Table Of ContentLAPORAN PENELlTlAN
BUDAYA MASYARAKAT TRANSMIGRASI
-
(Studi Kasus Sukubangsa Jawa dan Penduduk Asli
Pada Transmigrasi Lunang Pesisir Selatan Sumatera Barat)
Drs. Akmal, M.Si
---
(Ketua Peneliti)
Penelitian ini dibiayai oleh :
Dana Rutin Universitas Negeri Padang
Tahun Anggaran 199912000
Surat perjanjian kerja Nomor : 2751lK121KUIRutinll999
Tanggal 9 Agustus 1999
UNlVERSlTAS NEGERI PADANG
20010
BUDAYAB U ~ S ~ A ~ K ATLBTf t R S M 6 ~ I
(Stadi Kasas Sddbangsa Jawa dan Pcndadak A d i
Pada T ~ uLmna~ng Pesiisir Sd atatn
Sumatera Basat)
.
Hetua : 33~s.'A kmd, M.Si
Anggota :A ld~Fi rinaldi, SOH.
ABSTRAK
BUlIAY.4 K4S'L7.4RA#4TT RANSMIGRASI
(Studi Kasus SduIhangsa Jawa dan Peaduduk Asli Pada Transmtgrasi
L~mongP, misir Sdatan, Sumatem Bnmt).
Penelitim ini didaawkai~k epada pembangunan pemukiman transmigraai di
L u n q Kabupaten Pesisir Seldan, Surnafera Ilarat khususnya tranvmigrasi yang.
berand dari etnis Jmva dan hlinagkabm~.P rogram ini telah dimulai sejak 1973.
Penempatan tranamigmqi dapat dibagi atas dux (2) lokaqi pernukiman kansmigrasi
jrat@ terpiadl h i p encZrutuk aali, dm (2) lokasi pemukiman transmigrasi yang
mernbaur deqan penduduk asli. Carn penempatan pola kedua bista menimbulkan
benturan sosial. Untuk mayarakA tranmignasi hang term& pola keha,
berdasarkan data sementara menunjukkan adanya kehannonisan masyarakat dalam
metujudkm ti&& kesejahteraan dan keamanm mereka Itulah suatu keunikan
masyarakd trnnsmigasi Lunw yang perlu dikaji resep-resep yang digunakan
dal am mermjang pro- pembangunan narriond.
Interaksi sosial antar dua kelornpok warga rnaqrarakat (etnia Jatva dm etnis
Minat@abau) melalui program pemukirnm tratz~migrasi bisa
merr~unbuhkembangkani nteraksi sosial y a q bersifhi positif dalarn aspek politik,
ekonorni, budq~daa n keamanan, birrajuga melahirkan hubungan sosial ymg bemifat
negafif, seperti bidang politik, ekonomi. budaya dan keamanan.
Ahpun permasaldan yang ingin diutqqkapkan arlalah: (1) bagaimana
bentuk-bentuk pola interaksi mtara transmipi (pendatq) dengan pcnduduk wli
ili pemukirrran transmipsi (2) bagaimma prutres asirnila~ib udqa rnabywakat
lerjadi tii pernukiman trarumigra~~dia, n (3) seber-apaj a~hm anfaat asimilasi budaya
kethur kelorupok elnis tadi mendukung kegiatan pembangunan. Seckq#m yang
menjuli hgum penelitian addah uniuk menungkapkan bentuk-bentuk pola interaksi
mtara transrnigran, prorres asimilmi budaya masryarakat terjarli, dan rnarrfiuit
aairnilasi b~tdayak edua kelornpok etnis dalam mendukunp, kegiatan pembangunan.
Bentuk penelitian ini berupa analiais deskripktif, yaiht untuk menjatvab apa
pcnjelasm ymg ierperinci mengenai ~ejalas osid seperti yang dimdmd dalm
pertaryaan penel iiian
Penelitian ini dilakukan di desa transmigrasi hang, Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Bard. Pemilihan terhadap desa dilakukan aecara purpose yaiitu
pcmilihm secara sengRja dengin maksud menemukan desa yang representatif sesuai
tlengan ttljuan penelitian. Populmi penelitian ini mencakup rreluruh elit desa, yang
terdiri dki kelornpok elit formal dan informal. Mormasi lebih banyak dikumpulkm
melalui infotmm kunci. Diperkirakan 14 responden yang diwakili oleh semua
lapisan. r)i snmping mengpmkan responden kunci, penelitian ini juga rnengunakan
responden level keduaurrtuk rnengejar dan mencek kebenaran keobjektifm jmaban
responden leve 1 perkma Responden leve 1 kedua adaiah semua lapisan masyarakat
ymg ada dalm areal penelitian Teknik pengumpulna data dilalailktm dengan atudi
kcpustakm dm dibantu dewan wmancara atau pengamatan Ian-g. Minya
pendektan terhadap setiap idorman dilakukan dengm cara pembicaraan ymg
mendalam (depth interview). Pertanyam diajukan menurut daftar pertanyam yang
bersitat terbuka untillk mengetahui pengdaman reaponden dalarn kehidupan
mqarakat kedua etnis.
