Table Of ContentPEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR
NOMOR 9 TAHUN 2003
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH
PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR JAWA TIMUR,
Menimbang : a. bahwa untuk mengimplementasikan kebijakan, program serta kegiatan
strategis sebagaimana amanat Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2001
tentang Rencana Stratejik Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-2005
secara lebih riil dan konkrit ke dalam kegiatan-kegiatan pokok
pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran, maka
perlu disusun Rencana Pembangunan Tahunan Daerah ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
perlu menuangkan ketentuan-ketentuannya dalam Peraturan Daerah
Propinsi Jawa Timur.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi
Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan
tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang-undang Tahun 1950
Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara
Tahun 1950 Nomor 32);
2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Tata Ruang (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3501);
3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3839);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ;
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 206);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4287);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
"Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 202);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4027);
10.Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang
Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk
Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan
Rancangan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 70);
11.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan
Keuangan Daerah serta Tatacara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan
Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;
12.Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pola Dasar Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-
2005;
13.Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2001 tentang
Program Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-2005;
14.Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2001 tentang
Rencana Stratejik Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-2005.
Dengan persetujuan,
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG RENCANA
PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN
2004.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Propinsi adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Propinsi Jawa Timur.
4. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/kota di Jawa Timur.
Pasal 2
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun
2003 adalah merupakan dokumen perencanaan teknis operasional
tahunan dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JAWA
TIMUR
BAB III : PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2004
BAB IV : PENUTUP.
Pasal 3
(1) Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun
2004 sebagaimana dimaksud d.alam Pasal 2, merupakan penjabaran
lebih lanjut Rencana Stratejik Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-
2005 ;
(2) Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun
2004 sebagaimana tersebut pada ayat (1) berfungsi sebagai acuan dalam
penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2004 ;
(3) Uraian secara rinci Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Propinsi
Jawa Timur Tahun 2004 dimuat dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3
Pasal 4
Gubernur berkewajiban melaksanakan Rencana Pembangunan
Tahunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2004.
Pasal 5
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Propinsi Jawa Timur.
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 13 Oktober 2003
GUBERNUR JAWA TIMUR
ttd.
IMAM UTOMO. S
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 4
Diundangkan di Surabaya
Pada tanggal 13 Oktober 2003
SEKRETARIS DAERAH
PROPINSI JAWA TIMUR
ttd.
H. SOEKARWO, SH, M.Hum
LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2003
NOMOR 3 TAHUN 2003 SERI E.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 5
LAMPIRAN
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
PROPINSI JAWATIMUR
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH
(REPETADA)
PROPINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2004
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 6
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... i
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. KEDUDUKAN ................................................................................................. 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................... 1
C. DASAR PENYUSUNAN ................................................................................ 2
D. PERMASALAHAN POKOK ............................................................................ 3
E. PARADIGMA PEMBANGUNAN ..................................................................... 5
BAB II. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JAWA TIMUR.............. 7
1. Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan dan Peningkatan
Kualitas Produk Pendidikan yg merata............................................................ 13
2. Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Produktivitas melalui
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Penguatan Unit-Unit Usaha dan
Lembaga-Lembaga Ekonomi .......................................................................... 14
3. Penerapan Nilai-Nilai Agama dalam Perilaku Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara .................................................... 26
4. Pemantapan Kesadaran, Budaya dan Supremasi Hukum serta HAM
......................................................................................................................... 26
5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Kesejahteraan Sosial, Peranan
Pemuda dan Pembinaan Olah Raga serta Penyetaraan Gender.
......................................................................................................................... 27
6. Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengisian Lapangan Kerja Yang
Tersedia........................................................................................................... 30
7. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan untuk Pemantapan Otonomi
Daerah, Kemudahan Pelayanan Publik serta Perluasan Informasi dan
Komunikasi. ................................................................................................... 31
8. Pengendalian Eksploitasi Sumber Daya Alam, Pelestarian Fungsi dan
Keseimbangan Lingkungan Hidup, Penataan Kawasan Permukiman serta
Penataan Ruang. ........................................................................................... 32
9. Peningkatan Kepastian Perlindungan Masyarakat dari Gangguan
Keamanan dan Ketertiban serta Peningkatan Kesadaran Rakyat dalam
Bela Negara. ................................................................................................... 35
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 7
Halaman
BAB III. PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2004 .................................................... 37
