Table Of ContentBAB 2 
 
LANDASAN TEORI 
 
 
 
Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori yang berhubungan dengan tugas akhir ini. 
Teori-teori itu meliputi, pengertian informasi dan sistem informasi (Jogiyanto, 2001), 
pengertian  komputer dan jaringan  komputer (Andrew.S Tanenbaum, 1997), aspek 
dasar sistem komputerisasi (Umi Proboyekti, 2007). 
 
 
2.1  Pengertian Komputer dan Jaringan Komputer 
 
Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu “computare” yang artinya menghitung. 
Dengan demikian, komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. 
Namun, setelah melalui beberapa fase perkembangan, komputer telah menjadi alat 
yang mempunyai fungsi yang sangat luas dan kemampuan yang luar biasa. Banyak 
sekali pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer. 
 
Berikut ini beberapa definisi tentang komputer menurut beberapa ahli yang 
disajikan oleh buku-buku komputer : 
1.  Menurut Robert H. Blissmer, komputer adalah suatu alat elektronik yang 
mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memroses input, 
Universitas Sumatera Utara
menyimpan  perintah-perintah  dan  menyediakan  output  dalam  bentuk 
informasi. 
2.  Menurut  Donal  H.  Sanderes,  komputer  adalah  sistem  elektronik  untuk 
memanipulasi  data  dengan  cepat  dan  tepat  serta  dirancang  dan 
diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, 
memrosesnya,  dan  menghasilkan  output  di  bawah  pengawasan  suatu 
langkah-langkah  instruksi  program  yang  tersimpan  di  memori  (stored 
program). 
3.  Menurut V. C. Hamacher, Z. G. Vrancis, dan S. G. Zaky, komputer adalah 
mesin penghitung elektronik yang dengan cepat dapat menerima informasi 
input  digital,  memrosesnya  sesuai  dengan  program  yang  tersimpan  di 
memorinya dan menghasilkan output informasi. 
4.  Menurut William M. Fuori, komputer adalah suatu pemrosesan data (data 
processor)  yang  dapat  melakukan  perhitungan  yang  besar  dan  cepat, 
termasuk perhitungan aritmatika atau operasi logika tanpa campur tangan 
dari manusia. 
 
Secara umum dapat disimpulkan  bahwa  komputer merupakan alat  bantu 
manusia dalam melakukan berbagai macam tugasnya. Komputer dapat berfungsi 
sebagai tempat penyimpanan data yang dapat menyimpan data instruksi-instruksi 
dalam jumlah besar, dapat diprogram untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan 
cepat dan efisien, dapat mengoreksi, meng-edit dan memodifikasi teks. Disamping 
itu, data dapat disimpan juga ke dalam disket atau hardisk dan sewaktu-waktu 
dibutuhkan dapat dibuka kembali. 
 
Universitas Sumatera Utara
2.2  Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 
 
Aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang secara prinspil harus 
ada  apabila  suatu  usaha  sudah  memasuki  langkah  maju  dengan  menggunakan 
peralatan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data / informasi.  
Adapun aspek dasar sistem komputerisasi adalah sebagai berikut : 
1.  Aspek teknis, yang terdiri dari : 
a.  Hardware (Perangkat Keras)  
Hardware  adalah  komponen-komponen  yang  membentuk  suatu  sistem 
komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen) lainnya, sehingga 
memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan 
tersebut harus terdiri dari 3 jenis, yaitu : 
a.1  Perangkat masukan (Input Device)  
a.2  Perangkat pengolahan (Processor) 
a.3  Perangkat Keluaran (Output Device) 
 
b.  Software (Perangkat Lunak)  
Software merupakan sistem prosedur dalam bantuk program  yang dibuat 
oleh software house untuk memperlancar jalannya komputer, yang terdiri 
dari sistem program dan user program. 
 