Daia yang diperoleh dari semua rnunber dda disebufkan di atas diolah
dengan anaiisis kualitatif Dari anaiisa diperoleh temuan sebagai berikut: (a)
Benhlk-bentuk pola interaksi yang hunbuh dan berkembang aebagai aarena tnenuju
kesejahteran dan keamanan masyarakaf dari ke dua kelompok memegmg peranan
yang &ategis sebagai wadah hub~rn~atinm bal balik diantara kedua kelornpok ehis.
Wadah itu antara lain penggunaan sarana perkumpulan sosial, gotong royong dan
selarnm, (b) Proaea aflirnilasi budaya mq~arakat> lang terjdi di pemukiman
transmip-asi Lun- pada mulanya kaky kurane; perhatian berubah menjadi terbuka
itan saJing membutuhkan diantara keckua etnis. Proves ini ng oleh sarana organismi
sosiai >rang mereka bangun aecara bemama serta peranan pihak pemerintah dan
tokoh masyarakat aebqai panutan warga Proses aclimilasi yang c&p beaar
pengaruhnya adalah perkawinan campuran yang meraka lakukan. Intensitas saling
mengunjungi yang mereka lakukan juga cukup memarlai ddam proses asimilatti baik
secara organisasi aosial maupun secara individual. Salu ha1 yaq cukup besar
pengmhnya ackdah kedua bahasla dapat digunak~a rebagai earan komunikasi
ditmbah dengan bahaara Indonesia sebtgai jalan tene;ah bqi rnereka yang susah
memahami keha bahasa etnis (ad), dm (c) h,iadaat arrimilasi budaya kedua
kelompok etnis dalarn mendukmg kegiakm pembangunan antara lain: manfaat
geolyaiia (kondiai wilayah menjdi berkembang dan maju), dernograti (terjrulinya
penyebaran penduduk secara merb dan tingkat pendidikan kedua kelompok
bertambah), h e r d aya dam (dapai diolab dm diman;f& bagi kesejahteran
baama), ideologi (memperkuat perkembangan agama saling mengenal cara
rnernahki byakinan), politik (terbangmnya infra dan supra stnhr politit baru
sebagai iiwadah sistem politik lokd), ekonomi (terjadi perhzmbuhan dan
pernerafasan sektor pertanian, inckustri knah tangga dm jasa), budaya (terjadi
pembman hasil-hasil pemikiran unh~k kepentingan bersama, adanya saling
mernberi dan mengalah untuk kepentingan bersarna), kearnanan (wilayah beraama
dalam kene~ianL unq dapat clirunankan dari intervensi negatif baik yang d m
dari ddam dm luar).
PENGANTAR
Kegiatan penelitian merupakan bagian dari darma perguruan tinggi, di samping
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian ini harm dilaksanakan oleh
Universitas Negeri Padang yang dikerjakan oleh staf akademikanya ataupun tenaga fungsional
lainnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, melalui peningkatan mutu staf akademik,
baik sebagai dosen maupun peneliti.
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini,
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bemaha mendorong dosen untuk melakukan
penelitian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan mengajamya, baik yang secara
langsung dibiayai ole11 dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang
relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait. Oleh karena itu, peningkatan mutu tenaga
akademik peneliti dan hasil penelitiannya dilakukan sesuai dengan tingkatan serta kewenangan
akademik peneliti.
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai
permasalahan pendidikan, baik yang bersifat interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi
praktek kependidikan, penguasaan nlateri bidang studi, ataupun proses pengajaran dalam kelas
yang salah satunya muncul dalam kajian ini. Hasil penelitian seperti ini jelas menambah
wawasan dan pemahaman kita tentang proses pendidikan. Walaupun hasil penelitian ini
rnungkin masih menunjukkan beberapa kelemahan, namun kami yakin hasilnya dapat dipakai
sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan pada umurnnya. Kami mengharapkan
di masa yang &an datang semakin banyak penelitian yang hasilnya dapat langsung diterapkan
dalam peningkatan dan pengembangan teori dan praktek kependidikan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tin1 pereviu usul dan laporan penelitian Lembaga
Penclitian Universitas Negeri Padang, yang dilakukan secara "blind reviewing'. Kemudian
untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosenltenaga
peneliti Universitas Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian
ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya, dan peningkatan mutu staf akademik
Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
n~embantute rlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait yang rnenjadi
objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, tim pereviu Lembaga Penelitian dan
dosen senior pada setiap fakultas di lingkungan Universitas Negeri Padang yang menjadi
pembahas utama dalam seminar penelitian. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih
kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan pendanaan
begi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian
ini tidak akan dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang baik
ini &an menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
'." '2
Terima kasih. ,' %--.
