15 PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS Mike Anita Putri , I ...

12 Pages·2014·0.18 MB·English

PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS

Mike Anita Putri(1), I Dewa Putu Nyeneng(2), Undang Rosidin(2)
(1) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, [email protected]
(2) Dosen Pendidikan Fisika FKIP Unila

Abstract: The Development of Assessment Rubric of Science Process Skill. The
aims of this developmental research are 1) to create an assessment rubric of
Science Process Skill 2) reveal the expediency and benefit of assessment rubric,
which is developed as an assessment source. Development method consists of five
steps: requirement analysis, development of beginning product, expert’s
validation, product test, and final product. Research’s population was 25 students
of second grade 4 in SMPN 1 Bandar Lampung. The result of reliable test showed
that the product is proper to be used with the reliable coefficient 0.802. The test of
product showed that product is useful, practical, and attractive. The measurement
result of science process skill using an assessment rubric showed that students
have good science process skill with percentage 56 %. 20 % of the students have
very good category of science process skill, and 24 % of the students have enough
category.

Abstrak: Pengembangan rubrik penilaian keterampilan proses sains. Tujuan
penelitian pengembangan ini adalah: (1) membuat rubrik penilaian keterampilan
proses sains dan (2) mengungkapkan kelayakan dan kemanfaatan rubrik penilaian
yang dikembangkan sebagai suatu sumber penilaian. Metode pengembangan
meliputi lima tahapan pengembangan, yaitu; analisis kebutuhan, pengembangan
produk awal, validasi ahli, uji coba produk, dan produk akhir. Populasi penelitian
merupakan siswa kelas VIII 4 di SMPN 1 Bandar Lampung yang berjumlah 25
siswa. Hasil uji reliabilitas menunjukkan produk layak digunakan dengan nilai
koefisien reliabilitas sebesar 0,802. Hasil uji coba produk menunjukkan bahwa
produk sangat bermanfaat, mudah digunakan dan menarik. Hasil pengukuran
keterampilan proses sains dengan menggunakan rubrik penilaian menunjukkan
keterampilan proses sains siswa yang baik dengan persentase 56.00% siswa
mencapai kategori keterampilan proses sains sangat baik, 20.00% siswa
berkategori baik, dan 24.00% siswa dengan kategori cukup.

