Table Of ContentPETANI GARAM DI DESA KUWU KECAMATAN
KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN: SUATU KAJIAN
STRATEGI ADAPTASI BUDAYA
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Dhedy Pri Haryatno
NIM 3501405525
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
2009
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian
Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Unnes pada:
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Totok Rochana, M.A Hartati Sulistyo Rini, S.Sos.
NIP. 19581128 198503 1 002 NIP. 19820919 200501 2 001
Mengetahui:
Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi
Drs. MS. Mustofa, M.A
NIP. 19630802 198803 1 001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu
Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:
Hari :
Tanggal :
Penguji Skripsi
Dra. Rini Iswari, M.Si.
NIP. 19590707 198601 2 001
Anggota I Anggota II
Drs. Totok Rochana, M.A Hartati Sulistyo Rini, S.Sos.
NIP.19581128 198503 1 002 NIP. 19820919 200501 2 001
Mengetahui:
Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Drs. Subagyo, M.Pd
NIP. 19510808 198003 1 003
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip
atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, Juli 2009
Dhedy Pri Haryatno
NIM. 3501405525
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Jangan kau kira kesuksesan seperti buah kurma yang mudah kau makan,
engkau tidak akan meraih kesuksesan sebelum meneguk pahitnya kesabaran
(Nabi Muhammad SAW)
Persembahan :
Dengan rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya, saya
persembahkan karya ini kepada:
1. Bapak dan ibu tercinta yang selalu memberi kasih sayang, semangat,
motivasi, dan nasihat untuk keberhasilan.
2. Adikku Meita Vera Wulandari terima kasih atas semangat, do’a dan
kebahagiaan yang diberikan.
3. Keluarga besar yang selalu mendoakan dan memotivasi dalam kebaikan.
4. Teman-teman seangkatan Sosiologi dan Antropologi 2005, semangat
terus pantang mundur.
v
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini yang berjudul “Petani Garam Di Desa Kuwu Kecamatan
Kradenan Kabupaten Grobogan: Suatu Kajian Strategi Adaptasi Budaya”. Penulis
sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa hal ini tidak akan
berhasil tanpa bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, maka dalam kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu dengan
segala kebijakannya.
2. Drs. Subagyo, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
yang dengan kebijakannya memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi dan studi dengan baik.
3. Drs. MS. Mustofa, M.A, Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun
skripsi.
vi
4. Drs. Totok Rochana, M.A, dan Hartati Sulistyo Rini, S.Sos, Dosen Pembimbing I
dan II yang telah membimbing, memberikan semangat, petunjuk, dan pengarahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Petani garam dan Kepala Desa Kuwu yang telah memberikan bantuan serta
informasi mengenai data yang dibutuhkan peneliti dalam melakukan penelitian di
Desa Kuwu Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan yang diperbuat mendapat balasan dari Allah SWT.
Akhirnya besar harapan penulis, mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi
penulis pribadi dan bagi pembaca umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Semarang, Juli 2009
Penyusun
vii
SARI
Haryatno, Dhedy Pri. 2009. Petani Garam di Desa Kuwu Kecamatan Kradenan
Kabupaten Grobogan: Suatu Kajian Strategi Adaptasi Budaya. Jurusan Sosiologi
dan Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Dosen
Pembimbing I: Drs. Totok Rochana, MA. Dosen Pembimbing II: Hartati Sulistyo
Rini, S.Sos. 87 h.
