Table Of ContentAmar Ma'rufN ahiM ungkar
( Perintahk epadak ebaikan
larangand ari kemungkaran)
Buahk arya
Syekhul lslam lbnu Taimiyyah
Terjemahan
AkhmadH asan
Oicetakd an direrbitkan
Oleh:
Departeme^u rusan Keislaman, Wakaf, Da,wah da^ pengarahan
KeraJaanA r.b Saudi
Amar Ma'ruf Nahi Mungkar
( Perintahk epadak ebaikan
larangand ari kemungkaran)
CetakanD epartemenU rusanK eislamanW, akat,D a'wahd an Pengarahan
Amar Ma'rufN ahiM ungkar
( Perintahk epadak ebaikan
larangand ari kemungkaran)
Buahk arya
Syekhul lslam lbnu Taimiyyah
Terjemahan
Akhmad Hasan
Dicetakd an diterbitkan
Oleh :
DepartemeUn rusanK eislamanW, akaf, Da'wah dan
Pengarahan
KerajaanA rah Saudi
-.at t t 1r,d#)t*,TOt .li$l o;1.p.1
.;-:lt eti3i4 r.SJJrl€J ellJl ii(r a-,#
drLl F el -t *i 6i,^-; t1
..ru_J-r $tr ;r..sCt_jr; /r+r"yr
\Vx\Y c.r"aY\Y
,.*'
11'l .-T1-\ tt-o d-i.r:-,r
(a.."y;r;Yt a.ilJ!
.orrJr -i Stir f ,r+it-l. -r;-Jr. ,""!,ro r-Jtt)
tl/trt. Y\t#_ltr
t q/lrl . : gt*"!t
t';
111 . -T t- t 11-c dJrr.r
KATA PENGANTAR
Oleh:D r. MuhammaJda milG huy
fi*Jl ;+-;Jl oir' p*
RAMBU-RAMBU JALAN UNTUK JURU
DAKWAH
(Semula, saya bermaksud menulis hanya beberapa
lembar saja tentang "Ibnu Taimiyah" dan tentang
ri sala hnya A I -Am ru bi I -M a' r uf wa n-N a h yu anil -M unkar
ini. Tetapi Allah berkehendakd an mentakdirkany ang
lain, kata pengantar yangr ingkasi ni jadi suatur isalah
panjang untuk para juru dakwah (da'i) dan menjadi
Rambu-rambu, ('alamat dlau'Wah), atas jalan
dakwah).
Al-Ma'ruf dan Al-Munkar
Ada tiga puluh delapanl6 atu. iq_rtt( al-Ma'rufl dan
enam belask atar -+;rt (al-Munlmr)d i dalamA l-Qur'an.
AI-Ma'ruf - menurutM ufradat ar-Raghibd an lainnya-
adalah nama setiap perbuatany ang dipandang baik
menurut akal atau agama (syara). Sedangkana l-
Munlmr berarti: setiap perbuatan yang oleh akal sehat
dipandangj elek, ataua kalt idak me mandangje lek atau
baik, tetapia gama( syariat)m emandangn yaj elek.
'rry''
Ada yang berpendapa t,a l'Ma suatun amay ang
mencakup setiap perbuatan dikenal sebagai suatu
ketaatan dan pendekatand iri kepadaA llah dan berbuat
baik (ihsan) kepada manusia. Sedangkana l'Munlmr
berarti sebaliknya.
Ada pula yang berpendapat,a l-Ma'ruf ialahsuatu
nama yang mencakup setiap perbuatany ang dicintai
Allah berupai man dan amal salih.
Hukumnya
Mengajak kepada al-Ma'ruf dan melarangd ati al'
Munkar (baca:a mor ma'ruf nahi munlrnr),t ermasukd i
antaraf ardhu-farduk ifayah.
Ibnu Taimiyah - rahimahullah- berkata:
"Kewajiban ini adalah kewajiban atask eselunrhan
umat, dan ini yang oleh para ulama disebut fardhu
kifayah. Apabila segolongan dari umat
melaksanakannya, gugurlah kewajiban itu dari yang
lain. Seluruh umat dikenai kewajiban itu, Tetapi bila
segolongan umat telah ada yang melaksanakannya,
makat ertunaikank ewajibani tu dari yang lain"
'
Ketika para fuqaha (ulama fiqh) menetapkan
dakwah adalah fardhu kifayah, sebagian orang
menyangka, mereka boleh tidak melaksanakan
kewajiban dakwah itu. Duduk perkaranyat idaklah
seperti apa yang mereka sangka itu. Sesungguhnya
fardhu kifayah dan pelaksanaannyam enghendaki
pentingnya realisai sesuatuy ang diperintahkani tu, dan
penerapannyas,e rtag olongany angj adi sasaranp erintah
itu dapat menerimanyas ecaran yata. Apabila mereka
tetap dalam kesesatan,m engikuti hawan afsu,s enang
dalam kedurhakaand an terjerumus dalam kesalahan,
maka semua orang Islam tetap mendapat beban
kewajibant ersebut.
Dan diwajibkan kepada setiap Muslim melakukan
amar ma'ruf dan nahi munkard alamh al-hald i mana
orang berilmu dan orang bodoh sama di dalamnya,
seperti zina, minum khamar (minuman keras), riba,
ghibah. Mengadu domba, dusta, bersumpahd engan
selain Allah dan sifat-sifat-Nya, mengandalkand iri
kepada selain Allah Yang Maha Pemberi rezeki,
mengganggu manusia,m enolong orang dzalim, me-
ninggalkan shalat, tidak menunaikanz akat,p uasa,h aji
dan hal-hal lain yang sudahd iketahui secarau mum di
kalangan perseorangan umat, baik peringatan itu
bermanfaata tau tidak. Dan atas ini J! dalamf irman
Allah :dU.g=ilt, *..;i Lr!) 4.rs
(Maka berikanlatr peringatan,k arenas esungguhnya
peringatani tu bermanfaat)d iberi arti -rl (sungguh).
