Table Of ContentHaris Mustafa, Iluminasi sebagai Sistem Penyajian Konten Cetak... 29-43
ILUMINASI SEBAGAI SISTEM PENYAJIAN KONTEN CETAK
(STUDI KASUS ILUMINASI INJIL ABAD KE-15)
Haris Mustafa, Alvanov Zpalanzani, Naomi Haswanto
Institut Teknologi Bandung
Abstract
Illumination is visual decoration in form of coloured fonts, designed or illustrated page in
print media. In middle age bibles or manuscripts, there are forms and type of illuminations
that may applied as a system of content delivery in books. A framework of illumination
design methodology may elaborated through content analysis on several illuminations in
bibles and religious manuscripts. This research will enrich visual communication design
study, especially typography and illustration study in developing an information system
delivery based on visual elements.
Keywords: Iluminations, Type of Illuminations, Typography, Visual Communication Design,
Information System.
29
Wimba, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia. Vol.3 No.1 Tahun 2011
1. Pendahuluan tersebut. Biasanya iluminasi huruf dapat
Pengertian iluminasi dalam konteks keilmuan merepresentasikan isi dalam teks. Iluminasi
desain komunikasi visual adalah sesuatu huruf ini menjadi sangat menarik karena ia
yang didekorasi baik itu suatu halaman memilIki perbedaan ukuran yang jauh lebih
berupa ilustrasi miniatur yang menjelaskan besar dan didesain khusus dibandingkan
isi konten dari teks, border yang menghiasi huruf-huruf lainnya yang hanya digunakan
pada margin halaman, maupun huruf pada sebagai teks. Iluminasi huruf pada awal
awal paragraf. Iluminasi berfungsi sebagai paragraph dikenal juga dengan nama ‘huruf
sesuatu yang menceritakan konten atau inisial dekorasi’.
isi dari teks di mana iluminasi tersebut
berada. Iluminasi huruf kuno, pertama kali
ditemukan pada tahun 400 M di Roma,
Pada perkembangannya, iluminasi ini bukan Italia. Iluminasi huruf ini banyak ditemukan
hanya sekedar pelengkap dalam sebuah pada lembaran-lembaran maupun buku-
teks bahkan dapat menjadi sajian utama buku yang diproduksi khusus dan terbatas
komunikasi grafis dalam teks yang dapat seperti kitab suci, buku-buku keagamaan,
menggugah pemirsanya untuk merasakan gospel, dan sebagainya. Kebanyakan
emosi atau imajinasi tertentu. Iluminasi iluminasi yang masih ada dan bertahan
huruf merupakan salah satu bagian dari adalah iluminasi yang ditemukan pada abad
Iluminasi dalam karya grafis secara luas. pertengahan atau abad Renaissance. Dan
Iluminasi huruf adalah bentuk karya seni karya-karya terbaik iluminasi muncul pada
tipografi yang pada zaman dulu populer dan abad ke-15 karena pada masa itu iluminasi
biasa digunakan pada huruf pertama dalam dianggap sebagai seni yang adiluhung atau
awal paragraf dalam teks atau dokumen. high-art[1].
Bentuk iluminasi huruf adalah bentuk huruf Pada perkembangannya iluminasi huruf
yang diberikan sentuhan ilustrasi ataupun ini memiliki berbagai macam perubahan
dekorasi ornamental sehingga menjadi dari awal zaman ditemukannya hingga
satu kesatuan bentuk dengan huruf zaman sekarang ini. Pada abad ke-15,
Gambar 1. Contoh iluminasi modern. (Sumber: www.designboom.com[3])
30
Haris Mustafa, Iluminasi sebagai Sistem Penyajian Konten Cetak... 29-43
iluminasi dibuat dengan menggunakan kulit analisis konten secara kualitatif, makalah ini
hewan yang digambar menggunakan pena akan menelaah potensi penyajian konten
maupun tinta secara manual. Tetapi saat ini secara sistematis dan terstruktur melalui
iluminasi huruf sudah jarang sekali dijumpai aplikasi iluminasi dalam Injil dan manuskrip
pada literatur-literatur. Sejak kemunculan keagamaan dari abad ke-15.
mesin cetak yang dapat memproduksi atau
melipatgandakan cetakan dengan cepat dan 2. Tipografi dan Iluminasi
massal, iluminasi semakin berkurang karena Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet
kurang efisiensi waktu serta sulit untuk memiliki keunikan fisik yang menyebabkan
dibuat material pelat cetaknya. Secara mata kita dapat membedakan antara
singkat, iluminasi mulai ditinggalkan. huruf ‘m’ dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’.
