Table Of ContentKURIKULUM 2014 BERBASIS KKNI
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
1
A. Pendahuluan
Pendidikan guru pada umumnya dan pendidikan guru bahasa Inggris pada khususnya
menghadapi tantangan yang sangat berat dalam zaman teknologi informasi dengan perubahan-
perubahan yang makin cepat dari waktu ke waktu. Ilmu pengetahuan berlipat ganda dalam waktu
sangat singkat dan hal ini menyiratkan bahwa apa yang dipelajari sekarang akan segera usang
dalam waktu dekat, meskipun ada konsep-konsep dasar yang relatif bertahan. Teknologi sebagai
penerapan ilmu pengetahuan dengan sendirinya juga berubah dengan cepat, yang tentu saja
memerlukan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru dari masyarakat untuk
menggunakannya dalam memenuhi kebutuhan hidup yang juga berubah cepat. Berbagai produk
yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat juga dengan cepat dapat diproduksi dengan
teknologi mutakhir sehingga menyodorkan godaan bagi warga masyarakat untuk selalu
mengikuti perkembangan dengan cara membeli produk-produk baru tersebut. Semua ini dapat
membawa hikmah jika warga masyarakat memiliki kearifan dalam menyikapinya, yaitu mereka
dapat menentukan prioritas sehingga terhindar kecenderungan berpola hidup yang konsumtif dan
kecenderungan ingin mencapai sesuatu dengan mudah. Di sisi lain, tanpa terkendala oleh ruang
dan waktu, teknologi informasi mampu menyodorkan segala macam informasi, mulai dari
informasi yang sangat berguna sampai dengan informasi yang merugikan bahkan merusak cara
berpikir. Artinya, zaman ini yang penuh dengan daya pikat atau godaan tetapi sekaligus
menyodorkan banyak peluang untuk meraih kejayaan ini memerlukan sosok warga masyarakat
yang berkarakter sehingga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang positif
dan menjauhi penggunaan hal-hal negatif yang sangat merugikan. Semua ini menyodorkan
tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan.
Untuk dapat menjawab tantangan-tantangan zaman tersebut di atas, diperlukan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural), keterampilan (raga dan pikir), dan sikap
(artistik/seni, spiritual dan sosial) yang dapat dikembangkan lewat pendidikan, yang menyakup
pendidikan formal, nonformal, dan informal. Dengan kata lain, pendidikan di Indonesia perlu
dirancang untuk memfasilitasi berkembangnya potensi etika, logika, estetika, dan kinestetika,
menuju terbentuknya insan yang “memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan, yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara” (UUSPN, Pasal 1, buir 1).
2
Rancangan demikian akan mendukung berjalannya fungsi pendidikan nasional untuk
“mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” dan tercapainya tujuan pendidikan nasional
untuk mengembangkan “potensi pesrta didik agar menjadi menusia berilmu, caap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (UUSPN, Pasal
3).
Mengingat semua butir yang diangkat di atas dan peran guru sebagai ujung tombak dalam
pendidikan, pendidikan guru yang dirancang dan dilaksanakan oleh UNY juga harus dirancang
sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan guru yang memiliki kompetensi untuk
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga mendukung berjalannya fungsi
pendidikan dan tercapainya tujuan pendidikan tersebut di atas. Terkait dengan hal ini, pendidikan
guru bahasa Inggris di UNY harus dirancang agar memenuhi standar-sandar yang berlaku secara
legal di Indonesia supaya mampu menghasilkan guru bahasa Inggris yang memiliki seperangkat
kompetensi pendidik bahasa Inggris, yang rumusannya diwadahi dalam standar yang berlaku
tetapi secara substansi diilhami oleh ilmu-ilmu yang menjadi acuan pembelajaran bahasa Inggris.
Di samping beberapa hal yang telah dikemukakan di atas, ada beberapa hal yang
mendorong perlunya dikembangkan kurikulum sesuai dengan tuntutan-tuntutan masa kini.
