Table Of ContentNilai-nilai Islam Tokoh Hanum
dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra
Suwadi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pasuruan
[email protected]
Abstrak: Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan nilai-nilai Islam tokoh Hanum
dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga
Almahendra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
kualitatif deskriptif dan analisis isi. Sumber data pada penelitian ini adalah keseluruhan
data yang terdapat dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika yang menyangkut nilai-
nilai Islam. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi tidak
langsung atau biasa disebut dengan teknik analisis. Berdasarkan hasil analisis data yang
dihimpun, peneliti menemukan dan menunjukkan bahwa Novel Bulan Terbelah di Langit
Amerika karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendranilai-nilai Islam yang terdiri
atas, a). Nilai-nilai Islam berupa Aqidah pada Tokoh Hanum, b). Nilai-nilai Islam berupa
Syari‟ah pada Tokoh Hanum, c). Nilai-nilai Islam berupa Akhlak pada Tokoh
Hanum.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian
ini berupa wacana yang terdiri dari paragraf, dialog, atau berupa kalimat pernyataan-
pernyataan pengarang secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga digunakan teknik
analisis tekstual yaitu menelaah sesuatu hal yang ada di dalam buku teks. Kegiatan analisis
dapat dimulai dari tahap penelaahan data, tahap klasifikasi data, tahap deskripsi data, dan
tahap interpretasi.
Kata Kunci: Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika, Nilai-nilai Islam
PENDAHULUAN antara pengarang dengan karya sastra,
Karya sastra merupakan representasi penulisan itu sendiri sebagai rangkaian
atas pemikiran dan ideologi sastrawan proses kreatif dan proses produksinya
yang disampaikan menggunakan media secara luas merupakan fakta (Ratna,
bahasa dan memiliki nilai estetik. Sastra 2009:93).
menggambarkan miniatur realitas Novel merupakan karya fiksi yang
kehidupan secara simbolik dunia atau pada umumnya menyajikan dunia yang
pemikiran penciptanya berdasar cara khas dikreasikan pengarang melalui kata dan
sesuai dengan cara pandang penciptanya. kata-kata. Kehidupan novel tampak
Peranan pengarang sebagai pencipta, dari keterjalinan kata, kata-kata dan
hubungan khas bahasa sehingga dapat dipahami oleh
secara tradisional (Nurgiyantoro, pembaca
2009:23). sebelumnya. Cerita dari novel ini
Nilai berdasarkan Kamus Bahasa sungguh memperluas ketaqwaan dan
Indonesia adalah, harga, kualitas atau kesabaran dalam menghadapi ujian
sesuatu yang dianggap berharga dan yang Allah berikan kepada Hanum dan
menjadi tujuan yang hendak di capai. Nilai suaminya. Hanum dan Rangga
merupakan sesuatu yang berharga, yang merupakan tokoh utama yang selalu
penting dan berguna serta menyenangkan berfikiran positif akan rencana Sang
dalam kehidupan manusia yang Maha Kuasa dalam menghadapi hiruk
dipengaruhi pengetahuan dan sikap yang piruk kehidupan yang sedang di jalani.
ada pada diri atau hati nuraninya. Nilai Novel tersebut termasuk salah satu
adalah bagian dari potensi manusiawi karya sastra Islami yang dapat
96
seseorang, yang berada dalam dunia membangkitkan apresiasi bagi
rohaniah (batiniah, spiritual), tidak pembaca. Pengarang banyak
berwujud, tidak dapat dilihat, tidak dapat memberikan nilai-nilai Islami
diraba, dan sebagainya. Namun sangat didalamnya, sehingga mengarahkan
kuat pengaruhnya serta penting pembaca untuk berintropeksi diri dan
peranannya dalam setiap perbuatan dan merenungkan semua perbuatan baik
penampilan seseorang. disengaja maupun tidak disengaja.
Melihat perkembangan kesusastraan Dengan gaya tuturnya yang indah
Indonesia saat ini, banyak bermunculan mengalir mengoyak jiwa sehingga
tulisan-tulisan karya sastra yang membawa mampu membawa pembaca seakan-
warna dan menambah khasanah dalam akan mengalami pengalaman tersebut
dunia sastra, yakni karya sastra terutama pada dirinya.
novel yang bernuansa serta membawa Memahami nilai-nilai Islam yang
pesan-pesan atau nilai-nilai Islam. Nilai terdapat dalam novel Bulan Terbelah di
Islam adalah nilai-nilai Islam ke-Tuhanan Langit Amerika karya Hanum Salsabila
yang dituangkan dalam karya sastra. Nilai- Rais dan Rangga Almahendra
nilai yang bernafaskan Islami baik dalam mempunyai nilai-nilai Islam yaitu
kehidupan bermasyarakat maupun penjelasan mengenai ketaqwaan dan
berhubungan dengan sang Khaliq. Adapun kesabaran dalam menjalani lika-liku
aspek-aspek yang terkandung di dalamnya kehidupan serta teguh menjaga
meliputi aqidah, syari‟ah, dan akhlak. keimanan dalam menghadapi cobaan
Aqidah adalah iman, keyakinan yang berdasarkan petunjuk-Nya, sehingga
menjadi pegangan hidup setiap pemeluk dapat dijadikan panutan atau masukan
agama Islam. Syari‟ah merupakan jalan bagi pembaca.