Keunikan ini disebabkan oleh cara mata kita
Dalam industri percetakan, fungsi lebih melihat kolerasi antara komponen visual
penting dari nilai estetika. Iluminasi yang satu dengan yang lain. Sekelompok
(kombinasi huruf dan tipografi) bergeser pakar psikologi dari Jerman dan Austria
menjadi ilustrasi. Huruf-huruf yang tadinya pada tahun 1900 memformulasikan sebuah
menjadi berisikan ilustrasi yang kental teori Gestalt. Teori ini berbasis pada
akhirnya berubah fungsi menjadi huruf pattern seeking dalam perilaku manusia.
display. Sehingga iluminasi huruf saat ini Setiap bagian dari sebuah gambar dapat
lebih tepat disebut sebagai huruf inisial dianalisis dan dievaluasi sebagai komponen
saja atau drop caps karena tidak ada yang berbeda. Salah satu hukum persepsi
lagi sentuhan iluminasi berupa ilustrasi dari teori ini membuktikan bahwa untuk
maupun dekorasi ornamental pada mengenal atau ‘membaca’ sebuah gambar
bagian hurufnya seperti yang kita jumpai diperlukan adanya kontras ruang positif
pada iluminasi huruf pada masa Gothic, yang disebut dengan figure dan ruang
Renaissance atau periode sebelumnya. negatif yang disebut dengan ground [4].
Walaupun saat ini iluminasi huruf sudah
ditinggalkan, beberapa tipografer (orang Seperti halnya tubuh manusia, huruf
yang berprofesi mengolah huruf) modern memiliki berbagai organ yang berbeda.
mulai menunjukkan ketertarikannya Gabungan seluruh komponen dari suatu
pada iluminasi huruf ini. Marian Bantjes, huruf merupakan identifikasi visual yang
Louise Fili, maupun Jessica Hirche adalah dapat membedakan antara huruf yang
sebagian dari mereka berusaha untuk satu dengan yang lain. Apabila kita telah
membangkitkan lagi romantisme iluminasi memahami anatomi huruf secara baik,
huruf yang sempat hilang dengan gaya dengan mudah kita dapat mengenal
yang lebih modern dengan memanfaatkan sifat dan karakteristik dari setiap jenis
teknologi digital komputer[2] (lihat gambar huruf. Berikut ini adalah terminologi yang
1). umum digunakan dalam penamaan setiap
komponen visual yang terstruktur dalam
Apakah iluminasi hanya sekedar aspek fisik huruf:
estetika dalam sebuah media cetak atau a. Baseline, Sebuah garis maya lurus
buku? Atau iluminasi dapat memiliki horizontal yang menjadi batas dari bagian
fungsi yang lebih esensi dalam sistem terbawah dari setiap huruf besar.
penyajian materi tulisan atau teks? b. Capline, Sebuah garis maya lurus
Sehingga eksplorasi dan aplikasi iluminasi horizontal yang menjadi batas dari
teks dapat dikembangkan pada hal yang bagian teratas dari setiap huruf besar.
lebih bermakna baik pada struktur maupun c. Meanline, Sebuah garis maya lurus
kekayaan konten, lebih dari sekedar penghias horizontal yang menjadi batas dari
buku semata. Melalui kajian teoretis dalam bagian teratas dari badan setiap huruf
31
Wimba, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia. Vol.3 No.1 Tahun 2011
kecil. Perhitungan tingi fisik huruf memiliki azas
d. X-Height, Jarak ketinggian dari baseline optikal matematis, dengan pengertian
sampai ke meanline. X-height merupakan berdasarkan perhitungan angka, beberapa
tinggi dari badan huruf kecil. Cara yang huruf dalam alfabet memiliki tinggi
termudah mengukur ketinggian badan yang berbeda-beda, namun secara optis
huruf kecil adalah dengan menggunakan keseluruhan huruf tersebut terlihat sama
huruf ‘x.’ tinggi. Huruf yang memiliki bentuk lengkung
e. Ascender, Bagian dari huruf kecil yang dan segitiga lancip pada bagian teratas
posisinya tepat beada di antara meanline atau terbawah dari badan huruf akan
dan capline. memiliki bidang lebih dibandingkan dengan
f. Descender, Bagian dari huruf kecil huruf yang memiliki bentuk datar. Apabila
yang posisinya tepat berada di bawah beberapa huruf tersebut dicetak secara
baseline. berdampingan akan tercapai kesamaan
tinggi secara optis.