Sebagai contoh, hasil evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku saat ini menunjukkan adanya
beberapa kelemahan pada kurikulum ini. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain: distribusi
mata kuliah pada kurikulum ini sudah tidak sesuai dengan tuntutan terkini, yaitu agar mahasiswa
dapat menyelesaikan studi paling lama selama empat tahun. Kelemahan ini dapat dilihat
misalnya masih adanya mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa pada semester delapan.
Kekurangan yang lain pada kurikulum yang berlaku saat ini, yakni tidak ditemukan adanya
penjelasan yang lebih rinci tentang mata kuliah yang diberi tanda T (teori), P (praktik), dan L
(Lapangan). Pada kurikulum ini tidak terdapat penjelasan apa yang dimaksud dengan mata
kuliah Teori, mata kuliah Praktik, dan apa mata kuliah Lapangan. Selain itu, pada kurikulum
yang berlaku sekarang ini disebutkan tentang kompetensi yang diharapkan dicapai oleh lulusan.
Meskipun demikian, kompetensi yang disebutkan adalah kompetensi yang diharapkan dikuasai
oleh mahasiswa setelah mereka menjadi guru, yaitu kompetensi profesional, kompetensi
pedagogic, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Sesuai dengan tuntutan KKNI yang
3
berkembang saat ini, kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa lulusan digolongkan
menjadi kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Sejalan dengan itu,
deskripsi mata kuliah seharusnya mengacu pada pencapaian kompetensi-kompetensi tersebut.
B. Visi-Misi dan Tujuan Prodi
Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris:
Mewujudkan program studi yang menyiapkan guru bahasa Inggris untuk sekolah menengah
yang mampu mendidik lulusan yang memiliki ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan
melalui serangkaian pengajaran dan pelatihan yang berdasarkan prinsip-prinsip akademis,
humanis dan professional.
Misi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris:
a. Mengembangkan dan memantapkan prodi menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan
guru bahasa Inggris yang berbasis prinsip-prinsip ilmiah terkini berdasar ketaqwaan,
yang menghargai kemanusiaan dan profesionalisme
b. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu menghasilkan manusia yang bertaqwa,
kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang berkepribadian mandiri yang bermanfaat bagi
pembangunan bangsa dan Negara melalui ilmu yang ditekuninya, peka terhadap
kemajuan bangsanya dan selalu siap untuk mengembangkan diri dan kepribadiannya
untuk menjadi bagian dari masyarakat terdidik yang berwawasan global
c. Mengembangkan penelitian dan pengkajian tentang pembelajaran bahasa Inggris
sebagai suatu ilmu berdasarkan perkembangan terkini
C. Profil Lulusan
Lulusan prodi Pendidikan Bahasa Inggris diarahkan untuk menjadi sarjana yang memiliki
keahlian sebagai berikut.
1. Pendidik (dalam) bahasa Inggris
Sebagai pendidik (dalam) bahasa Inggris, lulusan program studi Pendidikan Bahasa
Inggris diharapkan mampu merancang, melaksanakan, dan melakukan penilaian kegiatan
4
pembelajaran bahasa Inggris (yang efektif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan) baik
pada pendidikan formal maupun non-formal.
2. Penulis buku ajar
Sebagai penulis buku ajar Bahasa Inggris, lulusan prodi Pendidikan Bahasa Inggris
diharapkan mampu merancang dan menulis buku ajar Bahasa Inggris sesuai dengan
prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar, etika penulisan karya ilmiah dan etika
akademik, peka terhadap kebutuhan pasar, dan mampu menjalin kerja sama dengan
lembaga penerbitan untuk publikasi buku.
3. Pengembang perangkat penilaian
Sebagai pengembang perangkat asesmen, lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
diharapkan memiliki kemampuan untuk merancang, mengembangkan, menganalisis, dan
memanfaatkan serta melaporkan pemanfaatan perangkat asesmen. Lulusan juga
diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan dalam bidang IPTEK untuk keperluan
pengembangan perangkat asesmen.
4. Pengembang program pembelajaran bahasa Inggris
Sebagai pengembang program pembelajaran bahasa Inggris, lulusan prodi Pendidikan
Bahasa Inggris menguasai prinsip-prinsip tentang pengembangan program, memiliki
kemampuan menerapkan prinsip-prinsip dalam mengembangkan program, dan memiliki
kemampuan mengelola (dan mengembangkan) program pembelajaran bahasa Inggris.
