Table Of Content25 kisah para nabi
mr smile www.bestweh.org
e-book ini tidak boleh dijual
pendahuluan : "Salam buat para pembaca.terima kasih kerana mendownload e-book yg tidak
seberapa ini.Idea membuat e-book percuma ini tercetus apabila rakan saya membuka topic
"kisah nabi" di forum saya (nil faizal),dan terus masukkannya ke dalam e-book untuk
memudahkan saudara seIslam membacanya tanpa menggunakan internet.25 kisah nabi akan
mengingatkan kita kembali akan betapa mulianya hamba-hamba Allah yang cuba menyebarkan
agama Islam di seluruh pelusuk bumi ini.Kisah yang boleh di ambil iktibar betapa mulianya
peribadi nabi-nabi yang cuba menyebar dan mempertahankan agama Islam walaupun
mendapat tentangan hebat dari musuh Allah.Agama Islam adalah agama yang amat disanjungi
pada satu ketika dahulu dan dikagumi oleh golongan-golongan barat.Berbanding hari ini boleh
dilihat segolongan manusia agama Islam adalah diatas nama sahaja.Moga kisah nabi ini boleh
dijadikan panduan untuk memperbaiki diri kita,agama Islam akan mencapai semula era
kegemilangan seperti suatu ketika dahulu.anda amat di alu alukan ke forum kami
www.bestweh.org dan http://holywar-efairy.blogspot.com ntuk mendownload pelbagai info2
yang berguna.terima kasih sekali lagi"
25 NAMA-NAMA NABI
ADAM IDRIS NUH HUD SOLEH IBRAHIM
LUTH ISMAIL ISHAK YA’KUB YUSUF AYYUB
SYU’AIB MUSA HARUN ZULKIFLI DAUD SULAIMAN
ILYAS ILYASA’ YUNUS ZAKARIA YAHYA ISA
MUHAMMAD
Page2 Of472
KISAH NABI ADAM A.S
Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan
tumbuh-tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan
bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis
makhluk halus yang diciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha
Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak
Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi
memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di
dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah
ditakdirkan baginya.
Kekhuatiran Para Malaikat.
Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan
makhluk lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain
itu, disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau
karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah
s.w.t.:"Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami, padahal
kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa
henti-hentinya, sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,
nescaya akan bertengkar satu dengan lain, akan saling bunuh-membunuh berebutan
menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya, sehingga
akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."
Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat
penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh
kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan
bukan sebagai sujud ibadah, karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada
sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat, kering dan lumpur
hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke
dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna
Iblis Membangkang.
Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat yang lain,
yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang
akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya
serta yang terpendam di dalamnya. Iblis merasa dirinya lebih mulia,l ebih utama dan lebih
agung dari Adam, karena ia diciptakan dari unsur api, sedang Adam dari tanah dan
lumpur.Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah
untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain, walaupun diperintah
oleh Allah.
Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu yang
telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"
Page3 Of472
Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia.Engkau ciptakan aku dari
api dan menciptakannya dari lumpur."
Karena kesombongan, kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang
diperintahkan, maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan
mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang akan
melekat pada dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai penghuni
neraka.
Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon
agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di
hari kiamat. Allah meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari
kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, bahkan
sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam, sebagai sebab terusirnya dia dari
syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat, dan akan mendatangi anak-anak
keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan
bersamanya menempuh jalan yang sesat, mengajak mereka melakukan maksiat dan
hal-hal yang terlarang,menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan
mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh.
Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:
"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi isi neraka
Jahanam dan bahan bakar neraka. Engkau tidak akan berdaya menyesatkan
hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki
aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau
menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah."
Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.
Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan
menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa
bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,
kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah
sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu, jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan
lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda
yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan
berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang
sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang
Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."
Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para
malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada
mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan
bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan."
Adam Menghuni Syurga.
Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk
Page4 Of472
mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepiannya dan
melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para
ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri
diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga, ia melihat Hawa sudah berada di
sampingnya. ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang
berada di sampingmu itu?"
Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh
Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi.
"Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan mengisi
keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."
Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah
kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya, rasailah dan makanlah buah-buahan yang
lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan
mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di
dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan
menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis
itu adalah musuhmu dan musuh isterimu, ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret
kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."
Iblis Mulai Beraksi.
Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh Allah dari Syurga akibat
bangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang
menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari
singgahsana kebesarannya. Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada
Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.
Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat
dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan
kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa
bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan
kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk
itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan
akan hidup kekal.Diulang-ulangilah pujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau
pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya
termakanlah pujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan
Tuhan.
Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku
mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah
ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar
perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa
besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya
diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena pujukan Iblis. Ampunilah
dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak
Page5 Of472
mengampuni dan mengasihi kami."
Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.
Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran
yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan
rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi
mangsa pujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.
Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan
selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar
pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi
pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan pujukan
Iblis yang terlaknat itu. Harapan untuk tinggal terus di syurga telah pudar karena perbuatan
pelanggaran perintah Allah, hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang
merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh
sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka
untuk selama-lamanya. Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang
tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah
menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk
dikelolanya, akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan
Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia
itu. Berfirmanlah Allah kepada mereka: "Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu
menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disana sampai
waktu yang telah ditentukan."
Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan
dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali. Mereka
harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan
menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna
kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi
suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling
bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu
Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan
yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju
kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.
Kisah Adam dalam Al-Quran.
Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah
ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25
Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.
Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan
Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oleh
otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh
para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan
Page6 Of472
Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan
bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada
mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan
nama-Nya.
Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan
fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai,
lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi
manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak
terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan
Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan
musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah
pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.
Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah
ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan
kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan
maghfirah-Nya dapat mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik
bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan
kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis
yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan
diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada
dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan
asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan
menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.
Page7 Of472
Nabi Idris A.S
Allah s.w.t berfirman:
"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut)di dalam
Al-Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang rasul.
Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (QS. Maryam: 56-57)
Kita tidak mengetahui bila Nabi Idris hidup dan kepada kaum siapa dia diutus dan
bagaimana Allah s.w.t mengangkat darjatnya pada kedudukan yang tinggi.
Menurut cerita kuno disebutkan bahawa Nabi Idris adalah Uzairis, salah seorang pahlawan
Mesir kuno. Beliau dianggap sebagai Tuhan berhala. Izis, isterinya memainkan peranan
penting dalam mengembalikannya pada kehidupan. Kami tidak memiliki suatu sumber yang
otentik yang dapat kami percaya untuk meneguhkan pendapat seputar Nabi Idris.
Barangkali Idris adalah seorang Nabi yang dermawan dan mulia dan diutus di Mesir, lalu
Allah s.w.t mengangkatnya di sisi-Nya seperti Nabi Isa Ibnu Maryam. Ketika beliau
diangkat, terjadilah berbagai macam isu dan fitnah seputar beliau dan kemudian beliau
dijadikan sebagai Tuhan. Dan barangkali ada versi lain seputar kisah itu.
Yang jelas Al-Qur'an al-Karim tidak menyingkap kesamaran yang berhubungan dengan
Nabi Idris. Yang kami ketahui hanya bahawa beliau adalah seorang yang jujur, yang
terpercaya, dan seorang Nabi. Allah s.w.t mengangkatnya ke darjat yang tinggi di sisi-Nya.
?
Nabi Idris a.s Bersama Malaikat Izrail
Suatu ketika Nabi Idris a.s telah dikunjungi oleh Malaikat Izrail dan bertanya Nabi Idris a.s
katanya: "Hai malaikat Izrail, engkau datang ini untuk mencabut nyawa atau untuk
menziarah?." Kata Malaikat Izrail aku datang untuk menziarah dengan izin Allah. Kata Nabi
Idris kepada Malaikat Izrail: "Hai Malaikat Izrail, saya ada keperluan dan kepentingan
kepadamu" Kata Malaikat Izrail "Kepentingan apa itu?" Jawab Nabi Idris "Kepentingan
denganmu iaitu supaya engkau mencabut nyawaku dan kemudian Allah menghidupkan
kembali sehingga aku dapat beribadah kepada Allah setelah aku merasakan
sakaratulmaut". Kata Malaikat Izrail sesungguhnya aku tidak akan mencabut nyawa
seseorang melainkan mendapat izin Allah. Maka Allah memberi wahyu kepada kepada
Malaikat Izrail agar dia mencabut nyawa Nabi Idris, maka seketika itu Malaikat Izrail
mencabut nyawa Nabi Idris a.s. Maka Malaikat Izrail menangis atas kematian Nabi Idris
sambil memohon kepada Allah agar Allah menghidupkan kembali Nabi Idris a.s.
Kemudian Allah mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka Nabi Idris hidup kembali.
Malaikat Izrail bertanya kepada Nabi Idris as. "Hai saudaraku, bagaimana rasanya
sakaratulmaut itu?. Kata Nabi Idris a.s "Sesungguhnya rasa sakaratulmaut itu saya
umpamakan binatang yang hidup itu dilapah kulitnya (dibuang kulitnya semasa hidup-hidup)
dan begitulah rasanya sakaratulmaut bahkan lebih seribu kali sakit."