hidup Muslim, sedangkan akhlak adalah
keadaan jiwa yang kuat yang melahirkan TUJUAN
perbuatan-perbuatan dengan mudah dan Tujuan dari penelitian nilai-nilai Islam
gampang tanpa butuh kepada pemikiran yang terdapat dalam novel Bulan
dan angan-angan. Terbelah di Langit Amerika karya
Novel Bulan Terbelah di Langit Hanum Salsabila Rais dan Rangga
Amerika karya Hanum Salsabila Rais dan Almahendra, yaitu: 1). Mengetahui
Rangga Almahendra menceritakan nilai-nilai Islam berupa Aqidah pada
perjalanan hidup sepasang suami istri asal tokoh Hanum dalam novel Bulan
Indonesia yang hijrah ke Eropa hanya Terbelah di Langit Amerika karya
untuk menyelesaikan studi sang suami, Hanum Salsabila Rais dan Rangga
tugas yang diterima Hanum dari atasannya Almahendra?. 2). Mengetahui nilai-
dan disertasi yang harus ditulis oleh sang nilai Islam berupa Syari‟ah pada tokoh
suami seolah menjadi takdir Sang Khaliq Hanum dalam novel Bulan Terbelah di
pada mereka yang tak pernah mereka Langit Amerika karya Hanum Salsabila
bayangkan Rais dan Rangga Almahendra?. 3).
Mengetahui nilai-nilai Islam berupa
TINJAUAN PUSTAKA Akhlak pada tokoh Hanum dalam
novel Bulan Terbelah di Langit
a. Novel Amerika karya Hanum Salsabila Rais
Novel merupakan bentuk prosa rekaan dan Rangga Almahendra?
yang lebih pendek daripada roman. Dalam (Nurgiantoro, 2009:16-21).
Kamus Besar Bahasa Indonesia novel
diartikan sebagai karangan prosa yang b. Nilai-nilai Islam
panjang, mengandung rangkaian cerita Nilai Islam adalah nilai-nilai Islam
kehidupan seseorang dengan orang-orang ke-Tuhanan yang dituangkan dalam
97
di sekelilingnya dengan menonjolkan karya sastra. Nilai-nilai yang
watak dan sifat setiap pelaku (Siswanto, bernafaskan Islami baik dalam
2008:141). kehidupan bermasyarakat maupun
Kata novel berasal dari bahasa Latin berhubungan dengan sang Khaliq.
novellas, yang terbentuk dari kata novus Agama Islam adalah agama yang di
yang bererti baru atau new dalam bahasa pandang sebagai sumber nilai karena
inggris. Novel juga diartikan sebagai suatu agama berbicara baik dan buruk, benar
karangan atau karya sastra yang lebih dan salah. Demikian pula agama Islam
pendek dari roman, tetapi jauh lebih memuat ajaran yang normatif yang
panjang daripada cerpen, yang isinya berbicara tentang kebaikan yang
hanya mengungkapkan suatu kejadian dilakukan manusia dan keburukan yang
yang penting, menarik dari kehidupan seharusnya dihindarinya. Ajaran Islam
seseorang (dari suatu episode kehidupan meliputi tiga bidang yaitu Aqidah,
seseorang) secara singkat dan yang pokok- Syariah, dan Akhlak.
pokoknya saja (Santosa dan Aqidah secara etimologis adalah
Wahyuningtyas, 2010:46). ikatan dan sangkutan. Dalam
Menurut Nurgiantoro (2009:15) novel pengertian teknis makna akidah adalah
bersifat realistis. Sedangkan roman iman, keyakinan yang menjadi
bersifat puitik dan epik. Hal itu pegangan hidup setiap pemeluk agama
menunjukkan bahwa keduanya berasal dari Islam. Aqidah, selalu ditautkan dengan
sumber yang berbeda. Novel berkembang rukun iman atau arkanul iman yang
dari bentuk-bentuk naratif non fiksi, merupakan asas seluruh ajaran Islam.
