Table Of ContentIDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR
GIGI DENGAN PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS
SKRIPSI
ANDI MUHAMMAD ARIF
J 111 10 288
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
MAKASSAR
2013
1
IDENTIFIKASI BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR
GIGI DENGAN PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh :
ANDI MUHAMMAD ARIF
J 111 10 288
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
MAKASSAR
2013
2
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Identifikasi Bakteri Anaerob Pada SaluranAkar Gigi Dengan Periodontitis
Apikalis Kronis.
Oleh : Andi Muhammad Arif / J 111 10 288
Telah Diperiksa dan Disahkan
Pada Tanggal 1 November 2013
Oleh :
Pembimbing
Dr. Med.Dent. Rehatta Yongki
NIP : 19560319 198303 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Hasanuddin
Prof.drg.H. Mansjur Nasir, Ph.D
NIP : 19540625 198403 1 001
3
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatu
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI
BAKTERI ANAEROB PADA SALURAN AKAR GIGI DENGAN
PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS”. Shalawat dan salam semoga senag tiasa
tercurahkan kepada junjugan Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga
dan sahabatnya yang membawa kita dari alam gelap gulita ke alam terang benderang.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Hasanuddin.
Pada kesempatan ini pula tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih
yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai
pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini, baik secara moril
maupun materil, khususnya kepada;
1. Prof.drg. Mansyur Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
2. Dr. Med. Dent. Rehatta Yongki selaku dosen pembimbing skripsi yang
ditengah kesibukannya tersedia meluangkan segenap waktu, tenaga dan
fikirannnya untuk mengarahkan, membimbing dan memberikan petunjuk-
petunjuk sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini
4
3. drg. Netty Nelly Kawulusan M.Kes. selaku penasehat akademik yang
telah banyak memberikan nasehat, motivasi dan menuntun penulis selama
menjalani studi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
4. Kepada kedua orang tuaku yang tercinta ayahanda H. Baso Mustapa dan
ibunda H. Andi Zam Zam dan sodara kandungku Andi Muhammad
Gunawan yang selama ini telah memberikanku masukan, perhatian,
dukungan moril, doa serta bimbingan dan kasih sayangnya yang tak
terhingga selama ini.
5. Seluruh staf Dosen dan Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Hasanuddin yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta
pengalamannya yang sangat berharga bagi penulis.
6. Seluruh Staf pegawai akademik, perpustakaan maupun tata usaha
Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, terima kasih telah banyak
membantu penulis selama menjalankan studi.
7. Seluruh Keluarga Besar ATRISI 2010 yang telah memberikan masukan
dan bantuan selama ini dalam proses penelitian skripsi ini.
8. Seluruh Keluarga besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Hasanuddin.
9. Seluruh Keluarga Besar Villa Mega Sari Blok D 21 Mohammad
Fardhan S.KM, Wahyu S.E, Yahya dan Andi Muhammad Yusril
yang selalu memberikan bantuan maupun semangatnya.
5
Sebagai manusia yang penuh keterbatasan, penulis menyadari bahwa skripsi ini
memeliki banyak keterbatasan dan sangat ajuh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini sangat
diharapkan. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta
perkembangan ilmu Kedokteran Gigi. Amin
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Makassar, September 2013
Penulis
6
ABSTRAK
Kelainan periapikal merupakan penyakit gigi yang sering ditemukan pada pasien di
rumah sakit gigi dan mulut di seluruh indonesia. Salah satu kelainan periapikal yang
sering diderita oleh pasien adalah periodontitis apikalis kronis. Periodontitis apikalis
kronis adalah inflamasi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri dari
saluran akar gigi nekrosis. Bakteri yang dominan ditemukan adalah bakteri anaerob
karena lingkungan saluran akar yang kondusif untuk pertubuhannya. Berdasarkan hal
tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis bakteri anaerob yang
domina pada saluran akar gigi dengan periodontitis apikalis kronis. Ada lima belas
sampel yang telah didiagnosis menderita periodontitis apikalis kronis di RSGM
bagian Konservasi Gigi FKG UH. Proses pengambilan spesimen bakteri pada sampel
dilakukan dengan menggunakan paper point yang dimasukkan ke dalam saluran akar
yang telah didiagnosis sebagai perodontitis apikalis kronis. Spesimen bakteri yang
telah diambil dimasukkan ke dalam medium tumbuh yaitu medium BHIB. Kemudian
dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FK UH untuk dilakukan pewarnaan gram dan
tes biokimia untuk mendapatkan jensi bakteri anaerob. Berdasarkan penilitian yang
dilakukan, telah ditemukan lima bakteri anaerob yang berbeda-beda. Bakteri anaerob
fakultatitif gram negatif yang dominan pada periodontitis apikalis kronis yaitu
Fusobacterium sp.
Kata kunci : bakteri anaerob, saluran akar, periodontitis apikalis kronis.
7
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 3
1.3 Tujuan Umum Penelitian ..................................................................... 3
1.4 Tujuan Khusus Penelitian .................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
1.6 Hipotesa .............................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Kelainan Periapikal ............................................................ 5
2.2 Etiologi Periodontitis Apikalis Kronis .................................................. 10
2.3 Mekanisme Terjadinya Kelainan Periapikal ......................................... 12
2.4 Jenis-Jenis Bakteri Anaerob Pada Periodontitis Apikalis Kronis .......... 13
BAB III KERANGKA KONSEP ........................................................................... 18
8
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 19
4.2 Desain Penelitian ................................................................................. 19
4.3 Lokasi Penelitian ................................................................................. 19
4.4 Waktu Penelitian ................................................................................. 19
4.5 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 19
4.5.1 Populasi Penelitian ...................................................................... 19
4.5.2 Sampel Penelitian........................................................................ 19
4.6 Metode Pengambilan Sampel ............................................................... 19
4.7 Jumlah Sampel .................................................................................... 20
4.8 Kriteria Sampel .................................................................................... 20
4.8.1 Kriteria Inklusi ............................................................................ 20
4.8.2 Kriteria Ekslusi ........................................................................... 20
4.9 Definisi Operasional ............................................................................ 21
4.10 Alat dan Bahan .................................................................................... 21
4.10.1 Alat ........................................................................................... 21
4.10.2 Bahan ........................................................................................ 22
4.11 Prosedur Penelitian .............................................................................. 22
4.11.1 Prosedur Klinik ......................................................................... 22
4.11.2 Prosedur Laboratorium .............................................................. 23
4.12 Data ..................................................................................................... 23
4.12.1 Jenis Data .................................................................................. 24
9
4.12.2 Analisis Data ............................................................................. 24
4.12.3 Penyajian Data .......................................................................... 24
4.13 Alur Penelitian ..................................................................................... 25
BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 26
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 31
BAB VII PENUTUP ........................................................................................... 36
7.1 Kesimpulan ......................................................................................... 36
7.2 Saran ................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 37
LAMPIRAN ........................................................................................................ 40
10
Description:berkembang sangat buruk dan terlihat keadaan tersebut berkaitan erat .. Penelitian Sundqvist (1992) dan Rocas IN (2008) menyatakan bakteri