Table Of ContentARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
BAB IV
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA
PAMERAN INDUSTRI DI YOGYAKARTA
Perencanaan dan perancangan dilakukan untuk mendefinisikan berbagai
macam kebutuhan desain seperti analisis pelaku,analisis kegiatan,analisis hubungan
ruang,analisis tapak,dan juga beberapa analisisyang nantinya akan muncul dalam
bentuk fisik bangunan seperti analisis penekanan studi yang berhubungan dengan
bentuk,skala,tekstur,warna,dan material yang kemudian konsep perencanaan dan
perancangan Bangunan Arena Pameran Industri.
4.1 Analisis Pelaku
Para pelaku kegiatan yang akan ditampung dalam fasilitas Arena Pameran
Industri diyogyakarta ini terdiri dari beberapa kelompok yang dibagi berdasarkan
jenis kegiatanya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengelola
Sebagai upaya pengelolaan “Arena Pameran Industri,agar dapat berjalan
sesuai dengan fungsi dan tujuanya,maka Arena Pameran ini harus dikelola dengan
baik dn struktur yang jelas. Pengelolaan Arena Pameran Industri tersebut dikoordinir
oleh seorang direktur sebagai pimpinan yang dalam teknis pelaksanaanya dibantu
oleh tenaga ahli sebagai staf ahli dan ditata dalam suatu struktur organisasi yang jelas.
Susunan/urutan staf pengelolaan suatu”Arena Pameran Industri” adalah sebagai
berikut:
• Direktur
• Bagian Pemasaran
• Bagian Pelayanan dan Operasional
• Bagian Informasi dan pengembangan
56
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
• Bagian Teknis dan Pemeliharaan
• Bagian Adminitrasi dan keuangan
2. Peserta Pameran
Yang dimaksud dengan peserta pameran disini adalah pihak yang akan
memamerkan dan mempromosikan suatu produk/barang dan jasa yang sekaligus
sebagai pihak yang akan menyewa ruang/lantai pamer.
3. Pengunjung Pameran
Menurut karakteristiknya,maka pengunjung pameran hasil-hasil industri dan
perdagangan dibedakan menjadi dua:
a. Publik/Masyarakat Umum,pelajar, serta wisatawan
Yang bertujuan untuk mencari informasi dan hiburan atau lebih nersifat
rekreatif.
b. Kalangan tertentu seperti : pengusaha,utusan dari instansi pemerintah,para
pakar/pengamat,atau lainya yang datang berkunjung dengan maksud dan
tujuan kedatangan antara lain:
- Untuk mengadakan transaksi dan kontrak dagang dengan peserta
pameran
- Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
- Untuk bertukar /memperoleh informasi yang dibutuhkan yang
berkaitan dengan dunia usaha dan industri
- Mengikuti diskusi/ceramah yang menyangkut dunia dalam industri
4.2 Analisis Besaran dan Kebutuhan Ruang
Fasilitas Arena Pameran Industri haruslah meadahi seluruh kegiatan yang ada
baik kegiatan pameran, penjualan,seminar,dll.untuk memenuhi semua kegiatan
57
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
tersebut dibutuhkan ruang-ruang yang nantinya digunakan oleh para pelaku kegiatan
tersebut. Kebutuhan beserta besaran ruang yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Menentukan besaran ruang pameran
Luasan ruang pada arena pameran industri di Yogyakarta ditentukan
oleh besaran aktivitas yang terjadi baik didalam maupun di luar
bangunan.Luasan tersebut dihitung berdasar dimensi manusia dan perabot
yang digunakan dalam aktivitas, serta sirkulasi pergerakan.Besaran yang
dipakai mengambil data-data dimensi dari buku Dimensi Manusia dan Ruang
Interior (Panero, 1979) dan buku Data Arsitek 1 dan 2 (Ernst Neufert, 1996).
Analisis Hasil Karya yang dipamerkan Pendekatan teori:
• Time Server Standard (J.D Chiara dan J. Calleender, 1983).
• Architecs’ Data (Ertns Neufert, 1980).