misalnya surat, biografi, kronik atau Pembahasan tentang akidah dilakukan
sejarah. Jadi novel berkembang dari oleh ilmu tersendiri yang disebut ilmu
dokumen-dokumen, dan secara stilistika kalam yakni ilmu yang membahas dan
menekankan pentingnya detil dan bersifat menjelaskan tentang kalam Ilahi, atau
mimesis. Novel lebih mengacu pada ilmu tauhid karena membahas dan
realitas yang lebih tinggi dan psikologi memperjelas agama Islam (Daud, 2013:
yang lebih mendalam. Novel lebih 33). Aqidah adalah bentuk dasar
mencerminkan gambaran tokoh nyata, mendasar dari kata “aqada, ya‟kidu
tokoh yang berangkat dari relitas sosial. „aqdan aqidatan” yang berarti
Jadi novel merupakan tokoh yang lebih simpulan, ikatan, sangkutan, perjanjian,
memiliki derajat lifelike disamping dan kokoh. Sedangkan secara teknis
merupakan tokoh yang bersifat ekstrovert. aqidah berarti iman, kepercayaan,
Dalam dunia kesastraan sering ada keyakinan. Dan tumbuhnya
usaha untuk mencoba membedakan antara kepercayaan tentunya di dalam hati,
novel serius dan novel populer. Usaha ini, sehingga yang dimaksud aqidah adalah
dibandingkan dengan pembedaan antara kepercayaan yang menghujam atau
novel dengan cerpen, atau antara novel simpul di dalam hati (Muhaimin, 2012:
dengan roman sungguh tidak mudah 259). Aqidah Islam sebagaimana yang
dilakukan. Pada kenyataannya tidak tercantum dalam Al-Quran dan Al-
mudah untuk menggolongkan sebuah Hadist yang memuat sunnah Nabi
novel ke dalam kategori serius dan populer Muhammad perlu dirinci lebil lanjut
dengan ilmu kalam. Menurut Ibnu oleh orang yang memenuhi syarat agar
Kaldum, ilmu kalam adalah ilmu yang dapat dijadikan pegangan oleh ummat
membahas akidah untuk mempertahankan Islam. Dalam sejarah Islam yang
iman dengan mempergunakan akal berjalan selama empat belas abad ini,
pikiran. Hasil pemahaman, pendalaman, para ahli yang memenuhi syarat yaitu
penafsiran, serta perincian mereka tentang para ulama telah berusaha memahami,
akidah, karena hasil pemikiran manusia mendalami, menafsirkan, dan
98
mempunyai kecenderungan berbeda-beda membahas akidah Islam
yang menimbulkan aliran-aliran atau Muslim mutlak menaati syari‟ah Islam
mazhab-mazhab dengan nama tertentu bertujuan agar manusia mencapai
dikalangan umat Islam. Aliran-aliran ilmu kebahagiaan hidup baik dunia maupun
kalam dilapangan akidah, ada beberapa kelak di akhirat. Arti istilah Syari‟ah
yang terpenting, karena banyak juga merupakan peraturan Allah yang
penganutnya (Daud, 2013: 34). Aqidah mengatur hubungan manusia dengan
diambil dari kata yang bermakna tiga pihak yaitu Tuhan, sesama
mengikat. Aqidah adalah kepercayaan manusia dan alam seluruhnya,
yang mengikat setiap muslim dan terus peraturan Allah yang mengatur
menerus menyertainya bila dia melepaskan hubungan manusia dengan Tuhan
ikatan itu terlepas pula dia dari keIslaman disebut ibadah, dan yang mengatur
(Shihab, 2007:461). hubungan manusia dengan sesama
Syari‟ah secara harfiah adalah jalan ke manusia dan alam seluruhnya disebut
sumber (mata) air yakni jalan lurus yang Muamalah. Rukun Islam yang lima
harus diikuti oleh setiap Muslim. Syari‟ah yaitu syahadad, shalat, zakat, puasa dan
merupakan jalan hidup Muslim. Syari‟ah haji termasuk ibadah, yaitu ibadah
memuat ketetapan-ketetapan Allah dan dalam artinya yang khusus yang materi
Rasul-Nya, baik berupa larangan maupun dan tata caranya telah ditentukan secara
berupa suruhan, meliputi seluruh aspek permanen dan rinci dalam al-Qur‟an
hidup dan kehidupan manusia. Dilihat dari dan sunah Rasulullah SAW.
segi ilmu hukum, syari‟ah merupakan Akhlak secara bahasa artinya
norma hukum dasar yang ditetapkan Allah, perangai, tabiat, dan agama; yaitu
yang wajib diikuti oleh orang Islam bentuk batin manusia. Adapun bentuk
berdasarkan iman yang berkaitan dengan lahir adalah al-khalq, fisik. Akhlak
akhlak, baik dalam hubungannya dengan secara istilah adalah keadaan jiwa yang
Allah maupun dengan sesama manusia dan kuat yang melahirkan perbuatan-
benda dalam masyarakat. perbuatan dengan mudah dan gampang
Ilmu fiqih yang dalam bahasa Indonesia tanpa butuh kepada pemikiran dan
diterjemahkan dengan ilmu hukum (fiqih) angan-angan. Keadaan jiwa ini boleh
Islam adalah ilmu yang mempelajari atau jadi melahirkan perbuatan-perbuatan
memahami syari‟ah dengan memusatkan terpuji, maka itu adalah akhlak yang
perhatiannya pada perbuatan (hukum) baik dan boleh jadi melahirkan
manusia mukallaf, yaitu manusia yang perbuatan-perbuatan tercela, maka
berkewajiban melaksanakan hukum Islam itulah akhlak yang buruk (Jaiz, 2010:
karena telah dewasa dan berakal sehat 15). Akhlak diartikan sebagai budi
(Daud, 2013: 46). pekerti atau kelakuan. Akhlak terambil
Syari‟ah dinamakan Ad-Din memiliki dari bahasa arab yang biasa berarti
pengertian bahwa ketetapan peraturan tabiat, perangai, kebiasaan, bahkan
Allah yang wajib ditaati.Umat harus agama. Akhlak atau kelakuan manusia
tunduk melaksanakan Ad-Din (syari‟at) sangat beragam, keanekaragaman
sebagai wujud ketaatan kepada hukum tersebut dapat ditinjau dari berbagai
Allah. Ad-Din dalam bahasa arab berarti sudut, antara lain kelakuan yang
agama. berkaitan dengan baik dan buruk
Al- Abrasyi, mengatakan bahwa (Shihab, 2007: 336-337). Pendidikan
pendidikan budi pekerti dan akhlak akhlak merupakan permasalahan utama
merupakan jiwa dari pendidikan Islam dan yang selalu menjadi tantangan manusia
mencapai suatu akhlak yang senpurna dalam sepanjang sejarahnya. Suatu
merupakan tujuan yang sebenarnya dari bangsa akan kokoh apabila akhlaknya
pendidikan Islam. Dengan demikian jelas kokoh dan sebaliknya suatu bangsa
99
bahwa gambaran manusia yang ideal yang akan runtuh apabila akhlaknya rusak.
