Table Of ContentBAB V
KESIMPULANDANSARAN
Sebagai penutup dari tesis ini akan disajikan kesimpulan dari hasil penelitian
dan pembahasan pada bab sebelumnya. Kemudian, akan di sampaikan pula saran
yang didasarkan pada hasil kesimpulan. Saran dalam hasil penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi investor dan beberapa pihak sebagai masukan atau dasar
pengambilan keputusan terkait dengan volatilitas pasar modal yang terlikuid yaitu
DowJones, FTSE100,HangShengdan LQ45selamaterjadinyaKrisis Eropa.
Berdasarkan analisis wavelet yang dilakukan pada bab sebelumnya, bahwa
penelitian ini bermaksud mengetahui volatilitas pasar modal tersebut selama
terjadinya krisisEropapadaperiodeOktober2009sampai September2012.
5.1Kesimpulan
Perkembangan pasar modal selama terjadinya krisis Eropa dengan periode
Oktober 2009 sampai September 2012 yang telah di analisis pada bab sebelumnya
dengan membagi skala waktu yang berbeda-beda dengan melihat return yang
dihasilkan, menunjukkan bahwa pasar modal FTSE 100 selama pengamatan satu
bulan (D3) dan empat bulan (D5) menghasilkan kinerja yang baik dengan return
yang positif yaitu D3 pada periode Oktober 2009 sampai September 2012 sebesar
0,00258 dengan standar deviasi 0,01132, 0,01438 dengan standar deviasi 0,00922
dan 0,07036 dengan standar deviasi 0,01395, sedangkan D5 pada periode tersebut
101
menghasilkan return 0,07705 dengan standar deviasi 0,01228, 0,00979 dengan
standar deviasi 0,00903 dan 0,07140 dengan standar deviasi 0,01014, sedangkan
selama Oktober 2009 sampai September 2012 hanya pada periode Oktober 2010
sampai 2011 indeks FTSE 100 mempunyai kinerja yang baik dengan menghasilkan
return positif sebesar 0,09751 dengan tingkat standar deviasi 0,01226. Kinerja pada
indeks Dow Jones yang menghasilkan return positif secara berturut-turut selama
Oktober 2009 sampai September 2012 hanya pada waktu pengamatan selama empat
bulan sebesar 0,02683 dengan standar deviasi 0,01069, 0,03967 dengan standar
deviasi 0,00742 dan 0,02596 dengan standar deviasi 0,00663, sedangkan pada
Oktober 2010 sampai September 2011 merupakan periode kinerja Dow Jones yang
menghasilkan kinerja yang baik selama satu tahun dengan return sebesar 0,00502
dan standar deviasi 0,01151. Pada Indeks Hang Seng selama Oktober 2009 sampai
September 2012 hanya pada waktu empat bulan yang menghasilkan kinerja yang
baikdengan returnsebesar0,09509 dengan standardeviasi0,01338, 0,05849dengan
standar deviasi 0,01033 dan 0,09740 standar deviasi 0,01081, sedangkan pada
periode Oktober 2010 sampai September 2011 indeks Hang Seng memiliki kinerja
yang baik dengan menghasilkan return satu tahun sebesar 0,26152 dengan standar
deviasi 0,01317. Pada pasar modal LQ 45 tidak ada satupun skala yang
menghasilkan return positifselamawaktu pengamatan periodeOktober2009 sampai
September 2012 secara berturut-turut, namun hanya pada Oktober 2010 sampai
September 2011 LQ 45 menghasilkan return positif selama satu tahun sebesar
0,07545denganstandar deviasi0,01569.