Page8 Of472
Kata Malaikat Maut: "Secara halus dan berhati-hati aku mencabut nyawa yang seperti itu
selama-lamanya." Kemudian Nabi Idris a.s berkata lagi pada Malaikat Maut: "Hai Malaikat
Maut, saya ada keinginan lagi dengan engkau iaitu saya ingin melihat Neraka Jahanam
sehingga saya boleh beribadah kepada Allah dengan bersungguh-sungguh setelah melihat
belenggu, rantai-rantai dan kala jengking yang menyengat orang-orang yang ada di Neraka
Jahanam." Kata Malaikat Maut "Bagaimana saya boleh pergi ke Neraka Jahanam tanpa izin
Allah".
Mala Allah memberi wahyu kepada Malaikat Maut dengan firman: "Pergilah engkau ke
Neraka Jahanam bersama-sama Nabi Idris a.s". Malaikat Maut pun pergi ke Neraka
Jahanam bersama-sama Nabi Idris kemudian Idris melihat segala macam seksaan yang
diciptakan Allah untuk musuh-musuhNya yang berupa belenggu, rantai-rantai daripada
neraka dan kala jengking serta ular dengan api-api yang menyala dan kayu zakum dan air
yang sangat panas untuk diminum oleh ahli neraka tersebut. Setelah kembali Nabi Idris
berkata lagi kepada Malaikat Maut. "Hai Malaikat Maut, saya ada keinginan lagi dengamu
iaitu saya ingin melihat syurga sehingga saya boleh tambah meningkatkan amal ibadah,"
maka Malaikat Maut berkata "Bagaimana boleh saya bersamamu ke dalam syurga tanpa
izin Allah." Maka Allah memberi izin pada Malaikat Maut untuk pergi berdua dan berhenti
dekat pintu syurga.
Maka Nabi Idris melihat di dalamnya nampak bermacam-macam nikmat dan istana besar
lagi indah dan beberapa anugerah yang berharga, juga tumbuh-tumbuhan serta
buah-buahan yang beraneka warna dan rasanya berbeza-beza. Nabi Idris berkata "Hai
saudaraku, saya telah merasakan sakitnya sakaratulmaut, saya telah melihat Neraka
Jahanam yang didalamnya bermacam-macam rupa seksaan dan azab neraka maka
mohonlah engkau kepada Allah agar Allah mengizinkan saya untuk masuk syurga dan
minum airnya agar hilang rasa sakitnya sakaratulmaut di tenggkorakku ini dan juga
terhindar daripada seksaan Neraka Jahanam.
Maka Malaikat Izrail minta izin kepada Allah lalu mengizinkannya, kemudian masuklah
meraka berdua ke alam syurga lalu keluar. Kemudian Nabi Idris masuk lagi ke dalam
syurga dan meletakkan seliparnya di bawah pokok kayu di dalam syurga. Maka Nabi Idris
berkata kepada Malaikat Izrail "Hai Malaikat Maut, selipar saya tertinggal didalam syurga di
bawah pokok kayu, maka kembalikanlah saya ke dalam syurga," maka Nabi Idris masuk ke
syurga dan tidak mahu keluar lagi dari syurga. Maka berteriaklah Malaikat Izrail memanggil
Nabi Idris agar keluar dari syurga. "Hai Idris, keluarlah engkau dari syurga." Maka Nabi Idris
pun tidak mahu keluar Allah s.w.t telah berfirman "Tiap-tiap orang mesti merasakan
sakaratul maut, sedang saya sudah merasakan sakaratulmaut. Dan Allah s.w.t berfirman
lagi maksudnya: "Tidak ada diantara kamu sekelian kecuali mereka itu memasuki
(neraka/syurga) sedang aku pernah memasuki neraka dan Allah pun juga berfirman lagi
maksudnya: "Dan tidaklah mereka itu dikeluarkannya". (keluar daripada syurga).
"Siapakah yang mengeluarkan saya dari syurga" sedangkan Allah telah memberi wahyu
kepada malaikat Maut. "Tinggalkanlah dia (Nabi Idris) sesungguhnya Aku telah
memutuskan dia di zaman azali dahulu bahawa sesungguhnya dia (Nabi Idris) tergolong
ahli dan penghuni syurga."
Dan Allah telah berfirman kepada rasul-rasulNya tentang kisah Nabi Idris dalam firmanNya
Page9 Of472
yang bermaksud. "Dan ingatlah olehmu cerita-cerita dalam kitab Nabi Idris a.s dan
seterusnya."
Page10 Of472
Description:"kisah nabi" di forum saya (nil faizal),dan terus masukkannya ke dalam peribadi nabi-nabi yang cuba menyebar dan mempertahankan agama Islam