harus di capai melalui pendidikan adalah Aqidah dan akhlak merupakan dasar
manusia yang sempurna akhlaknya. utama dalam pembentukan kepribadian
Menurut ajaran Islam berdasarkan manusia yang seutuhnya. Tentang
praktek Rasulullah SAW. Pendidikan pendidikan akhlak ini lebih lanjut
akhlakul karimah (akhlak yang mulia) dikatakan oleh Muhammad Athiya
adalah faktor penting dalam membina penulisanya untuk mengingat Allah. 2).
suatu umat atau membangun suatu bangsa. Ketika membacanya akan diingatkan
Pokok dari segala usaha ialah pembinaan kepada ayat-ayat kuliah maupun
akhlak mulia. Ia harus ditanamkan kepada karuniaNya. 3). Ada unsur amar ma‟ruf
seluruh lapisan dan tingkatan masyarakat nahi munkar dengan tidak menggurui.
mulai dari tingkatan atas sampai kelapisan 4). Penuh dengan ibrah dan hikmah.
bawah. Akhlak dari suatu bangsa itulah 5). Ia kerap bercerita tentang cinta, baik
yang menentukan sikap hidup dan tingkah cinta kepada Allah, Rasulullah, kedua
laku perbuatannya. orang tua, perjuangan di jalan-Nya,
cinta kepada kaum muslimin dan
c. Nilai Islam dalam karya sastra semua mahluk Allah, sesama manusia,
Nilai Islam adalah Nilai-nilai Islam ke- hewan, tumbuhan, alam raya dan
Tuhanan yang di tuangkan dalam karya sebagainya.
sastra. Nilai-nilai yang bernafaskan Islami Ciri lain dari karya sastra Islam
baik dalam kehidupan bermasyarakat yaitu, tidak akan pernah
maupun berhubungan dengan sang Khaliq. mendeskripsikan hubungan badani,
Karya sasta sebagai ungkapan jiwa kemolekan tubuh perempuan atau
pengarang mempunyai tugas untuk indahnya kemaksiatan secara vulgar
memberikan andil sebagai pengantar moral dengan mengatasnamakan seni atau
dan kehidupan yang ada di bumi. Bersastra aliran sastra apapun. Ia juga tak
dalam Islam haruslah bertonggakan Islam, membawa kita pada tasyabbuh bi‟il
yaitu sama seperti beribadah karena Allah. kuffran, apalagi jenjang kemusyrikan.
Seni Islam adalah seni kerena Allah untuk Sastra Islam akan lahir dari mereka
umat manusia yang dihasilkan oleh para yang memiliki ruhiah Islam yang dan
seniman muslim bertolak dari ajaran wawasan keIslaman yang luas. Sastra
wahyu ilahi dan fitrah insani. Islam bagi pengarangnya adalah
Sastra Islam adalah sebuah karya yang sesuatu pengabdian yang harus
berlandaskan adab Islami. Orang yang dipertanggungjawabkan kepada Allah.
membuat karya sastra itupun harus orang
Islam jadi orang non muslim berkarya dari METODE
ciri sastra Islam. Tujuan kesusastraan Penelitian yang berjudul Nilai-nilai
Islam adalah untuk mendidik dan Islam dalam novel Bulan Terbelah di
membantu manusia kearah pencapaian Langit Amerika karya Hanum Salsabila
ilmu yang menyelamatkan. untuk Rais dan Rangga Almahendra
memahami maksud sebenarnya dari sastra menggunakan pendekatan deskriptif.
Islam, berikut beberapa ciri sastra Islam, Pendekatan deskriptif merupakan
yaitu: 1). Jika sebuah cerpen, puisi, atau pendekatan yang dipakai dengan tujuan
novel Islam misalnya tidak melainkan memberi gambaran tentang suatu kasus
pembaca dan secara objektif dalam situasi dengan
Islam dalam novel Bulan Terbelah di kata lain merupakan usaha yang
Langit Amerika karya Hanum Salsabila dilakukan untuk mengumpulkan,
Rais dan Rangga Almahendra. Bungin menganalisis, menginterpretasi serta
(2003: 5), penelitian kualitatif memberikan alasan yang kuat terhadap
membutuhkan kekuatan data penelitian (Arikunto, 2010: 3-4).