Kata kunci: keterampilan proses sains, pengembangan , rubrik penilaian

15
PENDAHULUAN penskoran yang digunakan untuk meni-
lai unjuk kerja siswa berdasarkan
Pendidikan mempunyai peran
jumlah skor dari beberapa kriteria dan
yang sangat penting bagi kehidupan
tidak hanya menggunakan satu skor sa-
manusia, karena pendidikan dapat
ja (Mahmud, 2013). Berdasarkan pen-
membentuk manusia yang cerdas dan
dapat-pendapat rubrik dapat diartikan
berkualitas. Salah satu hal yang tak
sebagai pedoman penilaian kinerja atau
bisa terlepaskan dalam bidang pen-
hasil kerja peserta didik yang terdiri
didikan adalah hasil belajar. Dimana
atas skor dan kriteria yang harus
hasil belajar yang diperoleh peserta
dipenuhi untuk mencapai skor tersebut.
didik sangat mempengaruhi keber-
Rubrik juga merupakan salah satu
hasilan dari tujuan pembelajaran. Hasil
assessment alternatif yang dapat
belajar dapat menjadi tolak ukur
digunakan untuk mengukur dan menilai
keberhasilan seorang guru dalam me-
siswa secara komprehensif. Dikatakan
laksanakan kegiatan belajar mengajar.
komprehensif karena kompetensi siswa
Penilaian merupakan salah satu
tidak hanya dilihat pada akhir proses
faktor eksternal yang sangat mempe-
saja, tetapi juga pada saat proses
ngaruhi hasil belajar peserta didik.
berlangsung. Maka dari itu rubrik dapat
Penilaian adalah suatu kegiatan pengu-
berfungsi ganda yaitu sebagai penuntun
kuran, kuantifikasi, dan penetapan
kerja dan sebagai instrument evaluasi.
mutu pengetahuan siswa secara menye-
Selain itu, rubrik juga sangat cocok
luruh. Penilaian harus terintegrasi da-
digunakan pada era yang sangat
lam proses pembelajaran dan meng-
mengedepankan kompetensi seperti
gunakan beragam bentuk (Hamid,
saat ini.
2011: 15). Penilaian bertujuan untuk
Secara umum ada dua tipe rubrik,
membantu peserta didik meng-
yaitu rubrik holistik dan rubrik analitik.
identifikasi dan mengetahui kesulitan-
Rubrik holistik, yaitu rubrik yang me-
kesulitan yang mereka hadapi dalam
nilai proses secara keseluruhan tanpa
kegiatan belajar. Salah satu prinsip
adanya pembagian komponen secara
penilaian adalah menyeluruh dan
terpisah; rubrik analitik, yaitu rubrik
berkesinambungan, dengan demikian
yang menilai proses secara terpisah dan
guru harus menggunakan berbagai
hasil akhirnya adalah dengan
teknik penilaian yang sesuai dan
menggabungkan penilaian dari tiap
mencakup semua aspek kompetensi
komponen (Nitko, 1996: 266).
untuk memantau perkembangan
Pendidikan Sains menekankan
kemampuan peserta didik. Aspek
pada pemberian pengalaman langsung
kompetensi yang dimaksud adalah
untuk mengembangkan kompetensi
aspek kognitif (pengetahuan), aspek
agar siswa mampu menjelajahi dan
psikomotor (keterampilan), dan aspek
memahami alam sekitar secara ilmiah.
afektif (sikap). Untuk menilai aspek
Pembelajaran fisika merupakan bagian
psikomotor siswa salah satu instrumen
dari pembelajaran sains, ada 2 hal yang
penilaian yang digunakan adalah
berkaitan dengan fisika yang tidak
rubrik.
dapat dipisahkan, yaitu fisika sebagai
Scoring rubrics didefinisikan
produk (pengetahuan yang berupa
sebagai deskripsi terperinci tentang tipe
fakta, konsep, prinsip dan teori) temuan
kinerja tertentu dan kriteria yang akan
ilmiah dan fisika sebagai proses ilmiah.
digunakan untuk menilainya (Arends,
Oleh karena itu, pembelajaran harus
2008: 244). Rubrik adalah pedoman
memperhatikan karakteristik ilmu se-
16
bagai proses dan produk yang dibangun rampilan proses sains; 2) Sebagai con-
melalui pengembangan keterampilan toh rubrik penilaian bagi guru agar
proses sains. Keterampilan proses sains dapat lebih baik dalam menilai
(KPS) adalah kemampuan siswa untuk keterampilan proses sains yang dimiliki
menerapkan metode ilmiah dalam siswa dan hasil belajar siswa; 3) Se-
