Table Of ContentPERBEDAAN KEMATANGAN EMOSI REMAJA AKHIR YANG
IBUNYA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh:
Elisabeth Desiana Mayasari
NIM: 049114093
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
i
ii
iii
Father, I abandon myself into your hands;
do with me what you will.
Whatever you may do, I thank you:
I am ready for all, I accept all.
Let only your will be done in me,
and in all Your creatures -
I wish no more than this, O Lord.
Into your hands I commend my soul;
I offer it to you with all the love of my heart,
for I love you Lord,
and so need to give myself,
to surrender myself into your hands,
without reserve,
and with boundless confidence,
For you are my Father.
Prayer Of Abandonment - Charles De Foucauld
iv
Karya sederhana ini kupersembahkan bagi:
Tuhan Yesus Kristus
Orang Tuaku,
Bapak Drs. Ignatius Sutarjo dan Ibu Ir. Maria Goretti Wara Kushartini M.T
Suamiku,
Anantya Ariyudha
Anakku,
Inosensius Aoisora Nararya Ariyudha
Kakak dan adikku,
dr. Antonia Morita Iswari Saktiawati dan Melania Perwitasari S. Far.
tersayang...........
v
vi
ABSTRAK
Elisabeth Desiana Mayasari (2009). Perbedaan Kematangan Emosi Remaja Akhir
Yang Ibunya Bekerja dan Tidak Bekerja. Yogyakarta: Fakultas Psikologi,
Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan emosi
remaja akhir yang ibunya bekerja dan tidak bekerja. Kematangan emosi dalam
penelitian ini adalah kemampuan remaja dalam mengontrol dan mengendalikan
emosinya, di mana remaja dapat menghadapi berbagai kondisi dengan suatu cara
tertentu, seperti kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
pribadi, kemampuan untuk memperhitungkan pendapat orang lain dan
kemampuan untuk mengungkapkan emosi yang tepat. Ibu bekerja adalah ibu yang
mempunyai kegiatan atau pekerjaan yang formal dengan jadwal dan jangka waktu
tertentu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan signifikan
kematangan emosi remaja akhir yang ibunya bekerja dan tidak bekerja.
Subyek dalam penelitian ini adalah remaja akhir yang berusia 15-18 tahun
yang bertempat tinggal di Yogyakarta dan Semarang yang berjumlah 315 orang;
133 orang remaja akhir yang ibunya bekerja dan 182 orang remaja akhir yang
ibunya tidak bekerja. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala
kematangan emosi yang disusun sendiri oleh peneliti. Uji reliabilitas
menggunakan Alpha-Cronbach yang menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar
0,937. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik differensial
uji-t (T-test)
Dari hasil analisis data, diperoleh nilai t sebesar 0,392. Dengan nilai
signifikansi sebesar 0,695 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan dalam kematangan emosi remaja akhir antara remaja dengan
ibu bekerja dan tidak bekerja.
Kata kunci : kematangan emosi, remaja
vii
ABSTRACT
Elisabeth Desiana Mayasari (2009). The emotional maturity difference between
later adolescents of working mothers and non-working mothers. Yogyakarta:
Faculty of Psychology, Sanata Dharma University.
This research aims to investigate the emotional maturity difference
between later adolescents of working mothers and non-working mothers.
Emotional maturity in this research is teenager’s ability in managing his/her
emotion, where adolescents can deal with any condition with certain way, such as
ability to come up with personal problems, ability to notice other’s opinion, and
ability to express proper emotion. Working mother is a mother who has formal
activity or occupation with definite occupation’s period and schedule. Hypothesis
of this research was there was significant difference on the emotional maturity
between later adolescents of working mothers and non-working mothers. The
subjects of this research were 315 adolescents of 15-18 years old living in
Yogyakarta and Semarang; 133 adolescents with working mothers and 182 non
working mothers. Data collection was done with emotion maturity scale
composed by the researcher. Alphe-Cronbach was used as a reliability test that
produces reliability coefficient of 0.937. The obtained data was analyzed with
differential T test technique.
Data analysis shows t of 0.392 with significant value of 0.695 (p<0.05).
There no difference emotional maturity between later adolescents of working
mothers and non-working mothers
Keywords : emotional maturity, adolescents
viii
ix
KATA PENGANTAR
Kemuliaan kepada Allah Bapa di surga, karena atas Roh KudusNya,
akhirnya karya tulis ini bisa terselesaikan. Perjuangan penelitian dari awal sampai
dengan penyusunan laporan ini memang bukan jalan yang mudah dilewati. Semua
yang tertuang dalam skripsi ini diperoleh dengan kerja keras dan tidak lain karena
peran, bantuan, bimbingan, motivasi, dukungan, dan doa dari banyak pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala proses yang
penulis alami kepada :
1. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, S. Psi., M. Si., selaku Dekan Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin penelitian
2. Ibu Agnes Indar Etikawati, S. Psi., M. Psi., selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah meluangkan waktu dan perhatian, serta banyak membantu selama
diskusi dan bimbingan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
3. Romo Dr. A. Priyono Marwan, SJ. selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu, perhatian, serta membagi ilmu kepada penulis selama
ujian skripsi dan proses revisi.
4. Bapak C. Siswa Widyatmoko, S. Psi. selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu, perhatian, serta membagi ilmu kepada penulis selama
proses penulisan, ujian skripsi serta proses revisi.
5. Mbak P. Henrietta P. D. A. D. S., S. Psi., M. Si., selaku dosen pembimbing
akademik yang telah meluangkan waktu dan perhatian untuk membimbing dan
memberi semangat kepada penulis sejak semester awal berada di Fakultas
Psikologi.
x