Table Of ContentMASALAH PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA ANDREAS DALAM
ERZÄHLUNG DER ZUG WAR PÜNKTLICH KARYA HEINRICH BÖLL:
ANALISIS PSIKOLOGI FREUD
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
oleh
Trimurti Dhian Pratiwi
NIM. 11203244007
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
MOTTO
“In der Minute,
in der du darüber nachdenkst aufzugeben,
solltest du darüber nachdenken
wieso du so lange durchgehalten hast.”- isi.
the light that never goes out.
v
PERSEMBAHAN
Wer einmal unser Herz berührt hat,
den können wir nicht einfach wegradieren.
Jede Begegnung, jedes Wort und jedes Gefühl
hinterlässen Spuren tief in uns.
Jede Begegnung verändert uns.
Jede Begegnung bereichert uns.
Und mach einen, den wir nie vergessen.
Alle.
Danke für alles.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas rahmat dan anugerah dari Allah SWT.
Berkat rahmat dan hidayahnya kepada saya akhirnya skripsi berjudul Masalah
Psikologis Tokoh Utama Andreas dalam Erzählung Der Zug war pünktlich Karya
Heinrich Böll: Analisis Psikologi Freud dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi
ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada,
1. Prof. Dr. Rochmad Wahab, M. Pd, M. A., Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta,
2. Ibu Dr. Dra. Widyastuti Purbani, M. A., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Yogyakarta,
3. Ibu Dra. Lia Malia, M. Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta,
4. Ibu Dra. Yati Sugiarti, M. Hum., Dosen Pembimbing yang penuh kesabaran
memberi bimbingan dan selalu memberi masukan kepada saya selama
proses penyusunan skripsi ini,
5. Bapak Drs. Sulis Triyono, M. Pd., Dosen Penasihat Akademik yang
senantiasa membimbing dan memberi masukan kepada saya,
6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman yang
telah memberi ilmu, mengajari, membimbing, dan memberi masukan
kepada saya selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi,
7. Ayah dan ibu yang telah memberikan segalanya kepada saya tanpa
terkecuali,
8. Mas yang telah memberikan nasihat dan dukungan kepada saya,
9. Keluarga Besar Trah Partoredjo yang telah memberikan dukungan kepada
saya,
10. Sahabat-sahabat saya yang telah menemani saya berjuang. S. H., S. I. P., S.
Pd., dan S.S.. Semoga ilmu kita berkah bukan hanya sekadar gelar,
vii
11. Teman-teman Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman 2011 Kelas A, terima
kasih atas pengalaman dan perjuangan yang kalian ajarkan. Semoga S, Pd.
kita memberi berkah dalam hidup kita selanjutnya,
12. Dr. Leonny Dwi Rizkita yang telah mendengarkan segala keluh kesah saya.
Semoga ilmu kakak yang ditularkan kepada saya berkah,
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan kepada saya selama ini,
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Akhir kata, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat
bagi studi ilmu sastra selanjutnya.
Yogyakarta, 16 November 2015
Penulis
Trimurti Dhian Pratiwi
NIM. 11203244007
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. ii
HALAAN PENGESAHAN …………………………………………….... iii
HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………….... iv
HALAMAN MOTTO ………………………………………………..…… v
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………..……… vi
KATA PENGANTAR ……………………………………………..……... vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………..……….. viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………..………. xi
ABSTRAK ……………………………………………………..……….…. xii
KURZFASSUNG ……………………………………………..…………….. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………. 1
B. Fokus Masalah……………………………………………………… 7
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 7
D. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 8
E. Batasan Masalah……………………………………………………. 8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Erzählung ………..………………….………………… 10
B. Tokoh dan Penokohan dalam Karya Sastra....................................... 12
1. Karakterisasi Tokoh (die Charakterisierung der Figuren)..…….. 14
2. Konstelasi Tokoh (die Konstellation der Figuren)…………..….. 14
3. Konsepsi Tokoh (die Konzeption der Figuren)………………..... 15
C. Pendekatan Psikologi Sastra……………………………………….. 16
D. Teori Psikoanalis Sigmud Freud…………………………………… 18
1. Teori Dasar Psikoanalisis……………………………………….. 19
2. Struktur Kepribadian………………………………….………… 21
3. Dinamika Kepribadian …………………………………………. 25
4. Mekanisme Pertahanan dan Konflik……………………………. 31
5. Kriegsneurosen (war neuroses)..………………..….…………… 36
E. Penelitian yang Relevan……………………………………………. 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian……………………………………………… 42
ix
B. Data Penelitian……………………………………………………... 42
C. Sumber Penelitian………………………………………………….. 42
D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………. 43
E. Instrumen Penelitian……………………………………………….. 43
F. Keabsahan Data……………………………………………………. 43
G. Teknik Analisis Data………………………………………………. 44
BAB IV MASALAH PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA ANDREAS
DALAM ERZÄHLUNG DER ZUG WAR PÜNKTLICH KARYA
HEINRICH BÖLL: ANALISIS PSIKOLOGI FREUD
A. Deskripsi Erzählung Der Zug war pünktlich……………………… 46
B. Penokohan Tokoh Utama Andreas dalam Erzählung Der Zug war
pünktlich Karya Heinrich Böll.
1. Karakterisasi Tokoh Utama Andreas (die Charakterisierung der
Hauptfigur Andreas)........................................................................ 47
2. Konstelasi Tokoh Utama Andreas (die Konstellation der
Hauptfigur Andreas)....................................................................... 81
3. Konsepsi Tokoh Utama Andreas (die Konzeption der
Hauptfigur Andreas)...................................................................... 88
C. Masalah Psikologis yang dialami oleh Tokoh Utama Andreas
dalam Erzählung Der Zug war pünktlich Karya Heinrich Böll.
1. Peristiwa traumatis……………………………………...……….. 93
2. Ketakutan yang berlebihan……….……………………………… 95
3. Kecemasan……………………………………………………….. 99
4. Tidak berdaya……………………………………………………. 102
5. Menderita dan menolak cinta atau kebahagiaan………………… 104
6. Mimpi buruk…………………………………………………….. 105
D. Upaya Penyelesaian Masalah Psikologis Tokoh Utama Andreas
dalam Erzählung Der Zug war pünktlich Karya Heinrich Böll.
1. Pemindahan (Displacement) ……..…………………………….. 108
2. Rasionalisasi…………………………………………………….. 110
3. Regresi………………………………………………………….. 111
x
Description:Und sagte kein einziges Wort (1953), Das Brot der frühen Jahre (1953), Irisches. Tagebuch (displacement), fantasi, proyeksi, dan bunuh diri.