Table Of ContentHak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka 
implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah 
koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal 
penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, 
diperbaharui,    dan  dimutakhirkan  sesuai  dengan  dinamika  kebutuhan  dan  perubahan 
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bahasa Inggris, Think Globally Act Locally : buku guru / Kementerian Pendidikan 
dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.
vi, 338 hlm. : ilus. ; 25 cm. 
Untuk SMP/MTs Kelas IX
ISBN  978-602-282-018-5 (jilid lengkap)
ISBN  978-602-282-021-5 (jilid 3)
1. Bahasa Inggris — Studi dan Pengajaran I.  Judul
II.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
420
Kontributor Naskah  : Siti Wachidah, Yuli Rulani Khatimah, dan Diyantari.
Penelaah   : Helena Indyah Ratna Agustien, Rd. Safrina Noorman, dan 
  Wawan Gunawan.
Penyelia Penerbitan  : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Cetakan Ke-1, 2015
Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt
ii  Kelas IX SMP/MTs
KATA PENGANTAR
Bahasa Inggris adalah bahasa utama dalam komunikasi antarbangsa dan pergaulan 
dunia.  Makin  datarnya  dunia  dengan  perkembangan  teknologi  informasi  dan 
komunikasi menyebabkan pergaulan tidak dapat lagi dibatasi oleh batas-batas negara. 
Kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa Inggris tersebut. 
Kurikulum 2013 dirancang untuk menyongsong model pembelajaran abad 21. Di 
dalamnya terdapat pergeseran pembelajaran dari siswa diberitahu menjadi siswa 
mencari  tahu  dari  berbagai  sumber  belajar  melampaui  batas  guru  dan  satuan 
pendidikan. Peran bahasa Inggris dalam model pembelajaran seperti itu menjadi 
sangat sentral mengingat lebih banyak sumber belajar yang menggunakan bahasa 
Inggris dibandingkan bahasa lainnya.
Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran bahasa Inggris untuk SMP/MTs Kelas 
IX ini disusun untuk meningkatkan kemampuan berbahasa para siswa. Penyajiannya 
menggunakan  pendekatan  pembelajaran  berbasis  teks,  baik  lisan  maupun  tulis, 
dengan menempatkan bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi. Pemahaman 
terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan 
siswa menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan 
gagasan  dalam  bentuk  teks  yang  sesuai  sehingga  mudah  dipahami  orang  lain. 
Mengingat bahasa Inggris baru secara resmi diajarkan mulai Kelas IX SMP/MTs, 
komunikasi yang disajikan di sini adalah komunikasi sehari-hari. Bagi beberapa 
daerah yang telah mengajarkan bahasa Inggris mulai dari kelas-kelas akhir SD/MI, 
materi yang disajikan perlu diperkaya dengan materi tambahan yang disesuaikan 
dengan kemampuan siswa, walaupun struktur pembelajarannya tetap mengacu pada 
model yang ada dalam buku ini.
Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan 
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, kemampuan berbahasa Inggris 
dibentuk  melalui  pembelajaran  berkelanjutan.  Pembelajaran  model  ini  dimulai 
dengan peningkatan kompetensi pengetahuan tentang jenis, kaidah, dan konteks 
suatu teks, dilanjutkan dengan kompetensi keterampilan menyajikan suatu teks tulis 
dan lisan baik terencana maupun spontan dengan pelafalan dan intonasi yang tepat. 