Setiap individu huruf ,angka, dan tanda baca Apabila kita perhatikan susunan huruf-
dalam tipografi disebut sebagai character. huruf pada sebuah naskah dalam majalah,
Seluruh character secara optis rata dengan buku ataupun brosur, maka akan terlihat
baseline. Tinggi dari badan huruf kecil bahwa susunan dari huruf-huruf tersebut
secara optis rata dengan x-height. Setiap memiliki suatu disiplin dalam pengukuran
character apakah huruf besar atau kecil dan proporsi. Hal tersebut biasanya
memiliki batang (stem) yang pada bagian mencakup pengukuran tinggi huruf (point/
ujung-ujungnya dapat ditemukan beberapa pica), panjang baris huruf, jarak antara
garis akhir sebagai penutup yang disebut huruf yang satu dengan yang lain, serta
terminal. Pada gambar berikut detil anatomi jarak antar baris.
huruf dapat dilihat dengan jelas (gambar
2). a. Point dan pica, Terdapat 3 (tiga) dasar
sistem pengukuran dalam tipografi
Gambar 2. Anatomi Huruf. Sumber: Robin Chin, 2007[5]
32
Haris Mustafa, Iluminasi sebagai Sistem Penyajian Konten Cetak... 29-43
adalah: point(biasa disingkat dengan Huruf-huruf condensed dan extended
pt), pica (dibaca:paika), dan unit. Point biasanya layak diterapkan untuk teks
digunakan untuk mengukur tinggi yang pendek, seperti untuk headline
huruf, sedangkan pica digunakan untuk ataupun sub-judul (subhead).
mengukur panjang baris. Pengukuran
dari lebar persatuan huruf serta jarak c. Klasifikasi huruf , Klasifikasi huruf dibuat
antarhuruf dihitung dengan satuan unit. berdasarkan atas latar belakang sejarah
perkembangan tipografi yang diambil
b. Keluarga huruf, Keluarga huruf terdiri atas dari momentum-momentum penting
berbagai kembangan yang berakar dari dalam perjalanan sejarah penciptaan
struktur bentuk dasar (regular) sebuah dan pengembangan bentuk huruf. Untuk
alfabet dan setiap perubahan berat mempermudah pemahaman terhadap
huruf masih memiliki kesinambungan pengklasifikasian huruf yang berdasarkan
bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok latar belakang sejarah tipografi, berikut
dalam keluarga huruf dibagi menjadi tiga adalah pengelompokannya yang dibuat
bentuk pengembangan, yaitu : berat, sesuai dengan urutan waktu pembuatan
proporsi, dan kemiringan. beserta salah satu contoh hurufnya :
• Berat, Perubahan berat dari struktur • Old Style (Garamond, 1617)
bentuk dasar huruf terletak pada • Transitional (Baskerville, 1757)
perbandingan antara tinggi dari huruf • Modern (Bodoni, 1788)
yang tercetak dengan lebar stroke. • Egyptian/Slab Serif (Century
Bila ditinjau dari berat huruf, makan Expanded, 1895)
anggota dari keluarga huruf ini dapat • Contemporary/Sans Serif (Helvetica,
dibagi menjadi tiga kelompok pokok, 1957)
yaitu : light, regular, dan bold. Setiap
anggota keluarga huruf baik light,
regular, dan bold memiliki kesamaan 2.1 Pengertian dan proses produksi
ciri fisik, namun, dengan tampilnya iluminasi
perbedaan berat dapat memberikan Iluminasi berasal dari bahasa latin,
dampak visual yang berbeda. Seperti iluminare yang berarti dinyalakan. Buku
contoh, huruf bold ini banyak sekali atau manuskrip yang beriluminasi berarti
digunakan untuk judul (headline) menggunakan warna emas di dalamnya[6].
sebuah naskah, baik untuk iklan, Anatomi dari manuskrip yang beriluminasi
poster, maupun media terapan umumnya terdiri dari ilustrasi mini atau
lainnya. disebut dengan miniatur, bingkai yang
• Proporsi, Perbandingan antara tinggi dekoratif, huruf awal bab yang dekoratif,
huruf yang tercetak dengan lebar atau bahkan satu halaman penuh ilustrasi.