memahami, mengembangkan dan bagai sumber referensi bagi peneliti
menemukan ilmu pengetahuan (Dahar, lain untuk penelitian selanjutnya.
1996: 56). Keterampilan proses sains
harus ditumbuhkan dalam diri siswa
sesuai dengan taraf perkembangannya METODE PENELITIAN
sehingga dalam aplikasi di kehidupan
sehari–hari siswa terlatih untuk lebih Metode penelitian ini mengguna-
berpikir kritis dan bertindak sesuai kan pendekatan penelitian dan pengem-
dengan ilmu yang diperoleh. bangan (Research and Development).
Dalam upaya menentukan tingkat Pengembangan yang dilakukan adalah
ketercapaian kinerja siswa yang me- pembuatan rubrik penilaian keteram-
ngacu pada pembentukan keterampilan pilan proses sains. Subjek uji coba da-
proses sains siswa maka diperlukan lam penelitian ini adalah siswa kelas
rubrik penilaian keterampilan proses VIII A di SMP Negeri 1 Bandar
sains sebagai pedoman dalam penilaian Lampung yang terdiri dari 32 siswa.
kinerja dan hasil belajar siswa. Ber- Penelitian dilaksanakan pada semester
dasarkan observasi yang dilakukan oleh genap tahun ajaran 2013/2014 di SMP
peneliti di SMP Negeri 1 Bandar Negeri 1 Bandar Lampung.
Lampung, ketersediaan instrumen Penelitian ini menggunakan me-
penilaian psikomotor di sekolah masih tode penelitian yang diadaptasi dari
terbatas yaitu hanya tugas unjuk kerja prosedur pengembangan menurut Borg
beserta soal-soal tanpa mengacu pada & Gall yang dimodifikasi oleh Tim
pembentukan keterampilan proses sains Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi
siswa. Dengan demikian pedoman pen- Pendidikan Badan Penelitian dan
skoran (rubrik) dan lembar observasi Pengembangan Departemen Pendidi-
belum tersedia di sekolah ini. Oleh kan Nasional (2008 : 11) yang disinte-
karena itu, penulis mencoba membuat siskan dengan prosedur pengembangan
rubrik penilaian keterampilan proses rubrik penilaian oleh Donna dan Ellyn.
sains agar guru dapat lebih baik dalam Adapun prosedur pengembangannya
menilai keterampilan proses sains yang yaitu (1) analisis kebutuhan (masalah):
dimiliki siswa dan hasil belajar siswa. untuk mengumpulkan informasi bahwa
Tujuan penelitian pengembangan diperlukan pengembangan rubrik
ini adalah: 1) Mengembangkan rubrik penilian keterampilan proses sains.
penilaian keterampilan proses sains sis- Analisis kebutuhan ini dilakukan
wa pada pembelajaran IPA; 2) Menguji dengan metode wawancara dan ob-
kelayakan rubrik penilaian keteram- servasi. Sasaran wawancara adalah
pilan proses sains siswa yang telah guru mata pelajaran fisika. Wawancara
dikembangkan untuk mengukur ke- ini bertujuan untuk memperoleh infor-
mampuan psikomotor siswa pada masi secara langsung tentang penilaian
pembelajaran fisika. pembelajaran fisika yang dilakukan
Manfaat yang diperoleh dari oleh guru khususnya penggunaan
penelitian pengembangan ini adalah: rubrik penilaian dalam menilai kete-
1) Tersedianya rubrik penilaian kete- rampilan proses sains siswa; (2) pe-
17
ngembangan produk awal berupa buat baik dari aspek materi rubrik,
rubrik penilaian keterampilan proses aspek konstruksi rubrik, dan aspek
sains dengan langkah pengembangan bahasa yang digunakan dalam penyu-
yaitu : (a) Menentukan keterampilan, sunan rubrik; instrumen angket respon
(b) Merumuskan keterampilan ke da- pengguna digunakan untuk mengum-
lam rumusan yang menggambarkan pulkan data kriteria kemenarikan,
aspek kinerja, (c) Membuat kisi-kisi, kemanfaatan dan kemudahan. Data pe-
(d) Menentukan skala yang akan di- nilaian digunakan untuk mengetahui
gunakan, dan (e) Mendeskripsikan ki- tingkat keberhasilan penggunaan pro-
nerja mulai dari yang diharapkan duk.
sampai dengan kinerja yang tidak Setiap pertanyaan yang terdapat
diharapkan (secara gradual). (3) vali- pada instrumen uji ahli , berisi 4