100
analisis yang lebih mendalam, terperinci Dengan pendekatan inilah diharapkan
namun meluas dan holistis, maka kekuatan dapat diperoleh data tentang nilai-nilai
akal adalah satu-satunya sumber Islam dalam novel Bulan Terbelah di
kemampuan analisis dalam seluruh proses Langit Amerika karya Hanum Salsabila
penelitian. Rais dan Rangga Almahendra. Tujuan
Menurut Arikunto (2010: 136), penelitian ini adalah menguji teori,
instrumen penelitian adalah alat atau membuktikan fakta, menunjukkan
fasilitas yang digunakan oleh peneliti variabel dengan desain yang
dalam mengumpulkan data agar pekerjaan terstruktur, formal, spesifik, mantap
lebih mudah diolah. Instrumen yang serta terinci sejak awal penelitian.
dipakai dalam penelitian ini adalah kertas Untuk itu, peneliti dalam menjaring
pencatat data dan alat tulis. Penelitian ini data mendeskripsikan nilai-nilai
bersifat kualitatif, dengan instrumen utama dengan topik yang ingin diteliti penulis.
yaitu penulis dan menggunakan buku-buku Instrumen penelitian yang digunakan
acuan tentang teori novel, teori nilai-nilai dalam penelitian ini adalah berupa
Islam dan novel Bulan Terbelah di Langit panduan dalam pengumpulan data.
Amerika karya Hanum Salsabila Rais dan Panduan pengumpulan data
Rangga Almahendra. diwujudkan dalam bentuk tabel. Sesuai
Berdasarkan teknik pengumpulan data dengan rumusan masalah serta tujuan
yang dipergunakan,maka unsur nilai-nilai penelitian diperoleh gambaran objektif
Islam yang terdapat dalam novel Bulan tentang nilai-nilai Islam novel Bulan
Terbelah di Langit Amerika karya Hanum Terbelah di Langit Amerika karya
Salsabila Rais dan Rangga Almahendra Hanum Salsabila Rais dan Rangga
dicocokkan dengan data yang dimaksud, Almahendra, maka diperlukan alat
kemudian diseleksi kutipan atau data yang untuk menyaring data. Alat tersebut
mana lebih spesifik itulah yang akan disebut instrumen penelitian. Instrumen
diambil.Selanjutnya,menentukannilai-nilai penelitian itu terdiri dari instrumen
Islam sesuaidengan bukti atau penunjuk utama yang merupakan peneliti itu
yang telahdipilih.Sebagai hasil akhir, sendiri dan instrumen tambahan yang
memaparkan nilai-nilai Islam dengan merupakan novel Bulan Terbelah di
senantiasamengutip data dalam novel yang Langit Amerika karya Hanum Salsabila
menunjukkankebenaran analisis yang Rais dan Rangga Almahendra.
dimaksud,selanjutnya dideskripsikan Instrumen penelitian tambahan
berdasarkan nilai-nilai Islam yang merupakan alat untuk menjaring data
dijadikan acuanpenelitianmeliputi: a). yang berupa paragraf, dialog atau
Nilai-nilai Islam berupa Aqidah pada berupa kalimat-kalimat.
tokoh Hanum. b).Nilai-nilai Islam berupa Prosedur pengumpulan data yaitu
Syari‟ah pada tokoh Hanum. c). Nilai-nilai data-data diambil dari buku sumber
Islam berupa Akhlak pada tokoh Hanum. yaitu novel Bulan Terbelah di Langit
Sumber data dalam penelitian ini adalah Amerika karya Hanum Salsabila Rais
novel Bulan Terbelah di Langit Amerika dan Rangga Almahendra. Jenis novel
karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga yang diambil dalam hal ini data verba
Almahendra, yang mana novel tersebut (paparan bahasa), yaitu berupa satuan-
sudah diambil beberapa data yang cocok satuan kebahasaan berupa kalimat atau
untuk dijadikan sampel penelitian sesuai paragraf yang disampaikan dalam
dengan melakukan teror itu jika bentuk dialog, monolog atau gambaran
dirunut-runut adalah masalah ekonomi. lakuan tokoh yang diberikan secara
Jangan kau salahkan Islam. Tidak ada langsung oleh pengarang di dalam
kaitan sama sekali. Sama dengan koran novelnya.
ini, Gertrud mencari sensasi bukan
101
karena kebenaran, tapi karena harus HASIL DAN PEMBAHASAN
menyambung hidup biduk ekonomi Berdasarkan objek penelitian yaitu
yang sudah terseok-seok. (BTLA/ Nilai-nilai Islam dalam novel Bulan
AQH/ YKN: 46) Terbelah di Langit Amerika karya
Kutipan data tersebut menunjukkan bahwa Hanum Salsabila Rais dan Rangga
Hanum sungguh tidak bisa menerima Almahendra secara garis besar
kalau ada orang yang mengatas-namakan mengarah kepada nilai-nilai Islam
bahkan menjadikan Islam sebagai sarana berupa Aqidah, Syari‟ah dan Akhlak.