dari huruf itu sendiri dapat dibagi Pada abad pertengahan, iluminasi teks
menjadi tiga kelompok bila ditinjau memiliki peran yang sangat penting karena
dari perbandingan proporsi terhadap umumnya (bangsawan) pemilik manuskrip
bentuk dasar huruf tersebut. tidak dapat membaca, sehingga iluminasi
Pembagiannya adalah condensed, teks menjadi indikator isi dari manuskrip
regular, dan extended. Kelompok atau buku tersebut. Salah satu buku yang
huruf-huruf condensed dapat paling populer pada abad ke-15 adalah
terakomodasi lebih banyak dalam The Book of Hours yang berisi doa singkat,
sebuah bidang atau ruang. Namun, daftar hari suci, dan cerita rohani [7]. Tetapi
huruf-huruf ini apabila dicetak untuk penggunaan iluminasi mulai berkurang
keperluan naskah dalam jumlah uang pada pertengahan 1450-an saat Johannes
panjang akan dapat melelahkan mata. Gutenberg menemukan mesin cetak
33
Wimba, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia. Vol.3 No.1 Tahun 2011
Gambar 3. Produksi Iluminasi pada abad ke-15. (Sumber: Amy E. Bruce, 2003)
sehingga produksi buku secara massal lembaran-lembaran kertas kulit pada
dapat dilakukan. ruang yang disediakan oleh Scribe. Hal
pertama yang dilakukan adalah dengan
Dalam proses pembuatan iluminasi, membuat sketsa terlebih dahulu, yang
terdapat 3 (tiga) jenis pekerjaan yang kemudian diisi dengan tinta pena lalu
masing-masing memiliki peran yang diisi dengan berbagai warna yang
berbeda, yaitu: Parchmenter, Scribe dan diinginkan yang didapatkan dari bahan-
Illuminator[8]. bahan alam. Warna emas adalah warna
• Parchmenter adalah orang yang yang pertama diisi pada bagian iluminasi,
menyiapkan bahan yang dibutuhkan baru setelah itu warna-warna lainnya.
untuk kebutuhan penulisan dan
pembuatan iluminasi. Sebelum 3. Iluminasi dalam Injil
ditemukan kertas yang terbuat dari serat Abad pertengahan adalah periode sejarah
kayu, material yang dijadikan bahan di Eropa sejak bersatunya kembali daerah
permukaan untuk tulisan atau gambar bekas kekuasaan kekaisaran Romawi Barat
adalah kulit hewan seperti kulit sapi, di bawah prakarsa raja Charlemagne pada
domba, kambing, dan biri-biri. Dengan abad ke-5 hingga munculnya monarki-
melebarkan kulit hewan pada parkemen monarki nasional, dimulainya penjelajahan
kulit hewan tersebut digosok dengan samudera, kebangkitan humanisme, serta
menggunakan batu untuk menghasilkan reformasi Protestan dengan dimulainya
permukaan yang halus sembari dijemur renaissance pada tahun 1517.
di bawah sinar matahari.
• Scribe adalah orang yang memindahkan Abad pertengahan merupakan abad
tulisan dan cerita ke dalam lembaran- kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini
lembaran kertas kulit yang dibuat oleh agama berkembang dan mempengaruhi
parchmenter. Scribe juga menyiapkan hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk
material yang akan digunakan oleh pemerintahan. Sebagai konsekuensinya,
illuminator seperti pena dari bulu burung sains yang telah berkembang di zaman
dan menyiapkan warna-warna yang klasik dipinggirkan dan dianggap sebagai
akan digunakan. Warna-warna tersebut ilmu sihir yang megalihkan perhatian
didapat dari alam seperti dari tumbuh- manusia dari ketuhanan. Pada masa inilah,
tumbuhan, abu, kuning telur, dsb perkembangan iluminasi menemukan
• Illuminator adalah orang yang momentumnya. Iluminasi menjadi bagian
menggambar iluminasi dan mendekorasi penting dalam buku atau manuskrip
34
Haris Mustafa, Iluminasi sebagai Sistem Penyajian Konten Cetak... 29-43
keagamaan karena melambangkan derajat digambarkan dengan garis-garis organis
kebangsawanan pemiliknya serta gengsi yang bebas. Pendekatan ilustrasi mendekati
biara yang memproduksi manuskrip atau gambar realis, Petrus digambarkan sedang
injil tersebut[9]. memegang buku di tangan kiri dan sebuah
panji yang mirip dengan lambang ksatria
3.1 Injil Gerard Brils, Belgia, 1407 M Templar pada masa perang salib di tangan
Dalam sebuah injil berbahasa latin milik kanannya. Latar belakang pada bagian
Malmesbury Abbey Wiltshire, Inggris, belakang menggambarkan pemandangan
karya Gerard Brils dari Belgia ini, terdapat langit dan gunung yang menggambarkan
iluminasi Petrus, salah satu murid dari 12 suasana malam. Petrus atau Peter dalam
murid Yesus Kristus. Bentuk huruf inisial bahasa inggris, merupakan salah seorang
“P” ini ditangkap oleh mata dapat dianalisis dari 12 murid Yesus, adalah seorang nelayan
dari bentuk figure dan ground/ negatif dan dari Galilea yang diberi posisi pemimpin
positifnya. Otak menyederhanakan bentuk sebagai yang tertua oleh Yesus.