102
Perbandingan kinerja dari ke empat pasar modal tersebut selama terjadinya
krisis Eropa yang belum ada solusinya selama periode Oktober 2009 sampai
September 2012 dari analisis di atas, dapat menyimpulkan bahwa volatilitas dari
indeks Dow Jones, FTSE 100, Hang Seng dan LQ 45 menurun, hal tersebut di
karenakan pengaruh dari masalah krisis Eropa maupun masalah lainnya yangsedang
berlangsung pada waktu tersebut. Pada periode Oktober 2009 sampai September
2010, ke empat pasar modal tersebut selama waktu pengamatan empat bulan (D5)
menghasilkan return positif secara bersama-sama, sedangkan pada periode tersebut
selama pengamatan satu tahun menghasilkan kinerja yang tidak baik. Pada periode
berikutnya Oktober 2010 sampai September 2011 selama skala D1-D6 hanya Dow
Jones yang menghasilkan return selama waktu pengamatan menghasilkan return
positif, namun pada pengamatan satu tahun indek Dow Jones menghasilkan return
yang relatif kecil dari ke tiga pasar modal lainnya, sedangkan pada periode Oktober
2011 sampai September 2012 ke empat pasar modal tersebut bersamaan
menghasilkan return positif pada waktu pengamatan empat bulan (D5), namun
kinerja dari ke empat pasar modal tersebut menurun dengan menghasilkan return
yangnegatifselamasatu tahunpadaperiodetersebut.
103
5.2Saran
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa batasan antara lain, menggunakan
empat indeks yang terlikuid yaitu Dow Jones, FTSE 100, Hang Seng dan LQ 45
dengan menggunakan analisis wavelet yang melihat visualisasi dari volatilitas pasar
modal dengan komponen skala waktu yang berbeda supaya dalam menganalisisnya
dapat lebih mendalam. Oleh karena itu, adanya keterbatasan pada penelitian tersebut
maka disarankan pada penelitian selanjutnya selain menggunakan analisis wavelet,
penelitian ini dapat menggunakan model lain seperti GARCH maupun CAPM supaya
hasil dari penelitian tersebut lebih kuat, serta dalam cara menghitungnya peneliti
dapatmenggunakanMatlabsebagai alatanalisisnya.
104
Daftar Pustaka
Albuquerque, Rui dan Clara Vega, 2007, Economic News and International Stock
MarketCo-Movement, February
Anton, 2006, Analisis Model Volatilitas Return Saham, Thesis, Universitas
Diponegoro,Semarang
Adel, Sharkasi, Heather J. Ruskin and Martin Crane, 2005, Interrelationships Among
Inetrnational Stock Market Indices: Europe, Asia and The Americas,
InternationalJournalofTheoricalandAppliedFinance, vol.8,No5
Alper, Ozun dan Atilla Cifter, 2009, A Wavelet Network Model for Analysing
Exchange Rate Effects On Interest Rates, Journal of Economic Studies, vol. 37
No.4,2009.
Ang,Robert,1997, “BukuPintarPasarModal Indonesia”, Mediasoft,Jakarta
Barberis, Nicholas, Andrei Shlefer, dan Jeffrey Wurgler., 2002, Comovement.,
HarvardUniversity.
Bappenas., 2011, Krisis Keuangan Eropa: Dampak Terhadap Perekonomian
Indonesia,TinjauanEkonomiTriwulan
Brealy Richard A dan Stewart E, Myers., 2003, Principles of Corporate Finance, 7th
Edition,NewYork: McGraw-HillCompanies, Inc
Barry, E., Rose, A & Wyplosz., 2006, Cantagion Currency Crises. CEPR markets.
JournalofInternationalEconomicsElsevier, vol.51,Juni
Budi, Fajar Darmawan., 2009, Pengaruh Indeks DJI, FTSE 100, NKY 225, Dan HIS
Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Sebelum, Ketika, tahun 2006-2009,
ThesisUniversitasGajah Mada,Yogyakarta.
BankIndonesia.,2012, KajianStabilitas Keuangan,Jakarta
Calvo, S & Reinhart, M. C., 1996, Capital Flows to Latin America: Is The Evidence
of Contagion Effects?” in Guillermo A.Calvo, Morris Goldstein, and Eduard
Hochremitter, eds.Private Capital Flows to Emerging Markets, paper.
Washington DC:InstituteforInternationalEconomics.
Darmadji, T dan H. M. Fakhruddin., 2006, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan
Tanya Jawab.SalembaEmpat.Jakarta
Eun, Cheol S. dan Sangdal Shim., 1989, International Transmission of Stock Market
Movement,JournalofFinancialQuantitativeAnalysis, June,pp.
