Table Of Contenti
BENTUK-BENTUK GERAKAN MAHASISWA PADA TAHUN
1966 SAMPAI DENGAN 1998
(Skripsi)
Oleh
AKBAR TANJUNG ABYOSO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
ii
ABSTRAK
BENTUK-BENTUK GERAKAN MAHASISWA PADA TAHUN 1966
SAMPAI DENGAN 1998
Oleh
AKBAR TANJUNG ABYOSO
Lahirnya gerakan mahasiswa dilatarbelakangi dengan krisis ekonomi dan politik di
Indonesia pada tahun 1966-1988 yang dilakukan dalam bentuk seminar, diskusi
dan demonstrasi mahasiswa. Hal ini telah membuktikan bahwa idealisme yang
tinggi maka akan terjadi sebuah percikan gerakan mahasiswa. Sejumlah peristiwa
di Indonesia, seperti pada tahun 1966 yang ditandai dengan bentuk diskusi dan
demontrasi mahasiswa tergabung dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa
Indonesia), para mahasiswa menuntut pembubaran PKI, retooling kabinet, dan
turunkan harga yang disebut dengan TRITURA akhir dari gerakan itu dengan
berakhirnya kekuasaan Presiden Soekarno. Kisah perjuangan di tahun 1966
ternyata sukses, tetapi berbeda dengan tahun 1974-1979 yang tidak sukses.
Ditahun 1974 dikenal dengan peristiwa MALARI dengan dibantunya aktifis 66
dan sejumlah perwakilan mahasiswa untuk melakukan bentuk gerakan mahasiswa
pada diskusi, seminar dan demonstrasi terhadap modal asing yaitu Jepang pada
saat kedatangannya ke Indonesia, tidak disangka aksi ini menjadi kerusuhan massa
sehingga ketua DM UI Hariman Siregar di tangkap.
Setelah peristiwa Malari pada tahun 1974 berakhir dengan kerusuhan massa, maka
mahasiswa memulai di tahun 1978 yang harus bergerak sendiri dengan
berkumpulnya lima Dewan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia
untuk menolak pencalonan kembali Presiden Soeharto sebagai presiden, di dalam
aksinya mahasiswa melakukan cara diskusi dan demonstrasi dalam mencapai
keberhasilannya. Perkembangan gerakan mahasiswa pada tahun 1979 tidaklah
berhasil seperti yang terjadi pada tahun 1966 sehingga Soeharto berhasil terpilih
kembali sebagai Presiden untuk ketiga kalinya. Aksi yang dilakukan mahasiswa
pada tahun 1974-1979 telah membuat pemerintah untuk khawatir terhadap aksi
mahasiswa. sehingga pada tahun 1980-1990 pemerintah membuat kebijakan
NKK/BKK untuk meredupkan segala aktifitas mahasiswa di luar kampus dan pada
tahun tersebut gerakan mahasiswa melemah hingga kembalinya aksi mahasiswa
pada tahun 1998.
iii
Gerakan mahasiswa pada tahun 1998 merupakan gerakan terbesar sepanjang orde
baru. Orientasinya gerakan mahasiswa pada tahun 1998 mengenai KKN (Kolusi,
Korupsi, Nepotisme) sehingga disebut dengan perjuangan reformasi. Bentuk dari
gerakan mahasiswa pada tahun 1998 adalah melakukan diskusi serta demonstrasi
terhadap pemerintahan yang berkuasa, hingga akhir dari gerakan mahasiswa pada
tahun 1998 ketika berkumpulnya berbagai elemen mahasiswa dari perguruan
tinggi di Indonesia dengan cara ”menduduki” gedung DPR/MPR pada bulan Mei
1998, yang menghasilkan turunya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan.
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-
bentuk gerakan mahasiswa tahun 1966 sampai dengan 1998? Tujuan penelitian
yang ingin dicapai adalah Untuk mengetahui bentuk-bentuk Gerakan Mahasiswa
pada tahun 1966-1998. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis
yang merupakan penelitian kritis terhadap masa lampau dan berusaha untuk
membuat pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lampau.
Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik kepustakaan dan dokumentasi.
Adapun analisis data dilakukan dengan tekhnik analisis data kualitataif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahun 1966-1998 terdapat aksi protes
dari mahasiswa dan aksi tersebut dilakukan dalam bentuk seminar, diskusi dan
demostrasi mahasiswa yang menurunkan massa dalam jumlah besar. Diskusi dan
seminar dilakukan mahasiswa ketika gerakan mahasiswa mulai menurun seperti
kehadiran kelompok diskusi pada era 80-an mahasiswa melakukan diskusi dengan
birokrat negara maupun antara kalangan mahasiswa dan hasil dari diskusi tersebut
di sebarkan melalui pers kampus ataupun surat kabar nasional. Dari semua bentuk
gerakan mahasiswa di Indonesia pada tahun 1966-1998 adalah salah satu upaya
mahasiswa dalam menciptakan perubahan besar pada negeri ini yang ditunjukan
dalam sebuah gerakan intelektual karena mahasiswa adalah kaum intelektual.