dasi ahli dan revisi: validasi ahli di- pilihan jawaban sesuai pertanyaan,
lakukan untuk mengukur apakah rubrik yaitu: “Sangat Sesuai”, “Sesuai”, “Ku-
yang dikembangkan sudah tepat dan rang Sesuai” dan “Tidak Sesuai”. Per-
mengetahui ketidaksesuaian pada baikan dilakukan pada pertanyaan yang
produk yang dibuat baik dari aspek diberi pilihan jawaban “Tidak Sesuai”.
materi rubrik, aspek konstruksi rubrik, Analisis reliabilitas instrumen dilaku-
dan aspek bahasa yang digunakan kan untuk mengetahui layak atau tidak
dalam penyusunan rubrik. (4) uji coba layak digunakannya rubrik penilaian
produk dan revisi: Uji coba rubrik keterampilan proses sains. Reliabilitas
penilaian keterampilan proses sains adalah tingkat kepercayaan hasil suatu
siswa dilakukan di kelas VIII 4 SMP pengukuran. Pengukuran yang mem-
Negeri 1 Bandar Lampung yang punyai reliabilitas tinggi yaitu yang
berjumlah 25 siswa dengan berbagai mampu memberikan hasil ukur yang
karakteristik pengetahuan yang bera- terpercaya, disebut sebagai reliabel.
gam. Terdapat 4 tahap yang dilakukan Reliabilitas instrumen diperlukan untuk
dalam uji coba lapangan ini yaitu: (a) mendapatkan data sesuai dengan tujuan
uji coba produk; (b) analisis hasil uji pengukuran. Untuk mencapai hal
coba: uji reliabilitas dan uji keme- tersebut, dilakukan uji reliabilitas
narikan terhadap pengguna; (c) melak- dengan menggunakan metode Alpha
sanakan pengukuran keterampilan Cronbach’s yang diukur berdasarkan
proses sains; dan (d) menafsirkan hasil skala alpha cronbach’s 0 sampai 1, uji
pengukuran. (5) produk akhir: dihasil- ini dilakukan dengan bantuan SPSS 17.
kan produk yang layak dan bermanfaat. Data kemanfaatan produk
Penelitian pengembangan ini diperoleh melalui hasil uji lapangan
memiliki dua jenis data, yaitu data kepada pengguna (guru) secara lang-
kualitatif dan data kuantitatif. Data sung dengan prosedur guru mengguna-
kualitatif diperoleh dari hasil observasi, kan rubrik penilaian kemudian mengisi
wawancara, dan instrumen angket, angket uji kemanfaatan Instrumen uji
sedangkan data kuantitatif diperoleh kemanfaatan memiliki 4 pilihan jawa-
melalui penilaian menggunakan rubrik. ban sesuai per-tanyaan yang tertera,
Observasi dan wawancara dilakukan misalnya: “Sangat Bermanfaat”, “Ber-
untuk mengetahui instrumen penilaian manfaat”, “Kurang Bermanfaat” dan
yang tersedia, dan analisis kebutuhan “Tidak Bermanfaat”. Masing-masing
materi. pilihan jawaban memiliki skor nilai
Instrumen uji ahli digunakan yang berbeda yang mengartikan tingkat
untuk mengevaluasi produk yang di- kesesuaian produk bagi pengguna. Data
18
hasil pengukuran, diperoleh melalui uji Adapun secara rinci hasil dari setiap
coba pada satu kelas dengan meng- tahapan prosedur pengembangan yang
gunakan rubrik penilaian, hasil pengu- dilakukan sebagai berikut:
kuran berupa skor atau angka. Skor ini 1. Analisis Kebutuhan
dikualifikasikan menjadi empat katego- Analisis kebutuhan dilakukan
ri yaitu “sangat baik”, “baik”, “cukup”, untuk mengumpulkan informasi de-
dan “kurang”. Berdasarkan kategori ini ngan membandingkan kondisi sebenar-
dapat ditentukan ketercapaian keteram- nya dengan kondisi yang ideal yang
pilan proses sains siswa. seharusnya terjadi sejauh mana diper-
lukannya rubrik penilaian yang di-
kembangkan di SMP Negeri 1 Bandar
HASIL PENGEMBANGAN Lampung. Analisis kebutuhan dilaku-
kan dengan cara wawancara dan ob-
Hasil penelitian pengembangan servasi secara langsung terhadap guru
yang telah dilakukan di SMPN 1 dan siswa. Hasil observasi analisis
Bandar Lampung adalah Rubrik kebutuhan yang telah dilakukan dapat
Penilaian keterampilan proses sains. dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Observasi Analisis Kebutuhan