2''
, .
, (a., , \ ,,* ..:- ;9.i -.~-,. ' #' . . i. $.;
".,%' Maret 2000
I, !.,
i ,, . -1 ,i i +. . ,4 I A , -. -I .. :U netiuvaer Lsietmasb Nageag ePrei nPealditaianng ,
'. /i.?.-C-c-, ,@ 0 . ' *
'.-+r.. r..-"
- --5Pi;8f. Drs. Kurnaidi, MA., Ph.D.
-'
L-ii-i --'< NIP 13060523 1
D . Kegmaan Penelitian .................................. 4
KERANGKA T E O mD AN OPERASIONWSASI
KONSEP
. ..............................................
A Kajian Teori 5
B . Opemiondisasi Koneep ................................... 7
METODOLOCil PENExxnm
A. Bentuk Penelitian ............................................. 10
B . Penentuan Infoman .................................. 10
C. T ehik Pengumpulan Data ............................... 11
D . Teknik Analisa Data .................................. 11
BAB N HAS L- P
B . Deskripsi Data Temum Penelitian ....................... 14
A. La* Ildakaog Masalah
Salah satu masalah pokok ymg dihsdapi oleh bzlngsa Indonesia dalam
melaksanakan pembtqpmn adalab pertu~~~bubdaann penyebaran penduduk yang
tidak me.rata, yang dapat membawa damp& teddap wek: poiitik, ekonomi,
budaya, dm keamanan. Jumlah penduduk Indonesia b m d a s h sensus penduduk
1990 adalah 179,3 juta dan dipeskirdm pa& tahun 2020 mencapai 253,7 juta
Sedatlgkrm pesebaran penduduk ternyata pulau Jwa menempati penduduk terpndai,
b w h h da ta tahun 1993 Puiau Jawa yang lumya 6,9 ?h dari luas wilayah
Indone~iad iperkirakan dihuni oleh 114.1 juta jiwn (51,2%) dari total penduduk
Indonesia Di samping itu, mavjarakat Republik Indonefiia y q te rdiri dari
bmbagai suku, agmna, ras, dm golongan r n ~ r l k a ntm trmgan dalam menuju
ir ,le.gar;i rm ionaI. Hal ini menuntut kebti-katian pemerinfah untuk memeperlai;ukan
pcnycr~mnn d d m kebi.jakm kehidupan kenep..aan, karma negara juga
berkewajiban menghormati kebhinnekaan y q , a da (penjelman pasala 32 dm 18
m
1945).
Upaya mcngatar;i mmalah tersebut te,rutama mmyangkut pesebaran penduduk
yang tidak merata dm persoalan pluralitas budaya daerah, perlu dicarikan jalan
keluarnya, antara lain melalui program tranr;migwi. Ini selanjutnya membuaf proses
pmnbauran antar berbagai suku dan dapat menciptakm interhi sosial secm-a
mional. Intwaksi sosial dari berbagai sukubanga inte.nsitamtya lebih banyak
terjadi pndn m-akat perkotaan ketimbmg masyarakrd deaa
Me~rr~nlSf . (Br~clllisautoso( 1 993) hahwa per~geloolpokms osial dapat
membantrr kelancaran inleraksi antar wwga magr;lr-&at
Pernbangmnn pemrikiman h-ansrnigrasi cb Srm1afera.Bwat teldi terlaksma. cli
t)ctberapa kabrlpaten y;u?g dispsor~sorio le11 pernerintah, Mlrrsl~snyah -at~smigmsie h~is
hwa. PI-ogwm telnl~ (limlilai sejak Y.TP?' Perlama. Pelita. I. Penempatan
ilii
fr;msmi,qmi d-apat clibagi atas ckra: (1) lokasi pemrrkiman kansmigrasi yang terpisah
dwi pendu(lilk asli, dm (2) lokasi pelnrlkiman trmsmigrasi ymg memba~wd engan
penchrt!rrk asli. Cara penempatan pols kedua bisa meninibuikan benhlran sosial.
'Iln(-r& masyw-&at tranmigrasi hulang ~ermasrlk pala keduii, berdaswkm data.
uen~entxa menimljukkan adar~ya.k ehar-rnonisan masywakat ddam mewljuclkan
(ingkat kesqjahteraan dall keamanw merekn Ih11a h m~ahk~er ~nki m rnasyarukrlt
t~-:msn~i~Lsrin ar~g, j ~ pgerlu dikaji r-esep-I-esep yang digrrrakan dalan~
~~~erlrlnjparnogg ram pembwgnan nasional.
