
manusia. Disiplin-disiplin ilmu yang mengkaji objek kajian tentang tingkah laku
manusia adalah antropology, sosiology, ekonomi, sejarah, politik, psikology dan
geografi sebagaimana Dye (1990:5) jelaskan bahwa social science is the study of
human behavior.
Selanjutnya, setelah kita mengetahui istilah ilmu sosial yang berasal dari
padanan kata social science, sekarang kita akan membahas konsep dasar masing-
masing disiplin ilmu sosial dan juga perannya dalam memperkaya konten IPS.
Dengan mempelajari kajian ini diharapkan Anda akan memiliki pemahaman dan
penguasaan konsep dasar setiap disilplin ilmu sosial dan juga peran dan
konntribusinya terhadap IPS.
a. Antropologi
Dye (1990) menjelaskan bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari
manusia dan cara bagaimana manusia itu hidup. Para ahli antropologi memperlajari
tentang budaya manusia mulai dari kebudayaan pra-sejarah sampai kebudayaan
pada zaman modern. Mereka menggolongkan kajian dari bidang antropologi ini ke
dalam dua kajian, yaitu antropologi fisik dan antropologi budaya. Para ahli
antropologi fisik kajian utamanya berkenaan dengan aspek karakteristik fisik dan
biologi manusia. Sementara antropologi budaya kajian utamanya berkenaan dengan
budaya masa lalu dan budaya masa modern. Para ahli antropologi budaya ini
mengkaji banyak hal seperiti cara mendidik dan membesarkan anak, pengaturan
keluarga, komunikasi dan bahasa, teknologi, cara mencari nafkah, pekerjaan, nilai
dan kepercayaan, kehidupan sosial, pola-pola kepemimpinan, dan struktur
kekuasaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa antopologi
adalah ilmu yang studinya tentang manusia dan cara bagaimana manusia itu hidup
dengan segala hasil pemikirannya atau hasil akal budinya. Hubungan antropologi
dengan IPS adalah bahwa IPS mengambil materi antropologi yang terkait dengan
kajian hasil fikiran manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan
kehidupan baik aspek lahiriah maupun batiniah.
b. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji hubungan perilaku manusia dalam
kelompok-kelompok. Kajian utamanya adalah hubungan sosial manusia dalam
kelompok baik kelompok formal maupun tidak formal, fungsi dan tujuan dan
bagaimana organisasi tersebut berubah setiap waktu. Para ahli sosiologi mengkaji
lembaga sosial (keluarga, sekolah, dan organisasi keagamaan) juga mengkaji proses
sosial yang terjadi (konflik, kompetisi, assimilasi dan perubahan) serta mengkaji
masalah masalah sosial yang timbul (kejahatan, interaksi kaya-miskin, interaksi
antar suku). Pengertian lain dari sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang relasi-
relasi sosial, artinya bahwa manusia merupakan makhluk yang aktif mengadakan
kontak-kontak sosial yang berupa tingkah laku dan dapat saling mempengaruhi
yang pada akhirnya membentuk kelompok sosial.
Objek dari sosiologi utamanya adalah masyarakat dilihat dari hubungan
antara manusia dalam lingkungan manusia itu sendiri, yaitu lingkungan sosialnya.
Hubungan sosial dan interaksi sosial yang dialami manusia yang lingkupnya makin
lama makin luas dan makin berkembang. Interaksi tersebut mulai dari hanya dua
orang, kemudian berkembang menjadi banyak orang, interaksi juga terjadi antar
kelompok dengan kelompok lain. Apabila kita cermati secara seksama, maka
eksistensi masyarakat timbulnya dimungkinkan oleh interaksi sosial. Proses sosial
dapat diklasifikasikan dalam enam kategori, yaitu : (1) komunikasi, (2) konflik, (3)
kompetisi, (4) akomodasi, (5) asimilasi, dan (6) kerjasama.. Komunikasi antara
individu-individu itu penting karena untuk menyusun organisasi masyarakat.