No Butir-Butir Observasi Deskripsi Hasil Observasi
1 Instrumen Penilaian Ranah Sudah tersedia namun hanya kisi-kisi,
Psikomotor lembar kerja siswa dan lembar
observasi.
2 Instrumen Penilaian keterampilan Ada namun aspek yang dinilai belum
proses sains mencakup seluruh aspek keterampilan
proses sains
3 Kisi-kisi rubrik penilaian Belum tersedia
keterampilan proses sains
4 Rubrik penilaian keterampilan Belum tersedia
proses sains

Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui menitikberatkan penilaian pada ranah
bahwa instrumen penilaian rubrik kognitif saja, sedangkan pada ranah
penilaian belum tersedia di SMP psikomotor hanya sebatas apa yang
Negeri 1 Bandar Lampung. Rubrik dilihat tanpa mengetahui pedoman
penilaian ini merupakan salah satu penilaian yang sesuai dengan standar
instrumen penilaian psikomotor. Instru- penilaian yang ada. Kesulitan guru
men penilaian psikomotor yang terse- dalam menilai keterampilan proses
dia di sekolah hanya instrumen lembar sains siswa yang pertama yaitu guru
kerja siswa dan lembar observasi harus menghafal satu persatu anak
belum memiliki rubrik penilaian dan didiknya. Kedua belum tersedianya
penilaian belum mengarah ke keteram- rubrik penilaian sebagai pedoman
pilan proses sains. menilai keterampilan proses sains
Sedangkan dari hasil wawan- siswa. Oleh karena itu, kebutuhan akan
cara yang telah dilakukan diketahui rubrik penilaian yang sesuai dengan
bahwa sebagian besar guru masih standar penilaian pendidikan sangat
19
diperlukan untuk melengkapi instru- Menentukan skala yang akan digu-
men penilaian psikomotor dan sebagai nakan: Skala yang digunakan dalam
panduan penilaian kinerja siswa. rubrik penilaian ini adalah Rating Scale
2. Pengembangan Produk Awal dengan rincian sebagai berikut “Sangat
Berdasarkan hasil analisis baik = 5”, ”Baik = 4”, “Cukup = 3”,
kebutuhan yang telah dilakukan “Kurang baik =2”, dan “Tidak baik =
sebelumnya, maka pada tahap 1”; (e) Mendeskripsikan kinerja : men-
pengembangan produk awal, dikem- deskripsikan kinerja mulai dari yang
bangkan rubrik penilaian keterampilan diharapkan sampai dengan kinerja yang
proses sains. Tahap pengembangan tidak diharapkan (secara gradual).
produk awalnya sebagai yaitu: (a) Me- Deskripsi konsep atau keterampilan
nentukan keterampilan atau kinerja: kinerja tersebut dapat diikuti dengan
Keterampilan atau kinerja yang akan memberi angka pada setiap gradasi
diasesmen dalam pengembangan rubrik atau memberi deskripsi gradasi.
ini adalah keterampilan proses sains; 3. Validasi Ahli dan Revisi
(b) Merumuskan keterampilan ke da- Validasi ahli dalam pengembangan
lam rumusan yang menggambarkan as- ini yaitu penelaahan rubrik keterampi-
pek kinerja: Aspek kinerja yang lan proses sains. validasi ahli dilaku-
mencakup keterampilan proses sains kan untuk mengukur apakah rubrik
adalah keterampilan mengamati, kete- yang dikembangkan sudah tepat dan
rampilan merumuskan hipotesis, kete- mengetahui ketidaksesuaian pada
rampilan merencanakan percobaan, produk yang dibuat baik dari aspek
keterampilan melakukan percobaan, materi rubrik, aspek konstruksi rubrik,
keterampilan menginterpretasi data, dan aspek bahasa yang digunakan
keterampilan memprediksi, keteram- dalam penyusunan rubrik sehingga
pilan menerapkan konsep, dan kete- rubrik layak digunakan sebagai pe-
rampilan berkomunikasi; (c) Membuat doman penilaian. Adapun hasil yang
kisi-kisi rubrik: kisi-kisi rubrik berisi diperoleh dari validasi ahli dapat dilihat
keterampilan yang terpenting dalam pada Tabel 2.
tugas (task) yang harus dinilai; (d)
Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji Ahli Isi/Materi
No Aspek Penilaian Saran Perbaikan
1. Materi Keseluruhan kriteria dalam rubrik penilaian telah
mencakup seluruh aspek penilaian keterampilan
proses sains
2. Konstruksi Jumlah item kriteria yang mewakili setiap aspek
sebaiknya 3 kriteria saja sehingga tidak
membingungkan penilai dan perbaiki kalimat
sesuai saran yg diberikan.
3. Bahasa Masih terdapat kesalahan dalam penulisan,
sebaiknya lebih teliti dalam penulisan dan bahasa
pernyataan sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa atau responden.