inisial iluminasi P yang sangat rumit menjadi
bentuk dasarnya yang lebih sederhana. Bunga tulip berwarna biru menyelimuti
Bentuk dasar yang muncul menggambarkan bagian stroke P datar vertikal ke bawah dan
bentuk yang paling mirip dengan bentuk ke atas dan sedikit menghiasi bagian stroke
huruf P. Legibilitas huruf dibantu dengan lengkung yang menjadi hiasan pelengkap
ilustrasi gambar yang menyertainya serta untuk stroke melingkar. Bunga tulip yang
huruf lanjutan setelah huruf iluminasi yaitu memiliki makna yaitu keindahan, dan
“etrus” sehingga pengamat akan menduga kasih yang sempurna, mungkin penulisnya
huruf awalnya adalah P untuk “Petrus”. mengindikasikan bahwa seorang Petrus
Ilustrasi yang mendekorasi huruf P ada seperti yang diceritakan dalam injil yaitu
2 (dua) yaitu ilustrasi tokoh Petrus yang mempunyai sifat yang sama layaknya simbol
menjadi objek utama, dan ilustrasi bunga bunga tulip.
tulip biru yang menghiasi stroke-nya yang
Warna yang muncul terlihat bergradasi,
Gambar 4. Analisis Iluminasi “P”
untuk Petrus (Sumber Iluminasi:
Adrian Pingstone dalam Wikipedia.
org [10])
35
Wimba, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia. Vol.3 No.1 Tahun 2011
Gambar 5. Proporsi ‘P’ pada Petrus.
intensitas gelap terang pada warna 5). Komposisi dari stroke bunga bawah
menciptakan kedalaman ruang, atau dengan penambahan stroke bunga atasnya
dimensi. Warna dominan yang dipakai mempunyai bidang luas yang seimbang.
adalah warna biru, merah, dan emas. Warna- Begitu pun halnya dengan stroke pada
warna yang dipakai bernuansa dingin dan bagian x-height P mempunyai luas yang
tenang. Hal ini dapat disebabkan pengaruh cenderung seimbang. Gambar Petrus
dimana iluminasi inisial ini dibuat yaitu di terletak di tengah-tengah bagian stroke
daratan Eropa yang mempunyai cuaca yang lengkung huruf P.
dingin. Warna biru digunakan pada bunga
tulip, baju gamis Petrus, dan warna langit
yang menjadi latar belakang. Warna merah 3.2 Injil milik Biara Dominican, Perancis
digunakan pada bagian selendang Petrus. awal Abad ke-14
Warna emas digunakan pada bagian stroke Iluminasi dalam halaman ini adalah salah
huruf P. Warna emas sendiri mengindikasikan satu iluminasi yang mempunyai jumlah
adanya kemewahan, sesuatu yang berat dan iluminasi huruf yang banyak. Halaman ini
suci untuk menjadi bacaan. Warna emas memiliki 4 buah iluminasi yaitu 1 buah
inilah yang digunakan pertama kali dalam iluminasi inisial “M” yang menjadi iluminasi
tahapan pembuatan iluminasi. Sedangkan utama yang mengisi hampir seluruh
untuk warna pada bagian konten yang bagian halaman, lalu 3 buah iluminasi kecil
pada umumnya menggunakan warna hitam yaitu “P”,”S”, dan “M” kecil yang menjadi
pekat dan sedikit warna merah pada bagian pelengkap. Iluminasi pelengkap seperti
yang ingin ditonjolkan. border tidak terdapat dalam halaman ini.
