Table Of Content1
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU
ALTRUISME PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN
KOTA SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai
Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh:
Biantoro Angga Kusuma
F 100 104 028
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
2
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU
ALTRUISME PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN
KOTA SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai
Derajat Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan oleh :
Biantoro Angga Kusuma
F 100 104 028
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
5
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU
ALTRUISME PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN
KOTA SURAKARTA
Biantoro Angga Kusuma
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected]
Abstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
religiusitas dengan perilaku altruisme pada petugas pemadam kebakaran Kota
Surakarta. Hipotesis yang diajukan peneliti yaitu ada hubungan positif antara
religiusitas dengan perilaku altruisme pada petugas pemadam kebakaran Kota
Surakarta. Metode kuantitati dipilih oleh peneliti untuk mencapai tujuan
penelitian ini. Responden penelitian ini diambil dari seluruh petugas pemadam
kebakaran yang ada di Surakarta yang berjumlah 56 petugas. Penelitian ini
menggunakan skala perilaku altruisme dan skala religiusitas. Hasil analisis
product moment diperoleh nilai koefisien korelasi rxy sebesar 0,653 dengan
signifikasi 0.000 (p<0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan
antara perilaku altruisme dengan religiusitas pada petugas pemadam kebakaran
Kota Surakata. Sumbangan efektif dari religiusitas sebesar 42,7% terhadap
perilaku altruisme. Hal ini berarti bahwa terdapat 57,3% faktor-faktor lain yang
mempengaruhi di luar variabel religiusitas
Kata kunci : Perilaku Altruisme, Religiusitas
Kehidupan sehari-hari, manusia penduduknya semakin padat,
tidak dapat lepas dari tolong- pembangunan gedung- gedung
menolong. Setinggi apapun perkantoran, kawasan perumahan,
kemandirian seseorang, pada saat-saat industri yang semakin berkembang
tertentu ia akan membutuhkan menimbulkan kerawanan apabila
pertolongan orang lain. Dengan terjadi kebakaran. Sedangkan
adanya perkembangan dan kemajuan kebakaran merupakan suatu ancaman
pembangunan yang semakin pesat, bagi keselamatan manusia, harta
6
benda maupun lingkungan. Dinas tanpa adanya keuntungan langsung
Kebakaran Surakarta memiliki bagi si penolong. Taufik (2012)
peranan yang sangat penting dalam mengatakan bahwa altruisme adalah
melakukan pelayanan kepada dorongan menolong dengan tujuan
masyarakat, khususnya dalam utama semata-mata untuk
pencegahan dan penanganan meningkatkan kesejahteraan orang
kebakaran. Pekerjaan pemadam lain yang ditolong
kebakaran merupakan pekerjaan yang
mengandung risiko kerja sangat tinggi. METODE PENELITIAN
petugas pemadam kebakaran
Penelitian ini menggunakan
merupakan penyelamat yang paling di
pendekatan kuantitatif dengan variabel
tunggu saat terjadi kebakaran. Tetapi
bebas religiusitas dan variabel
pada kenyataannya tidak semua
tergantung perilaku altruisme.
petugas cepat tanggap, kendaraan
Subjek penelitian ini adalah
tidak dalam kondisi siap dan sering
seluruh petugas pemadam kebakaran
terlambat ketika datang pada tempat.
kota Surakarta yang berjumlah 56
Myers (2012) mengatakan
petugas pemadam kebakaran.
bahwa altruisme adalah motif untuk
Alat pengumpul data yang
meningkatkan kesejahteraan orang
digunakan adalah skala religiusitas
lain tanpa sadar untuk kepentingan
yang terdiri dari 40 aitem dan skala
pribadi seseorang. Sedangkan Baron
perilaku altruisme yang terdiri dari 40
& Byrne (2012) mengatakan bahwa
aitem.
tingkah laku altruism adalah tindakan
individu untuk menolong orang lain
7
Adapun teknik statistik yang satu analisis terhadap 117.077 orang
digunakan dalam penelitian ini adalah yang merespon Survei Nilai-nilai
korelasi product moment, yaitu Dunia di 53 negara menunjukkan
korelasi yang digunakan untuk bahwa mereka yang hadir dalam
mencari hubungan religiusitas dengan kegiatan religius dua kali dalam satu
perilaku altruisme, minggu “memiliki kecenderungan
HASIL DAN PEMBAHASAN lima kali lebih besar untuk menjadi
Hasil analisis product moment sukarelawan ”dibanding mereka yang
diperoleh nilai koefisien korelasi rxy tidak menghadiri kegiatan religius
sebesar 0,653 dengan signifikasi 0.000 tersebut (dalam Myers, 2012)
(p<0,01) artinya ada hubungan positif
Gallup dkk (dalam Myers,
yang sangat signifikan antara perilaku
2012) mengungkapkan bahwa
altruisme dengan religiusitas pada
diseluruh dunia orang yang sangat
petugas pemadam kebakaran Kota
religius cenderung telah
Surakata. Dan hasil ini sesuai dengan
menyumbangkan sejumlah uang pada
hipotesis peneliti
bulan yang lalu, dan juga dilaporkan
Hasil penelitian ini sejalan telah melakukan kerja sosial serta
dengan Ruister & De Graaf menolong orang asing. Mereka yang
mengungkapkan bahwa survey yang sangat religius berkata bahwa agama
dilakukan diseluruh dunia penting dalam kehidupan sehari-sehari
mengkonfirmasi korelasi antara mereka dan menghadiri suatu
keterlibatan kepercayaan (religius) pelayanan setiap minggu. Dan mereka
dengan perilaku kerja sosial. Salah
8
yang kurang religius tidak melakukan yang ada dalam perilaku altruisme
hal ini. yang tinggi.