Pembelajaran  berkelanjutan  ini  bermuara  pada  pembentukan  sikap  kesantunan 
berbahasa.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai 
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam 
Kurikulum 2013, siswa diajak untuk berani mencari sumber belajar lain yang tersedia 
dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan 
daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru 
dapat memperkayanya dengan kreasi dalam berbagai bentuk kegiatan lain yang sesuai 
dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Bahasa Inggris / Think Globally Act Locally  iii
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus 
diperbaiki untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca 
untuk memberikan kritik, saran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan 
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-
mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikandalam 
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2015
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
iv    Kelas IX SMP/MTs
DAFTAR ISI
Kata Pengantar  ...............................................................................................................iii
Daftar Isi ...............................................................................................................................v
Panduan Umum Buku Guru .......................................................................................1
Karakteristik Pembelajaran Bahasa Inggris ...................................................2
Lingkup Kompetensi Materi Bahasa Inggris SMP/MTs .............................5
Kerangka Pembelajaran Bahasa Inggris.........................................................6
Strategi dan Metode Pembelajaran Bahasa Inggris ................................10
Alokasi Waktu ........................................................................................................11
Strategi Penilaian Bahasa Inggris ...................................................................14
Bentuk Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Bahasa 
Inggris ......................................................................................................................15
Petunjuk Praktis Pelaksanaan Pembelajaran .................................................29
Prinsip Pembelajaran ..........................................................................................30
Memandu untuk Memahami Instruksi .........................................................31
Memandu untuk Membuka Pelajaran per Bab .........................................32
Memandu untuk Mengamati & Menanya ...................................................33
Fokus Pengamatan ..............................................................................................34
Guru sebagai Model ............................................................................................35
Menanya ..................................................................................................................36
Memandu untuk Bermain Peran ....................................................................37
Bahasa Inggris / Think Globally Act Locally  v
Memandu untuk Menyalin dengan Tulis Tangan .....................................38
Memandu untuk Menyimak .............................................................................39
Memandu untuk Menyalin dengan Tulis Tangan .....................................40
Memandu untuk Melakukan Refleksi ...........................................................41
Kriteria Penilaian...................................................................................................42
Mengumpulkan Informasi ................................................................................43
Mengasosiasi .........................................................................................................44
Mengomunikasikan ............................................................................................45
Penilaian Lengkap dan Menyeluruh .............................................................46
Chapter I.  Congratulations! .................................................................................47
Chapter II.  Let’s start our wall magazine! .........................................................61
Chapter III.  What should I do that for?  ..............................................................81
Chapter IV.  Be healthy, be happy.  ................................................................... 109
Chapter V.  This is how you do it.  .....................................................................133
Chapter VI.  Everybody is always in the middle of something.  ..............167
Chapter VII.  What will be will be.  .......................................................................195
Chapter VIII.  We have been to an orphan home. 
     We went there last Sunday.  .......................................................203
Chapter IX.  You get what you earn!  ...............................................................227
Chapter X.  Sangkuriang  .....................................................................................253
Chapter XI.  They are made in Indonesia.  ......................................................273
Chapter XII.  What is it?  ..........................................................................................297
Chapter XIII.  Come and visit us!  ..........................................................................317
Chapter XIV.  You can always come back home.  ............................................331
vi    Kelas IX SMP/MTs
Panduan Umum
Buku Guru
Bahasa Inggris Kelas IX
Karakteristik Pembelajaran 
Bahasa Inggris
Belajar melalui contoh dan keteladanan
Secara alami belajar bahasa Inggris bukan diawali dengan penjelasan aturan 
dari orang tua atau pengasuhnya, tetapi dengan langsung diajak berbahasa 
Inggris, sedikit demi sedikit. Peserta didik belajar bertanya, menyuruh, 
bercerita, membaca koran, membuat pesan singkat, mendeskripsikan orang, 
dll. karena lingkungan memang menuntut agar dia dapat melakukannya, 
dan memberikan banyak contoh dan keteladanan, serta bimbingan dalam 
melakukannya. Jadi untuk dapat bercerita bahasa Inggris, siswa perlu sering 
dibacakan cerita, dibimbing membaca cerita, atau menonton cerita. Untuk 
dapat bertanya, siswa perlu sering ditanya, dituntut untuk sering bertanya, 
dan dibimbing dalam melakukannya, dan seterusnya.
Mengamati dengan langsung melakukan
Mengamati bukanlah tindakan pasif yang hanya melibatkan penglihatan, 
tetapi perlu dilakukan secara aktif dengan melibatkan semua indera dan 
proses berpikir aktif. Misalnya, pengamatan terhadap resep, jika dilakukan 
hanya dengan membaca, maka peserta didik  tidak akan menjadi sadar 
akan  format  penulisan,    kosakata  yang  menyebutkan  bahan,  peralatan 
masak, cara memasak, serta tata bahasa yang digunakan, dan sebagainya. 
Pengamatan yang lebih lengkap dan teliti akan terjadi jika peserta didik  
langsung diminta untuk, misalnya, menyalin banyak resep dari berbagai 
sumber dengan tulisan tangan dalam  buku kumpulan  resepnya. Selama 
peserta didik menyalin, guru mengarahkan perhatian peserta didik  kepada 
hal-hal penting dalam resep, termasuk format penulisan, struktur teks, 
kosakata, frasa, kalimat, ucapan, ejaan, tata bahasa, dan sebagainya.