iv
BENTUK-BENTUK GERAKANA MAHASISWA PADA TAHUN
1966 SAMPAI DENGAN 1998
Oleh
AKBAR TANJUNG ABYOSO
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syrat untuk Mencapai Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Program Studi Pendidikan Sejarah
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2010
v
Judul Skripsi : BENTUK-BENTUK GERAKAN MAHASISWA
PADA TAHUN 1966 SAMPAI DENGAN 1998
Nama Mahasiswa : Akbar Tanjung Abyoso
No. Pokok Mahasiswa : 0543033004
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Program Studi : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Maskun, M.H Drs. Syaiful M, M.Si
NIP.195912281985031004 NIP. 196107031985031004
2. Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Studi
Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Sejarah
Drs. Iskandar Syah, M.H. Drs. Maskun, M.H.
NIP. 195710111987031001 NIP.195912281985031004
vi
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Drs. Maskun, M.H. ……………….
Sekretaris : Drs. Syaiful M, M.Si. ………………..
Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Iskandar Syah, M.H. …………………
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Prof. Dr. Sudjarwo, M.S.
NIP. 195305281981031002
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 5 Mei 2010
vii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah :
1. Nama : Akbar Tanjung Abyoso
2. NPM : 0543033004
3. Program Studi : Pendidikan Sejarah
4. Jurusan : Pendidikan IPS-FKIP Unila
5. Alamat : Jl. Ester blok E4 No.30 Beringin Raya Kemiling
Bandar Lampung 35158
(Telp/HP. 087899762233)
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Bandar lampung, 5 Mei 2010
Yang membuat pernyataan,
Akbar Tanjung Abyoso
NPM. 0543033004
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Akbar Tanjung Abyoso, di lahirkan di Pesing
Koneng Jakarta Barat, Pada tanggal 07 Oktober 1986 merupakan
anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan bapak Arif
Santoso, S.Pd dan ibu Nunung Jubaedah.
Pendidikan Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SD Negeri 08 Pagi Duri Kepa
Jakarta Barat pada tahun 1997. Sedangkan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama
(SLTP) di SLTP Negeri 13 Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2000.
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah atas pada Sekolah
Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Bandar Lampung selesai pada tahun 2004.
Pada tahun 2005, Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Lampung pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial Program Studi Pendidikan Sejarah melalui jalur non SPMB. Pada tahun
2009 penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri
8 Bandar Lampung. Selama Menjadi Mahasiswa di Universitas Lampung, penulis
juga mengikuti organisasi intra maupun ekstra kampius, yakni
1. HIMAPIS Periode 2007/2008 sebagai Kabid BPOK
2. DPM FKIP Periode 2008/2009 Sebagai Ketua Komisi III
3. DPM UNILA Periode 2009/2010 Sebagai Anggota Komis V
4. HMI KOM FKIP Periode 2008/2009 Sebagai Kabid PTKP
5. HMI Cabang BDL Periode 2009/2010 sebagai Wasekum P3A
ix
MOTTO
"Pendidikan menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme
guna memperjuangkan kepentingan bangsa diatas kepentingan politik
yang kerdil dan sempit yang kemudian hanya mengorbankan
kepentingan bangsanya.
(Ki Hadjar Dewantara)
"Terasa pendeknya hidup memandang sejarah
Tapi terasa panjang karena derita
Maut tempat pemberhentian terakhir
Nikmat datangnya dan selalu diberi salam
(Soe Hok Gie).
x
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap Syukur kehadiran Allah SWT berkat rahmat dan Hidayat-Nya dengan
segenap ketulusan hati, aku persembahkan:
Karyaku ini untuk:
1. Kedua orang tuaku yang tercinta, BapakArif Santoso, S.Pd, dan Ibu Nunung
Jubaedah yang telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan penuh
kesabaran mendidik serta selalu mendo’akan untuk keberhasilanku ini
2. adikku-adiku tercinta yaitu: Arini Nur’aini dan Adi Triwibowo yang selalu memberi
dukungan dan motivasi, demi keberhasilanku
3. adik sepupuku tercinta yaitu: Muhamamad Ajrial dan Lisa yang selalu memberikan
dukungan dan motivasi, demi keberhasilanku
4. adik ibuku tercinta yaitu: tante etin selalu mendoakan demi keberhasilanku
5. Para pendidikku, dosen dan guru-guruku yang telah memberikan ilmu kepadaku.
6. Sahabat dan Almamaterku Tercinta.
Description:tahun tersebut gerakan mahasiswa melemah hingga kembalinya aksi mahasiswa pada tahun 1998 dan selalu diberi salam. (Soe Hok Gie).