Table Of ContentABSTRAK
Amin Dimyati
Komunikasi Instruksional dalam Kegiatan Muhadhoroh di Pondok
Pesantren Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Banten
Pondok pesantren Raudhatut Tullab terletak di Kecamatan Kemiri
Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten. Banyak sekali program yang ditawarkan
di pondok pesantren ini, secara umum program pembelajarannya terbagi dua yaitu
program kurikuler dan ekstrakurikuler, dalam ekstrakurikuler ini salah satu
programnya adalah kegiatan muhadhoroh.
Kegiatan muhadhoroh adalah sebuah kegiatan latihan berpidato yang
wajib dilakukan oleh para santri pondok pesantren Raudhatut Tullab. Kegiatan ini
bertujuan untuk menciptakan kader mubaligh-mubalighah yang handal yang dapat
mensyi’arkan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat secara luas. Dengan
demikian terlihatlah betapa pentingnya kegiatan muhadhoroh di pondok pesantren
ini.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, penulis ingin meneliti kegiatan
tersebut yang tujuannya untuk mengetahui seperti apakah komunikasi
instruksional yang diterapkan dalam kegiatan muhadhoroh di pondok pesantren
Raudhatut Tullab Kemiri Tangerang Banten?. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan metode penelitian deskriptif kualaitatif dan dalam memperoleh
data-datanya, penulis menggunakan metode populasi dan sampel.
Yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah, apa saja aktivitas
komunikasi instruksional dalam kegiatan muhadhoroh di pondok pesantren
Raudhatut Tullab?, dan bagaimana proses komunikasi instruksional dalam
kegiatan muhadhoroh di pondok pesantren Raudhatut Tullab?.Dengan
identifikasinya yaitu materi apa yang dipakai oleh pesantren tersebut dalam proses
kegiatan muhadhoroh?, tujuan dibentuknya muhadhoroh, metode dan media apa
yang dipakai dalam kegiatan muhadhoroh dan proses belajar mengajar?, apakah
ada alokasi waktu yang dipakai, dan siapa saja nara sumber yang mengajar dalam
kegiatan muhadhoroh di pondok pesantren Raudhatut Tullab?.
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas limpahan
rahmat, nikmat, karunia dan hidayah yang telah diberikan-Nya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Solawat dan salamnya semoga
tetap tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan
kita semua, kepada keluarganya, para sahabatnya dan kita semua sebagai
umatnya.
Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dalam mencapai gelar sarjana
strata 1 (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah penulisan skripsi.
Tentunya dalam proses penulisan ini penulis mendapat banyak hambatan,
tantangan, godaan serta yang lainnya. Namun berkat hidayah dan pertolongan
Allah SWT, ketulusan hati serta keikhlasan niat serta motivasi, dan do’a dari
berbagai pihak, akhirnya segala hambatan itu dapat penulis atasi dengan baik,
sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
Selama masa penulisan skripsi ini, tentunya penulis banyak sekali
mendapatkan bimbingan, bantuan, dukungan serta motivasi dari berbagai pihak,
maka tentunya dalam kata pengantar ini penulis ingin sekali mengucapakan rasa
hormat dan terima kasih yang setinggi-setingginya kepada;
1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Bapak Dr. H. Arief Subhan,
MA, serta para pembantu Dekan.
2. Bapak Drs. Wahidin Saputra, M.Ag selaku ketua Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
ii
3. Ibu Umi Musyarofah, M.Ag selaku Sekretaris Jurusan juga sebagai dosen
pembimbing saya. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
segala perhatiannya, waktu, serta kesabaran yang ibu berikan untuk saya
selama ibu membimbing saya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini
4. Kepada ayahanda H. Amiruddin dan ibunda tercinta Hj. Hamdah yang
telah membiayai saya dari awal masuk kuliah hingga saat ini, serta kasih
sayang, pengorbanan, motivasi, dan do’a yang tulus yang diberikan kepada
penulis, sehingga mampu melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan
tinggi. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikannya dan menghapus
segala dosa-dosanya, dan atas jasamu yang tiada tara tak akan pernah saya
lupakan sampai akhir hayatku. Ayahanda dan ibunda tercinta do’akan saya
semoga ilmu yang saya dapatkan, walaupun hanya satu kalimat semoga
bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi masyarakat
secara luas.