Sumbangan efektif dari Sedangkan variabel religiusitas
religiusitas sebesar 42,7% dengan ditunjukkan dari perhitungan rerata
perilaku altruisme. Hal ini berarti empirik religiusitas sebesar 119.46
bahwa terdapat 57,3% faktor-faktor dan rerata hipotetik sebesar 85.00
lain yang mempengaruhi perilaku yang berarti pada umumnya subjek
altruisme di luar variabel religiusitas, dalam penelitian ini mempunyai
seperti norma keadilan sosial, norma religiusitas yang tergolong sangat
timbal balik, norma tanggung jawab tinggi.
sosial, empati, kesamaan, suasana hati
Hal ini sesuai QS.Al-
dan karakteristik personal.(glock &
Maidah/5:2
stark dalam ancok 2001)
Berdasarkan hasil analisis
diketahui perhitungan rerata empirik
perilaku altruisme sebesar 88.00 dan
rerata hipotetik sebesar 65.00, hal ini
termasuk dalam kategori yang tinggi.
Kondisi ini dapat diinterpretasikan
bahwa petugas pemadam kebakaran
atau subjek dalam penelitian ini pada
Yang artinya hendaklah kamu tolong
dasarnya memiliki perilaku atau aspek
menolong dalam kebaikan dan
9
ketaqwaan dan janganlah saling 1. Ada hubungan positif yang sangat
membantu dalam perbuatan dosa dan signifikan antara perilaku
permusuhan. Dan bertaqwalah kepada altruisme dengan religiusitas pada
Allah. Sesungguhnya Allah amat keras petugas pemadam kebakaran Kota
dalam hokum-Nya. Dan dalam QS.Al- Surakata. Dilihat dari perolehan
Baqarah ayat 148 nilai rxy sebesar 0,653 dengan
signifikasi 0.000 (p<0,01).
2. Subjek penelitian memiliki
perilaku altruisme yang tergolong
tinggi, ditunjukkan dari hasil
yang artinya dan bagi tiap-tiap umat
perhitungan rerata empirik
ada kiblatnya(sendiri) yang dia
perilaku altruisme sebesar 88.00
menghadap kepada-Nya. Maka
dan rerata hipotetik sebesar 65.00
berlomba-lombalah kamu (dalam
3. Religiusitas tergolong sangat
berbuat) kebaikan. Dimana saja kamu
tinggi, ditunjukkan dari
berada pasti Allah akan
perhitungan rerata empirik
mengumpulkan kamu sekalian (pada
religiusitas sebesar 119.46 dan
hari kiamat). Sesungguhnya Allah
rerata hipotetik sebesar 85.00
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
4. Sumbangan efektif yang
KESIMPULAN
ditunjukkan koefisien determinan.
Berdasarkan penelitian yang
Hasil dari perolehan R square
telah dilakukan, peneliti dapat
sebesar 0.427 atau 42,7% yang
mengambil beberapa kesimpulan,
berarti faktor variabel religiuistas
yaitu sebagai berikut.
menyumbang 42,7% terhadap
10
perilaku altruisme, sehingga mampu mengamalkan setiap
57,3% dipengaruhi oleh faktor ajaran yang terdapatnya, menjauhi
lainnya seperti norma keadilan yang dilarang dan melaksanakan
sosial, norma timbal balik, norma yang diperintahkanNya.
tanggung jawab sosial, empati,
Perilaku altruisme petugas
kesamaan, suasana hati dan
pemadam kebakaran yang tinggi
karakteristik personal. .
dan sangat tinggi sebaiknya
SARAN-SARAN dipertahankan, dengan cara
Berdasarkan hasil penelitian
perilaku yang nyata untuk orang-
dan kesimpulan diatas, saran-saran
orang sekitar yang membutuhkan
yag diajukan dalam penelitian ini
dalam sehari sehari tidak hanya
sebagai berikut :
dalam kewajiban tugas saja.
1. Bagi Petugas Pemadam
2. Bagi instansi terkait
Kebakaran
Bagi unit yang bersangkutan
Tingkat religiusitas petugas
dalam hal ini adalah unit pemadam
pemadam kebakaran yang tinggi
kebakaran Surakarta khususnya.
dan sangat tinggi sebaiknya
Agar lebih memberikan perhatian
dipertahankan, dengan cara lebih
khusus bagi para petugasnya yang
menyakini, memahami serta
merupakan tanggung jawab
menghayati ajaran agama dengan
instansi pemerintah yang
benar, serta mempelajari pedoman
menaungi unit pemadam
hidup yang terdapat pada
kebakaran Surakarta, seperti
Al’Quran dan Al’Hadist dan
Description:religiusitas dengan perilaku altruisme pada petugas pemadam kebakaran Kota Hal ini berarti bahwa terdapat 57,3% faktor-faktor lain yang.