untuk merauk keuntungan duniawi saja, a. Nilai-nilai Islam berupa Aqidah
dan menjadikan kebenaran Islam sebagai Hanum merupakan wanita yang
faktor penyambung ekonomi. selalu berpikir realistis namun dia
Dia tidak bisa menerima kalau agama yang selalu meyakini dan mempercayai
diyakininya dijadikan sebagai lahan bisnis. tentang semua ajaran Islam yang tidak
Jauh dilubuk hati Hanum tidak bisa ada dasar duniawi dan kekerasan di
melihat jika ada orang yang menulis dalam Islam. Hal itu sesuai dengan
artikel tentang Islam terutama bagi orang kutipan di bawah ini:
yang bukan muslim. Hal tersebut dapat Gertrud, aku hanya mau bilang,
dilihat dari kutipan di bawah ini: motif para muslim yang mengaku
jihad
Di sisi lain, ada bilik di otakku yang dengan suaminya. Hal itu dapat dilihat
terus menggedor-gedor nurani. Aku dari kutipan di bawah ini:
juga memikirkan kata-kata Gertrud “Ya Allah mungkinkah engkau
yang terakhir tadi. Jikapun aku mengirim Rangga sekarang ini? Ke
menolak atau mengundurkan diri, toh tempat tak terdeteksi ini?
akhirnya perusahaan ini akan tetap Mungkinkah Engkau tuntun Rangga
menulis artikel ini. Aku benar-benar ke jalan berlorong gelap pengap ini
tak bisa membayangkan seorang untuk menjemput istrinya?” (BTLA/
Jacob menulis berita tentang Islam. AQH/ PCY: 108)
(BTLA/ AQH/ PCY:49). Kutipan data tersebut menunjukkan
bahwa Hanum berharap Allah bisa
Kutipan data tersebut menjelaskan bahwa mengirimkan suaminya ke tempat yang
Jauh dipikiran Hanum yang terus tidak dikenal disaat Hanum sedang
menggedor hati nuraninya, dia tersesat ditempat dia bertugas, dan dia
memikirkan kata-kata Gertrud bahwa berharap agar Allah bisa menuntun
hanya Hanumlah yang pantas menulis suaminya melewati lorong gelap hanya
artikel tentang Islam. Bahkan jika Hanum untuk menjemput Hanum.
mengundurkan diri dari perusahaan Artikel Di sela-sela kekhawatirannya dia sadar
tentang 11/9 yang membuat orang Islam bahwa dia hanyalah seorang
sebagai tersangka dan mengganggap perempuan yang merasa dirinya tak
bahwa dunia akan lebih baik tanpa Islam berdaya. Hal itu dapat dilihat dari
itu akan diterbitkan, bahkan tak terbayang kutipan di bawah ini :
oleh Hanum jika orang yang menulis
artikel itu adalah orang non muslim seperti “Ya Allah, akhirnya aku hanyalah
Jacob. perempuan. Akhirnya aku hanyalah
Hanum menerima tawaran Gertrud dan kelemahan. Aku tidak pernah
berangkat ke Amerika bersama suaminya, merasa selembek ini sebelumnya.
namun disela-sela tugasnya dia berpisah Aku bisa memikirkan betapa
jalan-Nya dengan cara yang tak terbayang khawatirnya Rangga memikirkanku
oleh hambanya, yaitu cara yang tidak kini.” (BTLA/ AQH/ PCY: 109)
memerlukan suatu strategi, namun datang
102
dengan begitu dahsyatnya. Kutipan data tersebut menjelaskan
Perpisahan dengan suaminya menambah bahwa di sela-sela keputusasaannya
kepercayaan serta keyakinannya pada Hanum berpikiran mungkin kodrat
Allah dan takdir-Nya. Hal itu dapat dilihat perempuan yang Allah ciptakan
dari kutipan di bawah ini: memang seharusnya tidak melebihi
kodrat lelaki dan meyakini bahwa dia
Ditakdirkan Allah SWT, berpisah dua hanyalah seorang perempuan dan
malam, dengan cara paksa. Aku tahu merasa bahwa dirinya lebih lemah dari
itu telah membuka makna yang tak sebelumnya, dan terus memikirkan
terkiaskan bagi kami. Kami tersadar, betapa khawatirnya suaminya kepada
kami adalah suami istri yang tak Hanum saat itu.
pernah berpisah dalam kurun setahun Hanum tetap berharap dan yakin bahwa
terakhir. (BTLA/ AQH/ PCY: 251) ketetapan Allah. Hal itu dapat dilihat
Kutipan data tersebut menjelaskan bahwa dari kutipan di bawah ini:
Hanum merasa perpisahan dengan
suaminya merupakan sebuah takdir dari Harapan itu memang benar adanya.