Ederington, Louis H. dan Wei Guan., 2004, Forecasting Volatility. Journal of
FuturesMarkets. WileyInterScience.AmerikaSerikat.
Fabozzi, Frank J, Wei Sun, Svelozar Rachev dan Petko S.Kalev., 2008,
Unconditional Copula Based Simulation of Tail Dependence for Co-
Movement of InternationalEquityMarkets, Springer Verlag
Forbes, Kristin J. dan Roberto Rigobon., 2002, No Contagion, Only Interdependence:
MeasuringStockMarketComovement,Journalof Finance,Vol LVIINo.5
Frensidy, Budi., 2007, Alternatif Pengukuran Return dan Manfaatnya, Manajemen
danUsahawan Indonesia Oktober.
G. William Schwert, Clifford W. Smith, Jr., 1992, Empirical Research in Capital
Market, McGraw-Hill,Inc,USA.
Guo, Hui., 2002, Stock Market Returns, Volatility, and Future Output, The Federal
ReserveBankofSt.Louis.September/Oktober.
Hwang, Inchang, Francis In dan Tongsuk Kim., 2010, Contagion Effects of the U.S.
Subprime Crisis on International Stock Markets, Australian Research
Council,FinanceandCorporateGovernanceCoference.
Hsien dan Yi Lee., 2012, Contagion in International Stock Market during the Sub
Prime Mortage Crisis, International Journal of Economics and Financial
Issues,Vol.2,No.1
Horta, Paulo, Carlos Mendes, dan Isabel Vieira., 2009, Contagion Effects of the
SubprimeCrisisintheEuropeanNyse-EuronextMarkets,CEFGAGE-UE
Huang Ser Poon dan Clive W.J. Granger., 2003, Forecasting Volatility in Financial
Market:AReview, JournalofEconomicLitertaureVol.XLI
Irfani, S Agus dan Akromul Ibad., 2005, Pengaruh Risiko Pasar terhadap Required
Return Saham Telkom dan Sama Astra International di Bursa Efek Jakarta
2000-2004,JurnalEkonomiPerusahaanVol12No.3September.
Ito, T dan Hashimoto, Y., 2002, High-Frequency of Contagion of Currency Crises in
Asia, National Bureau of Economic Research, Working Paper, No. 9376.
Cambridge,MA.
Jogiyanto., 2009., Teori Portofolio dan Analisis Investasi, edisi keenam. Cetakan
pertama,Yogyakarta.
Jones Charles P., 2004, Investment: Analysis and Management, ninth edition, North
Carolina.
Loh, Lixia., 2008., Volatility Spillovers in Asia Bond Market: Comparison between
GARCHand Wavelet Method,UniversityofNottingham.
Mala, Rajni dan Mahendra Reddy., 2007, Measuring Stock Market Volatility in an
Emerging Economy, International Research Journal of Finance and
Economics, ISSN1450-2887.
Masson, P., 1998, Contagion: monsoonal effects, spillovers, and jumps between
multiple equilibria. IMF Working Paper WP/98/142. International Monetary
Fund, Washington, D.C.
Manurung, A.H., 2005., Pasar Modal Indonesia Menjadi Bursa Kelas Dunia, Elex
Mediakomputindo.Jakarta
Marimuthu, Maran., 2010, The Co-Movement of the Regional Stock Market and
Some Implications on Risk Diversification, The IUP of Applied Economics,
Vol.IX,No.2
Modi, G Aswhin, Bhavesh K. Patel dan Nikunj R.Patel., 2010, The Study on Co-
Movement of Selected Stock Markets, International Research Journal of
FinanceandEconomics,ISSN 1450-2887
Muller, Gernot, Robert B Durand, Ross Maller dan Claudia Kluppelberg., 2004,
AnalysisofStockMarketVolatilitybyContinoustimeGARCH Model.
Nason, G.P., 1995, Wavelet Shrinkage Using Cross-Validation, Journal of the Royal
StatisticalSociety.