20
Hasil penelaahan aspek materi data” diperbaiki menjadi “membuat
rubrik penilaian keterampilan prose kesimpulan dari data secara rinci”.
sains oleh EP sudah sesuai dengan Setelah dilakukan penelaahan
rumusan indikator dalam kisi-kisi dan rubrik penilaian keterampilan proses
aspek yang diukur pada setiap butir sains tahap selanjutnya adalah revisi.
kriteria sudah sesuai dengan tuntutan Sesuai saran dari penelaah yaitu
dalam kisi-kisi dan keseluruhan kriteria sebaiknya kriteria yang mewaliki setiap
dalam rubrik penilaian telah mencakup aspek hanya 3 kriteria dengan 4 skala
seluruh aspek penilaian keterampilan yaitu 0 – 3 karena semakin besar skala
proses sains. Sebanyak 24 kriteria akan banyak memakan waktu untuk
rubrik penilaian sudah memenuhi melakukan penilaian (Gunawan: 2009),
kriteria aspek konstruksi sebagai dalam rubrik ini kriteria dengan skala 0
berikut: (1) Pernyataan dirumuskan de- tidak ditulis karena skala 0 menun-
ngan jelas. (2) Kriteria pernyataan dari jukkan hasil yang tidak memuaskan,
setiap aspek dideskripsikan secara maka dari itu penelaah mengatakan
gradual. (3) Kalimatnya bebas dari per- hasil yang tidak memuaskan adalah
nyataan yang bersifat negatif ganda. (4) hasil yang tidak menunjukkan sikap
Kalimatnya bebas dari pernyataan yang yang memenuhi seluruh indikator
tidak relevan dengan objek yang dalam masing-masing aspek sehingga
dipersoalkan atau kalimatnya merupa- kriteria dengan skala tidak perlu ditulis,
kan pernyataan yang diperlukan saja. jika ada siswa yang terlihat tidak me-
(5) Kalimatnya yang digunakan tidak lakukan apapun maka langsung diberi
menggunakan kata-kata yang dapat nilai 0. Selanjutnya dilakukan revisi
ditafsirkan ganda. Secara umum bahasa yang sebelumnya rubrik memuat 5 kri-
pernyataan sudah komunikatif dan teria yang mewakili setiap aspek di-
sesuai dengan jenjang pendidikan siswa perbaiki menjadi rubrik memuat 3
atau responden, menggunakan bahasa kriteria yang mewakili setiap aspek
Indonesia baku, dan tidak 4. Uji Coba Lapangan dan Revisi
menggunakan bahasa yang berlaku Uji coba produk yang dilakukan
setempat/tabu yaitu uji lapangan yang bertujuan untuk
Adapun perbaikan kalimat untuk mengetahui hasil uji reliabilitas,
beberapa butir kriteria yaitu: Butir kemanfaatan dan pengukuran keteram-
nomor 1, kriteria b) berbunyi pilan proses sains dengan mengguna-
“menggunakan panca indera dan mem- kan rubrik sebagai pedoman penilaian.
perhatikan ciri yang diamati” diper- Terdapat 4 tahap yang dilakukan dalam
baiki menjadi “ menggunakan panca uji coba lapangan ini yaitu: (a) Uji
indera dan memperhatikan dari fakta Coba Produk: Uji coba produk hasil
yang ada”; Butir nomor 2, untuk setiap revisi uji ahli dan penyem-purnaanya
kriteria berbunyi “ mengajukan per- dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandar
kiraan penyebab sesuatu terjadi” Lampung, tahun ajaran 2013/2014.
diperbaiki menjadi “menyatakan argu- Subjek uji coba adalah siswa kelas VIII
mentasi penyebab sesuatu terjadi”; 4 SMP Negeri 1 Bandar Lampung
Butir nomor 4, kriteria b) berbunyi sebanyak 25 siswa. Uji cobanya yakni
“mengumpulkan data hasil percobaan” dengan: (1) melaksanakan pembela-
diperbaiki menjadi “mengumpulkan jaran pada materi cahaya dengan
data hasil percobaan secara runtut dan melalui metode praktikum yang
lengkap”; Butir nomor 5, kriteria a) berorientasi pada keterampilan proses
berbunyi “ membuat kesimpulan dari sains dan membagikan rubrik penilaian
21
kepada siswa. (2) menilai kinerja siswa mengukur tingkat kepercayaan hasil
yang menggunakan rubrik penilaian suatu pengukuran. Perhitungan relia-
keterampilan proses sains yang dikem- bilitas butir kriteria rubrik penilaian
bangkan. (3) Penilaian ini dilakukan kete-rampilan proses sains siswa
oleh penilai pada saat siswa melakukan dilakukan dengan software SPSS 17.
praktikum. (b) Analisis Hasil Uji Coba: Data reliabilitas butir kriteria rubrik
Hasil uji lapangan berupa analisis keterampilan proses sains untuk 24
reliabilitas instrumen dan kemanfaatan butir kriteria yang sudah diujicobakan
produk. Uji reliabilitas dilakukan untuk dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Reliability Statistic

Cronbach's Alpha N of Items
.802 25

Tabel 3 menunjukkan bahwa koefisien lan proses sains ini mempunyai tingkat
reliabilitas instrumen rubrik penilaian kepercayaan yang baik. Dengan tingkat
ini adalah sebesar 0.802 untuk 8 butir kepercayaan yang baik ini membuk-
aspek keterampilan. Ini berarti tikan bahwa rubrik penilaian layak
instrumen ini sangat reliabel karena digunakan. Adapun hasil uji keman-
dalam interval koefisien reliabilitas faatan dapat dilihat pada Tabel 4.
0.80 sampai dengan 1. Ini berarti
instrumen rubrik penilaian keterampi-
Tabel 4. Hasil Uji Kemanfaatan
Aspek Penilaian Skor Klasifikasi
Kemenarikan 3,00 Menarik
Kemudahan 3,33 Mudah
Kemanfaatan 3,83 Sangat Bermanfaat

