Table Of ContentASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT PADA An.A DIRUANG MELATI 3A3
RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Disusun Oleh :
Ferina Nuriasih
A01301751
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2016
Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTI, Agustus 2016
1 2
Ferina Nuriasih ,Nurlaila ,M.Kep.Ns
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT PADA An.A DI RUANG MELATI 3A3
RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN
Latar belakang. Penyakit DBD di Indonesia telah menjadi masalah kesehatan
masyarakat sejak 30 tahun terakhir. Penyakit demam dengue ini dapat
menimbulkan gejala klinis yaitu mual muntah yang dapat menyebabkan terjadinya
kekurangan volume cairan. Presentasi cairan pada bayi jauh lebih banyak
dibanding dengan orang dewasa oleh karena itu bayi lebih beresiko tinggi
mengalami gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Tujuan umum penulisan. Mendeskripsikan asuhan keperawatan pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit pada An.A di ruang Melati RSUD Dr Soedirman
Kebumen.
Asuhan keperawatan. Diagnosa keperawatan utama yang muncul yaitu defisit
volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (mual, muntah).
Implementasi keperawatan yang telah dilakukan diantaranya yaitu menganjurkan
keluarga untuk memberikan banyak minum, memantau tanda gejala dehidrasi,
melakukan pengukuran vital sign, mengobservasi muntah dan BAK , pemberian
cairan IV RL 500ml (30tpm), menimbang popok dan berat badan, memonitor
asupan dan pengeluaran. Hasil evaluasi diagnosa defisit volume cairan
berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (mual, muntah) teratasi.
Analisa tindakan. Pemberian cairan golongan kristaloid (RL, RA) sangat efektif
untuk menangani resusitasi cairan pada penyakit DBD.
Kata kunci: elektrolit, cairan, asuhan keperawatan
iv
Nursing Studies Programe DIII
College of Health Sciences Muhammadiyah Gombong
KTI, August 2016
1 2
Ferina Nuriasih , Nurlaila , M.Kep,Ns
ABSTRACT
NURSING CARE OF “A” THE CHILD PATIENT WITH FLUIDS AND
ELECTROLYTE NEED AT MELATI WORD ROOM 3A3
RSUD Dr SOEDIRMAN STATE HOSPITAL OF KEBUMEN
Background. DHF in Indonesia has become a public health problem since last 30
years. Dengue fever can cause clinical symptoms are nausea and vomiting that can
lead to lack of fluid volume. Presentation of fluid in the baby much more than
adults because the baby is at high risk of fluid and electrolyte balance disorders.
The general objective of writing. Describing nursing care meeting the needs of
fluid and electrolytes to An.A in Melati room RSUD Dr Soedirman Kebumen
hospital.
Nursing care. The main nursing diagnoses that arise are fluid volume deficit
associated with loss of active liquid (nausea, vomiting). Implementation of
nursing has been done among which encourage families to give a lot of drinking,
wathcing the signs of dehydration symptoms, measurements of vital signs,
observe vomiting and urinating, RL 500ml IV fluid administration (30tpm),
weighing diapers and weight, observe your intake and expenditure. The results of
diagnostic evaluation of fluid volume deficit associated with loss of active liquid
(nausea, vomiting) resolved.
Analysis of the action. Crystalloid fluid administration group (RL, RA) is very
effective for dealing with fluid resuscitation in dengue disease.
Keywords. electrolyte, fluid, nursing care
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatulahi wabarakatuh
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahnya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pemenuhan
Kebutuhan Cairan Pada An.A Diruang Melati 3A3 RSUD Dr Soedirman
Kebumen”. Adapun maksud penulis membuat laporan ini adalah untuk
melaporkan hasil Karya Tulis Ilmiah dalam rangka ujian tahap akhir jenjang
pendidikan DIII Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong.
Terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas atas bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan yang baik ini penulis
menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada yang terhormat :
1. Alloh SWT yang telah memberikan nikmat iman dan nikmat sehat kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancar
2. Bapak Madkhan Anis, S.Kep.Ns selaku Ketua STIKes Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti pendidikan keperawatan
3. Bapak Sawiji Amani, S.Kep.Ns, M.Sc selaku Ketua Program Studi DII
Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah mendidik
penulis dengan baik
4. Ibu Nurlaila, S.Kep,Ns, M.Kep selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah
ini yang telah memberikan banyak motivasi dan bimbingan kepada
penulis
5. Kedua Orang tua, Bapak Sahro dan Ibu Marilah yang telah memberikan
kasih sayang, semangat, motivasi, materil serta doa kepada penulis
sehingga membantu menyelesaikan tugas ini dengan lancar
6. Tim penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah memberikan saran dan arahan
7. Ibu Rini Amborowati, S.Kep,Ns selaku pembimbing klinik selama ujian
komprehensif yang dengan sabar membimbing dan memberikan anyak
masukan kepada penulis
vi
8. Segenap dosen dan staff STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan arahan materi selama penulis
menempuh pendidikan
9. Segenap Keluarga besar Bapak Trimo Rejo dan Bapak Sahro yang telah
memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis
10. Teman-teman seperjuangan kelas 3A khususnya Anggun K, Anis L,
Annisa S, Fitroh A, dan sahabat dekat penulis R.A yang telah
memberikan banyak semangat dan doa kepada penulis
11. Serta tidak lupa kepada An.A dan keluarga yang telah mau bekerjasama
dengan penulis sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan
Semoga Alloh SWT senantiasa melipahkan rahmat serta hidayahNya kepada
kita semua, amin. Besar harapan penulis, semoga laporan Karya Tulis Ilmiah ini
dapat memberikan banyak manfaat bagi penulis dan rekan-rekan pembaca semua.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarrokatuh
Gombong, 2 Agustus 2016
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................ iii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
ABSTRACT ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan .................................................................................. 4
C. Manfaat Penulisan ................................................................................ 5
BAB II KONSEP DASAR
A. Konsep Dasar Cairan dan Elektrolit ..................................................... 6
1. Pengertian Cairan dan Elektrolit .................................................... 6
2. Fungsi Cairan Tubuh ...................................................................... 7
3. Fisiologis Kekurangan Volume Cairan .......................................... 7
4. Tanda Gejala Kekurangan Volume Cairan .................................... 7
5. Dehidrasi ........................................................................................ 8
6. Cara Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit ....................... 10
7. Faktor Keseimbangan Cairan ......................................................... 12
B. Konsep Dasar Cairan Intravena ........................................................... 14
1. Pengertian Cairan Intravena ........................................................... 14
2. Tujuan Pemberian Cairan Intravena .............................................. 14
3. Keadaan-keadaan yang Memerlukan Cairan IV ............................ 14
4. Penatalaksanaan Pemberian Cairan IV pada DBD ........................ 15
5. Menghitung Tetesan Infus.............................................................. 17
BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian ............................................................................................ 19
B. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan ............................................ 21
C. Intervensi, Implementasi dan Evaluasi ................................................ 22
BAB IV PEMBAHASAN
A. Asuhan Keperawatan ........................................................................... 32
1. Defisit Volume Cairan ................................................................... 32
2. Hipertermia .................................................................................... 35
3. Defisiensi pengetahuan .................................................................. 38
4. Resiko perdarahan .......................................................................... 41
B. Analisa Inovasi Tindakan Keperawatan............................................... 43
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 48
B. Saran ..................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Konsultasi
Lampiran 2 : Jurnal Penelitian
Lampiran 3 : Laporan Asuhan Keperawatan
Lampiran 4 : Laporan Pendahuluan
Lampiran 5 : Satuan Acara Penyuluhan
Lampiran 6 : Lembar Balik
Lampiran 7 : Lembar Leaflet
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidayati (2009) mengemukakan bahwa masalah kesehatan anak
merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini
terjadi di negara Indonesia. Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat
kesehatan bangsa, sebab anak adalah generasi penerus bangsa yang
memiliki kemampuan untuk dikembangkan dalam meneruskan
pembangunan bangsa. Berdasarkan alasan tersebut maka masalah
kesehatan anak di prioritaskan didalam perencanaan atau penataan
pembangunan bangsa.
Faktor yang sering mempengaruhi anak mengalami sakit adalah
wilayah tropis, dimana wilayah tropis di Indonesia memang baik bagi
kuman untuk berkembang biak contohnya demam (Damayanti, 2008).
Penyakit ini biasanya semakin mewabah saat musim peralihan. Terjadinya
perubahan cuaca tersebut dapat mempengaruhi perubahan kondisi
kesehatan anak. Kondisi anak dari sehat menjadi sakit yang
mengakibatkan tubuh bereaksi untuk meningkatkan suhu yang disebut
dengan demam. Ada beberapa penyakit menular di Indonesia yang
disebabkan virus, salah satu diantaranya yaitu dengue (Soedarto,2009)
Menurut WHO (2008) demam berdarah dengue (DBD/Dengue
heaemoragic fever) merupakan masalah kesehatan yang ditemukan
didaerah tropis dan subtropis, terutama didaerah perkotaan. DBD
merupakan penyakit dengan potensi fatalitas yang cukup tinggi. DBD
ditemukan pertama kali pada tahun 1950 di Filipina dan Thailand. DBD
saat ini sudah dapat ditemukan disebagian besar negara di Asia. Sudah
beberapa tahun ini jumlah negara yang mengalami wabah DBD ini
meningkat empat kali lipat, dan sebagian besar kasus menyerang pada