5. Terima kasih yang setingi-tinginya juga saya ucapkan untuk kedua mertua
saya, ayahanda H. Subkhi dan ibunda Hj. Mulyati atas segala
pengorbanannya dan dorongannya, semoga Allah SWT membalas segala
kebaikan keduanya.
6. Kepada istriku tercinta Siti Nisrohah yang telah merelakan waktunya
bersamaku diambil untuk penulisan skripsi ini, dan atas segala
pengorbanannya, motivasinya, do’anya dan kasih sayangnya saya ucapkan
terima kasih, kepada anakku tercinta Anisah Firda Dimyati, ayah mohon
iii
maaf karena selama penulisan skripsi ini ayah banyak meniggalkan kamu,
namun insya Allah semua ini dilakukan untuk tujuan yang mulia.
7. Kepada keluarga besar penulis, yang sangat penulis sayangi dan cintai,
kang Napi, teh Manah, dan adik-adiku Hilmi, Khodijah, Bali, yang selalu
mendo’akan saya, terima kasih atas segala motivasinya, do’anya yang
telah diberikan kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan
di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
8. Kepada pihak Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas segala
pelayanan dan penyediaan buku-buku referensi, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
9. Kepada pimpinan pondok pesantren Raudhatut Tullab. Bapak KH.
Amiruddin yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan riset dan wawancara, serta atas segala pelayanannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik, semoga
beliau selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin ya robbal alamin.
10. Kepada Fahmi terima kasih atas segala bantuannya yang telah menemani
saya dalam penulisan skripsi dari awal hingga akhir, jasamu akan selalu
saya kenang semoga kebaikanmu mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Juga kepada teman-temanku seperjuangan Sidik, Hamdan, dan semua
teman-teman KPI B angkatan 2002 saya ucapkan terima kasih.
iv
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tentunya berkat dukungan semua pihak
yang telah membantu, oleh sebab itu penulis ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu.
Penulis tentunya menyadari dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak
kekurangan, namun penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat
bermanfaat. Pada akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis memohon semoga
amal baik semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan
skripsi ini mendapat pahala dan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin ya
robbal alamin.
Jakarta, Juli 2009
Amin Dimyati
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Batasan dan Perumusan Masalah ................................................ 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................ 6
D. Metodologi Penelitian ................................................................. 7
E. Sistematika Penulisan ................................................................. 11
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Komunikasi ................................................................ 13
B. Pengertian Komunikasi Instruksional .......................................... 21
C. Pengertian Muhadhoroh .............................................................. 27
D. Pengertian Pondok Pesantren ...................................................... 27
BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN RAUDHATUT
TULLAB KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN
TANGERANG PROVINSI BANTEN
A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren ........................................... 32
B. Visi, Misi dan Tujuannya ............................................................ 33
C. Sarana dan Prasarana................................................................... 34
D. Struktur Organisasi ..................................................................... 36
vi
E. Program Pendidikan Pesantren Raudhatut Tullab......................... 38
BAB IV ANALISA DATA
A. Komunikasi Intruksional dalam Kegiatan Muhadhoroh ............... 42
B. Proses Penerapan Komunikasi Intruksional dalam Kegiatan
Muhadhoroh ............................................................................... 44
C. Tingkat Efektivitas Komunikasi Instruksional dalam Kegiatan
Muhadhoroh ................................................................................. 47
D. Faktor Pendukung dan Penghambat ............................................ 47
E. Cara Menanggulangi Hambatan .................................................. 50
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 52
B. Saran - Saran ............................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi ada dimana-mana, dirumah, ketika anggota-anggota keluarga
berbincang di meja makan, di kampus, ketika mahasiswa-mahasiswa
mendiskusikan mata kuliah, di kantor, ketika kepala seksi membagi tugas, di
masjid, ketika khotib berkhutbah, bahkan di tamanpun komunikasi itu ada ketika
seorang pecinta mengungkapkan rasa rindu dan cintanya. Komunikasi menyentuh
segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 70%
waktu bangun kita digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi sangatlah
menentukan kualitas hidup kita.