Allah yang harus dia terima dan Sebuah jalan yang ditunjukkan
dijalaninya, serta menyadarkannya Hanum Allah dengan cara yang tak terduga.
dan suaminya tak pernah terpisahkan Tak perlu strategi yang
selama kurun waktu setahun terakhir yang bermaklumat. Tapi dia datang
menjadikannya sebagai ujian yang tak dengan dahsyat. (BTLA/ AQH/
terkiaskan bagi mereka. PCY: 117)
Walau besar cobaan yang dihadapinya,
namun Hanum yakin dan mengimani Kutipan data tersebut menjelaskan
bahwa Allah akan mengirim malaikat-Nya bahwa Hanum percaya harapan itu
untuk membantu Hambanya yang dalam selalu ada dan meyakini bahwa Allah
kesulitan. Hal itu dapat dilihat dari kutipan selalu menunjukkan
di bawah ini : niat untuk terus berbuat kebaikan yang
ingin menggapai restu Allah maka akan
Berjalanlah dan terus berjalanlah terbuka jalan dan terhindarlah halangan
dengan niat kebaikan untuk mengejar yang merintangi hanya atas seizin-Nya,
restu dari Allah, bersama orang-orang Hanum juga mengimani bahwa Allah
yang kau cintai, lalu sematkan dalam akan mengirim malaikat-malaikat Nya
hati dan pikiranmu akan perjalanan yang akan membantu meringankan
hidupmu tentang surga yang akan kau bebanmu bahkan jika engkau akan
gapai. Maka seberat, sepanjang, dan terperosok ke dalam jurang yang amat
sebesar apapun halangan yang curam, dan percayalah bahwa surga
melintangi langkahmu, akan terbuka akan digapai jika mampu menghadapi
dengan sendirinya atas izin-Nya. cobaan yang Allah berikan.
Ingatlah, Tuhan akan mengirim Hanum berusaha menyakinkan Azima
malaikat-maklaikat Nya yang bahwa Islam merupakan agama yang
mempunyai keringanan tangan tak indah yang mampu menyatukan
bertepi untuk menyelamatkamu perbedaan. Hal itu dapat dilihat dari
manakala kau hendak terpeleset di kutipan di bawah ini:
ujung jurang yang curam. (BTLA/
AQH/ IMN: 123) Sungguh mengendap terdalam
dikalbuku, aku juga ingin
Kutipan data tersebut menjelaskan Hanum mengatakan pada Azima agar
mengimani ke agungan Allah dan dirinya memberanikan diri berkata
menjelaskan pada Azima bahwa selagi ada jujur pada ibundanya tentang
103
junjungannya Nabi Muhammad SAW kebenaran dan keyakinannya selama
serta beberapa mukjizat yang dimiliki oleh ini. Mengatakan pada ibunya,
Nabi selain bisa membuat bulan terbelah bahwa Islam itu indah dan
menjadi dua bagian yang tak bisa membawa nama itu kembali hadir
dilakukan oleh semua orang bahkan ketengah keluarga mereka setelah
mukjizat terbesarnya yaitu Al-Qur‟an yang lama tersungkur dalam hati. (BTLA/
diimani oleh seluruh muslim dan di AQH/ IMN: 178)
hormati oleh Non muslim.
Keimanan Hanum bertambah besar setelah Kutipan data tersebut menjelaskan
dia melihat keluarga sahabatnya Azima bahwa betapa inginnya Hanum
kembali rukun pasca kepergian Ibrahim mengatakan dan meyakinkan Azima
Hussein ke sisi Allah yang membuat agar berkata jujur pada keluarganya
Aziama terpuruk. Hal itu dapat dilihat tentang keyakinan Azima selama ini
dengan kutipan di bawah ini: yang terus membenarkan Islam, agar
kedamaian dalam keluarga mereka
Sungguh tak bisa kuutarakan betapa kembali dan membawa Islam kembali
Allah adalah penukar kebahagiaan dan hadir dalam Hati mereka karena Islam
kesedihan yang Maha Agung. Allah itu indah.
memang telah memanggil kembali Hanum bertambah yakin kepada
hamba-Nya yang bernama Ibrahim kebenaran Islam serta mengimani
Hussein ke sisi-Nya, meninggalkan kebesaran Allah dan mukjizat Nabi
duka pada Azima dan Sarah. Namun Muhammad SAW. Hal itu sesuai
kini Tuhan juga mengembalikan hak dengan kitipan di bawah ini:
mereka. Dia mengembalikan cinta
Collinsworth ke pangkuan keduanya. Aku terenyak mendengar sekelumik
(BTLA/ AQH/ IMN: 319) penggalan kisah Nabi Muhammad
SAW itu. Ya, Nabi Muhammad
Kutipan data tersebut menjelaskan SAW. Membelah bulan, mukjizat
ketakjuban Hanum atas ke Agungan Allah Allah yang diberikan kepada Nabi
yang telah membuat kesedihan sahabatnya penutup Nabi itu, selain mukjizat
pasca kepergian suaminya menjadi terbesarnya: Al-Qur‟an. Semua
kebahagiaan yang tak terbayang dan muslim mengimaninya. Nonmuslim
membuat keluarga Aziama berkumpul pun menghormatinya. (BTLA/
kembali. AQH/ IMN: 316)
Hanum percaya bahwa apa yang Allah
rencanakan pastilah akan menunjukkan Kutipan data tersebut menjelaskan
sesuatu yang lebih baik bagi semua bahwa semakin besar keimanan Hanum
hambanya, dia mengimani takdir yang setelah dia mendengar beberapa
telah Allah rancang. Hal itu dapat dilihat penggalan kisah
dari kutipan di bawah ini: menimpanya selama ini, dia sarat
bahwa hanya dengan perpisahan
Dengan mukjizat-Nya, Tuhan telah mereka bisa mengingatkan mereka
begitu percaya kepada kami untuk tentang arti persamaan. Kejadian yang
menjadi bagian dari skenario indah-Nya menimpa sahabatnya Aziama
hari ini. Perpisahan kami telah menambah keyakinan bahwa Allah
menyeruakkan agenda Tuhan yang memiliki rencana yang jauh lebih baik
lebih besar. Bukan hanya dari siapapun.