c.  Brainware (Perangkat Manusia / Tenaga Pelaksana)  
Brainware adalah faktor manusia yang memiliki latar belakang pendidikan 
teknis  komputer  yang  dapat  menangani  pengolahan  komputer  maupun 
pengembangannya dan dibedakan menurut keahliannya, seperti : 
 
Universitas Sumatera Utara
c.1  Sistem Analis 
c.2  Programmer 
c.3  Operator 
 
 
2.  Aspek non-teknis 
Dukungan manajemen merupakan aspek non-teknis. Pada dasarnya suatu 
sistem komputerisasi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi / badan usaha adalah 
untuk pengolahan informasi bagi kepentingan manajemen dalam rangka pengambilan 
keputusan. 
 
2.3  Pengenalan Internet 
 
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan 
Amerika Serikat di tahun  1969, melalui proyek ARPA  yang disebut  ARPANET 
(Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan 
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,  melakukan 
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.  
 
Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  internet  atau  (Inter-Network) 
adalah  sebutan untuk  sekumpulan  jaringan  komputer  yang  menghubungkan situs  
akademik,  pemerintahan,  komersial,  organisasi,  maupun  perorangan.  Internet 
menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk 
jutaan bahkan milyaran pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa layanan 
internet meliputi komunikasi langsung seperti,  obrolan (chatting),  berdiskusi (Usenet 
Universitas Sumatera Utara
News, e-mail, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, 
Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Gambar 2.1  Proses Jaringan Internet 
 
Internet (inter-network) dapat juga diartikan jaringan komputer luas yang 
menghubungkan  pemakai  komputer  satu  komputer  dengan  komputer  lainnya  dan 
dapat berhubungan dengan komputer dari suatu negara ke negara di seluruh dunia, 
dimana di dalamnya terdapat berbagai informasi, fasilitas layanan internet Browsing 
atau surfing, yaitu kegiatan “berselancar” di internet. Kegiatan ini dapat dianalogikan 
berjalan–jalan  di  mall  sambil  melihat–lihat  ke  toko-toko  tanpa  membeli  apapun. 
Electronic mail (E-mail) digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain, tanpa 
mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. Searching, yaitu kegiatan mencari 
data atau informasi tertentu di internet. Chatting digunakan untuk  berkomunikasi 
secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering 
digunakan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain tanpa batas jarak dan 
waktu atau yang lebih sering disebut sebagai obrolan ringan (chatting) di internet 
world wide web (WWW).  
Universitas Sumatera Utara
Dengan world wide web (WWW) ini anda dapat mengambil, memformat, 
dan  menampilkan  informasi  (termasuk  teks,  audio,  grafik  dan  video)  dengan 
menggunakan  hypertekxt  links.  Mailing  list  digunakan  untuk  berdiskusi  secara 
elektronik dengan menggunakan E-mail. Mailing list ini digunakan untuk bertukar 
infomasi, pendapat dan lain sebagainya. Newsgroup digunakan untuk berkoferensi 
jarak jauh, sehingga dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet. 
Download adalah proses mengambil file dari komputer suatu komputer ke komputer 
lain  melalui  internet.  Upload  adalah  proses  meletakkan  file  dari  komputer  satu 
komputer ke komputer lain melalui internet File Transfer Protocol (FTP). Fasilitas ini 
digunakan  untuk  melakukan  pengambilan  arsip  atau  file  secara  elektroniok  atau 
transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.  
 
Beberapa  di  internet  telah  tersedia  file  atau  dokument  yang  siap  untuk 
diduplikat oleh orang lain secara gratis. Telnet digunakan untuk masuk ke sistem 
komputer tertentu dan bekerja pada sistem komputer lain. Ghoper digunakan untuk 
menempatkan informasi yang disimpan pada internet servers dengan menggunakan 
hirarkhi dan dapat mengambil informasi tersebut. 
 