Dalam perspektif agama Islam, bahwa komunikasi sangatlah penting
perannya untuk kehidupan manusia dalam bersosialisasi. Oleh karena itu, manusia
sangat diharapkan agar dapat pandai dalam berkomunikasi. Hal ini telah
dijelaskan di dalam Al-Quran surat ar-Rahman ayat 1 – 4 yang berbunyi :
(cid:1)(cid:1)(cid:1)(cid:1)(cid:2)(cid:2)(cid:2)(cid:2)(cid:3)(cid:3)(cid:3)(cid:3)(cid:4)(cid:4)(cid:4)(cid:4)(cid:5)(cid:5)(cid:5)(cid:5)(cid:6)(cid:6)(cid:6)(cid:6)(cid:7)(cid:7)(cid:7)(cid:7)(cid:8)(cid:8)(cid:8)(cid:8)(cid:9)(cid:9)(cid:9)(cid:9)(cid:10)(cid:10)(cid:10)(cid:10)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:12)(cid:12)(cid:12)(cid:12) (cid:13)(cid:13)(cid:13)(cid:13)(cid:14)(cid:14)(cid:14)(cid:14)(cid:15)(cid:15)(cid:15)(cid:15) (cid:16)(cid:16)(cid:16)(cid:16)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:17)(cid:18)(cid:18)(cid:18)(cid:18)(cid:19)(cid:19)(cid:19)(cid:19)(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:21)(cid:21)(cid:21)(cid:21) (cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:22)(cid:22)(cid:22)(cid:22)(cid:12)(cid:12)(cid:12)(cid:12)(cid:23)(cid:23)(cid:23)(cid:23)(cid:24)(cid:24)(cid:24)(cid:24)(cid:25)(cid:25)(cid:25)(cid:25)(cid:9)(cid:9)(cid:9)(cid:9)(cid:26)(cid:26)(cid:26)(cid:26)(cid:27)(cid:27)(cid:27)(cid:27)(cid:28)(cid:28)(cid:28)(cid:28)(cid:10)(cid:10)(cid:10)(cid:10)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:12)(cid:12)(cid:12)(cid:12)
(cid:13)(cid:13)(cid:13)(cid:13)(cid:29)(cid:29)(cid:29)(cid:29)(cid:15)(cid:15)(cid:15)(cid:15) (cid:30)(cid:30)(cid:30)(cid:30)(cid:31)(cid:31)(cid:31)(cid:31) (cid:19)(cid:19)(cid:19)(cid:19)!!!!"""" (cid:16)(cid:16)(cid:16)(cid:16)(cid:2)(cid:2)(cid:2)(cid:2)(cid:3)(cid:3)(cid:3)(cid:3)####$$$$%%%%&&&&''''(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:12)(cid:12)(cid:12)(cid:12) (cid:13)(cid:13)(cid:13)(cid:13)(((((cid:15)(cid:15)(cid:15)(cid:15) ))))****!!!!☺☺☺☺(cid:18)(cid:18)(cid:18)(cid:18)(cid:19)(cid:19)(cid:19)(cid:19)(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:20)
(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:22)(cid:22)(cid:22)(cid:22)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:23)(cid:23)(cid:23)(cid:23)----(cid:20)(cid:20)(cid:20)(cid:20)....(cid:28)(cid:28)(cid:28)(cid:28)(cid:10)(cid:10)(cid:10)(cid:10)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:11)(cid:12)(cid:12)(cid:12)(cid:12) (cid:13)(cid:13)(cid:13)(cid:13)////(cid:15)(cid:15)(cid:15)(cid:15)
Artinya : “(Tuhan) yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Quran. Dia
menciptakan manusia,mengajarnya pandai berbicara”. ( Q.S 55.
