Table Of ContentANALISIS TENTANG METODE DAN CORAK
PENAFSIRAN M. IZZAT DARWAZAH DALAM KITAB
AL-TAFSĪR AL-ḤADĪṠ
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1
dalam Ilmu Ushuluddin
Jurusan Tafsir Hadis
Oleh :
Muhamad Syuhada
(134211062)
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2017
ANALISIS TENTANG METODE DAN CORAK
PENAFSIRAN M. IZZAT DARWAZAH DALAM KITAB
AL-TAFSĪR AL-ḤADĪṠ
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1
dalam Ilmu Ushuluddin
Jurusan Tafsir Hadis
Oleh :
Muhamad Syuhada
(134211062)
Semarang, 03 Mei 2017
Disetujui oleh:
Pembimbing 1 Pembimbing II
Dr. H. In’amuzzahidin, M. Ag H. Ulin Ni’am Masruri, Lc., MA
NIP. 1977020 200312 1002 NIP. 19770502 200901 1020
i.i
PENGESAHAN
Skripsi saudara Muhamad Syuhada No. Induk 134211062 telah
dimunaqosahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ushuluddin
dan Humaniora Jurusan Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang pada
tanggal: 07 juni 2017
Dan telah diterima serta disahkan sebagai salah satu syarat
memperoleh Gelar Sarjana dalam Imu Ushuluddin dan Humaniora.
An. Ketua sidang
Dr. Syafi’i, M. Ag
NIP. 19650506 199403 1001
Pembimbing I Penguji I
Dr. H. In’amuzzahidin, M. Ag Mundhir, M. Ag
NIP. 1977020 200312 1002 NIP.
19710507 199503 1001
Pembimbing II Penguji II
H. Ulin Ni’am Masruri, Lc., MA Muhtarom,
M.Ag
NIP. 19770502 200901 1020
NIP.19690602 199703 1002
Sekretaris Sidang
Fitriyati, S.Psi. M.Si
NIP. 19690725 200501 2002
.
iii
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan
bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis orang lain atau
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran
orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang
dijadikan rujukan.
Semarang, 10 Mei 2017
Penulis,
MUHAMAD SYUHADA
NIM. 134211062
.
iv
MOTTO
Artinya: Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada
(jalan) yang lebih Lurus dan memberi khabar gembira
kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh
bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.(Qs. Al-Isra;9)
.
v
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Alḥamdulillah Rabb al-„ālamīn, segala puja dan puji bagi
Allah, dengan ketulusan hati dan ucapan terima kasih yang mendalam,
penulis persembahkan kepada:
Ayahanda Sutarno dan Ibunda listriyani tercinta yang selalu
memberikan kasih sayang dan mendoakan penulis sehingga dapat
menyelesaikan pendidikan strata S1 dengan tepat waktu. Semoga
mereka berdua selalu mendapatkan rahmat, pertolongan, dan
perlindungan dari Allah.
Yang penulis hormati dan muliakan, para masyāikh Yayasan
Pondok Pesantren Awaluddin Kuo Mamuju dan Futuhiyyah
Mranggen Demak, lebih khusus kepada KH. Muhammad Hanif
Muslih, Lc dan keluarga. semoga beliau senantiasa diberikan
kesehatan dan umur yang panjang agar dapat mendidik para
santri secara terus menerus dengan istiqamah.
Yang penulis hormati Ibuk Sri Purwaningsih, M.Ag. selaku
dosen wali yang selalu mengarahkan dan membimbing penulis,
selama studi S1 di UIN Walisongo Semarang.
Adik-adikku tercinta M Afif al-Ahyar dan Nilam Nur beserta
seluruh keluarga besarku, yang turut mendoakan penulis.
Rekan-rekan pengurus Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen
Demak yang penulis tidak bisa sebutkan namanya satu persatu.
Seluruh santri Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak.
Semoga selalu mendapat kemudahan, rahmat dan hidayah Allah
dalam menuntut ilmu.
