Table Of ContentPERANAN SYEIKH DAUD BIN ABDULLAH Al-FATANI DALAM
MEMAJUKAN INTELEKTUAL ISLAM DI PATANI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora
untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana (S1) Humaniora
Oleh:
Taufan Prasetyo
NIM: 108022000008
PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2015 M/1436 H
ABSTRAK
Taufan Prasetyo
Peranan Syeikh Daud Bin Abdullah Al-Fatani Dalam Memajukan Intelektual Islam Di
Patani
Patani adalah sebuah provinsi di Thailand Selatan. Wilayahnya meliputi seperti
provinsi Patani, Yala, Narathiwat, dan Songhkla yang mayoritas penduduknya beragama
Islam dengan berkebudayaan Melayu. Namun secara keseluruhan kaum Muslim di Thailand
Selatan, khususnya, Patani berkembang pesat setelah sebelumnya Thailand Selatan
merupakan daerah berpenduduk minoritas.
Perkembangan Islam di Thailand Selatan khususnya Patani berkembang pesat setelah
tersyi’arnya agama Islam. Islam mulai menjadi agama yang mayoritas di wilayah tersebut.
Adanya jalur perdagangan dunia membuka jalan bagi para pedagang dari luar masuk untuk
berniaga. Dengan begitu pedagang Muslim seperti Ulama mensyi’arkan agam Islam ke
penduduk lokal. Dampaknya agama Islam pun tersebar ke pelbagai wilayah di Patani dan
juga dilingkungan kerajaan.
Pada saat itu banyak sekali Ulama-ulama yang bermunculan di wilayah Nusantara
untuk berda’wah tak terkecuali diPatani. Di Patani agama Islam mencapai puncaknya ketika
kehadiran Syeikh Daud bin Abdullah al-Fatani. Beliau adalah ulama terkemuka dari Patani.
Dari karya-karyanyalah beliau berda’wah memberikan nafas baru dalam intelektual Islam
kepada masyarakat Patani. Karena pada saat itu tidak memungkinkan beliau untuk berda’wah
secara langsung, karena Patani sedang dijajah oleh Siam.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran Syeikh Daud Bin Abdullah al-Fatani
dalam memajukan intelektual Islam di wilayah Patani. Menerangkan setiap pemikiran yang
beliau tulis dalam setiap karyanya. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis dengan metode
pendekatan sejarah – sosial – intelektual. Tahapan yang di tempuh dalam penelitian ini
terdapat 4 tahapan, diantaranya: Heuristik (Pengumpulan data), Verifikasi (Kritik Sumber),
Interpretasi (Analisis sejarah) dan Laporan
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Shalawat serta salam semoga Allah limpahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia melalui
risalah agung yang dibawanya, yakni agama Islam yang akan menyelamatkan serta
mengantarkan pemeluknya menuju kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Skripsi yang berjudul “SYEIKH DAUD BIN ABDULLAH AL-FATANI DALAM
MEMAJUKAN INTELEKTUAL ISLAM DI PATANI, ditulis dalam rangka
menyelesaikan studi Strata satu (S1) pada Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Sejarah
dan Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, banyak mengandung
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan, saran dan kritik
untuk perbaikan ke depannya.
Tentunya dalam menyelesaikan skripsi ini saya tidak semata berhasil dengan tenaga
dan upaya sendiri namun banyak pihak yang telah berpartisipasi dalam terselesaikannya
penulisan skripsi ini baik yang bersifat moril maupun materil, maka dengan ini sepatutnya
penulis menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasamanya dan dorongannya. Rasa
terimah kasih yang begitu tinggi saya sampaikan kepada :
1. Prof. Sukron Kamil, MA selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. H. Nurhasan MA, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam dan Shalikatus
Sa’diyah, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
iii
3. Prof. Dr. M. Dien Madjid selaku Dosen Pembimbing yang banyak sekali membantu
dalam menyelesaikan penelitian ini.
4. Kepada Dosen-dosen Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam yang memberikan
sumbangsih ilmu dan pengalamannya. Khususnya Bunda Tati Hartimah yang
memberikan sumbangsih buku tentang Pattani dan Thailand Selatan, serta Bapak Saidun
Derani yang juga memberikan pinjaman buku yang berkaitan tentang Syeikh Daud bin
Abdullah Al-Fatani.