• Perhitungan didasarkan pada standar ruang gerak individu dan perabot,
prosentase dari kapasitas (asumsi dan besaran materi).
b. Menentukan ukuran/modul stand/ruang pamer
Untuk menentukan ukuran/modul stand diambil pendekatan
berdasarkan jenis ukuran dan karakter obyek yang dipamerkan:
1.Modul stand mebel
untuk pameran mebel,jenis barang yang dipamerkan biasanya terdiri dari
beberapa stel perabotan, yaitu merupakan kombinasi dari perabotan untuk r.
makan,r.tidur,r. keluarga/tamu,dfan perabotan kantor.Berdasarkan hasil survey dan
standard ruang yang ada , maka diperoleh luasan ruang yang normal untuk masing-
masing jenis perabotan,sbb:
58
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
a. Perabot ruang makan
- 1 set meja makan untuk 4 orang ,ruang yang dibutuhkan=3.35x3.35m
- 1 set meja makan untuk 6 orang, ruang yang dibutuhkan= 3,8 x3,6m
b. Perabot ruang tidur
- 1 set tempat tidur single, ruang yang dibutuhkan = 2,5x4m
- 1 set tempat tidur double, ruang yang dibutuhkan = 4,75x5m
c. Perabot ruang tamu/ruang keluarga
- Terdiri dari 1 meja kursi sofa,meja kursi tamu,ruang yang
dibutuhkan=3,5x4,75m
d. Perabotan kantor
- Terdiri dari 1 set meja kerja dan lemari arsip, ruang yang dibutuhkan
adalah antara 300x400m hingga 4x4m.
Tabel 4.1 Besaran Ruang Pelayanan Umum
Kelompok Ruang Kapasitas Standard m2 Luas(m2) Sirkulasi Jumlah Luas Pembula
ruang Orang/alat (%) ruang total tan±
Hall/lobby 1000 org 0,6m2/org(berdiri) 600 60 1 960 1000
Informasi 2 orang+ 3,6 30 1 7 10
perabotan 1,6
parkir mobil 500 13,2 6600 40 9240 10000
motor 1000 0.75 750 40 1050 1000
Bus 10 30 300 60 480 500
Luas Keseluruhan Ruang Pelayanan umum= ± 12510m2
59
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
Tabel 4.2 Besaran Ruang Pameran
Kelompok Ruang Kapasitas Standard Luas Sirkulasi Jumlah Luas total Pembulata
ruang (org/alat) (m2) (m2) (%) ruang n ±
Pameran Pameran 3 set perabotan 5x5 25 60 30 1200 1200
A
Pameran 3 set perabotan 5x5 25 60 30 1200 1200
B
Pameran 3 set perabotan 5x5 25 60 30 1200 1200
C
Lift 1 set Perabotan 3,1x4,2 13,02 2 26,04 30
Barang
Luas Keseluruhan Ruang Pameran= ±3900m2
Tabel 4.3 Besaran Ruang Penunjang
Kelompok Ruang Kapasitas Standart (m2) Luas (m2) Sirkulasi Jumlah Luas Pemb
Ruang (org/alat) (%) ruang total ulatan
(m2) ±
R. R.Direktur 4org+ 0,9 m2/org(duduk) 17,5 30 1 23 30
Pengelola Perabotan 1,8m2/org(berdiri)
W.Direktur 3org+ Idem 12,4 30 1 17 20
perabotan 3.30x213m
Sekertaris 2 org+ Idem 11,4 30 1 15 20
perabotan 4.27x1.83
Personalia 4 org+ 2.85x7.32 27,2 30 1 36 40
perabotan
Humas 2 2.85x3.66 14 30 1 18 20
org+perab
otan
Rapat 14 org+ 4.80x5.70 27,4 60 1 44 50
perabotan
Tamu 6 org+ 2.50x3.44 19,4 30 1 25 30
perabotan
Gudang alat 4x4 16 30 1 21 30
Lavatori 1 12 20
Sekretariat 18 60 1 29 30
R.Penjualan 4x5 20 60 15 480 500
R. seminar Lobby 50 org 90 60 1 144 200
Seminar 150 org+ 110 60 1 176 200
perabotan
Persiapan 6org 10.8 30 1 14 20
lavatory 1org 3 30 6 9 10
R.Referensi R.Baca 50org+ 90 40 1 150 200
perabotan
R.Buku 50org+100 90 40 1 200 200
60