mengingatkanku pada arti
kebersamaan. Tuhan tahu benar kami b. Nilai-nilai Islam berupa Syari’ah
berdua berpisah untuk menjalankan Hanum terkepung ditengah-tengah
104
misi-Nya. (BTLA/ AQH/ IMN:323) brikade yang sedang menghalau
pendemontrasi dari Amerika dan ketika
Kutipan data BTLA/ AQH/ IMN itu Hanum sedang berada ditengah-
menjelaskan keimanan Hanum bertambah tengah perjalanannya, dia kebingungan
setelah melihat kejadian yang telah dan berdoa kepada Allah. Hal itu dapat
Kegelisahan Hanum bertambah ketika dilihat dari kutipan di bawah ini :
berpisah dengan suami yang sangat
dicintai yang membuat Hanum seakan Aku terjepit. Polisi-polisi itu
merasa tak berdaya, namun Hanum tetap membuat brikade lebih banyak
berpegang teguh dan berdoa memohon dijalur blok yang kulalui. Mereka
kesabaran kepada Allah. Hal itu dapat menghalau demonstran yang
dilihat dari kutipan di bawah ini: merangsek mengejar polisi bernama
Mohammed. Ya Allah, apa yang
“Ya Allah, anugerahi aku dengan sedang terjadi di hadapanku ini?
kesabaran menghadapi ketidak Aku benar-benar tak memimpikan
mampuanku yang satu ini, ini sedikitpun. (BTLA/ SYH/ BDA:
perpisahanku dengan suamiku seakan 103)
membuatku merasa tak mampu
menghadapi semua.” (BTLA/ SYH/ Kutipan data tersebut menjelaskan
BDA: 114) bahwa ditengah-tengah perjalanan
Hanum dijepit oleh brikade polisi yang
Kutipan data tersebut menjelaskan bahwa sedang menghalau pendemonstrasi,
perpisahan Hanum dengan suaminya Hanum panik dibuat ketika dihadapkan
membuat dia seakan tidak bisa kepada keadaan yang membingungkan
menghadapi semuanya sendiri, Hanum baginya ketika untuk pertama kalinya
berdoa memohon pertolongan kepada menginjakkan kaki di Amerika.
Allah untuk memberinya kesabaran dan Walau Hanum terus-menerus diterpa
mempertemukan kembali dengan kesulitan dia tetap tidak menggoyahkan
suaminya. keyakinan dan terus berdoa memohon
Kegelisahan Hanum bertambah ketika dia petunjuk kepada-Nya. Hal itu dapat
mengingat kata-katanya kepada Rangga dilihat dari kutipan di bawah ini:
untuk berpisah di New York. Hal itu dapat
dilihat dari kutipan di bawah ini: Astaghfirullah bagaiman semua
kejadian ini seperti berlomba-lomba
Dan detik itulah aku mengingat kata- menyudutkan keadaanku sekarang?
kataku tadi malam, kata-kata yang Beri hamba petunjuk Ya Allah.
menentang takdirku. “KITA PISAH DI (BTLA/ SYH/ BDA: 105)
NEW YORK, MAS! “Ya Allah, Ya
Tuhan, atas segala malaikat-malaikat Kutipan data tersebut menjelaskan
disana.... Aku tidak benar-benar bahwa Hanum merasa bahwa apa yang
mengucapkannya. Aku benar-benar telah menimpanya seakan membuatnya
tidak menginginkannya.. mengapa merasa tersudut dalam rangkaian
Engkau kabulkan semua ini? (BTLA/ permasalahan yang dia hadapi pasca
SYH/ BDA:116) perpisahannya dengan suaminya,
namun Hanum tetap berpegang teguh
Kutipan data tersebut menjelaskan bahwa pada keyakinannya dan terus berdoa
Hanum sangat menyesali kata-kata yang meminta petunjuk dari Allah.
pernah diucapkan kepada suaminya untuk
berpisah di New York dikabulkan oleh hambamu Ya Allah tolong
Allah. pertemukan kami kembali. (BTLA/
105
Description:Abstrak: Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan nilai-nilai Islam tokoh Hanum Nilai-nilai Islam berupa Aqidah pada Tokoh Hanum, b). dalam novel Bulan Terbelah di Langit. Amerika Karya Hanum Salsabila Rais dan di tengah diapit beberapa tokoh besar sejarah dunia. (BTLA/ AHK/.