Inter-aksi sosial -antar drra lteloo~pokw ;u-ga n~mywakat(e tnis Jawa. dm etnis
M innngkaba~) rneldui program pemrlkirnan tmumigrasi bisa.
~ne~nrn~brhkenlbangkirarnte raksi sosial yang bersifat gositif dalam aspek politik,
ekonumi, hudaya. clan keanianan, bisa.j aga melahirkm hr11111ngmis osial ynng bersifat
r~egiilf, seperti bidmg politik, ekonorni. bndaya. dm kernanan. IItlbrrngan yang
her-sifaf.p ositif ih~Ia llir kwena. pada. aet.iap naanr~sinn. iscaya. melekat. sifrrt "saling
rriemberi",, adanyn keber-samaan dm nili tsrsebrrt sebagai acuan n~embangun
keh~ldayaann asional (nilai-nilai imiversd dalanl a-jwan Pancasiln). Sebaliknya.
liubr~nji.~njl :mg bersifat r~egafif rnrmcul bila suasana. hubrlngan tidak saling
nlcn@ulhm,gkan, misalny~p. ernaksaan rlilcri ban1 kepncla. mcrqwakat t.ertenhl ymg
It:li111 ~~w~nilI)i~kiid ayn~ rlldiriI.l al ini her-bahaya (e~-h:idapi ntegrasi nmionsl, karens
inl~,qrasia n~ionalti illaruskan nlenghi keaoeltar-ag; (anlanai pendiri negara Ri
melt~lriiP RR:II 32 [IUD 1915). Clioclljall Rudihwdjo (1983) mengingatkm bahws
l)a,qi banpa y:ulg m~rltie triis iulttrk tidak niernaksakan suatrt tata nili atart noma
ban1 oleh kelompuk mayol-it as kepada kelompok minor-it ag. Kondisi tersebut akm
nlempcln~udah terjadinya pertikaim serta niempenganhi nlasalab-masalah nilai
h~tdi~yiil.l llhlk it14 penelitian (etlfmg hr~dnyar nasyarakat trmmigrasi dalam upaya
r~lenujrri nlepaai nasi on:~]a ria! !ah diperlukan.
U. Ramusm Masalah
Berdn~mkmja lm pil:im di atns, penelitim ini hendak menjawah masalah
I>crikut:
1. EZngaimma bwituk-bentuk pnla interalcsi mtara trmsmigrasi (pendalans) dengm
penduduk asli di ~)crnukiulanI ransrnigrai 2
2. nngnimnnn pore[; asirnil~ri budqa rnmywnknt ittcrjadi cli pemukirnml
trat~r~iigw?' i
3. Seberapn jmlh mnnraal ~similasib lidaya kedua kelompok &)is tadi men&~kung
kcgialan ~~errtbaqq~?~ ~an
C. 'Tuj unn I'nclitinn
I3erdz~;ukan rnasalah yang telah dikeml~kakand i atas, yang menjadi tujuan
per~siitinna dalall:
1. Mengiderltifikl~i bcnhlk-l)enful< pola intei-dai cantam transrnigran dengan
penduduk asli di pem~~kimatrnm smigmsi ?
2. Mengitlentifikasi proses asi~nilxsi hutlaya ~nasynr.ak;~(fe rjadi di permrkinlan
ffiulwrl~igr-xi?
3. Mengitlen(iliknsi n~.nnl:na(.; isimilasi \III~Rk~~Rd.l ~kae.l on~pok chis tlalanl
n~eotf~~k~kuelgpi,d an pen~\)arlgrnan?
.I). Kegunaan Penelitim~
Se~uadi engm nlmusm rnasald~p eneliiiiul yang telnh dikemokakan cli at=,
dil~al-apk:~In~ xipl enelilia11 itii bcrn~ai~wt:
1. Untxlk rnengrnbw~gk~in~slt nlrncm intcgrasi r~wsional, cfm rnemperknya teori
fin~giso nal dm manajemen konflik.
2. llntul: mengc~nbrlrlgksu~p el~g\:nji~nk ctd~nnan~n~c ional sehngni pendekntan
inlerdisipl iner ilalanl pembaqg~nzut~ra nnligar;i.
3. IInhd: rnenrlapl\tkn~i~n for~nasi bnn~I c-~.ntnng~ roln-poln.i nteralwi sosit11 clalam
n~asyarakal. yang Iiet~rogcu !I:u., tltlpat di for-rria1;~ikan keda1;lnl kelrid~~pim
~C:IIC~H.HR~.
Description:i~mtlnl rnarrprm k l ~ r ~ s r ~ s mer-eka dan prose