5. Kepada Prof. Nik Rakib bin Nik Hasan dari Universitas Prince of Shongkhla yang telah
mengirimkan buku khusus tentang Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fatani.
6. Kepada kedua orang tua saya, mamah yang tak pernah lelah memberikan motivasi baik
moril maupun materiil, papah yang memberikan nasehat-nasehat. Untuk nenek dan
kakek, yang sudah membesarkan saya. Memberikan curahan kasih sayangnya selama 25
tahun saya tinggal bersama.
7. Kepada teman-teman SPI angkatan 2008, khususnya Konsentrasi Asia Tenggara. Asep
Dewantara, M. Hasan Sahru Ramadlan, Imam Mukorobin, Imam Agung Firdaus, Tri
Aprilianto Amir, Sofwan Hilmi, M. Syukri, Dede Maulana, Asrul, Ahmad Supandi.
Terima kasih atas segala pengalaman dan kenangan yang pernah dilakukan bersama-
sama. Kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini. Serta teman-teman SPI yang
tongkrongan besment Fakultas Adab yang penulis tidak bisa sebutkan hal-hal yang sudah
pernah kita lakukan bersama selama saya kuliah di SPI.
8. Terakhir untuk Gerombolan Sakron yang selalu memberikan dorongan semangat secara
spiritual kepada saya. Master Guret, Patih Didin, Jendral Salman, Cang guru Budi Prasidi
Jamil, dan anggota setia Syarifudin Srg dan Valentinus Lucky. Terima kasih banyak atas
dukungan-dukungan kalian.
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pernyataan ............................................................................................ i
Abstrak .............................................................................................................. ii
Kata Pengantar.……..……...………………………………..............................iii
Daftar Isi ............................................................................................................ iv
Daftar Lampiran ................................................................................................ v
BAB I: PENDAHULUAN………………….…………………..................... 1
A. L atar Belakang Masalah………....…………………................... 1
B. P ermasalahan……….....………………………........................... 7
1. Identifikasi Masalah……………..…………................... 7
2. Pembatasan Masalah…………………………................. 8
3. Perumusan Masalah………………………...................... 8
C. T ujuan dan Manfaat Penelitian...…………………….................. 8
D. T injauan Pustaka………....………………………....................... 9
E. K erangka Teori…………………………………......................... 11
F. M etode Penelitian…………….......………………...................... 12
G. S istematika Penulisan…….....……………………...................... 18
BAB II: Biografi Singkat Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fatani............... 20
A. L atar Belakang Kehidupan Syeikh Daud bin Abdullah Al-
Fatani........................................................................................... 20
B. L atar Belakang Pendidikan Syeikh Daud bin Abdullah Al-
Fatani ……………………………….......................................... 23
iv
BAB III: Keadaan Islam sebelum Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fatani.. 29
A. P erkembangan Islam di Patani Sebelum Daud bin Abdullah bin
Al-Fatani....................................................................................... 29
B. P ondok Sebagai awal perkembangannya Islam di
Patani............................................................................................. 33
BAB IV Kegiatan Intelektual Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fatani…...... 45
A. A ktivitas Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fatani sebagai Ulama... 45
B. P enjelasan karya-karya Daud bin Abdullah Al-
54
Fatani...........................................................................................
C. P andangan Syeikh Daud Bin Abdullah Al-Fatani Terhadap
58
Ilmu Pengetahuan.........................................................................
D. S ebagai mursyid tarekat Syatariyah………………....…………. 68
BAB V: PENUTUP………...………………………...................................... 75
A. K esimpulan …………………………………........................... 75
B. S aran…………………………………....................................... 76
Daftar Pustaka……...……………....…………….......................................... 78
Lampiran.......................................................................................................... 79
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah tersyiarnya Islam di wilayah Patani maka dengan seketika Islam
mulai menjadi agama yang mayoritas di wilayah tersebut. Namun keadaan Islam
pada saat itu masih bisa dikatakan sebatas memeluk agama saja belum mengenal
secara lebih dalam lagi tentang keintelektualan Islam lainnya. Namun munculah
seorang ulama bernama Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fatani yang membawa
nafas baru dalam keintelektualan islam di wilayah Patani. Dalam skripsi ini saya
ingin membuktikan bahwa kehadiran Syeikh Daud bin Abullah al-Fatani
membawa dampak yang signifikan bagi perkembagan intelektual Islam di Patani.