Konten dalam halaman menggunakan
Proporsi perbandingan tinggi dan lebar blackletter tersusun menjadi empat bagian/
huruf P yang terdapat pada iluminasi bab/tema yang dipisahkan 4 buah iluminasi
inisial termasuk dalam kelompok regular. inisial.
Bila dibandingkan dengan huruf P pada
umumnya masih terlihat proporsional Dalam paragraph awal yang diawali iluminasi
dengan tidak adanya distorsi stroke huruf. huruf ini membunyikan kalimat “Michi
Huruf tinggi dan lebar inisial huruf P 100% autem nimis honorati sunt amici tui dues…”
masih sama dengan huruf regular pada dalam bahasa latin yang artinya “bagi
sebagian besar bentuk huruf (lihat gambar saya, bagaimanapun, adalah Allah sangat
36
Haris Mustafa, Iluminasi sebagai Sistem Penyajian Konten Cetak... 29-43
Gambar 6. Komposisi ‘P’ pada Petrus.
Gambar 7. Analisis Iluminasi ‘M’ untuk Michi
(Sumber Iluminasi: Shelley dalam medieval-illumination.blogspot.com [11])
37
Wimba, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia. Vol.3 No.1 Tahun 2011
terhormat, teman-teman-Mu....,” “Eichi” huruf “M” sedemikian rupa sehingga bidang
sendiri dalam bahasa latin tidak mempunyai yang asalnya kosong tersebut ditempati
arti, sedangkan “michi” mempunyai arti. ruang dengan komposisi yang baik. Garis-
Oleh karena itu dengan sendirinya pengamat garis yang digambarkan tajam dan tegas dan
dapat menduga bahwa inisial iluminasi dimensi yang ditimbulkan dari intensitas
yang terbentuk bukan huruf “E” melainkan gelap-terang tidak begitu terlihat sehingga
huruf “M” yang miring ke samping. Gambar tidak menciptakan kedalaman gambar atau
ilustrasi utama dari iluminasi inisial M ini terlihat cenderung lebih datar.
terdapat pada bagian stroke tengahnya
yang membentuk kotak. Kotak tersebut Warna yang dominan dipakai dalam
berisi ilustrasi mengenai Andrew salah iluminasi inisial “M” serta iluminasi
seorang murid Yesus yang sedang disalib lainnya adalah warna-warna dingin seperti
oleh 2 (dua) orang eksekutor. Gambar ini coklat tua, biru tua, dan emas yang
mungkin mengisahkan kejadian akhir hidup mengindikasikan adanya cerita kelam dari
dari Andrew yang mati dengan cara disalib akhir hayat Andrew yang mati disalib oleh
oleh orang kafir. Ilustrasi lain yang menyatu orang-orang kafir. Andrew yang berada di
dengan stroke pada bagian samping kiri dan tengah terlihat memakai baju warna coklat
kanan adalah ilustrasi daun ivy. Daun ivy muda, sedangkan 2 (dua) orang eksekutor
ini adalah simbol dari keabadian. Mungkin yang berada di belakangnya memakai baju
si pembuat ingin memberikan pesan warna coklat tua, dan biru tua. Ornamen
bahwa Andrew yang disalib ini walaupun lain yang menjadi stroke huruf mengguna-
mati, ajarannya yang disampaikan kepada kan kombinasi warna coklat tua dan biru
manusia akan tetap abadi. tua. Warna emas menjadi aksen yang
sedikit menghiasi stroke.
Layout dalam iluminasi pada stroke “M”
besar digambarkan dengan membentuk Huruf awal yang tertangkap oleh mata
garis memanjang yang membentuk stroke adalah huruf “E”. Figure dan ground yang
huruf ‘M’ antara bagian atas dan bawah terbentuk paling mendekati anatomi huruf
dibuat berbeda ukuran. Hal ini disebabkan “E”. Namun, persepsi pengamat terhadap
perbedaan luas bidang iluminasi. Oleh huruf “E” berubah menjadi “M” setelah
karena itu si pembuat mengkomposisikan membaca lanjutan huruf yang membentuk
dan menyesuaikan ukuran stroke iluminasi kata awal “Michi”. Proporsi huruf inisial
Gambar 8. Luas bidang Iluminasi dan warna dominan ‘M’ untuk Michi
38
Description:Illumination is visual decoration in form of coloured fonts, designed or illustrated page in print media. berupa ilustrasi miniatur yang menjelaskan.