  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, teknologi internet hadir sebagai 
media / sarana yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara 
interpesonal atau secara massal, yang dikenal one to many communication. Teknologi 
internet menunjang masyarakat yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk 
tetap dapat menikmati hiburan. Internet mampu menghilangkan jarak. Secara umum, 
manfaat internet bagi mayarakat yaitu dapat menambah wawasan masyarakat tentang 
perkembangan informasi dunia luar. 
Universitas Sumatera Utara
2.4  Pengenalan Informasi dan Sistem Informasi 
 
2.4.1  Sistem 
 
Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai 
suatu  tujuan  tertentu.  Beberapa  pengertian  sistem  menurut  pakar  adalah  sebagai 
berikut: 
1.  Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur  yang  saling  berhubungan,  berkumpul  bersama-sama  untuk 
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 
2.  Menurut M. J. Alexander, suatu sistem adalah suatu group dari elemen-elemen 
baik  fisik  maupun  non-fisik  yang  menunjukkan  suatu  kumpulan  saling 
berhubungan dan berinteraksi bersama-sama menuju satu tujuan atau sasaran 
akhir dari sistem. 
 
Karakteristik Sistem / Elemen Sistem : 
1.  Memiliki komponen  
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja 
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa 
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai 
sifat-sifat  dari  sistem  untuk  menjalankan  suatu  fungsi  tertentu  dan 
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.  
2.  Batas sistem (boundary) 
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan 
sistem  yang  lainnya  atau  dengan  lingkungan  luarnya.  Batas  sistem  ini 
Universitas Sumatera Utara
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu 
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 
3.  Lingkungan luar sistem (environment)  
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 
4.  Penghubung sistem (interface) 
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang 
lainnya. 
5.  Masukan sistem (input) 
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa 
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). 
Maintenance input adalah  energi  yang dimasukkan supaya sistem tersebut 
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan 
keluaran.  Sebagai  contoh  di  dalam  sistem  komputer,  program  adalah 
maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan 
data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 
6.  Keluaran sistem (Output)  
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 
7.  Pengolah sistem (Process) 
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang 
diinginkan. 
8.  Sasaran sistem  
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada 
gunanya. 
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2  Karakteristik Suatu Sistem 
 
 
 
 
2.4.2  Informasi 
 
Informasi adalah data  yang diolah menjadi bentuk  yang lebih berguna dan  lebih 
berarti  bagi  penerimanya  (Jogiyanto,  2001).  Menurut  George  R  Terry  bahwa, 
informasi  adalah  data  penting  yang  memberikan  pengetahuan  yang  berguna. 
Sedangkan menurut Gordon B Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi 
sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang 
dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau yang akan datang. 
 
 
2.4.3  Sistem Informasi 
 
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan 
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan 
Universitas Sumatera Utara
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan 
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001). Menurut Simkin Mark G dalam 
bukunya  yang  berjudul  ”Computer  Information  System  for  bussiness”,  sistem 
informasi adalah sekumpulan elemen yang berkera secara bersama-sama baik secara 
manual maupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa 
pengumpulan, penyimpanan,  pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang 
bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan. 
 
Menurut Burch dan Strater dalam bukunya ”Infomation System : Theory and 
Practice”, sistem informasi adalah suatu kumpulan fungsi-fungsi  yang bergabung 
secara formal dan sistematis yaitu : 
1.  Melaksanakan pengolahan data transaksi operasional  
2.  Menghasilkan informasi untuk mendukung manajemen dalam melaksanakan 
aktifitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. 
3.  Menghasilkan berbagai laporan bagi kepentingan eksternal organisasi. 
Komponen dari sistem informasi dapat dilihat pada gambar berikut ini : 
Hardware  Sistem Software  Data 
User 
 
Gambar 2.3  Alur Komponen Sistem Informasi 
Dari  keempat  komponen  sistem  di  atas  terlihat  bahwa  sistem  informasi 
merupakan satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang bekerja sama untuk 
Universitas Sumatera Utara
Description:secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan  standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.