5. Pengembang program pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak
Sebagai pengembang program pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak, lulusan
program studi Pendidikan bahasa Inggris diharapkan mampu menguasai prinsip-prinsip
pengembangan program pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak, menerapkan
prinsip-prinsip pengembangan program, mengelola program, dan mampu melakukan
evaluasi terhadap program pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak.
5
6. Penerjemah
Sebagai penerjemah, lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan
memiliki kemampuan menerjemahkan beragam teks tulis dan lisan (baik konsekutif
maupun simultan) berbahasa Inggris seperti teks akademik, dokumen resmi, dan
pidato/ceramah ke dalam bahasa Indonesia dan atau sebaliknya, dengan landasan
pengetahuan tentang prinsip-prinsip penerjemahan, kemampuan untuk menerapkan
prinsip-prinsip tersebut dalam kegiatan penerjemahan, dan etika penerjemahan.
7. Peneliti bahasa (Inggris)
Sebagai peneliti bahasa, lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan senantiasa
mengikuti dan berperan aktif untuk mengembangkan keilmuan dan praktik pembelajaran
bahasa Inggris melalui penelitian dalam bidang pengajaran bahasa Inggris yang ditandai
dengan kemampuan untuk: menemukan dan menganalisis topik permasalahan dalam
pembelajaran bahasa Inggris, menguasai prinsip-prinsip dan metode penelitian,
menerapkan prinsip dan metode tersebut dalam melakukan penelitian, serta melaporkan
hasil penelitiannya dengan senantiasa berupaya untuk memanfaatkan teknologi informasi
dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika penelitian dan etika akademik.
8. Penyedia layanan bahasa Inggris (dalam bidang bisnis)/(untuk keperluan bisnis)
Sebagai penyedia layanan bahasa Inggris (dalam bidang bisnis/untuk keperluan bisnis),
lulusan program studi Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan mampu merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi layanan bahasa Inggris dalam bidang bisnis atau untuk
keperluan bisnis dengan tetap menjaga nilai-nilai etika akademik.
D. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)
No. Parameter Capaian Belajar
1. Sikap a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius melalui proses pembelajaran
masing-masing mata kuliah;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
6
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
k. mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.
2. Penguasaan a. menguasai konsep-konsep esensial kebahasaan bahasa Inggris;
Pengetahuan b. menguasai konsep-konsep dasar budaya dan sastra Inggris;
c. menguasai ilmu pendidikan;
d. menguasai pembelajaran bahasa Inggris;
e. menguasai prinsip-prinsip dasar penelitian bidang
pembelajaran bahasa Inggris;
f. menguasai prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar dan
penulisan buku ajar bahasa Inggris;
g. menguasai prinsip-prinsip pengembangan perangkat asesmen
bahasa Inggris;
h. menguasai prinsip-prinsip pengembangan program
7
pembelajaran bahasa Inggris;
i. menguasai prinsip-prinsip analisis kebutuhan dalam penentuan
program pembelajaran bahasa Inggris
j. menguasai prinsip-prinsip perancangan program
k. menguasai prinsip-prinsip pengembangan program
l. menguasai prinsip-prinsip pengelolaan program
m. menguasai prinsip-prinsip evaluasi pelaksanaan program
n. menguasai prinsip-prinsip pengembangan program
pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak;
o. menguasai prinsip-prinsip penerjemahan yang berterima;
p. mampu menerapkan pengetahuan akademis dan umum selama
melakukan penerjemahan baik konsekutif maupun simultan,
dengan menggunakan penyesuaian budaya dan kontekstual
agar menghasilkan penerjemahan yang akurat dan terpercaya
baik dalam bahasa ibu maupun bahasa Inggris;
q. menguasai prinsip-prinsip penelitian bahasa Inggris;
r. menguasai bahasa Inggris dalam konteks bisnis.