Ada beberapa ulama Nusantara yang berasal dari berbagai wilayah dan
kelompok etnik di Nusantara pada masa akhir abad 18 M hingga awal 19 M.
sebagian mereka datang dari wilayah Palembang, Sumatera Selatan di antara
ulamanya adalah Syihab Al-Din bin Abdullah Muhammad, Kemas Fakhr Al-Din,
Abdul Al-Shamad Al-Palimbani, Kemas Muhammad bin Ahmad dan Muhammad
Muhyi Al-Din bin Syihab Al-Din. Kalimantan Selatan di antara ulamanya adalah
Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Muhammad Nafis Al-Banjari; dari Betawi'
antara lain ulamanya adalah Abdul Al-Rahman Al-Mashri Al-Batawi; dari
Sulawesi Abdul Wahhab Al-Bugisi, dan terkahir dari Patani seperti Syeikh Daud
bin Abdullah Al-Fatani, Tuan Guru Syeikh Wan Ahmad Al- Fatani, Syeikh
Zainal Abidin Al-Fatani, Syeikh Ali Ishak Al-Fatani, Syeikh Muhammad Salleh
bin Abddurahman Al-fatani dan banyak lagi. Dari sekian banyak ulama
2
terkemuka di Melayu-Nusantara saya akan mengambil dari salah satu ulama
tersebut yaitu Syeikh Daud bin Abdullah al-fatani dari wilayah Patani dia
bukanlah yang pertama ataupun satu-satunya yang terlibat dalam jaringan ulama.
Perkembangan ulama Patani dan kitab-kitab yang di karang oleh mereka
sejajar dengan peranan Patani sebagai pusat pembelajaran tentang Islam pada
akhir abad 18 M dan sepanjang abad 19 M. Jika dilihat dari perkembangan Ulama
di daerah Patani bisa saja di awali dengan berkembangnya pondok1 pesantren di
wilayah Patani itu sendiri. Daerah Mekkah menjadi tempat lanjutan pengajian
pondok dalam masyarakat Melayu-Nusantara bukan lagi hanya sebagai kiblat
shalat umat Islam namun menjadi pusat pendidikan tertinggi para ulama di
Nusantara termasuk Daud bin Abdullah Al-Fatani yang belajar di Mekkah selama
30 tahun. Mata pelajaran yang di ajar ialah ilmu fiqh, usuluddin, tasawuf, tafsir,
hadis, nahu, sharaf, mantik, balaghah, dan arud2. Dengan begitu maka banyaklah
lahir-lahir cendikiawan dan pujangga baru Patani yang menghasilkan pelbagai
tulisan dalam bahasa Melayu hingga kini, dan yang mempeloporinya adalah
Syeikh Daud bin Abdullah al-Fatani karena karya-karya yang dihasilkan oleh
beliau.. Sebelum ini masyarakat Islam Melayu-Patani khususnya hanya mengenal
dan mengamalkan Islam secara harfiah atau luaran saja. Namun dengan adanya
kitab-kitab terjemahan dan juga ide penulisan beliau sendiri telah memperjelas
keilmuan Islam itu secara keseluruhan. Pencapaian perkembanagan Islam di
Melayu-Patani dapat kita telusuri melalui karangan kitab-kitab beliau yang
1Azyumardi Azra, The Rise and Decline of the Minangkabau Surau (Tesis MA Columbia
University, 1988), h. 19-21. (Tesis ini telah diterjemahkan ke Dalam Bahasa Indonesia, dengan
judul Surau: Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi (Ciputat: Logos
Wacana Ilmu, 2003).
2Ismail Hamid, Masyarakat dan Budaya Melayu (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka, 1988), h. 137
Description:Daud bin Abdullah Al-Fatani.. 29. A. Perkembangan Islam di Patani Sebelum Daud bin Abdullah bin oleh panglima Okya Dicha. Armada laut