Secara keseluruhan rubrik penilaian ini ngetahuan yang beragam. (d) Menafsir-
memiliki skor 3,39 yang menandakan kan Hasil Pengukuran: Penafsiran hasil
rubrik ini memiliki kualitas baik. (c) pengukuran yaitu dengan menentukan
Melaksanakan Pengukuran: Pelaksa- kriteria, menentukan skor tertinggi dan
naan pengukuran keterampilan proses skor terendah, dan menyusun klasi-
sains dengan menggunakan rubrik fikasi menjadi empat nilai keterampilan
penilaian keterampilan proses sains proses sains yaitu sangat baik, baik,
siswa dilakukan di kelas VIII A SMP cukup, dan kurang. Adapun data peng-
Negeri 1 Bandar Lampung yang klasifikasian pengukuran keterampilan
berjumlah 25 siswa tahun ajaran 2013/ proses sains siswa dapat dilihat pada
2014 dengan berbagai karakteristik pe- Tabel 5.

22
Tabel 5. Klasifikasi Pengukuran Keterampilan Proses Sains Siswa
Skor Siswa (M) Kategori Sikap Jumlah Siswa Persentase
Sangat Baik 14 56,00%
Baik 5 20,00%
Cukup 6 24,00%
Kurang 0 0,00%
Sangat Kurang 0 0.00%