Kata Kunci: Petani Garam, Strategi, Adaptasi Budaya
Bledug Kuwu merupakan semburan lumpur yang terdapat di Desa Kuwu, lumpur
yang keluar dari sumber letupan mengandung air garam. Munculnya sumber air
garam di Desa Kuwu, membuat masyarakat Desa Kuwu memanfaatkan untuk dibuat
sebagai garam dapur. Profesi sebagai pembuat garam dapur sampai sekarang masih
dapat dijumpai di sekitar kawasan Bledug Kuwu, namun kondisinya sudah berbeda
dengan awal kemunculan air garam tersebut. Pada kurun waktu 10 tahun terakhir
jumlah petani garam dapat mencapai 100 orang, namun sekarang hanya tinggal 6
(enam) orang yang masih mempertahankan usahanya sebagai petani garam di Desa
Kuwu.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Adakah problem
lingkungan yang dihadapi petani garam di Desa Kuwu dalam pemanfaatan air
garam?, (2) Apa teknologi yang digunakan petani garam di Desa Kuwu dalam
menghadapi problem yang ada di lingkungan Desa Kuwu?, (3) Bagaimana perilaku
petani garam di Desa Kuwu dengan adanya problem lingkungan dan teknologi yang
digunakan? Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui problem lingkungan yang
dihadapi petani garam di Desa Kuwu dalam pemanfaatan air garam, (2) Mengetahui
teknologi yang digunakan petani garam di Desa Kuwu dalam menghadapi problem
yang ada di lingkungan Desa Kuwu, (3) Mengetahui perilaku petani garam di Desa
Kuwu dengan adanya problem lingkungan dan teknologi yang digunakan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah petani garam yang masih bekerja
dan anggota masyarakat yang pernah bekerja sebagai petani garam di Desa Kuwu,
serta informan pendukungnya yaitu aparat pemerintah Desa Kuwu. Metode
pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya permasalahan lingkungan
dan teknologi yang digunakan oleh petani garam, tidak semua mampu untuk
beradaptasi dengan lingkungan di Desa Kuwu. Sikap yang ditunjukkan oleh petani
garam yang gagal dalam beradaptasi adalah ditinggalkannya mata pencaharian petani
garam dan terdapatnya reruntuhan gubug beserta peralatan yang dimiliki oleh petani
garam. Bagi petani garam yang mampu beradaptasi dengan lingkungan Desa Kuwu,
sikap ditunjukkan melalui aktifitas pembuatan garam dan perilaku-perilaku untuk
mengatasi permasalahan lingkungan dan teknologi seperti melakukan penimbunan,
membuat peralatan sendiri, dan mencari pekerjaan sambilan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahan
lingkungan yang dihadapi oleh petani garam mencakup permasalahan tentang
perubahan cuaca yang tidak menentu, kondisi lumpur yang selalu berubah, dan
viii
karakteristik air garam. Dengan adanya permasalahan lingkungan tersebut, tidak
semua petani garam mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan, karena
kemampuan setiap orang dalam beradaptasi berbeda-beda. Untuk menghadapi
problem lingkungan yang ada di Desa Kuwu, petani garam melakukan adaptasi
kultural. Dalam adaptasi kultural, petani garam tidak hanya menghindari bahaya
yang ada di lingkungan, namun juga penggunaan teknologi yang dimiliki oleh petani
garam di Desa Kuwu. Teknologi yang digunakan oleh petani garam meliputi klakah,
blonjong, siwur, kepyur, payon, ember dan kerik. Dengan adanya problem
lingkungan dan teknologi yang digunakan oleh petani garam, usaha yang dilakukan
oleh petani garam untuk menghadapi permasalahan tersebut diwujudkan melalui
perilaku-perilaku dalam menjalankan aktifitas pembuatan garam. Perilaku-perilaku
tersebut adalah melakukan penimbunan garam, membuat peralatan pembuat garam
sendiri, dan mencari pekerjaan sambilan.
Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, maka pada bagian akhir penulis
mencoba mengajukan beberapa saran (1) Bagi petani garam, dapat membentuk
koperasi sebagai wadah para petani garam untuk membahas permasalahan
lingkungan dan teknologi yang dihadapi petani garam. Misalnya: dalam menentukan
harga jual garam yang pada musim penghujan mengalami peningkatan (2) Bagi
Pemerintah Kabupaten Grobogan, dapat lebih memberikan perhatian terhadap usaha
yang dilakukan oleh petani garam di Desa Kuwu. Misalnya: dengan memberikan
bantuan berupa penyediaan peralatan yang dibutuhkan oleh petani garam.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. iii
PERNYATAAN ........................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v
PRAKATA .................................................................................. ................. vi
SARI .......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah ................................ 4
C. Rumusan Masalah ........................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
E. Manfaat Penelitian........................................................................... 7
F. Sistematika Penulisan Skripsi .......................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ..................... 9
A. Tinjauan Pustaka: Konsep Adaptasi Budaya .................................. 9
x
Description:Kabupaten Grobogan: Suatu Kajian Strategi Adaptasi Budaya. Jurusan Sosiologi dan Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.