3. Keterampilan a. mampu menggunakan bahasa Inggris untuk menciptakan
Khusus komunikasi baik lisan maupun tertulis secara lancar, akurat,
dan berterima;
b. mampu melaksanakan proses pembelajaran bahasa Inggris
berpusat pada siswa dan pembelajaran dengan memanfaatkan
berbagai media pembelajaran dan TIK untuk menghasilkan
pembelajaran yang efektif, kreatif, dan kontekstual;
c. mampu menghasilkan karya ilmiah dan atau penelitian bidang
pembelajaran bahasa Inggris;
d. mampu mengembangkan bahan ajar dan menulis buku ajar
bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan;
e. mampu mengembangkan perangkat asesmen bahasa Inggris
f. mampu melaksanakan langkah-langkah pengembangan
8
program pembelajaran bahasa Inggris;
g. menguasai prinsip-prinsip analisis kebutuhan dalam penentuan
program pembelajaran bahasa Inggris;
h. menguasai prinsip-prinsip perancangan program;
i. menguasai prinsip-prinsip pengembangan program;
j. menguasai prinsip-prinsip pengelolaan program;
k. menguasai prinsip-prinsip evaluasi pelaksanaan program;
l. mampu melaksanakan langkah-langkah pengembangan
program pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak;
m. mampu menerjemahkan teks tulis dan lisan dari bahasa Inggris
ke Indonesia dan atau sebaliknya;
n. mampu melakukan penelitian dalam bidang bahasa Inggris;
o. mampu memberikan layanan bahasa Inggris di konteks bisnis.
4. Keterampilan a. mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
Umum dalam bidang ilmu pendidikan bahasa dan sastra Inggris sesuai
dengan bidang keahlian pendidikan bahasa dan sastra Inggris
melalui penelitian ilmiah, penciptaan kreatif tulisan serta
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan
kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis;
b. menyusun dan mengomunikasikan ide, hasil pemikiran dan
argumen saintifik secara bertanggung jawab dan didasarkan
pada etika akademik, melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas;
c. mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi atau seni
berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap
informasi dan data;
d. mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data hasil penelitian untuk menjamin
kesahihan dan menghindarkan plagiasi;
9
e. meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
f. mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas
penelitian yang lebih luas;
g. mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian
yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi
disipliner.
E. Proses Pembelajaran
Pembelajaran yang diselenggarakan dalam prodi PBI berbasis kompetensi dan
berpusat pada mahasiswa. Lingkungan belajar dirancang secara kontekstual yang
menyediakan sumber belajar secara multidimensi. Rancangan disusun dalam silabus yang
dibuat oleh para dosen dan disampaikan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.
Lingkungan belajar, kegiatan maupun tagihan pembelajarannya memanfaatkan teknologi
komunikasi dan informasi. Dosen lebih berperan sebagai fasilitator dan motivator. Interaksi
yang diharapkan terjadi dititikberatkan pada kemandirian belajar mahasiswa di mana mereka
kemudian bisa menunjukkan kinerja kreatif yang bersifat kognitif, psikomotorik serta afektif
yang utuh sebagaimana yang dituntut oleh pembelajaran berbasis kompetensi. Kegiatan
pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga mencakup perkuliahan tatap muka,
penugasan terstruktur, dan penugasan mandiri. Pemantauan perkuliahan dilakukan dengan
presensi kehadiran mahasiswa dosen. Adanya dosen yang bertanggung jawab memantau
proses penjaminan mutu baik pada tingkat prodi maupun fakultas menjamin ditegakkannya
rambu-rambu penyelenggaraan pembelajaran pada kurikulum ini.
F. Cara penilaian
Penilaian dilaksanakan melalui ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Di
samping itu, dimungkinkan juga untuk diberikan tugas-tugas, projek,dan portofolio kepada
mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan penilaian. Penilaian lebih diarahkan pada penilaian
otentik dan penilaian kinerja.
10
Description:MDK6204 Sosiologi dan Antropologi Pendidikan. 1 1 - 2. SBF6201 Apresiasi verb pattern, linking verb, transitive & intransitive verb), verbal (participle, gerund, & to .. Speaking countries, outer circle English speaking countries