2    Kelas IX SMP/MTs
Bertanya dan mempertanyakan
Dalam proses pengamatan yang menyeluruh dan terpeterperinci tersebut, 
peserta didik secara alami akan menemukan hal-hal baru atau berbeda 
dengan yang selama ini diketahui dan dipahami. Biasanya peserta didik  akan 
langsung bertanya atau mempertanyakan hal-hal yang dia tidak pahami. 
Inilah kesempatan yang terbaik bagi guru untuk memberi penjelasan. Namun 
perlu diingat bahwa penjelasan guru seharusnya tidak terlalu teoritis dan 
bertele-tele. Caranya juga perlu disesuaikan dengan tingkat kemampuan 
bahasa Inggris dan perkembangan kognitif peserta didik. 
Langsung mencoba melakukannya sendiri
Dalam upaya untuk melakukan tindakan komunikatif secara mandiri, besar 
kemungkinan pemahaman terhadap suatu teks dapat bermacam-macam. 
Begitu juga teks yang dihasilkan peserta didik juga akan bervariasi, dalam 
hal isi, struktur teks, maupun unsur kebahasaannya. Dalam proses coba-
coba tersebut peserta didik tentunya masih akan menemui banyak masalah 
dan juga membuat banyak kesalahan. Adanya banyak variasi dan kesalahan 
tidak berarti peserta didik harus kembali ke tahap mengamati lagi. Berikan 
tantangan dan kesempatan agar peserta didik terus mencoba dan tidak perlu 
takut salah. Pada tahap ini bimbingan guru dan kerja sama dengan teman 
akan sangat membantu. 
Bahasa Inggris / Think Globally Act Locally  3
Memperbaiki penalaran dengan menggunakan bahan ajar dari 
berbagai sumber lain
Pengalaman  menggunakan  berbagai  teks  lisan  dan  tulis  dari  berbagai 
sumber akan membuka pikiran peserta didik bahwa teks yang berbeda-beda 
dapat memiliki fungsi dan tujuan yang sama, atau sebaliknya teks yang 
sama dapat memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Peserta didik 
akan menyadari bahwa variasi bentuk dan isi teks disebabkan karena tujuan 
dan konteks komunikasi yang berbeda-beda. Dalam kehidupan nyata tidak 
ada hubungan yang baku dan pasti antara fungsi dan bentuk, antara aturan 
dan tindakan, dan antara keharusan dan kenyataan. Kenyataan hidup inilah 
yang justru harus dihadapi peserta didik, dan pendidikan sekolah perlu 
membekali peserta didik dengan kemampuan untuk dapat melihat dan 
memahami keterkaitan logis antara berbagai variasi yang ada. Pengalaman 
belajar seperti ini tidak akan terjadi jika sekolah membatasi sumber belajar 
hanya pada satu atau dua buku teks, dan mengajarkan bahwa hanya yang 
dalam buku teks itulah yang paling benar dan baku yang harus mereka 
kuasai.
Melakukan berbagai kegiatan dengan bahasa Inggris
Apapun yang kita pelajari pada akhirnya harus bermanfaat bagi diri sendiri 
maupun orang lain. Hal ini hanya dapat dilakukan jika peserta didik mampu 
mengomunikasikan pengalaman, pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan 
dengan lingkungan sosialnya. Terlebih lagi jika yang dipelajari adalah alat 
komunikasinya itu sendiri, yaitu bahasa Inggris. Oleh karena itu, setiap tugas 
terkait dengan teks interpersonal dan transaksional seharusnya merupakan 
kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi dengan guru, teman, dan 
orang lain selama proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. 
Teks fungsional seharusnya ditugaskan untuk benar-benar dipresentasikan, 
dipajang,  dimuat  dalam  majalah  dinding,  diterbitkan  dalam  newsletter 
sekolah, dikirim ke teman, dan seterusnya.
4    Kelas IX SMP/MTs
Description:Bahasa Inggris, Think Globally Act Locally : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta . We have been to an orphan home. We went .. blog, e-mail, social media, seperti Yahoo Messenger, Facebook.