Ninanussornkul, Kunsuda, Michael McAleer, dan Songsak Sriboonchitta., 2009,
Comparing the Volatility Index and Index of Volatility for Europe and the
USA,ThailandEconometrics Society,Vol.1,No.1
Nurlaela Wati, Lela., 2011, Krisis Yunani Serta Dampaknya Terhadap Ekonomi
Indonesia,STIE MuhammadiyahJakarta.
Khalfaoui, R Rabeh dan B, Boutahar Mohamed., 2011, A Time Scale Analysis of
Systematic Risk: Wavelet-Based Approach, Munich Personal RePEc Archive,
No.31938.
Puguh Agung Nugroho., 2010, Pengujian Taraf Akurasi Model-Model Volatilitas
Dalam Menduga Nilai Risiko Obligasi., Thesis, Universitas Diponegoro
Semarang.
Percival, D.B. and A.T. Walden. 2000. Wavelet Methods for Time Series Analysis,
Cambridge:Cambridge UniversityPress.
Pritsker, M., 1999, The channels for financial contagion.Washington, D.C: Federal
ReserveBoard.
Ramsey,J.B.andZ.Zhang.,1995, TheAnalysis ofForeign ExchangeDataUsing
Wave Form Dictionaries, in Conference on High Frequency Dynamics, Olsen
andAssociates:Zurich.
Kennet ,R. French, G William Schwert dan Robert F. Stambaugh., 1987, Expected
Stock Returns and Volatility, Journal of Financial Economiecs 19, North-
Hollandi
Salah Chiadmi, M Mohammed dan Fouzia Ghaiti., 2012, Modeling Volatility Stock
Market Using the ARCH and GARCH Models: Compertaive Study Between
an Islamic and a Conventional Index, International Research Journal of
FinanceandEconomics, ISSN1450-2887.
Setyasmoro, Rahardian., 2009, Analisis Cointegration Error Correction Model Indeks
Bursa Global dan Regional Asia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(Studiempiris2004-2008).Thesis,Universitas Indonesia.
Schwab, Klaus., 2011, The Global Competitiveness Report 2011-2012. Diakses
www. Imd.org
Shik, Lee Hanh., 2001, International Transmission of Stock Market Movements: A
Wavelet Analysis on MENA Stock Markets. Departement of Economics,
SogangUnivesity.
Shian dan Chang Huang., 2010, Return and Volatility Contagion of Financial
Markets Over Different Time Scale, International Research Journal of
FinanceandEconomics.
Schwert, William G dan Smith Jr Cliffor W., 1992, Emperical Research in Capital
Market,McGraaw-Hill,NewYork
Sutorno., 2010, Analisis Perbandingan Transformasi Wavelet pada Pengenalan Citra
Wajah,JurnalGenericVol.5No.2
Smith,Gary.,1992, Investment,2ndEdition,London:Scott,Foresmanand Company
Tandelilin, Eduardus., 2010, Portofolio dan Investaso: Teori dan Aplikasi, Edisi
Pertama,Yogyakarta: Kanisius
ThianHin L.,2004, PanduanBerinvestasiSaham, Jakarta:EkaMediaKomputindo
Tony, A Prasetiantono.,2011, Penyelamatan Eropa Lambat, Kompas. Diakses
www.kompas.com
Weni, P Monica, Anang Sucahyo, dan Solechuddin., 2012, Pendekatan Contagion
Theory Terhadap Krisis Dubai, Media Riset Akuntansi, Vol 2 No. 1 February
2012
Wang, Yazhen., 1995, Jump and Sharp Cusp Detection by Wavelets., Biometrika,
82,2,pp.385-397
Wong, H., W. Ip, Y. Luan and Z. Xie (1997), “Wavelet Detection of Jump Points and
an Application to Exchange Rates,” Manuscript (Hong Kong Polytechnic
University).
www.finance.yahoo.com
www.Wikipedia.com
LAMPIRAN
Description:multiple equilibria. IMF Working Paper WP/98/142. International Monetary. Fund, Washington, D.C.. Manurung, A.H., 2005., Pasar Modal Indonesia