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
0buku
Lavatory 1org 3 30 6 9 10
R. Bongkar 230x130 303 60 1 304 300
muat
R. 2org+ 8 20 3 29 30
Keamanan perabotan
Workshop/ 2org+ 12 20 5 72 80
bengkel peralatan
Luas Keseluruhan Ruang Penunjang=±1,930m2
Tabel 4.4 Besaran Ruang Servis
Kelompok Ruang Kapasitas Standard Luas Sirkulasi Jumlah Luas Pembulatan
Ruang (org/alat) (m2) (m2) (%) ruang total ±
(m2)
Restaurant R. Makan 60 org+15 108 60 1 211 300
meja 38
Dapur 15-25% 36 40 1 51 60
R. makan
Lavatory 1org 1.5mx2m 3 30 2 6 10
R .ATM 1org 2x2m 4 20 10 48 50
Mushola 40org 72 40 1 101 100
R.Utilitas R.Genset 18 40 1 25 30
R.AHU 18 40 1 25 30
R.Kontrol 12 40 1 17 20
Gudang 12 30 1 16 20
Penginapan 30org 3x4 12 30 10 156 200
Tempat 30org 6x5 30 60 2 96 100
bermain
anak
Luas keseluruhan Ruang servis: ±930 m2
Jumlah Total Luas Kebutuhan Ruang pada Rena Pameran Industri= ±19270m2
61
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
4.3 Hubungan dan Organisasi Ruang
Bagan 4.1 Metrik hubungan kedekatan ruang
Bagan 4.1 Hubungan Kedekatan Ruang
Sumber Analisis Penulis
62
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
Bagan 4.2 Organisasi ruang
Sumber Analisis Penulis
63
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
4.4 Pengertian Atraktif (Menarik dan Unik)
Atraktif dalam sebuah bangunan merupakan pengertian yang
menarik dan membuat desain bangunan tersebut berbeda dengan
bangunan yang sudah ada dan harus sesuai dengan jenis kegiatan dan
fungsi dari bangunan tersebut. Jadi disini seorang arsitek dapat berekspresi
sesuai dengan talenta yang dimiliki dan dapat menciptakan bangunan
sesuai dengan pikiran yang ada.(sumber : www.bangunan_atraktif.co.id)
Unik
atraktif
menarik
Gambar 4.1 Skema Pemikiran
Sumber Analisis Penulis
4.5 Pendekatan Tata Ruang yang Atraktif (Menarik dan Unik
Bangunan atraktif merupakan suatu rancangan yang dibuat supaya
menarik dan dapat menjadi point of view/ landmark dari suatu bangunan
maupun daerahnya sehingga mempunyai potensi yang besar dalam
mengembangkan suatu potensi yang terdapat pada daerah maupun wilayah
tertentu.
Pola tatanan ruang atraktrif merupakan pola dimana seseorang
yang masuk dalam bangunan tersebut dapat menikmati situasi dalam
ruangan dan dapat memberikan kemudahan dalam sirkulasi, pandangan
visual, dan kenyaman dalam berjalan.
4.6 Ciri-ciri Bangunan Atraktif (Menarik dan Unik)
Bangunan atraktif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Bangunan tersebut menarik.
64
ARENA PAM ERA N INDUSTRI DI YOGYAKARTA 2013
b. Bangunan tersebut banyak didatangi oleh pengunjung.
c. Mempunyai daya tarik tersendiri.
d. Mempunyai kekhasan dalam bangunan.
e. Pengunjung datang setiap saat, tidak hanya musiman.
f. Mempunyai sesuatu yang diunggulkan
Gambar 4.2 czech pavillion expo 2005
Sumber : commons.wikimedia.org
Gambar 4.3 Exhibition Pavillions B2 for Shanghai World EXPO 2010
Sumber winerberger.com
65
Description:Sebagai upaya pengelolaan “Arena Pameran Industri,agar dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuanya,maka Arena Pameran ini harus dikelola