A. UMUM ............................................................................................................ 37
1. Bidang Ekonomi .......................................................................................... 37
2. Bidang Sosial Budaya ................................................................................. 38
3. Bidang Politik............................................................................................... 39
4. Bidang Hukum dan HAM ............................................................................ 39
5. Bidang Lingkungan Hidup .......................................................................... 39
6. Bidang Pemerintahan dan Keuangan Daerah ........................................... 39
B. RENCANA TINDAK DAN INDIKATOR KINERJA :.......................................... 41
1. Kebijakan Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan
Dan Peningkatan Kualitas Produk Pendidikan..................................... 41
2. Kebijakan Percepatan Pemulihan Ekonomi Dan Peningkatan
Produktivitas Melalui Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Penguatan
Unit-Unit Usaha Dan Lembaga-Lembaga
Ekonomi..................................................................................................... 55
3. Kebijakan Penerapan Nilai-Nilai Agama Dalam Perilaku Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara
.................................................................................................................. 97
4. Kebijakan Pemantapan Kesadaran, Budaya Dan Supremasi
Hukum Serta HAM. .................................................................................. 100
5. Kebijakan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Kesejahteraan Sosial,
Peranan Pemuda Dan Pembinaan Olah Raga Serta Penyetaraan
Gender. .................................................................................................... 104
6. Kebijakan Perluasan Kesempatan Kerja Dan Pengisian Lapangan Kerja
Yang Tersedia........................................................................................... 126
7. Kebijakan Pemantapan Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Untuk Pemantapan
Otonomi Daerah, Kemudahan Pelayanan Publik, Serta Perluasan
Informasi Dan Komunikasi. ...................................................................... 131
8. Kebijakan Pengendalian Eksplorasi Sumber Daya Alam, Pelestarian
Fungsi Dan Keseimbangan Lingkungan Hidup, Penataan Permukiman
Serta Penataan Ruang. ............................................................................ 150
9. Kebijakan Peningkatan Kapasitas Perlindungan Masyarakat Dari
Gangguan Keamanan Dan Ketertiban Serta Peningkatan Kesadaran
Rakyat Dalam Bela Negara........................................................................ 161
BAB IV, PENUTUP........................................................................................................ 163
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 8
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR
TANGGAL : 13 OKTOBER 2003
NOMOR : 9 TAHUN 2003
BAB I
PENDAHULUAN
A. KEDUDUKAN
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (Repetada) Propinsi Jawa Timur Tahun
2004 merupakan dokumen perencanaan teknis operasional tahunan yang disusun kedua
kali dan berada pada tahun keempat dalam dimensi kurun waktu pemberlakuan dokumen
perencanaan Pola Dasar (Poldas), Program Pembangunan Daerah (Propeda), dan
Rencana Stratejik (Renstra) Pembangunan Daerah Jawa Timur 2001-2005. Repetada
disusun sebagai implementasi dari amanat Renstra 2001-2005 yang menyatakan Renstra
Daerah Propinsi Jawa Timur 2001-2005 disusun sebagai penajaman Program
Pembangunan Daerah (Propeda) 2001-2005 sekaligus sebagai pedoman, landasan, dan
referensi dalam menetapkan skala prioritas Rencana Pembangunan Tahunan Daerah
(Repetada) yang setiap tahun dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD).
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Repetada Propinsi Jawa Timur 2004 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan
yang memuat kebijaksanaan pembangunan dan menjadi pedoman dalam penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2004.
Kebijaksanaan tersebut ditetapkan bersama-sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (Repetada) Propinsi Jawa
Timur 2004 dimaksudkan untuk:
a. menjadi acuan bagi seluruh komponen penyelenggara pemerintahan serta pelaksana
pembangunan daerah dan masyarakat Jawa Timur, khususnya yang berkaitan dengan
kegiatan pemberdayaan dan pelayanan publik;
b. menjadi pedoman dalam menyusun RAPBD dalam rangka menciptakan kesesuaian
dan keserasian antar program-program pembangunan; dan
c. menciptakan kepastian kebijaksanaan, sebagai komitmen bersama yang ditetapkan
oleh eksekutif dan legislatif daerah.
Repetada 2004 disusun dengon tujuan mewujuclkan Pfopeda, yang secara lebih riil
dan konkrit ke dalam program-program pembangunan daerah yang mengacu dan
menjabarkan Renstra dalam kurun waktu satu tahun anggaran. Sekaligus pula Repetada
2004 bertujuan memberikan gambaran dari sebuah political will mengenai sasaran dan
capaian pembangunan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur
selama kurun waktu satu tahun.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1
C. DASAR PENYUSUNAN
Sebagai dokumen perencanaan resmi, Repetada 2004 disusun dan ditetapkan
dengan dasar hukum yang jelas. Dasar hukum penyusunan Repetada adalah sebagai
berikut:
1. Landasan Ideal : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : Undang-undang Dasar 1945
3. Landasan Operasional :
a. Ketetapan MPR No. 1V/MPR/99 tentang Garis-garis Bcsar Haluan Ncgara Tahun
1999-2004;
b. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
d. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
Tahun 2000-2004;
e. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
h. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan Keuangan Daerah serta
Tatacara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan
Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
i. Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pola Dasar
Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-2005;
j. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2001 tentang Program Pembangunan Daerah
Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-2005; dan
k. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2001 tentang Rencana Strategis (Renstra)
Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2001-2005.
l. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor
050/1240/II/Bangda tangga! 21 Juni 2001.
D. PERMASALAHAN POKOK
Propinsi Jawa Timur sebagai daerah yang memiliki wilayah cukup luas disertai
jumlah penduduk yang cukup besar pula, menghadapi sejumlah permasalahan yang
sungguh-sungguh tidak ringan. Permasalahan-permasalahan itu tidak semata-mata hadir
sebagai dampak langsung dari krisis multidimensional yang terjadi sejak 1997, melainkan
pula sampai tingkat tertentu sudah ada jauh sebelumnya.
Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2
Description:a. menjadi acuan bagi seluruh komponen penyelenggara pemerintahan serta
sebagai dampak langsung dari krisis multidimensional yang terjadi sejak ..
sekolah SD sudah masuk sekolah, juga terdapat penduduk usia remaja ..
Kualitas moral, ahlak, dan iman masyarakat tidak semata-mata diukur engan
indi