Sahabat-sahabat Mak Maf-1 dan sahabat-sahabat di lingkungan
Fakultas Ushuluddin, khususnya jurusan Tafsir Hadits 2013.
Semoga diberikan kemudahan dalam menyelesaikan studi.
Semua pihak yang ikut serta dalam membantu penyusunan
skripsi ini. Semoga apa yang telah dilakukan dihitung sebagai
amal salih.
Para pembaca yang berbahagia, khususnya yang konsen dalam
kajian ilmu al-Qur‟an dan tafsir.
.
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini
menggunakan pedoman transliterasi dari keputusan bersama Menteri
Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 150 tahun
1987 dan no. 05436/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah
sebagai berikut:
1. Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf latin Nama
ا Alif - -
ب Ba b Be
ت Ta t Te
es dengan titik
ث Sa ṡ
diatas
ج Jim j Je
ha dengan titik di
ح Ha ḥ
bawah
خ Kha kh Ka-ha
د Dal d De
ze dengan titik
ذ Zal ż
diatas
ر ra‟ r Er
ز Zai z Zet
س Sin s Es
ش Syin sy es-ye
es dengan titik di
ص Sad ṣ
bawah
de dengan titik
ض d{ad ḍ
dibawah
te dengan titik
ط Ta ṭ
dibawah
ze dengan titik
ظ Za ẓ
dibawah
ع „ain „ koma terbalik diatas
غ Ghain g Ge
ف Fa f Ef
ق Qaf q Ki
.
vii
ك Kaf k Ka
ل Lam l El
م Mim m Em
ن Nun n En
و Wau w We
ه Ha h Ha
ء Hamzah ' Apostrof
ي ya‟ y Ya
2. Vokal
a. Vokal Tunggal
Tanda
Nama Huruf Latin Nama
Vokal
َ fatḥah A A
َ Kasrah I I
َ ḍammah U U
b. Vokal Rangkap
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ي fatḥahdan ya Ai a-i
fatḥah dan
و Au a-u
wau
Contoh:
فيك kaifa لوح ḥaula
.
viii
c. Vokal Panjang (maddah):
Tanda Nama Huruf Nama
Latin
ا fatḥah dan alif Ā a dengan garis di
atas
ي fatḥah dan ya Ā a dengan garis di
atas
ي kasrah dan ya Ī i dengan garis di
atas
و ḍammah dan Ū u dengan garis
wau diatas
Contoh:
لاق qāla ليق qīla
ىمر ramā لوقي yaqūlu
3. Ta Marbūṭah
a. Transliterasi Ta‟ Marbūṭah hidup adalah “t”
b. Transliterasi Ta‟ Marbūṭah mati adalah “h”
c. Jika Ta‟ Marbūṭah diikuti kata yang menggunakan kata
sandang “ل ا” (“al-”) dan bacaannya terpisah, maka Ta‟
Marbūṭah tersebut ditranslitersikan dengan “h”.
Contoh:
لافطلأا تضور rauḍatulaṭfal atau rauḍah al-aṭfal
ةرونملا تنيدملا al-Madīnatul Munawwarah, atau al-
madīnatul al-Munawwarah
تحلط Ṭalḥatu atau Ṭalḥah
4. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid)
Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan
huruf yang sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata.
Contoh:
لزّ ن nazzala
رّ بلا al-birr
.
ix
5. Kata Sandang “لا “
Kata Sandang “لا ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti
dengan tanda penghubung “_”, baik ketika bertemu dengan huruf
qomariyah maupun huruf syamsiyyah.
Contoh:
ملقلا al-qalamu
سمشلا al-syamsu
6. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital,
tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal
kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan dalam EYD.
Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf
kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat.
Contoh:
لوسر لاا دمحم امو Wa mā Muhammadun illā rasūl
.
x
Description:tentang naskh yang penuh dengan berbagai penjelasan dan 3 Sayyid Qutb, fi Ẓilal al-Qur‟an, juz 3, Kairo: Dᾱr al-Syuruq, 1972, h. 1691. 4 Ibid.