Apabila terjadi kontak komunikasi dengan individu menimbulkan pertentangan,
maka disebut konflik. Jika kekuatan yang berhadap-hadapan dalam konflik tersebut
bersifat interpersonal, maka disebut dengan kompetisi/saingan. Di dalam suasana
konflik akhirnya orang dapat menyelesaikannya, walaupun secara terpaksa dan
menyadari bahwa tidak ada cara lain kecuali mengadakan perdamaian, proses
perdamaian ini disebut dengan akomodasi. Salah satu proses yang timbul dari
interaksi sosial adalah asimilasi, yaitu kelompok-kelompok sosial yang mempunyai
kebiasaan atau kebudayaan yang berbeda dengan kelompok lainnya, saling
berintegrasi sehingga membentuk kebudayaan baru. Bentuk interaksi yang sangat
penting bagi pemeliharaan masyarakat adalah kerjasama, yaitu suatu proses di mana
dua orang atau lebih berkumpul dengan maksud untuk melakukan suatu tugas yang
sama.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu
tentang perilaku sosial dalam masyarakat. Hubungan atau peran sosiologi terhadap
IPS adalah bahwa IPS mengambil materi tentang masyarakat secara keseluruhan
dan hubungan antara individu dengan masyarakat tersebut.
c. Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang produksi, disribusi dan koseumsi
barang dan jasa yang terbatas. Bagaimana langkanya barang dan jasa dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas.
Oleh karena itu, ilmu ekonomi berperan dalam mengatur pilihan-pilihan alternatif
dalam penggunaan barang dan jasa tersebut yang terbatas itu untuk dapat memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Para pelaku ekonomi mengambil keputusan
terbaik bagi kepentingan mereka dengan pertimbangan rasional berdasarkan
informasi yang diterimanya. Oleh karenanya ilmu ekonomi disebut juga ilmu
tentang pilihan.
Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah ilmu sosial, karena obyek
pembahasanya adalah manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Ilmu
ekonomi terbagi dalam dua bagian besar, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu
ekonomi makro.
. Ilmu ekonomi mikro yang secara khusus mempelajari perilaku individu
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Aspek analisisnya adalah, antara
lain: perilaku konsumen (teori nilai guna), perilaku produsen (teori produksi), teori
permintaan dan penawaran, analisis biaya dan manfaat. elastisitas, dan bentuk-
bentuk pasar. Sedangkan Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku masyarakat
(negara/bangsa) dalam memenuhi kebutuhannya. Aspek analisisnya adalah, antara
lain: pendapatan nasional, investasi, neraca pembayaran dan kurs valauta asing,
kesempatan kerja dan pengangguran, inflasi dan kestabilan harga, pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi, keuangan negara (APBN), dan suku bunga dan
perkembangan pasar saham.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari tentang produksi, disribusi dan konsumsi barang dan jasa
yang terbatas untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Hubungan atau peran ilmu ekonomii terhadap IPS adalah bahwa IPS mengambil
materi tentang pilihan barang dan jasa yang terbatas untuk dapat memenuhi
kebutuhan manusia tidak terbatas..
d. Geogarfi
Geografi adalah cabang disiplin ilmu sosial yang mempelajari tentang
manusia, tempat, lingkungan alam dan kapasitas bumi untuk mendukung kehidupan
manusia. Para ahli geografi mempelajari permukaan bumi, bagaimana manusia
mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan fisiknya. Geografi dibagi ke dalam dua
golongan kekhususan, yaitu geografi fisik dan geografi budaya Para ahli geografi
fisik mengkaji aspek-aspek bumi yang mencakup iklim, tanah, sumber-sumber air,
penyebaran tanaman dan binatang, dan bentuk-bentuk tanah. Sedangkan para ahli
Description:2. Menganalisis ruang lingkup dan karakteristik IPS tujuan pendidikan. Geografi. Sosiologi. Antropologi. Politik. Ekonomi. Psikologi. Sejarah .. https://mrcumlaude.files.wordpress.com/2010/10/ips-1-paket-4.pdf . Bandung. UPI. Press. Hidayati dkk (2009) Pengembangan pendidikan IPS SD. Jakarta.