Ar-Rahman:1-4)
Dalam kehidupan sehari-hari, disadari maupun tidak bahwa komunikasi
adalah bagian dari kehidupan manusia. Manusia sejak lahir sudah dapat
viii
berkomunikasi dengan lingkungannya. Gerak tangis pertama pada saat dilahirkan
adalah suatu tanda bahwa manusia sudah dapat berkomunikasi.1
Terbiasa komunikasi sebenarnya bukan berarti telah memahami
komunikasi. Memahami komunikasi manusia berarti memahami apa yang akan
terjadi selama komunikasi itu berlangsung, mengapa itu dapat terjadi, akibat apa
yang akan terjadi, dan akhirnya apa yang dapat kita lakukan untuk dapat
mempengaruhi dan memaksimumkan keberhasilan dari kejadian tersebut.
Dimanapun kita berada dan apapun pekerjaannya, kita selalu
membutuhkan komunikasi dengan orang lain. Jadi bukan hanya politisi, dosen,
pengacara, pendakwah yang harus terampil dalam berkomunikasi, namun hampir
semua jabatan. Banyak orang yang tidak berhasil karena mereka tidak terampil
dalam berkomunikasi. Didalam kehidupan sehari-hari pun banyak kegagalan
dalam suatu pekerjaan ataupun karier yang disebabkan tidak efesiennya
berkomunikasi.
Harus kita sadari bahwa peran komunikasi sangatlah penting dalam
kehidupan bersosial, khususnya pada bidang pendidikan. Seorang guru harus
dibekali dengan ilmu komunikasi supaya apa yang hendak disampaikan dapat
menjadi efektif dan seorang muridpun dapat memahami pelajaran dengan mudah.
Kita sepakati bersama bahwa fungsi komunikasi adalah menyampaikan
informasi, mendidik, menghibur dan mempengaruhi. Dalam komunikasi istilah
pendidikan serta pengajaran terdiri dari dua komponen yang sangat penting yang
terlibat yakni antara pengajar sebagai komunikator dan murid sebagai komunikan.
1 Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,(Jakarta: Sinar Grafika
Offset,1993),Cet. Ke-3,h.1
ix
Komunikasi dalam pendidikan dikenal sebagai komunikasi instruksional
(instruction comunication) salah satu asfek komunikasi untuk dapat meningkatkan
kualitas dalam berpikir para pelajar (komunikan) dalam situasi instruksional yang
terkondisi. Misalnya seorang guru disamping dapat mengajar, juga harus memiliki
suatu metode dalam menyampaikan pesannya kepada seorang murid.
Komunikasi instruksional lebih mengarah kepada pendidikan serta
pengajaran, bagaimana seorang pengajar (guru) memiliki jiwa kerja sama dengan
muridnya sehingga pesan atau instruksi yang disampaikannya dapat diterima
dengan baik oleh komunikan. Fungsi selain pendidik seorang gurupun sangat
diharapkan untuk dapat membimbing2, membimbing dalam arti mengikutsertakan
guru dalam aktivitas murid.
Instruksional pada bidang serta konteks pembahasan. Webster’s Third New
International Dictionary Of The English Language mencantumkan kata
instruksional (dari kata Instruct) dengan arti “memberi pengetahuan atau
informasi khusus dengan maksud melatih dari berbagai bidang, memberikan
keahlian ataupun pengetahuan dalam bidang seni atau spesialisasi tertentu” atau
dapat berarti pula “mendidik dalam subyek atau bidang pengetahuan tertentu”
disini juga dicantumkan makna lain yang berkaitan dengan komando atau
perintah.3
Komunikasi instruksional dapat terjadi dimana saja misalnya, di sekolah,
universitas, bahkan di pondok pesantren. pondok pesantren adalah lembaga
pendidikan Islam tradisional, tempatnya untuk mempelajari, mendalami,
2 Sutaryo, Sosiologi Komunikasi,(Yogyakarta: PT.Arti Bumi Intaran,2005),Cet.ke-1.h.26
3 Pawit M yusuf, Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, (Jakarta Pers,
2002), Cet. Ke 1.,h.6
x
Description:Kegiatan muhadhoroh adalah sebuah kegiatan latihan berpidato yang yang dipakai dalam kegiatan muhadhoroh dan proses belajar mengajar?,