Berdasarkan data tersebut dapat dihasilkan adalah rubrik penilaian.
diketahui bahwa hasil pengukuran Rubrik penilaian merupakan panduan
keterampilan proses sains siswa dengan penilaian yang menggambarkan kriteria
rubrik penilaian keterampilan proses yang diinginkan guru dalam menilai
sains yang dikembangkan pada pem- atau memberi tingkatan dari hasil
belajaran fisika sebagian besar siswa pekerjaan siswa. Setiap kriteria diberi
telah menunjukkan keterampilan proses skala nilai, dari setiap kriteria yang
sains yang baik. Ini berarti sebagian dinilai kemudian dapat disimpulkan
besar siswa sebagian besar sudah mengenai intensitas keterampilan
mencapai kompetensi aspek psikomo- proses sains siswa.
tornya pada pembelajaran fisika. Rubrik penilaian yang dibuat telah
5. Tahap V. Produksi melalui beberapa tahapan proses salah
Setelah tahap demi tahap dilalui satunya proses validasi ahli. Validasi
maka diperoleh produk akhir dari ahli meliputi: uji ahli aspek materi,
pengembangan berupa rubrik penilaian aspek konstruksi dan aspek bahasa.
keterampilan proses sains. Rubrik ini Ketiganya telah dilalui, dan terdapat
terdiri dari 8 aspek keterampilan dan saran perbaikan untuk rubrik seperti
masing-masing aspek terbagi menjadi 3 yang sudah diterangkan pada tahapan
kriteria sehingga jumlahnya menjadi 24 kerja. Setelah rubrik direvisi sesuai
kriteria. dengan rekomendasi maka diperoleh
rubrik yang siap diujikan yang sesuai
untuk mengukur keterampilan proses
PEMBAHASAN sains siswa. Produk yang dihasilkan
berguna sebagai instrumen evaluasi
Pada pembahasan ini disajikan keterampilan proses sains dan dapat
kajian tentang produk pengembangan membantu guru dalam melaksanakan
yang telah direvisi, meliputi kesesuaian penilaian ranah psikomotor siswa di
produk yang dihasilkan dengan tujuan SMP Negeri 1 Bandar Lampung.
pengembangan dan kelebihan serta Rubrik penilaian keterampilan
kekurangan produk hasil pengem- proses sains ini memiliki beberapa
bangan. kelebihan, yaitu: (a) menjelaskan des-
1. Kesesuaian Rubrik Penilaian kripsi tugas; (b) memberikan informasi
dengan Tujuan Pengembangan bobot penilaian; (c) penilaian lebih
Tujuan dari penelitian pengem- objektif dan konsisten, dan para siswa
bangan ini adalah membuat rubrik jadi pembelajar aktif; dan (d) rubrik
penilaian keterampilan proses sains. dapat diandalkan oleh guru untuk
Penilaian keterampilan proses sains mengukur keterampilan proses sains
termasuk dalam penilaian ranah psiko- siswa yang selama ini hanya meng-
motor. Instrumen penilaian yang
23
gunakan instrumen lembar kerja siswa kepercayaan yang baik. Dengan tingkat
tanpa memiliki tolak ukur penilaian. kepercayaan yang baik ini membukti-
Produk yang dikembang juga kan bahwa rubrik penilaian layak
memiliki beberapa kelemahan, yaitu: digunakan.
(a) guru harus menghafal satu per satu Berdasarkan uji kemanfaatan yang
siswa; (b) penilaian dengan menggu- dilakukan terhadap 25 siswa kelas VIII
nakan rubrik cukup memakan waktu; 4 di SMP Negeri 1 Bandar Lampung
(c) rubrik penilaian yang dikem- diperoleh hasil yang menunjukkan
bangkan baru diujikan pada kelompok bahwa rubrik penilaian yang dikem-
skala kecil sehingga belum benar-benar bangkan di sekolah tersebut menarik
teruji untuk kelompok skala besar; dan untuk digunakan dengan skor keme-
(d) Uji coba penggunaan rubrik hanya narikan 3,00, mudah digunakan dengan
dilakukan dilakukan oleh satu guru skor kemudahan 3,33, dan sangat
sehingga belum benar-benar teruji bermanfaat untuk digunakan dengan
kemanfaatannya. skor kemanfaatan 3,83. Secara keselu-
2. Kelayakan dan kemanfaatan ruhan rubrik penilaian ini memiliki
rubrik penilaian yang dikem- skor 3,39 yang menandakan rubrik ini
bangkan serta hasil pengukuran memiliki kualitas baik. Hasil uji ke-
keterampilan proses sains. manfaatan menggunakan rubrik ini
Kelayakan instrumen rubrik pe- sesuai dengan manfaat yang diperoleh
nilaian keterampilan proses sains ini dari penilaian menggunakan rubrik
telah diuji dengan uji reliabililitas yang yang dijabarkan oleh Sudjarat (2008),
dilakukan pada siswa VIII 4 SMP yaitu peserta didik memiliki sikap yang
Negeri 1 Bandar Lampung tahun dapat berupa tanggung jawab, kerja-
2013/2014 sebanyak 25 siswa. Hasil uji sama, disiplin, komitmen, percaya diri,
reliabilitas instrumen diperoleh koe- jujur, menghargai pendapat orang lain,
fisien reliabilitas sebesar 0.802, hasil dan kemampuan mengendalikan diri.
ini menunjukkan bahwa koefisien Selanjutnya melakukan penguku-
reliabilitas tergolong reliabilitas sangat ran keterampilan proses sains siswa de-
tinggi. Hal ini relevan dengan pe- ngan rubrik keterampilan proses sains
nelitian yang telah dilakukan oleh yang telah dikembangkan. Hasil pe-
Susila (2012: 11) dengan judul Pe- ngukuran menunjukkan bahwa 56,00%
ngembangan Instrumen Penilaian Un- siswa memiliki kategori sikap ilmiah
juk Kerja Laboratorium pada Mata sangat baik, 20,00% siswa berkategori
Pelajaran Fisika Untuk Siswa SMA baik, 24,00% dengan kategori cukup,
Kelas X, bahwa telah dihasilkan ins- dan 0,00 % siswa berkategori kurang.
trumen penilaian salah satunya berupa Berdasarkan data tersebut dapat di-
rubrik penilaian yang telah diuji ketahui bahwa hasil pengukuran ke-
kelayakannya melalui uji reliabilitas, terampilan proses sains siswa dengan
dan diperoleh koefisien reliabilitas rubrik penilaian keterampilan proses
sebesar 0,82 sehingga layak digunakan sains yang dikembangkan pada pembe-
sebagai instrumen penilaian. Hal ini lajaran fisika sebagian besar siswa
dididukung oleh Arikunto (2006) yang telah menunjukkan keterampilan proses
menyatakan bahwa koefisisen reliabi- sains yang baik. Ini berarti sebagian
litas 0.80 - 1 ditafsirkan memiliki krite- besar siswa sebagian besar sudah
ria reliabilitas sangat tinggi. Ini berarti mencapai kompetensi aspek psikomo-
instrumen rubrik penilaian keterampi- tornya pada pembelajaran fisika. Hal
lan proses sains ini mempunyai tingkat tersebut didukung oleh hasil penelitian
24