Suffan Ats-Tsarni rahimahullah pernatr
menjawab ketika ada pertanyiurn:A pakah seseorang
masih harus menyeru (amar ma'ruf nahi munlcar)
kepada orang lain yang diketahuiB ahwa dia tak akan
o'Ya,
menerima senran itu? Jawab beliau itu: agar
senran itu nanti menjadi alasan di sisi Allah bagi si
penyerui tu."
Verifikasi (Tahqiq) dan Komentar Atas Hadits
"MengubahK emungkaran"( Taghyir Al-Munkar)
Dari Abu Sa'id Al-Khudri Ra, ia berkata: Aku
mendengarR asulullahS aw bersabda:
d O!: .dl .,,llh d":,,J d AF 6rrdi rJ*i+lb tJgr. fg,l SIS U
.(F "-* rlJJ) .OL.Jyl . :.. :.f dJ13 !$p dd.,,i
"Siapa di antara kalian melihat suatu.
Kemungknran, maka hendaklah dia mengubahnya
dengan tangan (kekuatan)-nya. Jil{n tidak kuasa,
dengan lisannya; jika tidsk kuasa, malw dengan
hatinya, dan ini iman yang paling lemah.' (H.R.
Muslim)
Dan Hadits ini denganm aksudy ang samat elatrp ula
diriwayatkan melalui suatu jalan lain, dikeluarkan
(takhrifi oleh Muslim dari hadits Ibnu Mas'ud Ra dari
Nabi Saw.b eliaub ersabda:
,.rl+.1lS*e *..1;,-. +J,'1t4 yl gJi'e i-.1+ clJl , i.i rg if l-
, qJ fr 1t.or+ u,-. d.[i: t*! 1+5. rFti OJ.rr:dJd i.+ OJ:r.r-tJ.rt-*,-T3
,d.fF f#o+r frn.t-tE ;*l trJ;y-lr_ 1 t, .ljre-t ,d1tr*,irT_b JJIJiJ_
.Jtf dr rrl4Tt dr' eUl *ts1 ,s-Jl ,Uy j+ nJ+ c"*V ,fs
'Tiqdalah
dari seorang Nabi yang diutus AIIah
lrepada suatu umat sebelum alffi melainkan dari
umatnya ia mempunyai penolong (hawairyym) dan
sahabat yflng mereks berpegangt egahp ada sunnahnya
dan mengikutip erintahnya. Kemudian sesudahm erekn
muncul generasi-generasi penerus yang merekn
mengataknn sesuatu yang mereka sendiri tidak
melakulrannya, dan melakulwn sesuatu yang mereka
tidak diperintahlmn.
Malra bagi yang berjihad terhadap merekad engan
tangannya, ia seorang yang beriman dan siaps yang
berjihad terhadap mereka dengan lisannya, ia adalah
seorang yang beriman, dan siapa yang berjihad
terhadap merekad enganh atinya, ia juga seorangy sng
beriman. Dan sesudah itu tidak ada sebesarb iji sawi
pun iman."
Al-Ismaili mengeluarkan( takhrtfi dan riwayat Al-
Awza'i dari Umair bin Hani' dari Ali Ra bahwa ia
mendengarN abi Saw bersabda:
, +.t .-li Y3 o.r-g,.s-1n l tg+ dr-itl #tl-+ Y itt-b {5J+ Js43*'
'
nilt Jr*,1L,-.li ,f{.,.Jf 4riJ,++:Jl3r $"dlr' l tl-ioitt Jr-t ! :'''l}
.l;,^tl ,L;Jl LF+ t-c^ y! Y:Jt!r Stli.i.f {rt*i! .rIJjL ,aii Jnj
"sepeninggalku akan teriadi banyakfitnah di mana
orang yang beriman tidak lruasa mengubah dengan
tangannya dan tidak pula dengan lisannya. "
Aku bertanya: Wahai Rasulullah, baganimana yang
demikian itu? Beliau meniawab: "Mereka menentang
(mengubah)-nya dengan hatinya." Aktt bertanya lagi:
wahai Rasulaullah, apakah yong demikian itu
'Tidak,
mengurangi iman mereks? Jawab beliau:
kecuali seperti tetesana ir mengikis batu karang."
Hadits-hadits tersebut - dan banyak hadits-hadits
lain yang semakna - menunjukkan bahwa waiibnya
menentang kemungknran (al-munkar) hanyalah
menurut kemampuan yang ada. Tetapi penentangan
dengan hati adalah keharusan.Maka jika hati tidak mau
menentang, itu pertanda hilangnya iman dari orang
yang bersangkutan.
Ada suatu riwayat dari Abu juhaifah, ia
menceritakan: Ali Ra pernah berkata:
f4=:LlL :la-'.JtF f4-, H'qr la.* rta-*Jlu ," a*la;3.1U t J-91A!
'-Cjtl 4+ls .l-6jr-9, iJJ !.ll aJ}' q; rJ d n*b ,f==r.Jl4r lta.-*ll pi
.al;...[a )lr.i al.-a
Description:dakwah). Al-Ma'ruf dan Al-Munkar. Ada tiga puluh delapan l6atu . iq_rtt (al-Ma'rufl
dan enam belas kata . bersabda dalam suatu khutbahnya: 4414 l1! ,!*t &a